Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN

HASIL WAWANCARA

USAHA PEMBUATAN KERIPIK BAWANG

“Disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas kegiatan pengganti study
campus yang dilaksanakan oleh SMA Al-Irsyad"

DISUSUN OLEH

SMA AL IRSYAD KOTA TEGAL

TAHUN PELAJARAN 2023/2024

KATA PENGANTAR

Dengan segenap hati kami panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah
mencurahkan rahmat dan ridha-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan

1
hasil wawancara yang berjudul “USAHA PEMBUATAN KERUPUK BAWANG” ini
dengan baik dan tanpa hambatan apapun serta dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada
waktunya.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan laporan hasil wawancara ini adalah untuk
menyelesaikan tugas pengganti study campus yaitu dengan cara melaksanakan kegiatan
observasi mengenai Perusahaan Industri Pembuatan Kerupuk Bawang , membangun kerja
sama yang baik secara individu, memahami dan menguasai kegiatan wawancara serta
memperoleh informasi dari hasil wawancara. Laporan ini disusun berdasarkan hasil
wawancara yang kami lakukan pada Senin-Rabu, 22-23 Januari 2024 terhadap seorang
narasumber yang bernama Bapak Nurochman .
Pada kesempatan ini, kami menyampaikan penghargaan dengan ucapan terimakasih
sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam proses wawancara sampai
dengan selesai penyusunan laporan hasil wawancara ini.
Satu harapan yang kami inginkan semoga karya tulis ini dapat berguna bagi pembaca
dan kami juga berharap kritik dan saran dari pembaca atas segala kekurangan dalam laporan
hasil wawancara ini.

Tegal, 23 Januari 2024

Salam Penyusun

2
DAFTAR ISI

COVER................................................................................................................................01

KATA PENGANTAR.........................................................................................................02

DAFTAR ISI.......................................................................................................................03

BAB I : PENDAHULUAN.................................................................................................04

1.1 Latar Belakang.........................................................................................................04


1.2 Maksud dan TujuaN.................................................................................................04
1.3 Metode dan Teknis Penulisan..................................................................................04

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................06

2.1 Pengertian Akuntansi Biaya.....................................................................................06


2.2 Pengertian Biaya Produksi.......................................................................................06
2.3 Biaya Bahan Baku...................................................................................................06
2.4 Biaya Tenaga Kerja.................................................................................................06

BAB III : PEMBAHASAN.................................................................................................07

3.1 Topik Wawancara....................................................................................................07


3.2 Waktu dan Tempat Kegiatan...................................................................................07
3.3 Laporan Hasil Wawancara.......................................................................................07
3.4 Hasil Wawancara.....................................................................................................07
3.5 Dokumentasi............................................................................................................11

BAB III : PENUTUP...........................................................................................................15

4.1 Kesimpulan..............................................................................................................15
4.2 Saran .......................................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................16

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kerupuk bawang ini adalah produk pangan makanan ringan yang berbahan baku
tepung tapioka dan bawang yang telah melalui tahapan proses penimbangan, penyedap rasa,
penggilingan, pencetakan, penguapan, pemotongan, penjemuran sampai dengan untuk
kerupuk bawang mentah atau dilanjutkan dengan penggorengan untuk kerupuk bawang siap
dikonsumsi, pembuatan kerupuk bawang juga sudah memiliki tahapan tertentu mulai
konversi dari input (bahan baku, SDM, dll) menjadi output yang diinginkan (produk atau
jasa) membutuhkan suatu tahapan proses operasi yang berurutan. Oleh karena itu,
berdasarkan kerangka pemikiran tersebut dapat diperkirakan bahwa proses pembuatan
kerupuk bawang memiliki tahapan tertentu serta usaha produksi kerupuk bawang memiliki
keuntungan positif.

1.2 Maksud dan Tujuan


Maksud dari penyusunan makalah laporan hasil wawancara ini adalah untuk lebih
memberikan pemahaman secara mendalam dari beberapa hal dalam kewirausahaan antara
lain mengenai usaha kerajinan, akuntansi biaya dan beberapa hal yang berhubungan
dengannya. Dan secara lebih khusus, pembahasan akan memperlihatkan data harga pokok
produksi seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, yang disajikan berupa data hasil
survey langsung pelaku usaha, yakni Usaha Kerupuk Kulit Bawang,
Sedangkan tujuan dari penulisan laporan ini adalah :
1) Menganalisis biaya produksi, seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, pada
usaha kerupuk kulit sapi.
2) Mengetahui jumlah produksi, harga pokok penjualan, dan harga jual kerupuk bawang.
1.3 Metode dan Teknis penulisan
Metode dan Teknik penulisan dalam penyusunan makalah laporan hasil pembuatan
usaha kerupuk bawang ini adalah dengan cara wawancara secara langsung terhadap
narasumber.

4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Akuntansi Biaya


Akuntansi biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian
biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa dengan cara-cara tertentu, serta penafsiran
terhadapnya. Objek kegiatan akuntansi biaya adalah biaya.
2.2 Pengertian Biaya Produksi
Dalam artian luas adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan
uang yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu. Sedangkan
dalam artian sempit, biaya dapat diartikan sebagai pengorbanan sumber ekonomi untuk
memperoleh aktiva (harta).
Biaya produksi adalah biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk
jadi dan siap untuk dipasarkan. Menurut objek pengeluarannya, secara garis besar biaya
produksi dibagi menjadi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead
pabrik (factory overhead cost).
2.3 Biaya Bahan Baku
Biaya bahan baku langsung adalah semua biaya bahan yang membentuk bagian
integral dari barang jadi dan yang dapat dimasukkan langsung dalam kalkulasi biaya produk.
Kemudahan penelusuran proses pengubahan bahan tersebut sampai menjadi barang jadi.
Namun, agar perhitungan biaya dapat dilakukan secara cepat, bahan ini dapat diklasifikasikan
sebagai bahan baku tidak langsung.
2.4 Biaya Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja langsung adalah karyawan atau karyawati yang dikerahkan untuk
mengubah bahan langsung menjadi barang jadi. Biaya untuk ini meliputi gaji karyawan yang
dapat dibebankan kepada produk tertentu.

5
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Topik Pembahasan


Mencari tahu dan menganalisis keutungan serta biaya proses produksi Usaha
Pembuatan Kerupuk Bawang.
3.2 Waktu dan Tempat
 Hari/tanggal : Senin - Rabu, 22-23 Januari 2024
 Pukul : 08:00-12:00 WIB
3.3 Desa Wuring Onga, kel. Pesurungan Lor kec. Margadana, Kota Tegal
3.4 Laporan Hasil Wawancara
Narasumber :
1) Bapak Nurochman selaku pemilik modal/usaha
2) Ibu selaku karyawan
Pewawancara :
1) ....
3.5 Hasil Wawancara
A. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan :
1) Pisau pemotong daging merek Nakami sebanyak 1 set
2) Pengerat buatan sendiri sebanyak 4 buah dengan ukuran berbeda
3) Panci besar sebagai wadah perebusan 2 buah
4) Tong penanmpung minyak 1 buah koposisi 12 kg
5) Kompor khusus 1 buah
6) Gentong penampung air 4 buah
7) Baskom perendalam 2 buah
8) Meja tempat pemotongan daging
9) Tempat penjemuran
10) Gudang penampungan bahan yang setengah jadi yang sudah kering
Bahan dasar :
Bahan dasar yang digunakan adalah kulit sapi dan garam sebagai pengawet.
B. Proses Produksi

6
Pada hari Senin, 22 Januari 2024, pukul 08:00 WIB saya datang ke pabrik pembuatan
kerupuk bawang. Kesan pertama kami datang ke tempat ini adalah suasana yang nyaman,
sejuk, dan susana ribut dengan bunyi mesin. Tentu saja kami langsung bertemu dengan
pemilik pengusaha ini, yang bernama Bapak Nurochman dan meminta izin untuk
mewawancarainya. Narasumber bernama Nurochman ini lahir di Tegal. beliau sebagai
pemilik usaha kerupuk bawang. Bapak Nurochman bersikap sangat ramah pada saya
sehingga wawancara dapat berjalan lancar dan baik.
BENTUK WAWANCARA
NO Soalan Jawaban
O2 Oh siapa pemilik Pemilik asli usaha ini adalah almarhum
asli usaha ini ? paman saya, beliau baru saja meninggal
dunia dua tahun lalu. Beliau memberikan
kepada saya untuk meneruskan usaha ini.
03 Berapa modal awal Kalo modal awal dari pertama itu mulai dari
yang diperlukan pembuatan tempat Rp 6.000.000, kalo tenaga
dalam pembuatan kerjanya pake orang sendiri, trus kalo
kerupuk kulit sapi pembelian alat-alatnya tu Rp 4.815.000
ini ?
04 Apakah usaha Tidak, usaha ini milik alm. Paman saya dan
pembuatan saya hanya meneruskan saja.
kerupuk kulit sapi
ini milik bapak
sendiri ?

05 Apakah usaha iya. Usaha ini punya saya.


pembuatan
kerupuk kulit sapi
ini milik bapak
sendiri ?
06 Dalam Iya. Saya mempekerjakan karyawan.
menjalankan usaha
ini apakah bapak
memperkerjakana
karyawan ?
07 Berapa orang Dua orang di tambah dengan saya sendiri.
karyawan yang
bekerja disini ?
08 Berapa gaji Tu mereka digaji satu orang Rp 1.000.000,
karyawan setiap
bulan ?

7
09 Dalam sehari Kalo itu minimal 5 lembar.
berapa lembar
kulit sapi yang
didapatkan untuk
diproduksi ?
10 Bagaimana sistem Tu sistem nya menggunakan sistem kontrak
pembelian bahan dengan penjual tu. Jadi sya membayar duluan
kulit sapi ? uang kepada penjual kulit sapi tu nanti
bahannya sdah ada sesuai harga yang saya
bayar baru sya dihubungi. Tu paling lambat
satu hari saja.

11 Berapa biaya Ya karen kami pakai kendaraan sendiri jadi


transportasi dalam Cuma uang bensin saja. Tu kalo satu kali
pembelian bahan ? ambil tu uang bensin disiapkan Rp 50.000
saja. Itu pun penggunaannya bisa sampai 2
hari.
12 Berapa harga Oh, itu tergantung beratnya berapa. Kalo satu
perlembarnya dari lembar tu untuk kulit sapi yang kecil minimal
kulit sapi ? beratnya 5 kg, jadi kalo harga per kilo tu,
satu kilo Rp5.000 tapi kalo sapi yang besar tu
bisa mencapai satu lembar 18 kg.
13 Seperti apa proses Pertama, tu kita basahkan dulu kulit sapinya.
pemuatan dari Lalu kita kupas lapisan lemak kulit bagian
kerupuk kulit sapi dalamnya dulu. Lalu di rebus dalam air yang
ini ? sudah kita hangatkan tu kurang lebih 5 menit.
Setelah itu, kita angkat, dinginkan siram pake
air dingin lalu kita kupas kulitnya pake
pengkurat. Lalu dicuci dan di potong-potong
menggunakan pisau. Potongnya tu kasih
panjang-panjang supaya bias di jemur. Tapi
sebelum dijemur kita kasih garam dulu
supaya kulitnya tidak berlalat atau busuk.
14 Berapa lama Kalo cuaca nya bagus, matarharinya panas tu
waktu yang dibutuhkan waktu 3 harilah supaya kulitnya
diperlukan dalam kering betul-betul.
proses penjemuran
?
15 Lalu setelah Ya, kita potong-potong lagi menggunakan
kering apa proses parang karena sudah agak keras tu. Baru
selanjutnya ? ditimbang dan di jual ke pabrik besar.
16 Dimana pusat Ada yang di Lombok,
penjualan dari
bahan setengah
jadi ini ?
17 Berapa harga jual Harga jual perkilo tu Rp35.000,jadi

8
dari bahan sistemnya dijual perton. Jadi kalo 1.000 kg x
setengah jadi ini ? 35.000 = Rp35.000.000,
Bagaimana sistem
penjualannya?
18 Berapa Penghasilan yang didapat dlam hitungan satu
penghasilan yang bulann adalah Rp 35.000.000
di dapatkan dalam
satu bulan ?
19 Kenapa bapak Ya salah satunya karen in memang tempat
memilih tempat ini peninggalan alm. Paman saya. Dan saya
untuk usaha ini ? memilih meneruskan usaha ini karena ini
dan kenapa lebih juga merupakan amanah dan saya rasa tidak
memilih usaha ini? ada kerugian kalo saya meneruskan usaha ini
memandang di Maumere ini juga Cuma saya
saja yang mengolah usaha seperti ini jadi
keuntungan yang saya dapat tak akan
berkerung.
20 Apakah pada hari- Iya, tu biasanya pas saat lebaran, hari raya
hari tertentu korban tu banyak dapat pemasokan bahan
pendapat bapa bisa kulit sapinya. Kalo yang biasanya dapat
bertambah ? minimal 5 lembar tu kalo pas hari lebaran tu
bisa dapat maksimal 10-15 lembar kulit sapi.
Dan itu kita siapkan memang wadah
penampungya untuk direndam agar tidak
keras saat dioalah nanti.

C. Data Biaya
Tabel bahan baku
N KETERANGAN SATUAN HARGA JUMLAH

1 Kulit sapi 90 kg Rp 5.000 450.000


2 garam 1 kg Rp 5.000 5.000
3 transportasi 50.000
Total 505.000

Tabel biaya tenaga kerja


N KETERANGAN SATUAN HARGA JUMLAH

9
1 Tenaga kerja 2 orang Rp 1.000.000 2.000.000
Total 2.000.000

3.6 Dokumentasi
1) Pada gambar dibawah adalah bahan baku (tepung tapioka dan bawang) yang belum
diolah (1.1)

1.1

2. gambar berikut adalah proses penimbangan dan penyedap rasa. (1.2)

1.2

3. setelah ditimbang dan diberi bumbu, selanjutnya adalah proses penggilingan. (1.3)

10
1.3

4. bahan baku yang telah melalui proses penggilingan akan dicetak menggunakan alat
pencetak khusus. (1.4)

1.4
5. setelah selesai dicetak, bahan tersebut akan dimasukan kedalam mesin penguap selama ...
menit. (1.5)

(1.5)

6. jika sudah ... menit, bahan yang sudah diuap akan dipotong menggunakan alat pemotong
khusus(1.6)

11
(1.6) (1.6)

7. setelah dipotong menggunakan alat pemotong khusus, tahapan selanjutnya adalah


menjemur sampai .... (1.7)

(1.7)

12
8. jika sudah dijemur sampai ..., kerupuk bawang ini akan melalui tahap pembungkusan. (1.8)

(1.8)

9. setelah selesai dibungkus, kerupuk bawang ini akan didistribusikan kepada pihak . (1.9)

(1.9)

Demikianlah proses pembuatan kerupuk dari bawang hingga menjadi bahan setengah
jadi. Setelah kering, kerupuk bawang akan dikemas dan siap dikirim kepada pihak distributor.
Lalu dilanjutkan dengan proses penggorengan kemudian siap untuk dipasarkan kepada
konsumen.

Kerupuk bawang ini memiliki rasa enak dan gurih jadi akan disukai banyak kalangan,
dari mulai anak – anak sampai orang tua dapat menikmatinya saat santai. Harga kerupuk kulit
pun terjangkau sehingga kerupuk kulit akan disukai banyak kalangan. Usaaha pun dapat
berjalan dengan lancar serta mudah karena terdapat banyak konsumen yang suka.

13
14
BAB IV
PENUTUP

4.1 kesimpulan
Perusahaan yang telah didirikan tentunya ingin berkembang dan terus menjaga
kelangsungan hidup perusahaannya. Oleh karena itu, pihak perusahaan perlu membuat
kebajikan yang mengacu pada terciptanya efisiensi dan efektivitas kerja. Kebajiakan tersebut
dapat berupa penetapan harga pokok industri, yakni dengan cara menekan biaya produk
serendah mungkin dan tetap menjaga kualitas dari barang atai produk yang dihasilkan
sehingga harga pokok produk satuan yang dihasilkan perusahaan lebih tinggi dari
sebelumnya.
4.2 Saran
Setiap usaha sebaiknya memiliki catatan keuangan agar bisa dilihat apakah usaha
tersebut berkembang dalam artian keuntungannya terus meningkat atau tidak.

15
DAFTAR PUSTAKA

http://www.liputan6.com/fullnews/83160.html diakses 15 0ktober 2019


http://manajerial.blokspot.com/2017-05-01-archive.html diakses 15 oktober 2019

16

Anda mungkin juga menyukai