TINJAUAN KASUS
A. ANTENATAL CARE
1. Kunjungan Antenatal I
Hari / Tanggal : Senin, 23 November 2023
Jam : 10.00 WITA
Tempat : Puskesmas Pringgasela
I. PENGUMPULAN DATA
A. Data Subyektif
1. Biodata
Nama klien : NY “ Y“ TN “S“
Umur : 36 tahun 43 tahun
Suku : Sasak Sasak
Agama : Islam Islam
Pendidikan : SMP SD
Pekerjaan : Kader Buruh kasar
Alamat : Jurit, Kecamatan Pringgasela
2. Alasan datang : ibu mengatakan ingin memeriksakan
kehamilannya.
3. Keluhan utama : ibu mengatakan terasa bengkak pada bagian kaki
dan sering BAK
4. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit seperti
penyakit jantung, asma, TBC, ginjal, DM, Malaria, dan
HIV/AIDS.
134
135
e. Pola Istirahat
Tabel 3.5 Pola Kebersihan diri
Istirahat Sebelum hamil Selama hamil
Siang 1-2 jam 1-2 jam
Malam 7-8 jam 7-8 jam
Masalah Tidak ada Tidak ada
d. Tanda-tanda vital
TD : 100/60 mmHg Suhu : 36,5oC
Nadi : 86x/menit Respirasi : 22x/menit
e. Antropometri
BB sebelum hamil : 70 kg TB : 150 cm
BB sekarang : 79 kg LILA : 34,5 cm
IMT : 35.1
2. Pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi)
a. Kepala dan rambut
Kepala : Tidak ada benjolan/lesi, tidak ada nyeri tekan
139
dan kelainan.
Rambut : Warna hitam lurus, tidak ada ketombe,
pertumbuhan rambut rata.
b. Muka : Muka tidak oedema, tampak cloasma
gravidarum, wajah tidak pucat, tidak ada
kelainan.
c.Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat, sklera tidak
ikterus, tidak ada kelainan.
d. Hidung : Simetris, tidak ada polip, tidak ada sekret,
tidak ada kelainan.
e.Mulut : Mulut bersih, bibir lembab dan tidak pucat, gigi
bersih dan tidak berlubang, gusi tidak pucat,
tidak ada kelainan.
f. Telinga : Simetris, tidak ada serumen, tidak ada keluar
cairan, pendengaran baik.
g. Leher : Tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada
pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada
pembesaran limfe, tidak ada kelainan dan tidak
ada nyeri pada saat menelan.
h. Payuda : Bentuk simetris, puting susu menonjol, tidak
ra ada benjolan, pengeluaran colostrum (-), tidak
ada retraksi/dumpling dan tidak ada nyeri
tekan.
i. Abdomen
Pemeriksaan : Tidak ada luka bekas operasi, tidak ada striae
inspeksi gravidarum (striae livida), ada linea nigra, tidak
ada kelainan dan tidak ada kontraksi.
Pemeriksaan Palpasi
Leopold I : TFU 28 cm di fundus teraba bulat, lunak, tidak
melenting (Bokong). TBJ : (28-11) X 155 =
2635 gram.
Leopold II : Pada perut bagian kanan ibu teraba datar,
140
3. Pemeriksaan penunjang
Tanggal : 25-05-2023
Golongan Darah: O (+) HIV/AIDS : Non Reaktif
Hb : 12,1 gr/dl Malaria : Non Reaktif
Protein urine : Negatif (-) Sifilis : Non Reaktif
Glukosa urine : Negatif (-) HBSAG : Non Reaktif
II. INTERPRESTASI DATA DASAR
1. Diagnosa Kebidanan :
G3P2A0H2 umur 36 tahun, UK 35 minggu 1 hari, janin T/H/IU dengan
sedikit oedema pada kaki.
2. Data Dasar
Data Subjektif :
a. Ibu mengatakan berumur 36 tahun
b. Ibu mengatakan ini kehamilan yang ke 3
c. Ibu mengatakan sering BAK dan terasa bengkak pada kaki
141
d. HPHT : 22-03-2023
e. Ibu mengatakan gerakan janin dirasakan sejak
umur kehamilan 4 bulan sampai sekarang, gerakannya
lebih dari 10x dalam 12 jam.
Data Obyektif :
a. Keadaan umum ibu baik dengan TD: 100/60 mmHg, N:
86x/mnt, S: 36.5ºC, RR: 20x/mnt, TFU 28 cm (PBJ (28-11) x
155 = 2635 gram), teraba bokong pada fundus uteri, puka,
presentasi kepala, kepala sudah masuk PAP 4/5, DJJ (+) irama
teratur 12-11-12, frekuensi 140x/mnt.
b. HPL : 29-12-2023
c. Hasil pemeriksaan lab pada tanggal 25 Mei 2023: HB 12,1
gr/dl, protein urine (-), glukosa urine (-) dan HBsAG (NR).
2. Masalah : Sering BAK dan bengkak pada bagian kaki
3. Kebutuhan : a. Beritahu ibu hasil pemeriksaan.
b. Berikan KIE
III. DIAGNOSA POTENSIAL
Tidak ada
IV. ANTISIPASI/TINDAKAN SEGERA
Tidak ada
V. PERENCANAAN
Tanggal : 20 November 2023 jam 10.20 WITA
1. Kesehatan ibu
a. Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan
b. Beritahu ibu cara mengatasi ketidaknyamanan yang di alami
c. Berikan KIE tentang tanda bahaya kehamilan Trimester III
d. Berikan KIE tentang pemenuhan nutrisi selama hamil
e. Berikan KIE tentang istirahat yang cukup
f. Berikan KIE tentang pentingnya tablet Fe
g. Berikan KIE tentang persiapan dan tanda-tanda persalinan
h. Menganjurkan ibu untuk sering jalan-jalan
142
2. Kesehatan lingkungan
a. Berikan KIE mengenai kesehatan lingkungan
b. Berikan KIE mengenai suami yang merokok
c. Anjurkan ibu untuk minum air yang di masak
3. Buat kesepakatan dengan ibu dan jadwal kunjungan ulang berikutnya.
VI. PELAKSANAAN
Tanggal : 20 November 2023 Jam : 10.25 WITA
1. Kesehatan ibu
a. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan yaitu umur kehamilan
35 minggu 1 hari, sudah masuk dalam Trimester ketiga, kondisi ibu
dan janin dalam keadaan baik, dan hasil pemeriksaan laboratorium
HB ibu 12,1 gr/dl dan termasuk normal. TD: 100/60 mmHg, N:
86x/mnt, S: 36,5ºC, R: 20x/mnt, DJJ (+) irama teratur 12-11-12
frekuensi 140x/mnt, puka, preskep, kepala sudah masuk PAP.
b. Memberitahu ibu cara mengatasi ketidaknyamanan yang di alami
yaitu dengan cara mengurangi minum air pada malam hari agar
tidak mengganggu istirahatnya. Dan bengkak pada kaki merupakan
akibat dari kenaikan BB ibu dan bukan oedema setelah dipeiksa.
Cara mengatasinya dengan mengajurkan ibu untuk tidak
menggelantungkan kaki saat duduk. Kaki harus menyentuh lantai.
c. Memberikan KIE tentang tanda-tanda bahaya dalam kehamilan
Trimester III seperti keluar darah dari kemaluan, bengkak pada
tangan, kaki, dan wajah, sakit kepala sampai pandangan berkunang-
kunang di sertai kejang, nyeri ulu hati/muntah, demam tinggi >
38ºC, keluar air ketuban sebelum waktunya dan bayi dalam
kandungan tidak bergerak atau gerakannya berkurang. Jika
mengalami salah satu tanda-tanda bahaya di atas anjurkan ibu untuk
segera ke petugas kesehatan.
d. Memberikan KIE tentang Pemenuhan nutrisi pada ibu hamil seperti
mengonsumsi karbohidrat (nasi, singkong, ubi, dsb) namun sedikit
dikurangi agar berat badan tidak terlalu berlebih karena normal
kenaikan BB pada ibu sekitar 5-9 kg, mengonsumsi protein (telur,
143
VII. EVALUASI
Tanggal: 20 November 2023 Jam : 11.00 WITA
1. Kesehatan ibu
a. Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya dan mengerti yang
dijelaskan oleh bidan.
b. Ibu sudah mengetahui tentang ketidaknyamanan yang dirasakan dan
cara mengatasinya.
c. Ibu sudah mengerti tentang tanda bahaya kehamilan trimester III
d. Ibu sudah mengerti tentang pemenuhan nutrisi selama hamil
e. Ibu sudah mengerti tentang istirahat yang cukup
f. Ibu sudah mengerti tentang pentingnya tablet Fe
g. Ibu sudah mengerti tentang persiapan dan tanda-tanda persalinan
serta menerima dan bersedia melaksanakan saran bidan untuk
persiapan kelahiran dan penanganan komplikasi. Ibu berencana
bersalin di puskesmas dan di tolong oleh bidan. Untuk transportasi
menggunakan motor sendiri, biaya persalinan sudah disiapkan dan
kebetulan ibu memilii BPJS, pendamping pada saat bersalin yaitu
suami dan keluarga, pengambilan keputusan suami, pendonor darah
dari keluarga dan perlengkapan ibu maupun bayi sudah disiapkan.
h. Ibu bersedia untuk sering jalan-jalan guna mempercepat penuruna
kepaa
2. Kesehatan lingkungan
a. Ibu sudah mengerti mengenai penjelasan yang diberikan dan
bersedia mengikuti saran bidan untuk lebih ekstra menjaga makanan
dari lalat.
b. Ibu mengerti dan bersedia mengajarkan suami mengenai apa yang
sudah disarakan oleh bidan
c. Ibu bersedia untuk selalu minum air yang sudah dimasak
3. Ibu bersedia untuk melakukan kunjungan ulang berikutnya yaitu
tanggal 23 November 2023 di Puskesmas Pringgasela.
146
2. Kunjungan Antenatal II
Tanggal : 26 November 2023
Jam : 10.00 WITA
Tempat : Rumah Ny “Y”
(S) SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya.
2. Ibu mengatakan umur kehamilannya memasuki 8 bulan. HPHT: 22-03-
2023.
3. Ibu mengatakan kaki masih sedikit bengkak
4. Ibu mengatakan janinnya sering bergerak dengan frekuensi gerakannya
>10 x dalam 12 jam.
5. Ibu mengatakan tidak mengalami tanda bahaya seperti pusing sampai
pandangan berkunang-kunang, bengkak pada tangan, wajah dan kaki,
demam tinggi, keluar lendir bercampur darah, keluar air ketuban sebelum
waktunya, gerakan janin berkurang atau tidak di rasakan lagi, dan tidak
ada keluhan dan kekhawatiran khusus sejak pemeriksaan terakhir.
6. Ibu mengatakan tetap mengkonsumsi tablet tambah darah yang di berikan
bidan setiap malam sebelum tidur.
7. Ibu mengatakan sudah mengurangi mengonsumsi karbohidrat
8. Ibu mengatakan tetap menyimpan makanan dengan baik
9. ibu mengatakan suami tetap melakukan apa yang disarankan oleh bidan
(O) OBJEKTIF
1. Keadaan umum ibu baik, kesadaran composmentis, keadaan emosional
stabil, TD: 100/70 mmHg, N: 80x/menit, Rr: 22x/menit, S: 36,6ºC.
2. BB : 79 Kg
3. UK : 35 minggu 4 hari HPL : 29-12-2023.
4. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : tidak ada luka bekas operasi, pembesaran sesuai umur
kehamilan, tidak ada striae gravidarum (striae livida), ada linea nigra dan
tidak ada kontraksi.
Palpasi
147
(A) ASSESMENT
G3P2A0H2 umur 36 tahun, UK 35 minggu 4 hari, janin /T/H/IU dengan sedikit
oedema pada kaki.
(P) PLANNING
1. Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan yang didapatkan yaitu: keadaan
umum ibu baik, TD 100/70 mmHg, Nadi 84x/menit, suhu 36,6ºC, respirasi
22x/menit. Kehamilan ibu dalam keadaan normal, umur kehamilan 35
minggu 4 hari. Keadaan umum janin baik, letak bayi adalah letak kepala
dimana kepala sudah masuk pintu atas panggul 4/5 bagian, PUKA, TFU
28 cm dengan PBBJ: 2635 gram, DJJ (+), irama teratur (11-11-12),
frekuensi 136 x/menit, ibu sudah mengetahui keadaannya dan janinnya.
2. Mengingkatkan kembali pada ibu jika duduk pada tempat yang lebih
tinggi, kaki harus menyentuh lantai agar pembengkakan pada kaki tidak
semakin besar. Ibu selalu menyentuhkan kaki ke lantai jika duduk
ditempat yang lebih tinggi.
3. Menjelaskan ulang pada ibu tentang pentingnya makan makanan yang
bergizi terutama banyak mengandung vitamin dan zat besi seperti sayur
kangkung, kelor, bayam, hati ayam, atau kacang-kacangan seperti kacang
merah, buah buahan yang mengandung vitamin c, daging yang berwarna
merah dan menjelaskan pada ibu bahwa tidak ada pantangan terhadap
makanan tertentu serta memberitahu ibu untuk makan dengan porsi sedikit
tapi sering dan mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat
seperti nasi, gandum, singkong, dan sebagainya. Ibu mengerti dan bersedia
mengonsumsi makanan yang disarankan.
148
( S) SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan keadaannya baik sejak kunjungan terakhir.
2. Ibu mengatakan kaki masih sedikit bengkak.
3. Ibu mengatakan umur kehamilannya 8 bulan, HPHT: 22-03-2023
4. Ibu mengatakan janinnya sering bergerak dengan frekuensi gerakannya
>12 x dalam 12 jam.
150
2. Mengingkatkan kembali pada ibu jika duduk pada tempat yang lebih
tinggi, kaki harus menyentuh lantai agar pembengkakan pada kaki tidak
semakin besar. Ibu tetap selalu menyentuhkan kaki ke lantai jika duduk
ditempat yang lebih tinggi.
3. Melakukan senam hamil
Mengajarkan senam hamil seperti duduk bersila, jongkok, terlentang, dan
kaki diangkat. Senam hamil bermanfaat untuk memperbaiki kondisi tubuh,
mengurangi nyeri pinggang, mengatasi sembelit, membuat lebih rileks,
mencegah stress, membantu memperlancar persalinan, serta mempercepat
pemulihan setelah persalinan.
a. Gerakan pemanasan dengan posisi duduk bersila
1) Gerakan kepala menengok ke kanan dan kekiri, miring ke kanan
dan ke kiri. Setelah itu, tundukkan kepala dan angkat kepala
sambil menarik nafas, kemudian menghembuskannya
2) Gerakan mendekatkan kepala ke bahu
3) Gerakan memutar bahu
4) Gerakan tangan mendorong ke depan
5) Gerakan tangan mendorong ke samping
6) Gerakan tangan mendorong ke atas
7) Kaki bertumpu pada tumit
8) Kaki bertumpu pada jari
9) senam untuk pinggang dan lutut
10) Posisi merangkak.
11) Posisi terlentang.
12) Dengan kedua lutut.
13) Duduk bersila.
14) Dengan kaki
15) Dengan satu lutut.
b. Pendinginan:
1) Peregangan kaki untuk melancarkan sirkulasi darah.
152
4. Kunjungan Antenatal IV
Tanggal : 06 Desember 2023
Jam : 09.30 WITA
Tempat : Puskesmas Pringgasela
(S) SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan keadaanya baik sejak kunjungan terakhir
2. Ibu mengatakan masih sedikit bengkak pada kaki
3. Ibu mengatakan belum ada rasa sakit perut maupun sakit pinggang
4. Ibu mengatakan umur kehamilannya mau masuk 9 bulan, HPHT: 22-03-
2023.
5. Ibu mengatakan janinnya sering bergerak dengan frekuensi gerakannya
>12 x dalam 12 jam.
6. Ibu mengatakan tidak mengalami tanda bahaya sejak pemeriksaan terakhir
sampai sekarang.
7. Ibu mengatakan tetap mengkonsumsi tablet tambah darah yang di berikan
bidan.
8. Ibu mengatakan tetap melakukan senam hamil 1x sehari selesai solat dan
kadang jalan-jalan di pagi atau sore hari
153
(O) OBJEKTIF
1. Keadaan umum ibu baik, kesadaran composmentis, keadaan emosional
stabil, TD: 100/70 mmHg, N: 86 x/menit, R: 20x/menit, S: 36,5 º C.
2. BB : 80 Kg
3. HPL : 29-12-2023
4. UK : 37 minggu 1 hari.
5. Pemeriksaan Abdomen
Palpasi
Leopold I : Teraba bokong pada fundus uteri, TFU 30 cm, PBJ, (30-
11) x 155 = 2945 gram, secara Johnson.
Leopold II : Punggung kanan.
Leopold III : Presentasi kepala.
Leopold IV : Bagian terendah sudah masuk pintu atas panggul 3/5
bagian (Divergen).
DJJ : (+), irama teratur 12-12-12, frekuensi 144x/menit.
6. Pemeriksaan Penunjang
Tanggal: 6 Desember 2023
Hb : 12,6 gr/dl HBsAG : Non Reaktif
Protein urine : Negatif HIV/AIDS : Non Reaktif
Glukosa urine: Negatif Malaria : Non Reaktif
(A) ASSESMENT
G3P2A0H2 umur 36 tahun, UK 37 minggu, janin T/H/IU dengan sedikit
oedema pada kaki.
(P) PLANNING
1. Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan yang didapatkan yaitu: keadaan
umum ibu baik, tanda-tanda vital normal, TD 100/70 mmHg, nadi
80x/menit, suhu 36.5ºC, respirasi 20 x/menit. Kehamilan ibu dalam
keadaan normal, umur kehamilan 37 minggu. Keadaan umum janin baik,
leopold II didapatkan punggung kiri (Puki), PBBJ: 2790 gram, DJJ (+),
irama teratur (12-12-12), frekuensi 144 x/menit, ibu sudah mengetahui
keadaannya dan janinnya.
154
ASUHAN KEBIDANAN
PADA NY “Y” DENGAN PERSALINAN NORMAL
DI PUSKESMAS PRINGGASELA
KALA I
Hari/Tanggal : Kamis, 14 Desember 2023
Waktu : Pukul 13.03 WITA
Tempat : Ruang Bersalin
I. PENGUMPULAN DATA
A. DATA SUBYEKTIF
1. Biodata
Nama klien : NY “ Y“ TN “ S“
Umur : 36 tahun 43 tahun
Suku : Sasak sasak
Agama : Islam Islam
Pendidikan : SMP SD
Pekerjaan : Kader Buruh kasar
Alamat : Sepolong Barat, Jurit
2. Alasan datang : Ibu mengatakan ingin melahirkan
3. Keluhan Utama : Ibu mengatakan sakit pinggang menjalar ke perut
bagian bawah, timbul sejak tanggal 14-12-2023 pukul 01.30 WITA, dan
keluar lendir bercampur darah tanggal 14-12-2023 pukul 07.30 WITA,
dan tidak ada pengeluaran air ketuban.
4. Riwayat kesehatan yang lalu/penyakit yang pernah diderita.
a. Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit darah tinggi,
penyakit jantung, asma, malaria, TBC, Ginjal dan HIV/AIDS
b. Riwayat kesehatan sekarang
Ibu mengatakan saat ini tidak sedang menderita penyakit jantung,
darah tinggi, asma, malaria, TBC dan kencing manis, ginjal, dan
HIV/AIDS
157
b. Pola Eliminasi
Tabel 3.8 Pola Eliminasi
BAB Sebelum hamil Selama hamil
Frekuensi 1 x sehari 1-2 x sehari
Konsistensi Lembek Lembek
Masalah Tidak ada Tidak ada
d. Pola Istirahat
Tabel 3.10 Pola Kebersihan diri
Istirahat Sebelum hamil Selama hamil
Siang 1-2 jam 1-2 jam
Malam 7-8 jam 7-8 jam
Masalah Tidak ada Tidak ada
e. Pola Seks
Ibu mengatakan melakukan hubungan suami istri 1-2x seminggu
selama hamil.
160
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Keadaan emosional : Stabil
HPL : 29-12-2023
TB : 150 cm
BB sebelum hamil : 70 kg IMT : 35.1
BB sekarang : 79 kg LILA : 34,5 cm
Tanda-tanda vital
TD : 110/70 mmHg Suhu : 36,5oC
Nadi : 88x/menit Respirasi : 22x/menit
2. Pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi)
a. Kepala dan rambut
Kepala : Bentuk simetris, tidak ada benjolan/lesi,
tidak ada kelainan
Rambut : Warna hitam, lurus, tidak ada ketombe
b. Muka : Bentuk simetris, tidak ada oedema, tampak
cloasma gravidarum, meringis menahan
rasa sakit, tidak ada kelainan.
c. Mata : Konjungtiva tidak pucat, sklera tidak
ikterus, tidak ada kelainan.
d. Hidung : Simetris, tidak ada polip, tidak ada sekret,
tidak ada pembengkakan, tidak ada
kelainan.
e. Mulut : Mulut bersih, gusi tidak pucat, tidak ada
pembengkakan, gigi bersih, tidak ada
karies, gigi tidak berlubang, lidah bersih,
tidak ada kelainan
f. Telinga : Simetris, tidak ada serumen, tidak ada
keluar cairan, tidak ada kelainan.
g. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid,
161
Data Obyektif :
a. Keadan umum ibu dan janin baik.
b. HPL : 29-12-2023
c. TD : 110/70 mmHg, N: 80 x/mnt, S: 36,5ºC, RR : 20 x/mnt
d. TFU : 32 cm, teraba bokong pada fundus, punggung kiri,
presentasi kepala, sudah masuk PAP 2/5 bagian.
His : 3x/10 menit, lamanya 30 detik, intensitas lemah.
DJJ: (+), irama teratur (12-11-13), Frekuensi 144x/menit.
e. Jam 13.03 WITA VT Ø 4 cm, effisement 50 %, ketuban (+),
teraba kepala, denominator UUK kidep, penurunan kepala ↓ HI,
tidak teraba bagian kecil janin atau tali pusat.
3. Kebutuhan :
a. Jelaskan hasil pemeriksaan
b. Penjelasan tentang proses persalinan
c. Pendamping persalinan
d. Asuhan sayang ibu
e. APN
mengalir untuk cuci tangan, handuk bersih, tempat tidur ibu yang bersih
yang ditutupi dengan perlak plastik, dan meja yang bersih untuk menaruh
peralatan persalinan.
9. Menyiapkan peralatan, obat-obat esensial dan perlengkapan. Peralatan
yaitu partus set (1 buah klem setengah kocher, 1 gunting episiotomi, 1
gunting tali pusat, 2 buah klem, 2 pasang sarung tangan, 4 buah kasa, 1
benang tali pusat dan poly kateter), hecting set (1 buah nalpuder, 1 buah
jarum jahit, 1 buah gunting, 1 buah pinset anatomis, 1 buah pinset
sirugis, benang catgut, kasa secukupnya, tampon, hanscond DTT), balon
penghisap lendir atau penghisap lendir deele, perlengkapan resusitasi
bayi baru lahir, obat-obatan dan perlengkapan ibu dan bayi. Obat-obatan
esensial yaitu Oksitosin 10 IU 2 ampul, metergin 0,2 mg 2 ampul,
betadin, alcohol 70%, cairan infuse RL dan D5%, infuset, abocath, vit K,
salep mata, spuit 3 cc dan 1 cc, serta perlengkapan ibu dan bayi yaitu
beberapa kain bersih dan pakaian bayi lengkap.
10. Observasi kemajuan persalinan, kesejahteraan ibu dan janin dengan
lembar observasi dan partograf.
Tanggal TD Nadi Nafas Suhu HIS DJJ Hasil Pemeriksaan
Jam
mmHg (/mnt) (/mnt) (ºc) Lama F Intensitas +/- F
14-12- 13:00 110/70 80 23 36,5 3 30” Lemah + 143x/m VT Ø 4 cm, eff
2023 50%, ketuban (+),
UUK kidep, kep ↓
HI tidak teraba
bagian terkecil
janin dan tali pusat.
13:30 84 21 3 30” Lemah + 141x/m
14:00 84 24 3 35” Lemah + 141x/m
14:30 88 22 3 35” Lemah + 140x/m
15.00 86 20 36,6 3 35” Sedang + 144x/
15.30 86 20 3 40” Sedang + m136x/
16.00 84 21 3 40” Sedang + m
16.30 88 22 3 40” Sedang + 140x/m
17.00 110/80 90 19 36,4 4 45” Kuat + 146x/m VT Ø 6 cm, eff
143x/m 75%, ketuban (+),
UUK kidep, kep ↓
HII, tidak teraba
bagian terkecil
janin dan tali pusat.
VII. EVALUASI
Tanggal : 14-12-2023 Pukul : 13.20 WITA
1. Ibu mengetahui keadaannya.
2. Infom concent telah di tanda tangani ibu dan keluarga.
3. Ibu mengerti dan mengetahui yang di jelaskan bidan dan bersedia
melakukannya sesuai kebutuhannya
4. Ibu melaksanakan cara mengurangi rasa sakit seperti yang telah di
ajarkan bidan.
5. Asuhan sayang ibu sudah dilakukan.
6. Ibu sudah di dampingi keluarga.
7. Ruang untuk persalinan sudah siap
8. Suami dan keluarga bersedia melakukan saran yang diberika oleh bidan
9. Alat-alat, obat-obatan dan perlengkapan untuk persalinan sudah
tersedia.
10. Mengobservasi lanjut dengan partograf. Partograf terlampir.
KALA II
Hari/Tanggal : Kamis, 14-12-2023
Waktu : Pukul 19.00 WITA
Tempat : Ruang Bersalin
(S) SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan perut semakin mules, kuat, dan sering.
2. Ibu mengatakan ingin mengedan dan merasa seperti ingin BAB.
167
(O) OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Tanda-tanda vital: TD 110/80 mmHg, S 36,4oC, N: 88x/menit, RR
92x/menit
2. Pemeriksaan Fisik
a. Abdomen
DJJ (+) irama teratur 12-13-12 dengan frekuensi 148x/menit.
His kuat 5x dalam 10 menit lama 70“
b. Genetalia
Perinium menonjol, vulva dan anus membuka, pengeluaran
pervaginam blood slym (+).
Jam 19.00 WITA VT : Ø 10 cm, eff 100%, ketuban (-), teraba kepala
UUK di depan, kepala ↓ HIII dan tidak teraba bagian kecil janin atau
tali pusat.
(A) ASSESMENT
G3P2A0H2, umur 36 tahun, UK 38 minggu, T/H/IU, preskep, dengan kala II.
( P ) PLANNING
Pukul : 19.05 WITA
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga bahwa pembukan
sudah lengkap dan saatnya ibu meneran jika ada rasa dorongan ingin
meneran di saat his/sakit dan sebentar lagi bayi akan lahir, K/U ibu dan
janin baik.
2. Memberikan asuhan sayang ibu dan menyarankan keluarga tetap
mendampingi ibu, memberikan suport, membantu ibu mengatur posisi
senyaman mungkin pada saat ingin meneran, memberikan ibu makan
minum pada saat his hilang. Keluarga sudah menemani ibu dan ibu sudah
diberikan makan dan minum.
3. Menolong persalinan sesuai APN
1) Melihat tanda gejala kala II (ada dorongan yang kuat dan ibu merasa
ingin meneran, ibu merasa ada tekanan yang semakin meningkat pada
168
rectum dan vagina, perineum ibu tampak menonjol, vulva dan sfingter
ani ibu sudah membuka).
2) Memastikan kelengkapan alat dan bahan dan obat esensial, siapkan
kain bayi diatas tempat tidur, alat resusitasi untuk penanganan
komplikasi pada bayi seperti tempat yang datar 2 buah kain, 1 handuk,
lampu sorot 60 watt dengan jarak 60 cm dari tubuh bayi, stetoskop
bayi, Deele, sungkup dan balonnya, untuk persalinan dan
penatalaksanan komplikasi ibu dan bayi, membuka tutup partus set,
membuka spuit dari bungkusnya, masukkan dalam partus set,
mematahkan ampul oxytocin.
3) Memakai celemek
4) Melepas perhiasan, mencuci tangan di air yang mengalir
menggunakan sabun dan keringkan menggunakan kain kering atau
handuk.
5) Memakai sarung tangan DTT sebelah kanan untuk periksa dalam.
6) Memasukan oksitosin 10 IU kedalam spuit 3 cc.
7) Membersihkan vulva dan perineum dengan kapas DTT.
8) Melakukan pemeriksaan dalam untuk memastikan pembukaan
lengkap (Jam 19.00 WITA, VT : Ø 10 cm, eff 100%, ketuban (-),
teraba kepala, denominator UUK di depan kepala ↓ HIII, dan tidak
teraba bagian kecil janin dan tali pusat).
9) Menutup partus set, mendekontaminasi sarung tangan kedalam larutan
klorin 0,5% selama 10 menit.
10) Memeriksakan DJJ: 12-13-12 dengan frekuensi 148x/menit dan
didokumentasikan.
11) Memberitahu bahwa permbukaan sudah lengkap, mengatur posisi
senyaman mungkin sesuai keinginannya, menjelaskan peran keluarga.
12) Meminta keluarga membantu menyiapkan posisi meneran. Ibu sudah
siap dengan posisi litotomi
13) Melaksanakan bimbingan meneran pada saat ibu merasa ada dorongan
kuat untuk meneran, cara mengedan yang benar yaitu dagu ibu
menempel ke dada ibu mata membuka dan melihat perut, tangan di
169
(masukkan telunjuk di antara kedua kaki dan pegang kedua kaki degan
melingkarkan ibu jari pada satu sisi dan jari-jari lainnya pada sisi yang
lain agar bertemu dengan jari telunjuk.
Asuhan bayi baru lahir
25) Jam 19.53 WITA Bayi lahir spontan langsung menangis lemah,
ekstremitas kebiruan, APGAR SCORE 7-9-10 dan jenis kelamin laki-
laki.
Penilaian keadaan bayi dengan APGAR SCORE
APGAR
26) Mengeringkan 1 Menit 5 Menit 10 Menit bayi1 5 10
Appearance (warna Ekstremitas Seluruh tubuh
Ekstremitas kebiruan 1 1 2
kulit) kebiruan kemerah merahan
Pulse (denyut
> 100 > 100 > 100 2 2 2
jantung)
Grimace
Meringis Menarik diri Menarik diri 1 2 2
(reaksi rangsangan)
Activity Ekstremitas
Gerakan Aktif Gerakan Aktif 1 2 2
(tonus otot) sedikit fleksi
Respiration
Menangis kuat Menangis kuat Menangis kuat 2 2 2
(pernapasan)
Jumlah 7 9 10
tangan dan tanpa membersihkan verniks, mengganti handuk basah dengan
handuk kering. Pastikan bayi dalam posisi dan kondisi aman di perut bagian
bawah ibu.
27) Meraba fundus untuk memastikan bayi tunggal, dan ternyata bayi tunggal.
28) Memberitahu ibu bahwa akan di suntik oksitosin 10 IU/IM, untuk
mempercepat pengeluaran plasenta dan mencegah perdarahan.
29) Menyuntikkan oksitosin10 IU IM, 1 menit setelah bayi lahir pada 1/3
paha bagian luar (lakukan aspirasi sebelum menyuntikkan oksitosin).
30) Klem tali pusat 2-3 cm daru pusar bayi, gunakan jari telunjuk dan ibu
jari lain untuk mendorong isi tali pusat kearah ibu sekitar 5 cm dan
klem tali pusat sekitar 2 cm dari klem pertama dan pindah klem ke
atas.
31) Memotong tali pusat diantara 2 klem tersebut sambil melindungi perut
bayi menggunakan 4 jari di atas perut bayi dan ikat tali pusat dengan
benang DTT/steril.
171
32) Meletakkan bayi secara tengkurap pada dada dan perut ibu 30 menit
setelah ibu di bersihkan. Selimuti bayi dengan kain yang bersih dan
memasang topi di kepala bayi serta tidak menutup jalan nafas bayi.
KALA III
Hari/Tanggal : Kamis, 14 Desember 2023.
Waktu : 19.58 WITA
Tempat : Ruang Bersalin
(S) SUBJEKTIF
Ibu mengatakan sudah melahirkan bayinya, perutnya masih terasa mules dan
nyeri pada jalan lahir, ari-ari (plasenta) belum lahir.
(O) OBJEKTIF
1. K/U ibu baik, kesadaran composmentis, emosional stabil.
2. TFU sepusat, konsistensi keras, kontraksi uterus baik,
uterus membulat, posisi di tengah, kandung kemih kosong.
3. Tanda-tanda pelepasan plasenta : Ada semburan darah, tali
pusat memanjang, uterus membulat.
4. Tali pusat menjulur keluar dari vagina, plasenta belum
lahir, pengeluaran darah pervaginam ± 150 cc.
(A) ASSESMENT
P3A0H3 umur 36 tahun dengan Kala III Normal.
(P) PLANNING
Tanggal: 14-12-2023 Pukul : 19.58 WITA
1. Menjelaskan ibu hasil pemeriksaan, plasenta lahir dan keadaan umum
ibu baik.
2. Melaksanakan manajemen aktif kala III sebagai berikut:
33) Memindahkan klem pada tali pusat berjarak 5-10 cm dari vulva.
34) Letakkan satu tangan di atas kain pada perut ibu di tepi atas simfisis,
untuk mendeteksi, tangan lain meregangkan tali pusat.
35) Setelah uterus berkontraksi, regangkan tali pusat kearah bawah
sambil tangan lain mendorong uterus kearah belakang-atas
(dorsokranial) secara hati-hati.
172
45) Mengajarkan ibu dan keluarga untuk masase sendiri, yaitu dengan
cara meletakan telapak tangan di fundus dan lakukan massase
dengan gerakan melingkar dengan lembut hingga uterus berkontraksi
(fundus teraba keras) dan ibu sudah bisa masase sendiri.
46) Mengevaluasi jumlah perdarahan (± 150 cc)
KALA IV
Tanggal : 14 Desember 2023
Waktu : Pukul 20.15 WITA
Tempat : Ruang Bersalin
(S) SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan sangat lelah.
2. Ibu mengatakan perutnya terasa mules dan nyeri pada jalan lahir
3. Keluar darah pervaginam
(O) OBJEKTIF
1. K/U ibu baik, TD: 90/60 mmHg, Nadi: 88x/mnt, suhu: 36.7ºC, RR:
21x/mnt
2. Ibu baru selesai melahirkan, bayi lahir pukul 19.53 WITA, plasenta lahir
pukul 20.05 WITA, TFU 2 jari bawah pusat, kontraksi uterus baik
dengan konsistensi keras, membulat posisi ditengah, kandung kemih
kosong dan keluar darah pervaginam ± 150 cc.
(A) ASSESMENT
P3A0H3 umur 36 tahun dengan Kala IV normal.
(P) PLANNING
Tanggal 14-12-2023 Pukul 20.15 WITA
1. Memberikan penjelasan pada ibu tentang keadaannya, yaitu K/U ibu
baik, TD 90/60 mmHg, Nadi 88x/mnt, suhu 36.7ºC, RR 20 x/mnt. Ibu
sudah mengetahui kondisinya
2. Melakukan pemantauan kala IV :
47) Melakukan pemantauan 2 jam post partum 1 jam pertama setiap 15
menit, 1 jam kedua setiap 30 menit.
PEMANTAUAN KALA IV
174
Kontraksi Kandung
Jam Waktu TD Nadi Suhu TFU Perdarahan
uterus kemih
I 20.15 90/60 88 36.7 2 jr↓pst Baik Kosong ± 30 cc
20.30 90/60 86 2 jr↓pst Baik Kosong ± 15 cc
20.45 90/60 86 2 jr↓pst Baik Kosong ± 15 cc
21.00 100/60 88 2 jr↓pst Baik Kosong ± 10 cc
II 21.30 110/70 84 36.6 2 jr↓pst Baik Kosong ± 10 cc
22.00 110/80 84 2 jr↓pst Baik Kosong ± 10 cc
Jumlah perdarahan ± 90 cc
ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI NY ”Y” NORMAL UMUR 2 JAM
DI PUSKESMAS PRINGGASELA
7. Resusitasi
Penghisap lendir :Ya, dilakukan Ambubag : tidak dilakukan
Rangsangan : Ya, dilakukan Massage : tidak dilakukan
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Baik Pernafasan : 54 x/mnt
Suhu : 36.5 ºC Jantung : 140 x/mnt
2. Pemeriksaan fisik
a. Kepala : bentuk sedikit lonjong (Caput Succaedenum),
tidak ada lesi, tidak terdapat Chepal
Hematoma, tidak ada kelainan.
b. Ubun-ubun : terdapat ubun-ubun besar dan kecil.
c. Sutura molase : tidak saling tumpang tindih.
d. Muka : warna kemerahan, dan tidak ada kelainan.
e. Mata : simetris, sklera tidak ikterus, tidak ada tanda-
tanda infeksi (pus).
f. Hidung : tidak ada secret, tidak terdengar suara cuping
hidung, tidak ada kelainan.
g. Mulut : ada bibir dan langitan, bibir tidak sumbing
(labioplatoschizizs), bibir kemerahan dan
lembab, tidak ada kelainan.
h. Telinga : letak simetris dengan mata, tidak ada luka,
tidak ada cairan dan tidak ada kelainan.
179
Lingkar dada : 34 cm
Lingkar lengan : 11 cm
BB : 3500 gram
PB : 50 cm
4. Eliminasi
BAK : sudah
BAB (Mekonium) : belum
5. Pemeriksaan penunjang
Tidak di lakukan karena tidak ada indikasi
II. INTERPRETASI DATA
1. Diagnosa : Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan umur 2 jam.
Data subyektif
a. Ibu mengatakan Bayi lahir tanggal 14-12-2023, jam 19.53 WITA.
b. Ibu mengatakan hamil 9 bulan
c. Ibu mengatakan bayi lahir spontan
Data Obyektif
a. K/U bayi baik dengan pernafasan 54 x/mnt, N: 140x/mnt, S : 36,5oC.
b. Lingkar kepala 33 cm, lingkar dada 34 cm, lingkar lengan 10,5 cm,
BB 3.500 gram, PB 50 cm
c. Kulit bayi kemerahan, tidak sianosis dan tidak ikterus.
2. Masalah : Tali pusat masih basah
Dasar : Ibu mengatakan tali pusat bayinya masih basah
3. Kebutuhan : Perawatan tali pusat
III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL
Tidak ada
IV. ANTISIPASI PENANGANAN SEGERA
Tidak ada
181
V. RENCANA ASUHAN
Tanggal 14-12-2023 Jam 21. 58 WITA
1. Beritahu orang tua bayi tentang hasil pemeriksaan
2. Lakukan IMD pada bayi
3. Berikan Vit. K1 dan salep mata
4. Berikan imunisasi HB0.
5. Berikan konseling tentang
a. Perawatan tali pusat
b. Perawatan bayi
c. ASI Eksklusif
d. Tanda-tanda bahaya pada bayi
e. Tekhnik menyusui yang baik dan benar
6. Menganjurkan untuk datang ke Puskesmas tanggal 16 Desember 2023
untuk SHK pada bayi
7. Jadwalkan kunjungan rumah atau kunjungan ulang
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal: 14-12-2023 Jam: 22.00 WITA
1. Memberitahu ibu tentang keadaan umum bayi yaitu keadaan umum
bayi baik, tanda-tanda vital S: 36,5oC, DJ: 144x/menit, RR: 54x/ menit.
2. Melakukan IMD pada bayi 30 menit setelah ibu dibersihkan dengan
cara menelungkupkan bayi di dada dan perut ibu tanpa menggunakan
baju (skin to skin) dan miringkan kepala bayi, lalu selimuti ibu dan bayi
menggunakan kain hangat dan gunakan topi pada bayi. Biarkan bayi
mencari putting susu ibu saendiri. Manfaat dari IMD ini untuk menjaga
kehangatan bayi, memperkuat rasa kasih sayang antara ibu dan bayi.
3. Memberikan Vit. K1 1 mg/IM pada paha kiri bayi bagian anterolateral
(jam 20.15) dimana bertujuan untuk mencegah perdarahan pada otak
akibat defisiensi bayi baru lahir dan salep mata (chloramphenicol 1%)
diberikan dalam satu garis mulai dari sudut medial mata (dekat hidung)
menuju ke sudut lateral (dekat telinga).
4. Memberikan imunisasi HB0 pada bayi secara IM dengan sudut 90o pada
paha kanan bayi bagian anterolateral yang berfungsi untuk mencegah
182
VII. EVALUASI
Tanggal: 14-12-2022 Jam: 22.10 WITA
1. Ibu sudah mengetahui keadaan bayinya sekarang.
2. IMD berhasil dilakukan 10 menit setelah lahir selama + 30 menit
3. Bayi sudah diberikan Vit. K1 1 mg/IM pada paha kiri dan salep mata
4. Bayi sudah diberikan imunisasi HB0 pada paha kanan minimal 1 jam
setelah pemberian vit. K1.
5. Ibu mengerti dan mengetahui tentang penjelasan yang diberikan dan ibu
bersedia untuk mengulanginya lagi.
6. Ibu bersedia dikunjungi kerumahnya pada tanggal 16-12-2023 dan
dilakukan SHK pada bayinya di Puskesmas.
KUNJUNGAN NEONATAL KE I
Tanggal : 16 Desember 2023
Waktu : 08.00 WITA
Tempat : Rumah Ny “Y”
(S) SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan bayinya menyusu dengan kuat.
2. Ibu mengatakan bayinya BAB ± 2-3 kali dalam sehari dan BAK sering
dalam sehari
3. Ibu mengatakan gerakan bayinya aktif
4. Ibu mengatakan tali pusat masih basah dan terawat
5. Ibu mengatakan tidak ada tanda-tanda bahaya yang terjadi pada bayinya
6. Ibu mengatakan kepala bayinya masih sedikit lonjong
(O) OBJEKTIF
1. Keadaan umum bayi baik, Respirasi 60x/menit, Suhu 36,50C, Nadi:
144x/menit
2. Berat badan bayi sekarang : 3.500 gram.
3. Tali pusat masih basah dan terawat, tidak ada tanda-tanda infeksi pada tali
pusat
4. Gerakan aktif, bayi menyusu pada ibunya, refleks menghisap dan menelan
baik, bayi tidak mengalami gangguan pernapasan, tidak ikterus.
185
KUNJUNGAN NEONATAL KE II
Tanggal : 21-12-2023
Jam : 10.10 WITA
Tempat : Rumah Ny “Y”
(S) SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan bayinya menyusu dengan kuat
2. Ibu mengatakan tidak ada masalah dalam BAB/BAK
3. Ibu mengatakan tidak ada tanda bahaya sejak kunjungan terakhir sampai
saat ini.
4. Ibu mengatakan tali pusat sudah terlepas tanggal 20 Desember 2023 dan
kepala bayinya sudah tidak lonjong.
(O) OBJEKTIF
1. Keadaan umum bayi baik, Respirasi 54x/menit, Suhu 36,70C, Denyut
jantung: 132x/menit
2. Berat badan bayi sekarang : 3.700 gram
3. Tali pusat sudah terlepas dan belum terlalu kering serta tidak ada tanda-
tanda infeksi pada tali pusat
4. Gerak aktif, bayi menyusu pada ibunya, refleks menghisap dan menelan
baik, bayi tidak mengalami gangguan pernafasan, tidak ikterus.
5. Kepala bayi sudah tidak caput
187
(A) ASSESMENT
Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan hari ke 7.
( P ) PLANNING
1. Memberikan penjelasan pada ibu dan keluarga tentang keadaan bayinya
bahwa keadaan bayi normal dan hasil pemeriksaan pada bayi terutama
tanda tanda vital bayi masih normal. Ibu mengerti tentang penjelasan
yang diberikan
2. Menjelaskan pada ibu agar bayi tetap dalam keadaan hangat dengan cara
mengganti kain bila basah dengan kain yang bersih dan kering.
3. Menjelaskan pada ibu tentang asi eksklusif
ASI eksklusif yaitu bayi hanya diberi ASI saja kepada bayi sampai ia
berumur 6 bulan tanpa makanan pendamping apapun karena didalam ASI
sudah mengandung nutrisi yang lengkap untuk pertumbuhan dan
perkembangan bayi.
4. Menjelaskan tanda-tanda bahaya pada bayi.
a. Hisapan lemah/tidak mau menetek
b. Nafas cepat > 60 kali/menit
c. Bayi biru atau kuning
d. Bayi terlalu panas atau terlalu dingin
e. Muntah terus menerus
f. Mata bengkak
g. Infeksi pada tali pusat
h. Bayi menangis terus-menerus
i. Gerakan lemah/tidur terus menerus tanpa bangun untuk menyusu.
5. Perawatan tali pusat
talin pusat cukup di bersihkan dengan sabun dan air bersih saat
memandikan bayi tanpa di berikan obat tambahan apapun
Ibu mengerti tentang apa yang dijelaskan dan mau melakukannya sesuai
kebutuhan.
6. Menjadwalkan kunjungan rumah yaitu pada tanggal 29-12-2023.
188
(S) SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan bayinya menyusu dengan kuat.
2. Ibu mengatakan bayinya BAB ± 2-3 kali dalam sehari dan BAK sering
dalam sehari.
3. Ibu mengatakan gerakan bayinya aktif
4. Ibu mengatakan tidak ada tanda-tanda bahaya/kelainan yang terjadi pada
bayinya.
5. Ibu mengatakan tali pusat sudah kering.
(O) OBJEKTIF
1. Keadaan umum bayi baik, Respirasi 56x/menit, Suhu 36,60C, Nadi :
140x/menit
2. Berat badan bayi sekarang : 3.900 gram
3. Tali pusat sudah terlepas dan sudah kering serta tidak ada tanda-tanda
infeksi pada tali pusat
4. Gerak aktif, bayi menyusu pada ibunya, refleks menghisap baik, bayi tidak
mengalami gangguan pernafasan, tidak ikterus.
(A) ASSESMENT
Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan hari ke-15
(P) PLANNING
1. Memberikan penjelasan pada ibu dan keluarga tentang keadaan bayinya
bahwa keadaan umun bayi normal yaitu BB 3.900 gram, Respirasi
56x/menit, suhu 36,60C, nadi 140x/menit. Ibu mengerti tentang penjelasan
yang diberikan
2. Menjelaskan pada ibu agar bayi tetap dalam keadaan hangat dengan cara
mengganti kain bila basah dengan kain yang bersih dan kering.
3. Menjelaskan pada ibu tentang ASI Eksklusif
ASI Eksklusif yaitu bayi hanya diberi ASI saja kepada bayi sampai ia
berumur 6 bulan tanpa makanan pendamping apapun karena didalam ASI
189
I. PENGUMPULAN DATA
A. Data subyektif
1. Biodata
Nama klien : NY “ Y “ TN “ S “
Umur : 36 tahun 43 tahun
Suku : Sasak Sasak
Agama : Islam Islam
Pendidikan : SMP SD
Pekerjaan : Kader Buruh Kasar
Alamat : Jurit, Kecamatan Pringgasela
2. Alasan masuk : ibu mengatakan telah melahirkan bayinya secara
normal pada taggal 14 Desember 2023 pukul 19.53 WITA
3. Keluhan utama : ibu mengatakan perutnya masih terasa mules.
4. Riwayat Kesehatan
a. Riwyat kesehatan daluhu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit seperti penyakit
jantung, asma, TBC, ginjal, DM, malaria dan HIV AIDS.
b. Riwayat kesehatan sekarang
Ibu mengatakan saat ini tidak sedang menderita penyakit
hipertensi, jantung, asma, TBC, ginjal, DM, malaria,
HBsAg dan HIV/AIDS.
191
2. Pemeriksaan fisik
a. Kepala dan rambut
Kepala : Bentuk simetris, tidak ada
benjolan/lesi, tidak ada kelainan.
Rambut : Warna hitam lurus, tidak ada
ketombe.
b. Muka : Bentuk simetris, tidak oedema,
tampak cloasma gravidarum, wajah
tidak ada kelainan.
c. Mata : Kelopak mata tidak anemis,
konjungtiva tidak pucat, sclera tidak
ikterus, tidak ada kelainan.
d. Hidung : Tidak ada polip, tidak ada secret, tidak
ada pembengkakan, tidak ada
kelainan.
e. Mulut : Mulut bersih, gusi tidak pucat, tidak
ada pembengkakan, gigi bersih, tidak
ada karies, gigi tidak berlubang, lidah
bersih, tidak ada kelainan.
f. Telinga : Tidak ada serumen, tidak ada keluar
cairan, tidak ada kelainan.
g. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar
thyroid, tidak ada pembesaran limfe,
tidak ada bendungan vena jugularis.
h. Payudara : Puting susu menonjol, tidak ada
retraksi/tarikan, tidak ada benjolan
dan nyeri tekan, colostrum belum
keluar.
i. Abdomen : Tidak ada luka bekas operasi, tidak
ada benjolan atau masa, TFU 2 jari ↓
pusat, tidak ada nyeri tekan, kontraksi
uterus baik, konsistensi uterus keras,
195
3. Kebutuhan
a. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan
b. Menjelaskan pada ibu ketidaknyamanan yang di rasakan ibu
c. Memberikan konseling
III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA ATAU MASALAH POTENSIAL
Tidak ada
IV. INDENTIFIKASI KEBUTUHAN UNTUK TINDAKAN SEGERA
Tidak ada
V. RENCANA ASUHAN
Tanggal : 14 Desember 2023 Jam: 22.05 WITA
1. Kesehatan Ibu:
a. Jelaskan hasil pemeriksaan
b. Observasi perdarahan, TFU, kontraksi uterus, dan tanda-tanda vital
c. Berikan terapi sesuai advice dokter
d. Jelaskan tanda-tanda bahaya masa nifas pada ibu dan keluarga
e. Berikan konseling tentang:
1) Cara masase fundus uteri
2) Istirahat
3) Gizi
4) ASI eksklusif
5) Kebersihan diri
6) Mobilisasi dini
7) Perawatan payudara
8) Teknik menyusui yang benar
2. Kesehatan lingkungan:
a. Berikan KIE cara menyimpan makanan
b. Anjurkan ibu untuk minum air yang sudah di masak
3. Jadwalkan kunjungan rumah.
197
VI. PELAKSANAAN
Tanggal : 14 Desember 2023 Jam 22.06 WITA
1. Kesehatan Ibu:
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan yaitu semua hasil pemeriksaan
normal dan alasan keluhan yang di rasakan ibu masih dalam keadaan
normal, itu di sebabkan oleh proses kembalinya rahim ke bentuk
semula.
b. Mengobservasi perdarahan ± 100 cc, TFU 2 jari ↓ pusat, kontraksi
uterus baik, TD 110/80, Suhu 36,60C, Nadi 84x/menit, RR
21x/menit.
c. Memberikan terapi berupa : asam mafenamet 500 mg : 3x1 (10
tablet), Amoxcillin 500 mg : 3x1 (10 tablet), Tablet tambah darah 1x1
(10 tablet), Vitamin A 200.000 unit 1x1 (2 kapsul).
d. Menjelaskan tentang tanda-tanda bahaya pada masa nifas seperti
keluar darah yang bau dari jalan lahir, perdarahan (uterus tidak
berkontraksi), sakit kepala yang hebat sampai pandangan berkunang-
kunang, demam tinggi, bengkak pada wajah dan kaki, nyeri yang
hebat pada payudara serta kemerahan, nyeri pada ulu hati, nyeri dan
panas pada betis dan rasa tidak mampu mengasuh diri sendiri dan
bayi (Baby Blues). Jika ibu mengalami salah satu hal tersebut,
menganjurkan keluarga untuk segera meberitahu bidan.
e. Memberikan konseling tentang :
1) Cara masase fundus uteri
Apabila uterus lembek (tidak keras dan bulat), itu artinya uterus
tidak berkontraksi dengan baik dan harus segera melakukan
masase fundus uteri agar tidak terjadi perdarahan yakni menaruh
salah satu tangan di atas perut, lakukan putaran searah jarum jam
sampai unterus berkontraksi dengan baik lagi (keras dan bulat)
2) Istrahat
Istirahat yang cukup mencegah kelelahan yang berlebihan, ibu
istirahat pada saat bayi tidur karena apabila ibu kurang istirahat
akan menyebabkan pusing, terganggunya produksi ASI,
198
7) Perawatan payudara
Mengajarkan cara perawatan payudara pada ibu yaitu merawat
payudara ibu tetap bersih dan kering dengan menggunakan kain
yang bersih dan kering, dan lakukan pijatan ringan searah jarum
jam dengan menggunakan minyak dan menggunakan tiga jari
tangan, sementara tangan lainnya menyokong payudara, urut dari
pangkal payudara sampai puting. Kemudian lakukan kompres
payudara menggunakan air hangat 5 menit, air dingin 5 menit.
Begitupun dengan payudara yang satunya.
8) Teknik menyusui bayi yang baik dan benar
a) Bersihkan payudara ibu menggunakan kapas dan air bersih.
b) Posisikan kepala bayi diletakkan pada lekukan dalam
sikutangan dan bokong bayi pada telapak tangan ibu.
Kemudian, seluruh badan bayi menghadap dada bukan hanya
kepalanya saja. (Waktu pertama kali barangkali ibu akan perlu
bantuan orang/suster untuk meletakkan bayi dalam posisi ini,
tetapi lama kelamaan ibu bisa melakukannya sendiri.
Prinsipnya, kepala bayi harus tersokong dengan baik. Telinga,
bahu dan pinggul bayi dalam posisi satu garis lurus).
c) Ambil payudara dengan tangan yang bebas, jempol ibu
memegang bagian atas payudara, dan jari lainnya memegang
bagian bawah.
d) Sentuhkan puting ke sudut bibir bayi, bayi biasanya akan
refleks membuka mulut dan menyambut puting ibu. Tetapi
apabila tidak, colek-coleklah bibir bayi dengan puting hingga
ia membuka mulutnya. Masukkan puting sampai sebagai
besar areola masuk kemulut bayi agar bayi tidak mudah
tersedak.
e) Biarkan bayi menyusu sampai ia sendiri yang melepasnya,
berikan pada payudara yang sebelahnya juga.
f) Setelah menyusu, ibu bisa melepas puting dengan cara
menaruh jari kelingking pada sudut bibir. Jangan langsung
200
c. Ibu sudah diberikan obat dan sudah meminum obat secara teratur
sesuai anjuran
d. Ibu dan keluarga mengetahui tanda-tanda bahaya masa nifas dan
keluarga bersedia segera memberitahu bidan jika ibu mengalami
salah satu tanda bahaya tersebut.
e. Ibu mengerti dan mengetahui tentang konseling yang telah diberikan
bidan dan bersedia melaksanakan sesuai kebutuhan.
2. Kesehatan lingkungan
a. Ibu mengerti dan bersedia menyimpan makanan yang baik dan benar
b. Ibu bersedia untuk tetap minum air yang sudah di masak
3. Ibu bersedia untuk dikunjungi kerumahnya pada tanggal 16-12-2023
KUNJUNGAN NIFAS I
Tanggal : 16 Desember 2023
Jam : 08.00 WITA
Tempat : Rumah Pasien
(S) SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan dirinya dalam keadaan sehat, berjalan-jalan disekitar
rumah.
2. Ibu mengatakan makan dengan teratur yaitu 3 kali sehari, tidak mengalami
kesulitan saat BAK dan BAB
3. Ibu mengatakan tetap menyusui bayinya dan tidak mengalami tanda-tanda
bahaya sejak pemeriksaan terakhir sampai saat ini dan pengeluaran ASI
lancar.
4. Ibu mengatakan tetap menyimpan makanan dengan baik agar tidak
mengundang lalat dan minum air yang sudah di masak
(O) OBJEKTIF
1. Keadaan umum ibu baik, kesadaran composmentis, Tekanan Darah 110/70
mmHg, Nadi 82x/menit, Suhu 36.5ºC, Respirasi 21x/menit.
2. Pemeriksaan fisik :
a. Mata : Konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterus.
202
dekat bayi karena radiasi hp sangat kuat yang bias membahayakan bayi.
Ibu mengerti dan mengetahui cara perawatan bayi
4. Menjelaskan kembali kepada ibu tentang nutrisi masa nifas tentang
pentingnya makan makanan yang bergizi terutama banyak mengandung
vitamin dan zat besi seperti sayuran hijau, hati ayam, telur, tahu, tempe,
buah-buahan segar, susu serta banyak minum air putih, dan menjelaskan
pada ibu bahwa tidak ada pantangan terhadap makanan tertentu. Ibu
mengerti mengenai penjelasan yang diberikan
5. Mengajarkan cara perawatan payudara pada ibu yaitu merawat payudara
ibu tetap bersih dan kering dengan menggunakan kain yang bersih dan
kering, dan lakukan pijatan ringan searah jarum jam dengan
menggunakan minyak dan menggunakan tiga jari tangan, sementara
tangan lainnya menyokong payudara, urut dari pangkal payudara sampai
puting. Kemudian lakukan kompres payudara menggunakan air hangat
dua menit, air dingin satu menit, dan terakhir air hangat dua menit.
Begitupun dengan payudara yang satunya. Ibu bersedia untuk mencoba
melakukannya di rumah
6. Menjelaskan tentang tanda-tanda bahaya masa nifas yaitu keluar darah
yang bau dari jalan lahir, sakit kepala yang hebat sampai pandangan
berkunang kunang, bengkak pada wajah, tangan dan kaki, nyeri yang
hebat pada payudara serta kemerahan, nyeri dan panas pada betis.
Anjurkan ibu segera ke pelayanan kesehatan apabila menemukan salah
satu tanda yang disebutkan. Ibu mengerti dan bersedia untuk
menghubungi bidan bila mengalami salah satu tanda bahaya tersebut.
7. Menganjurkan ibu untuk menjaga personal hygiene-nya terutama di
daerah genetalia dengan cara selalu mengganti pakaian dalam setiap hari
atau tiap kali basah. Ibu bersedia untuk menaga personal hygiene
8. Menganjurkan ibu untuk istirahat apabila bayinya sudah disusui/tertidur
agar tidak kurang istirahat dan ASI-pun tidak terganggu. Ibu bersedia
untuk ikut istirahat ketika bayinya tertidur.
9. Meganjurkan ibu melakukan mobilisasi dini. Mobilisasi dini sudah di
lakukan seperti jalan-jalan ringan disekitar halaman rumah.
204
KUNJUNGAN NIFAS II
Tanggal : 21-12-2023
Jam : 10.10 WITA
Tempat : Rumah Pasien
(S) DATA SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan dirinya dalam keadaan sehat, sudah berjalan–jalan
disekitar rumah.
2. Ibu mengatakan makan setiap harinya 3 kali sehari, tidak mengalami
kesulitan saat BAK dan BAB.
3. Ibu mengatakan tetap menyusui bayinya dan tidak mengalami tanda-
tanda bahaya sejak pemeriksaan terakhir sampai saat ini.
4. Ibu mengatakan ingin segera ber-KB
(O) DATA OBJEKTIF
1. Keadaan umum ibu baik, kesadaran composmentis, Tekanan Darah 110/80
mmHg, Nadi 84x/menit, Suhu 36.4ºC, Respirasi 22x/menit.
2. Pemeriksaan fisik :
a. Mata : Konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterus.
b. Payudara : Bersih, puting susu menonjol, tidak ada lecet pada puting
susu, pengeluaran ASI lancar.
c. Abdomen : TFU 3 jari di atas symfisis, kontraksi uterus baik, kandung
kemih kosong.
d. Genetalia : Pengeluaran lochea serosa (kecoklatan), bau khas darah,
pendarahan pervaginam + 10 cc, jahitan perineum sudah mulai
menyatu serta tidak ada tanda-tanda infeksi.
e. Ekstremitas
Atas : Tidak ada ke kakuan sendi, kuku tidak pucat, tidak oedema,
tidak ada kelainan.
Bawah : Kaki tidak oedema, tidak ada kekakuan sendi, tidak ada
varices, tidak ada kemerahan pada betis (tidak ada tanda
205
hofman), tidak ada nyeri tekan, kuku tidak pucat, tidak ada
kelainan.
(A) ASSESMENT
P3A0 H3 umur 36 tahun dengan nifas normal hari ke-7
(P) PLANNING
1. Memberikan penjelasan pada ibu tentang keadaan ibu dan hasil
pemeriksaan yang didapatkan yaitu tanda vital normal, serta tidak ada
tanda bahaya/kelainan. Ibu mengetahui keadaannya.
2. Menjelaskan pada ibu cara perawatan bayi sehari-hari
yaitu menjaga kehangatan bayi agar tidak terjadi hypotermi dengan cara
baringkan bayi secara seksama selimuti bayi dengan selimut hangat atau
kain bersih, tutup kepala bayi, menjaga ruangan tempat tidur bayi agar
tetap hangat, jauhkan dari ventilasi dan jangan menggunkan kipas angin
didekat bayi dan mengganti pakian bayi setiap kali basah. Ibu mengerti
dan mengetahui cara perawatan bayi
3. Menjelaskan kembali kepada ibu tentang nutrisi masa nifas tentang
pentingnya makan makanan yang bergizi terutama banyak mengandung
vitamin dan zat besi seperti sayuran hijau, hati ayam, telur, tahu, tempe,
buah-buahan segar, susu serta banyak minum air putih, dan menjelaskan
pada ibu bahwa tidak ada pantangan terhadap makanan tertentu, ibu
mengetahui dan bersedia mengkonsumsi makanan tersebut sesuai
kebutuhan
4. Menjelaskan tentang tanda-tanda bahaya masa nifas yaitu keluar darah
yang bau dari jalan lahir, sakit kepala yang hebat sampai pandangan
berkunang kunang, bengkak pada wajah, tangan dan kaki, nyeri yang
hebat pada payudara serta kemerahan, nyeri dan panas pada betis.
Anjurkan ibu segera ke pelayanan kesehatan apabila menemukan salah
satu tanda yang disebutkan. Ibu mengerti dan bersedia untuk menghubungi
bidan bila mengalami salah satu tanda bahaya tersebut.
5. Mengajarkan cara perawatan payudara pada ibu yaitu merawat payudara
ibu tetap bersih dan kering dengan menggunakan kain yang bersih dan
kering, dan lakukan pijatan ringan searah jarum jam dengan menggunakan
206
(S) SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan dirinya sehat.
2. Ibu mengatakan tidak ada keluhan dan tidak ada kesulitan
3. Ibu mengatakan tidak mengalami kesulitan saat BAK dan BAB, BAK 4-5
kali sehari, BAB 1 kali sehari.
4. Ibu mengatakan tetap memberi ASI pada bayinya.
5. Ibu mengatakan mendapat istirahat yang cukup.
6. Ibu mengatakan tidak mengalami tanda-tanda bahaya sejak pemeriksaan
terakhir sampai saat ini
(O) OBJEKTIF
1. Keadaan umum ibu baik, kesadaran composmentis, Tekanan Darah 110/80
mmHg, Nadi 88x/menit, Suhu 36.5ºC, Respirasi 24x/menit.
2. Pemeriksaan fisik :
a. Mata : Konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterus
b. Payudara : Bersih, puting susu menonjol, tidak ada lecet pada
puting susu, tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan,
pengeluaran ASI (+/+)
208
KUNJUNGAN NIFAS IV
Tanggal : 19-1-2024
Jam : 08.10 WITA
Tempat : Rumah Pasien
(S) SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan dirinya sehat.
2. Ibu mengatakan tidak ada keluhan dan tidak ada kesulitan dengan
penggunaan KB Implan
3. Ibu mengatakan tidak mengalami kesulitan saat BAK dan BAB, BAK 4-5
kali sehari, BAB 1 kali sehari.
4. Ibu mengatakan tetap memberi ASI pada bayinya.
5. Ibu mengatakan mendapat istirahat yang cukup.
6. Ibu mengatakan tidak mengalami tanda-tanda bahaya sejak pemeriksaan
terakhir sampai saat ini
(O) OBJEKTIF
1. Keadaan umum ibu baik, kesadaran composmentis, Tekanan Darah 110/80
mmHg, Nadi 88x/menit, Suhu 36.5ºC, Respirasi 24x/menit.
2. Pemeriksaan fisik :
a. Mata : Konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterus
b. Payudara : Bersih, puting susu menonjol, tidak ada lecet pada
puting susu, tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan,
pengeluaran ASI (+/+)
c. Abdomen : TFU tidak teraba, kontraksi uterus baik, kandung kemih
kosong
d. Genetalia : Sudah tidak ada pengeluran cairan (lochea), bau tidak
amis, tidak ada kelainan, jahitan tidak teraba (menyatu
dengan kulit) serta tidak ada tanda-tanda infeksi.
e. Ekstremitas
1) Atas : Tidak ada kekakuan sendi, kuku tidak pucat, tidak
oedema, tidak ada kelainan, luka pemasangan KB implant sudah
kering dan tidak ada tanda-tanda infeksi.
211
2) Bawah : Kaki tidak oedema, tidak ada kemerahan pada betis, tidak
ada kekakuan sendi, tidak ada tanda infeksi hofman, tidak ada nyeri
tekan, kuku tidak pucat, tidak ada kelainan.
(A) ASSESMENT
P3A0H3 umur 36 tahun tahun dengan masa nifas normal hari ke-36.
(P) PLANNING
1. Memberikan penjelasan pada ibu tentang keadaan ibu dan hasil
pemeriksaan yang didapatkan yaitu tanda vital normal, serta tidak ada
tanda bahaya/kelainan, ibu mengerti atas penjelasan yang diberikan.
2. Mengingatkan kembali ibu mengenai ASI eksklusif dan kapan jadwal
pemberian makanan tambahan, yaitu setelah bayi ibu berumur 6 bulan
baru boleh diberikan makanan tambahan, bahwa dalam 6 bulan pertama
bayi hanya boleh diberikan ASI saja, kecuali ada indikasi dari dokter
untuk diberikan obat-obatan tertentu. Jika bayi diberikan susu formula,
bayi bisa mencret. Berbeda dengan ASI, selain ekonomis juga
mengandung berbagai macam zat antibodi untuk kekebalan tubuh supaya
bayi ibu tidak cepat terkena penyakit. Ibu bersedia untuk memberikan
ASI saja pada bayinya.
3. Menjelaskan kembali kepada ibu tentang nutrisi masa nifas yaitu sangat
penting sekali dan ibu harus memperhatikan karena akan berpengaruh
terhadap produksi ASI. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi
makanan yang bergisi tinggi seperti daging, kacang-kacangan, sayuran
hijau, tahu, tempe, buah-buahan, susu serta banyak minum air putih. Ibu
bersedia untuk mengonsumsi makanan yang bernutrisi.
4. Menjelaskan tentang tanda-tanda bahaya masa nifas yaitu keluar darah
yang bau dari jalan lahir, sakit kepala yang hebat sampai pandangan
berkunang kunang, bengkak pada wajah, tangan dan kaki, nyeri yang
hebat pada payudara serta kemerahan, nyeri dan panas pada betis.
Anjurkan ibu segera ke pelayanan kesehatan apabila menemukan salah
satu tanda yang disebutkan. Ibu mengerti dan bersedia untuk
menghubungi bidan bila mengalami salah satu tanda bahaya tersebut.
212
Tanggal : 29 Desember2023
Jam : 17.10 WITA
Tempat : Poskesdes Jurit
I. PENGUMPULAN DATA
A. DATA SUBYEKTIF
1. Biodata
Nama klien : NY “Y“ TN “S“
Umur : 36 tahun 43 tahun
Suku : Sasak sasak
Agama : Islam Islam
Pendidikan : SMA SMA
Pekerjaan : Kader Buruh Kasar
Alamat : Jurit, Kecmatan Pringgasela
2. Keluhan Utama : Ibu mengatakan ingin menunda kehamilan.
3. Riwayat menstruasi
HPHT : 22-3-2023
Siklus : 28 hari
Lama haid : 6-7 hari
Jumlah : 3-4x ganti pembalut sehari
Dismenore : Tidak
4. Riwayat KB
Ibu mengatakan sebelumnya menggunakan KB suntik 3 bulan
selama 3 bulan, terakhir menggunakan 1 tahun yang lalu dan
tidak ada masalah
5. Jumlah anak : ibu mengatakan jumlah anak hidup 3, umur anak
terkecil 15 hari dan masih menyusu
214
d. Tindakan Pemasangan
1) Siapkan peralatan dan bahan yang diperlukan secara
ergonomis
2) Cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir lalu
keringkan
3) Melakukan pemeriksaan: BB: 73 kg, TD: 110/70 mmHg
4) Petugas memakai sarung tangan sebelah kanan untuk
menyedot lidocain, taruh di bak isntrumen, kemudian pasang
sarung tangan sebelah kiri
5) Mengatur posisi klien untuk terlentang dengan nyaman
6) Mengusap lengan kiri (tempat yang akan diinsisi) dengan
larutan antiseptik (kasa yang dibaluri oleh betadin) melingkar
keluar keluar searah jarum jam, biarkan kering
7) Memasang duk steril berlubang di daerah pemasangan implant
dan membuka kemasan implant dan menaruhnya di bak
instrumen
8) Petugas memberikan anastesi lokal di daerah pemasangan di
bawah kulit dengan 1cc di tengah sambil menarik spuit sampai
pangkal penyuntikan, mengarahkan ke sebelah kanan sesuai
pola (suntik 1 cc sambil menarik ke pangkal penyuntikan) dan
arahkan kearah kiri sesuai pola (suntikkan 1 cc).
9) Tunggu anastesi bekerja dengan baik dengan menjepit lokasi
anastesi menggunakan pinset, jika tidak sakit maka lakukan
pemasangan.
10) Melakukan sayatan kecil melintang selebar 2 mm dengan
menggunakan scapel pada tempat suntikan anastesi
11) Memasukan ujung trochar sampai batas garis melalui sayatan
dangkal, arahankan keatas, dorong trochar pelan- pelan ke
bawah kulit sampai batas garis pangkal trochar, cabut
pendorong dari trochar.
220