massa masalah dunia kebidanan yang dihubungkan dengan hukum. Bidang kebidanan yang dahulu dianggap profesi mulia, seakan-akan sulit tersentuh oleh orang awam, kini mulai dimasuki unsur hukum. Salah satu tujuan dari hukum atau peraturan atau deklarasi atau kode etik kesehatan atau apapun namanya, adalah untuk melindungi kepentingan pasien di samping mengembangkan kualitas profesi bidan atau tenaga kesehatan. Keserasian antara kepentingan pasien dan kepentingan tenaga kesehatan, merupakan salah satu penunjang keberhasilan pembangunan sistem kesehatan.
Pada awal abad ke-20 telah tumbuh bidang
hukum yang bersifat khusus (lex spesialis), salah satunya hukum kesehatan, yang didirikan dari pelaksanaan hak asasi manusia memperoleh kesehatan (Hak atas pemeliharaan kesehatan). Masing-masing pihak, yaitu yang memberi pelayanan (medical provider) dan yang menerima pelayanan (medical recelayai) memiliki hak dan kewajiban yang harus dihormati.
Agar dapat menanggulangi masalah secara
proporsional dan mencegah apa yang terjadi bemama malpraktik dibidang kebidanan, perlu adanya informasi persetujuan (persetujuan penjelasan) dan pilihan informasi (pilihan pasien).
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat
dirumuskan beberapa permasalahan sebagai
berikut: 1. Apa pengertian dari informed consent? 2. Apa tujuan dari informed consent?
3. Bagaimanakah langkah-langkah pencegahan masalah etik?
4. Bagaimanakah bentuk informed consent?
5. Apa pengertian dari pilihan informasi? 6. Apa tujuan dari pilihan informasi?