Anda di halaman 1dari 3

Jurnal Refleksi Mingguan

Drs. Sampun Hadam, M.M

Pada setiap akhir minggu, Kepala SMK sebagai peserta pelatihan akan mengunggah
jurnal refleksinya. Tiap peserta perlu merumuskan pelajaran yang telah diambil oleh dirinya
sebagai pribadi maupun pendidik profesional dari materi yang telah dipelajari dan
situasi/keadaan/peristiwa yang telah dihadapi dalam semangat reflektif ke dalam suatu
narasi yang bagian-bagiannya dirangkai dengan memanfaatkan kerangka refleksi 5M atau 5R
(Bain dkk. (2002) dalam Ryan & Ryan (2013)), sebagai berikut.

18 SISWA KELAS XII SMK IMM PGRI 1 MEJAYAN DITERIMA KERJA


DI ANAK PERUSAHAAN BUMN
Prinsip penerapan Kanvas Analisis yang dilakukan di SMK
Internasional Mellenial Model PGRI 1 Mejayan tidak perlu diragukan .
Bahkan patut di contoh pada SMK lain khususnya persekolahan
Swasta. Mengedepankan efektifitas, efesiensi, kwalitas dan produktif
Mendeskripsikan
melekat pada seluruh komponen sekolah. Bagaimana tidak , tujuan
(Reporting)
pendidikan SMK yakni: keterserapan Kerja, bisnis dan melanjutkan
bisa dibuktikan lulusan SMK internasional mellenial model PGRI 1
Mejayan. Hal tersebut dibuktikan sejak tahun 2020 dalam kondisi
vandemik berhasil mengantarkan 6 siswanya kerja ke Jepang. Tahun
2021 18 siswa, tahun 2022 , 36 siswa tahun 2023 sudah 46 siswa dari
rencana 78 siswa yang tinggal menunggu pemberangkatan.

Tidak hanya keterserapan kerja. Program Mas Mentri , tentang D 2


fastrek, SMK IMM PGRI 1 Mejayan juga menjadi percontohannya.
Lounching D2 pastrek kerja bareng SMK IMM PGRI 1 Mejayan
Merespon
Politeknik Negeri Madiun dan PT INKA persero menjadi Riel keberanian
(Responding)
menangkap peluang program program Mas Mentri Nadim . Tahun 2021
mampu mengantarkan 24 siswa SMK IMM PGRI satu Mejayan kuliah di
Politeknik Negeri Madiun dan sekaligus kerja ke Jepang .

Tidak hanya kerja di Jepang, terobosan yang terus dilakukan yakni


menembus BUMN. Terbukti tahun 2022 , 6 siswa berhasil diterima kerja
di anak perusahaan Telkom masih kelas XII atau belum terima ijasah.
Pada tanggal 27 Oktober ini berhasil mengantarkan 18 siswanya
diterima kerja di PT REKA GLOBALINDO salah anak perusahaan PT
Mengaitkan INKA Persero joint Perusahaan SOMITOMO Jepang. Sedang yang
(Relating) diterima di banyak perusahaan swasta lain lebih dari 70 % sebelum
terima ijasah. Hal ini sesuai dengan visi SMK INTENATIONAL
MELLENIAL MODEL PGRI 1 Mejayan yakni : " Meyiapkan SDM
Unggul, Meningkatkan Daya Saing Produk dalam negeri dan ikut
menggerakkan Ekonomi Masyarakat". Melalui Strategi " Integrasi antara
Literasi, Skill Pasport dan Life Skill Education ".

Target tahapan yang dilakukan adalah: kelas X penekanan Pada


Menganalisis Karakter, komunikasi dan basik Skill. kelas XI kompetensi skill dan
(Reasoning) penguatan etos kerja siswa . sedang kelas XII profesional Skill melalui
full magang satu tahun. Ketika siswa magang kerja, diberi kesempatan
mengikuti rekrutmen test kerja di perusahaan . Alhamdulillah 18 siswa
diterima, maka siswa bisa di berikan surat keterangan lulus sambil
menunggu ijasah . Hal ini sebagai penguat bagi perusahaan secara
adminitrasi . Sekaligus menjadi motifasi atau menanamkan Kompetitif
Nersh bagi para siswa dalam mengikuti pendidikan dan latihan di SMK
Internasional Mellenial Model PGRI 1 Mejayan..

Kerja sama antara SMK IMM PGRI 1 Mejayan dengan PT. REKA
GLOBAINDO tidak hanya rekrutmen siswa kelas XII. Pada tanggal 17
Oktober juga telah ditanda tangan perjanjian kerja sama
pengembangan teaching Vactory di salah satu workshop SMK
IMMPGRI 1 Mejayan untuk produksi panel kelistrikan 100 Gerbong
Kereta tahun 2023 dari 600 gerbong yang durencanakan pada tahun
2024. Maka pantaslah kami acungi Jempol untuk INKA Holding yang
telah menggandeng SMK IMM PGRI 1 Mejayan sebagai contoh lengan
produksi PT. INKA Persero. Bahkan telah membimbing SMK Model
Mendirikan Badan hukum dalam bentuk PT CCLE Inovasi Prima yang
Ber PKP agar bisa mengeluarkan faktur pajak. Hal ini sebagai upaya
penghimpun jasa produksi lembaga pendidikan Vokasi SMK / Poltek
Merancang ulang yang menjadi lengan produksi PT INKA Persero. Keberanian dan
(Reconstructing)
keberpihakan BUMN sebagai upaya mewujudkan SDM Unggul dan
meningkatkan daya saing produk dalam negeri serta menggerakkan
UMKM / SMK.

Penerapan kurikulum Merdeka melalui demensi profil Pelajar Pancasila


yang dilindungi oleh KEMENDIKBUDRISTEK sesungguhnya peluang
sangat besar bagi para kepla sekolah untuk mengembangkan strategi
pendidikan di sekolah yang dipimpin. Pertanyaannya adalah mampu /
tidak dan atau berani /tidak. Jabatan ini amanah dan kesempatan untuk
melalukan yang terbaik agar hidup manfaat syukur barokah. Yakinlah
Allah bersama para pemimpin yang menjalankan amanah dengan
sebaik baiknya untuk memakmurkan masyarakat .
Jurnal Refleksi Mingguan ini akan ditanggapi oleh Fasilitator dan diberi skor berdasarkan rubrik
berikut.

Kriteria Skor 3 Skor 2 Skor 1

Pemahaman Mumpuni Cukup Minimal

Tulisan menunjukkan Tulisan menunjukkan Tulisan tidak


pemahaman yang kuat pemahaman yang cukup menunjukkan
akan materi yang telah akan materi yang telah pemahaman akan
dipelajari. Mampu dipelajari. Mampu materi yang telah
memperlihatkan dengan menyertakan konsep dipelajari. Tidak
jelas relevansi konsep yang dipelajari ke dalam mengaitkan tulisan
yang telah dipelajari tulisan walaupun dengan situasi/-
dengan situasi/keadaan/ relevansinya dengan keadaan/peristiwa
peristiwa yang dihadapi situasi/keadaan/- dan/atau dengan
ke dalam tulisan. peristiwa tidak dapat konsep yang telah
ditunjukkan dengan dipelajari.
jelas.

Menggerakkan Informatif Minimal

Kata/frasa/diksi yang Tulisan Pesan dan ide/alasan


Pesan dan dipilih kuat, pesan dapat menginformasikan belum nampak jelas.
pilihan kata/ menggerakkan hati pesan dan ide/alasan
frasa/diksi pembaca dan yang orisinil dan jelas.
menginformasikan
ide/alasan yang orisinil
dan jelas.

Anda mungkin juga menyukai