PENGEMBANGAN SEKOLAH
DENGAN IMPLEMENTASI
KURIKULUM MERDEKA
SMK NEGERI 5 KOTA BEKASI
PENGEMBANGAN SEKOLAH
SMK NEGERI 5 KOTA BEKASI
PENGEMBANGAN SEKOLAH
Profesi sampingan
Yogjakarta
BENGKULU SOLO
SEMARANG PADANG
VISI
SMK TERBAIK DI ASIA TENGGARA TAHUN 2030
MISI
1. Menyempurnakan dan menyelaraskan
kurikulum dengan industri agar lulusan SMK
kompetensinya sesuai kebutuhan
industri (link & match)
INSTRUKSI PRESIDEN 2. Meningkatkan jumlah dan kompetensi
pendidik dan tenaga kependidikan SMK
NOMOR 9 TAHUN 2016
3. Meningkatkan kerjasama dengan
REVITALISASI Kementerian/Lembaga, Pemda, Dunia Usaha
SEKOLAH MENENGAH Dunia Industri (DU-DI)
KEJURUAN
DALAM RANGKA 4. Meningkatkan akses sertifikasi lulusan SMK
PENINGKATAN dan akreditasi SMK
KUALITAS SUMBER DAYA
MANUSIA INDONESIA 5. Membentuk kelompok kerja pengembangan
SMK (Komunitas Bismen).
STRATEGI PENGEMBANGAN SMK BERBASIS INDUSTRI
Penataan Lingkungan 05
04 Teaching Factory
Pengembangan 03
Sarpras
02 Kemitraan dengan
DUDIKA
Perubahan mindset
warga sekolah
01
01 MINDSET BUILDING
SMP
SMA
SMK MA
1
SMK
2
JURUSAN
3
INDUSTRI
4
DIGITAL
GROWTH MINDSET
VS
Tugas
Memberikian
contoh
Melatih
Mengajar
Mendidik
GURU
patut
DIGUGU
lan
DITIRU
“Serupa seperti para pengukir yang memiliki pengetahuan mendalam
tentang keadaan kayu, jenis-jenisnya, keindahan ukiran, dan cara-cara
mengukirnya. Seperti itulah seorang guru seharusnya memiliki
pengetahuan mendalam tentang seni mendidik, Bedanya, Guru mengukir
manusia yang memiliki hidup lahir dan batin.”
(Ki Hajar Dewantara)
Perlunya pembelajaran berdiferensiasi
Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran
yang mengakomodir kebutuhan belajar murid.
Membunuh Imajinasi Budaya pendidikan yang menyeragamkan, linearitas
berpotensi membunuh kekuatan imajinasi dan daya
kreatif manusia. Padahal manusia semua menciptakan
hidup kita sendiri melalui proses membayangkan
alternatif. Itu sebabnya kita semua memiliki resume yang
berbeda. Kita menciptakan hidup kita, dan kita dapat
menciptakannya kembali saat kita menjalaninya.
Kreativitas adalah mata uang untuk menjadi manusia
Membunuh Curiosity (keingintahuan siswa)
Sekolah tidak membangkitkan budaya rasa ingin tahu itu,
tetapi mencangkokkan budaya kepatuhan. Anak-anak dan guru
didorong untuk mengikuti algoritma rutinitas (administrasi,
kurikulum yang tidak operasional). Kita butuh guru yang mampu
menyalakan percikan rasa ingin tahu pada seorang anak agar
mereka akan belajar sendiri tanpa bantuan. Anak-anak adalah
pembelajar alami. Melakukan profesionalisme guru untuk
mengeluarkan kemampuan khusus itu. Rasa ingin tahu adalah
mesin pencapaian
Pembelajaran
Berdiferensiasi Pengelolaan kelas
03 Inovasi
04 Tanggung Jawab
05 Keteladanan
Sekolah bagaikan kapal sedang berlayar
Pendidik & Tendik
Kepala Sekolah 02
Sebagai awak kapal.
01 Peserta Didik
Sebagai Nahkoda 03
Sebagai penumpang
Yayasan
04
Owner
Introspeks
1. Apakah anda bahagia sebagai
guru di Sekolah ini ?
i
2. Level bahagia sebagai guru di
sekolah ini berapa ?
(pilih level 1 - 10)
3. Apa pengaruh bahagia di
dalam bekerja ?
4. Apa factor kesuksesan dari
sekolah ini ?
5. Siapa yang menentukan
kesuksesan sekolah ini ?
6. Apakah ada sekolah yang
lebih baik dari sekolah ini ?
Kemitraan dengan INDUSTRI
Mutually
beneficial
SMK INDUSTRI
01 Kerja sama saling menguntungkan Menghadirkan expert dari industri 04
- Sharing projeck
- Sebagai Supervisor, QC dalam Tefa
- Sharing technology
- Sebagai mentor
- Recruitment tenaga kerja
- Sebagai guru tamu
BUDAYA
KERJA
INDUSTRI
4C
PjBL PBL
PjBL
KURIKULUM ESSENSIAL
PEMBELAJARAN TEMATIK
KLIEN LOKAL
KLIEN LUAR NEGERI
Model pembelajaran Teaching Factory melalui Projeck Based Learning dengan
memadukan materi umum (normatif dan adaptif) dengan materi produktif/kejuruan
berbasis tema (tematik)
PRODUK TEFA
KURIKULUM
KURIKULUM
ESSENSIAL
Materi dasar, penting, pokok yang
harus dipahami atau dikuasai oleh
siswa sesuai dengan SKL
Konten materi ajar terintregasi pada
materi produktif (projek) atau
kejuruan
PEMBELAJARAN
TEMATIK
Pembelajaran yang menggunakan
tema dalam mengaitkan beberapa
mata pelajaran sehingga dapat
memberikan pengalaman bermakna
pada siswa
1. Meningkatkan skills
2. Lebih focus
3. Hasilkan SDM berkualitas
4. Bisa jalin kerja sama
5. Bisa langsung kerja
PRODUK TEFA
Merchandise
Animasi
DKV RPL
Harus ada perubahan mindset
yang radikal terhadap pendidik
bahwa guru kejuruan harus
memahami dan kompeten
tentang materi ajar di
kompetensi kejuruannya.
Guru non produktif materi
ajar kontennya atau KD/CP
yang diprioritaskan harus
diselaraskan dengan materi
yang ada di kompetensi
kejuruan
Kurikulum essensial dengan
pembelajaran tematik
PENGELOMPOKAN GURU JURUSAN
DKV
NORMADAF
&
ANIMASI PRODUKTIF RPL
NORMADAF
NORMADAF
&
&
PRODUKTIF
PRODUKTIF
KOS
PRODUKSI GRAF. DESAIN GRAF.
NORMADAF NORMADAF
& &
PRODUKTIF PRODUKTIF
5. Penataan Lingkungan Sekolah
4. Disiplin sekolah
3. Lingkungan
sosial kondusif
2. Lingkungan fisik
5. Kegiatan
sekolah nyaman
ekstrakurikuler
1. Pembelajaran
menyenangkan
Showreels
PRODUK TEFA TERBARU
REACTION MASHUB SABDA ALAM
BEHIND THE SENCES
1. Dilaksanakan di kelas 12 (semester 5 dan atau 6)
2. Penugasan mulai proposal, projek, diskrepsi,
presentasi dan pameran
3. Dibimbing dan didampingi guru produktif dan non
produktif
4. Diuji oleh guru produktif dan guru mapel
5. Sebagai nilai akhir dan portofolio
6. Teruji kompetensi, komunikasi, kolaborasi, critical
thinking dan kreativitas
Terima Kasih
FARIDDUDIN
CP. 081390783203I