Anda di halaman 1dari 2

SIFAT PESERTA DIDIK

Sifat mengacu pada penyebab seseorang bereaksi dan berperilaku konsisten dalam berbagai
situasi. Sifat dilahirkan dalam diri individu dan umumnya sulit diubah. Contoh cirinya bisa berupa
kecenderungan pemalu, optimis, atau sabar. Sifat mencerminkan kepribadian dan karakteristik
seseorang secara keseluruhan. Ciri-ciri yang dimiliki oleh peserta didik antara lain:

a) Sanguinis
Seseorang yang memiliki ciri-ciri dasar Sanguin mempunyai ciri-ciri seperti terbuka, optimis, dan
mempunyai kepribadian yang sangat menarik. Orang Sanguinis selalu menemukan cara untuk
bersenang-senang. Orang Sanguinis cenderung mempunyai sedikit kesempatan untuk
mengembangkan bakat dan kemampuannya, namun sangat karismatik, menonjol dalam
kelompok dan mempunyai emosi yang meluap-luap. Orang yang optimis sangat cocok menjadi
pembicara karena orang yang optimis sangat pandai menyampaikan sesuatu karena sifatnya
yang karismatik dan sangat menyenangkan. Orang yang optimis sangat antusias terhadap
sesuatu yang baru atau yang menurutnya menarik. Sanguin mempunyai rasa ingin tahu yang
lebih dibandingkan 3 karakter dasar lainnya. Sanguinis suka menjadi sukarelawan dan
membantu meski bisa merugikan. Orang Sanguinis cenderung memiliki kepribadian ekstrovert.

b) Melankolis
Tipe Melankolis merupakan sifat dasar manusia yang mempunyai ciri-ciri seperti mendalam,
berpikir sempurna, pendiam dan tidak banyak menuntut serta suka menyendiri. Melankolis
sendirian karena keramaian, kekacauan dan kekacauan hanyalah hal-hal yang mengganggu
aktivitasnya. Orang melankolis sangat terorganisir, melakukan sesuatu sesuai prosedur,
mencatat segala sesuatunya, melakukan aktivitas sesuai jadwal yang telah disiapkan, namun
orang melankolis cenderung sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Kalau orang
Sanguinis cenderung ekstrovert, maka orang Melankolis cenderung introvert. Ketika orang
Sanguinis berbicara, bersemangat, dan sebagainya, orang Melankolis cenderung duduk dan
mendengarkan, berpikir dalam-dalam, dan sangat tenang. Akibat dari sifat berpikir mendalam
adalah orang Melankolis mampu memperhitungkan segala sesuatu sebelum terjadi, dapat
melihat resiko sebelum melakukan sesuatu.

c) Koleris.
Orang koleris sifatnya dinamis, suka memikirkan hal-hal yang tidak mungkin dan di luar
jangkauannya, namun tidak sedikit pula hal-hal yang dipikirkannya menjadi sukses. Mutlak bagi
kaum Koleris untuk melakukan suatu pekerjaan sesuai dengan caranya masing-masing, berbeda
dengan kaum Melankolis yang terorganisir dan sesuai prosedur, Kaum Koleris mengerjakannya
sesuai keinginannya. Mirip dengan orang optimis, orang koleris juga sangat mudah bergaul dan
optimis. Cara mereka berkomunikasi lebih baik daripada Melankolis.Phlegmatis

d) Plegmatis
Plegmatis adalah orang yang berwatak paling santai, damai dan sabar. Plegmatis cenderung
tidak terlalu menonjol dibandingkan dengan karakter lainnya, namun Phlegmatis merupakan
penyeimbang antara 3 karakter lainnya. Orang Phlegmatis sangat fleksibel, mereka akan senang
ditempatkan dimana saja, mereka akan senang dengan siapapun, dan orang Phlegmatis sangat
toleran terhadap orang lain. Orang Phlegmatis mudah beradaptasi dan menyesuaikan diri
dengan keadaan. Meski sangat suka berkelompok, namun orang apatis lebih suka menyendiri.
Orang Phlegmatis menghindari konflik dan tidak memihak. Cara bicaranya damai sehingga tidak
menyinggung perasaan orang dan tidak menarik perhatian karena pada dasarnya orang
Plegmatis tidak suka jika menjadi pusat perhatian. Pembawaannya yang santai membuat
lingkungan sekitar tidak merasa tertekan dengan kehadiran orang Phlegmatis dan merasa
nyaman berada di dekatnya.

ETIKA PESERTA DIDIK

Seorang siswa harus memiliki etika dan kualitas yang membantu siswa mencapai keberhasilan
dalam belajar. Sifat yang baik dapat menghasilkan ilmu yang bermanfaat. Siswa hendaknya memiliki dan
menanamkan sifat-sifat yang ada dalam diri dan kepribadiannya, serta mempunyai karakter yang kuat
sebagai pelajar atau pembelajar. Sifat-sifat ideal yang perlu dimiliki oleh peserta didik antara lain:
berkemauan keras atau pantang menyerah, mempunyai motivasi yang tinggi, sabar, tabah dan pantang
menyerah. Menurut Sukring, yang harus dimiliki siswa ketika belajar adalah:

a) Peserta didik wajib membersihkan hatinya dari kotoran dan penyakit liver sebelum belajar.
b) dan siswa harus mempunyai tujuan dan orientasi yang jelas dalam belajar.
c) Siswa harus gigih dalam memperoleh pengetahuan.
d) Peserta didik harus ikhlas dalam mencari ilmu dan menghormati pendidik.

Peserta didik perlu disempurnakan dengan empat akhlak dalam menuntut ilmu, diantaranya:
1. Peserta didik harus mempunyai tujuan menuntut ilmu dalam rangka menghiasi jiwa dengan sifat
keimanan, mendekatkan diri kepada Allah.
2. Peserta didik harus tabah dalam memperoleh ilmu pengetahuan dan sabar dalam menghadapi
tantangan dan cobaan yang datang.
3. Peserta didik harus ikhlas dalam menuntut ilmu dan menghormati guru atau pendidik, berusaha
memperoleh kerelaan dari guru dengan mempergunakan beberapa cara yang baik.
4. Peserta didik harus berusaha dengan sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu serta diiringi doa
kepada Allah agar berhasil dalam menuntut ilmu. Sifat-sifat di atas menjadi hal mutlak yang
harus dimiliki peserta didik, hal ini dikarenakan menuntut ilmu dan meneriman pendidikan pada
hakekatnya adalah mencari ridho Allah swt.

Anda mungkin juga menyukai