Anda di halaman 1dari 24

Modul Ajar/

RPP Kelas XI
Bahasa Indonesia

Esensi & Sistematika


Resensi

Oleh: Rika Rahim, S.Pd.


NIP.19851202 201001 2 036
SMA Negeri 1 Talibura

n Pe l a j a
u r a
ah
n
T

2023/2024
PEMERINTAH PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1 TALIBURA
NSS :30224080713 – NPSN : 50302304
Jl. Raya Maumere-Larantuka, KM 37, Nangahale-Kecamatan Talibura-Kabupaten Sikka, Kode Pos 86183
Email : smantalmof@gmail.com, Website:http://www.50302304.siap.sekolah.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Talibura
Nama Penyusun : Rika Rahim, S.Pd.
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Esensi dan Sistematika Resensi
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1x Pertemuan)
Tahun Pembelajaran : 2023/2024

I. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial danalam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumberlain yang sama dalam sudut pandang/teori.

II. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.16. Membandingkan isi 3.16.1. Mengidentifikasi isi dan sistematika resensi (C3)
berbagai resensi untuk menemu- 3.16.2. Membandingkan isi dua teks resensi untuk menemu-
kan sistematika sebuah resensi kan sistematika sebuah resensi (C4)

III. Tujuan Pembelajaran


Setelah mengikuti pembelajaran dengan model Problem Based Learning melalui kegiatan Diskusi
dan Presentasi berbantu LKPD, diharapkan siswa mampu Mengidentifikasi isi dan sistematika resensi
dan Membandingkan isi dua teks resensi untuk menemukan sistematika sebuah resensi secara bergotong
royong, santun dan kritis.

IV. Materi Pokok


Esensi dan Sistematika Resensi
 Isi resensi
 Unsur-unsur resensi (sistematika)
 Perbandingan isi dan sistematika resensi

V. PPK/ Profil Pelajar Pancasila


Adapun karakter yang akan dikembangkan dalam pembalajaran ini adalah:
1. Berakhlak mulia (santun, disiplin, tanggung jawab)
2. Bergotong royong
3. Bernalar kritis

VI. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran


a. Pendekatan: Saintifik
b. Model : Probem Based Learning
c. Metode : Diskusi, Presentasi

VII. Media Pembelajaran


a. Media : TPACK (google form, video, slide powerpoint), Contoh teks resensi, LKPD
b. Alat/Bahan: Laptop, Proyektor LCD, Smartphone, White board, Spidol, Gunting, Kertas Manila,
Double Tip.

VIII. Sumber belajar·


 Suherli, dkk. 2017. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Edisi Revisi. Jakarta: PusatKurikulum
dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
 Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Edisi Revisi. Jakarta: PusatKurikulum
dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
 Kosasih, E. 2019. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok Wajib Kurikulum
2013 Edisi Revisi.Jakarta: Erlangga
 https://repositori.kemdikbud.go.id/21892/1/XI_Bahasa-Indonesia_KD-3.16_Final.pdf diakses pada
tanggal 23 Februari 2024
 https://www.bospedia.com/2021/01/materi-esensi-sistematika-resensi.html diakses pada tanggal 23
Februari 2024
 https://youtu.be/9CvKQQXlZxc?si=a2Iv2_YHEtU5b-30 Didownload pada tanggal 24 Februari 2024
 https://youtu.be/5C-Sg3StABM?si=TF1n6tesKC2P2Q0V Didownload pada tanggal 24 Februari 2024
 https://youtu.be/dni4VV2Q3uI?si=iabjO_ao8toor8f
 https://youtu.be/vgISAj4Mvlk?si=otMWhaBkYUjM-YcN
 https://youtu.be/pNiAuF5rqkw?si=w8tOQ_oiiuB54HsF

IX. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik (terlampir)
a. Asesmen Diagnostik Non-Kognitif (angket gaya belajar)
b. Asesmen Diagnostik Kognitif (pertanyaan pemantik)
2. Asesmen Formatif (terlampir)
a. Sikap (Profil Pelajar Pancasila): Rubrik Observasi
b. Unjuk Kerja : Rubrik Presentasi Kelompok
3. Asesmen Sumatif (terlampir)
a. Pilihan Ganda (soal 5 nomor dilengkapi dengan kisi-kisi)

X. Langkah-Langkah Pembelajaran
Muatan Inovatif
(TPACK, PPK/PPP, Estimasi
Tahap Kegiatan
dan 4C) Waktu

Pendahuluan Orientasi: PPK Santun


☺ Memberi salam, menyapa, dan menanyakan kabar
peserta didik, serta mengkondisikan kelas. 15 menit
☺ Mengajak peserta didik untuk berdoa bersama- PPK Religius
sama sebelum memulai pembelajaran. Guru
meminta salah satu siswa untuk memimpin doa
pembuka.
☺ Mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik. PPK Disiplin
Apersepsi:
☺ Mengajukan pertanyaan dengan memberikan 4C Communication
ilustrasi gambar : “Apa yang kalian lakukan saat
pertama kali mengenal orang baru hingga akhirnya
bisa menjadi sahabat?”
Motivasi:
☺ Memberikan motivasi kepada peserta didik melalui TPACK
cuplikan video pendek berdurasi 1 menit tentang KSE
“Literasi” melalui link youtube berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=5C-
Sg3StABM&pp=ygUcZmlsbSBwZW5kZWsgbGl
0ZXJhc2kgMSBtZW5pdA%3D%3D
Pertanyaan Pemantik: 4C Communication
☺ Menampilkan gambar cover buku, lagu, poster
film, dan memberikan pertanyaan:
1) “Apakah kalian pernah membaca
buku/mendengarkan lagu/menonton film
tersebut?”
2) “Apa yang kalian lakukan setelah membaca
buku /mendengarkan lagu/menonton film
sehingga kamu tertarik untuk memiliki dan
menikmati karya-karya tersebut?”
3) “Apakah pernah memberikan
tanggapan/komentar/ulasan/penilaian terhadap
suatu karya?”
4) “Apakah tanggapan/komentar/ ulasan/penilaian
yang diberikan mengenai hal yang baik atau
yang buruk?
5) “Pernahkah membaca teks yang berisi penilaian
baik buruknya suatu karya?
Pemberian Acuan: PPK Rasa ingin tahu
☺ Menyampaikan materi, kompetensi dasar, tujuan,
dan manfaat melalui media slide power point.
☺ Memberikan gambaran manfaat mempelajari
materi resensi dengan kehidupan sehari-hari
diantaranya:
 Setelah mempelajari ini kalian akan bisa
mengetahui perbedaan kualitas A dan B.
 Setelah menganalisis unsur teks resensi kita
bisa mencari informasi suatu permasalahan
dari hal kecil sampai yang paling esensial
Pertanyaan Prasyarat: PPK Rasa ingin tahu
☺ Menyampaikan pertanyaan prasyarat:
 Apa itu resensi?
 Apa tujuan membuat resensi terhadap sebuah
karya?
 Sebutkan unsur-unsur resensi!
 Bagaimana cara membandingkan teks resensi?
☺ Pembagian kelompok belajar yang
beranggotakan 4-5 orang sesuai dengan gaya
belajar (Visual, Auditori, Konestetik)
☺ Menyampaikan strategi pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
☺ Menyampaikan 2 bentuk asesmen yang akan
diberikan selama dan di akhir pembelajaran
(asesmen formatif dan sumatif )
☺ Mengingatkan kembali tentang Kesepakatan
Kelas yang sudah disepakati sebelumnya.
(Disiplin Positif)
☺ Mengingatkan kembali Konsekuensi:
Jika melanggar kesepakatan di atas maka peserta
didik tersebut akan mendapatkan pengurangan
pada nilai sikap.
☺ Guru menjeaskan materi pembelajaran tentang
Esensi dan Sistematika Resensi, setelah itu
membagikannya kepada peserta didik sesuai
dengan gaya belajar.
Inti Sintaks 1. Orientasi siswa pada masalah 60 Menit
Mengamati TPACK
 Peserta didik mengamati contoh resensi yang PPK Rasa ingin tahu
sudah disiapkan guru.
Menanya PPK Rasa ingin tahu
 Peserta didik bertanya jawab di dalam kelompok
berkaitan tentang Esensi/Isi dan Sistematika
Resensi.
Sintaks 2. Mengorganisasi siswa untuk belajar
 Peserta didik dalam kelompok memahami TPACK
kembali materi pembelajaran tentang Esensi/Isi PPK Rasa ingin tahu
dan Sistematika Resensi sesuai dengan gaya
belajar siswa.
Diferensiasi Konten: (Visual: bahan ajar PPT,
Auditori: video pembelajaran melalui link
youtube, Kinestetik: pajangan materi di dinding
kelas)
 Peserta didik dalam kelompok mendapat LKPD
dari guru mengenaihal-hal yang akan dibahas di
dalam kelompok.
 Peserta didik mencermati petunjuk/langkah- PPK Rasa ingin tahu,
langkah kegiatan pada LKPD dan melakukan Gotong rotong
diskusi dalam kelompok tentang
Mengidentifikasi dan Membandingkan dua teks
resensi berkaitan dengan Esensi/Isi dan
Sistematikanya.
Sintaks 3. Membimbing pengalaman kelompok
Mencoba PPK Rasa ingin tahu,
 Peserta didik mengumpulkan informasi yang Gotong rotong
relevan untuk menjawab permasalahan yang
berkaitan dengan Esensi/Isi dan Sistematika
Resensi dalam kegiatan diskusi dan diamati
langsung oleh guru. Sehingga apabila siswa
mengalami kendala saat proses mengolah
informasi dapat bertanya langsung kepada guru.
Sintaks 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Mengasosiasi/Menalar 4C Chritical
 Peserta didik secara berdiskusi mengidentifikasi thingking, Creativity
isi resensi. Collaboration,
 Peserta didik secara berdiskusi membandingkan
isi dua teks resensi untuk menemukan sistematika
sebuah resensi.
 Peserta didik mengembangkan pemahamannya
tentang resensi dengan membadingkan isi dan
sistematika teks resensi yang satu dengan yang
lain sesuai gaya belajar.
Diferensiasi Proses: (Visual: menyajikan hasil
diskusi dalam bentuk Tabel, dan Auditori:
rekaman suara, Kinestetik: membuat potongan-
potongan paragraf dan mengurutkannya sesuai
sistematika resensi yang ditempel pada kertas
manila di dindng kelas)
Ice Breaking sebelum kegiatan presentasi untuk
merefresh kembali pikiran peserta didik dan KSE
meningkatkan tingkat konsentrasi peserta didik.
Sintaks 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Mengomunikasikan Berakhak mulia
 Peserta didik melakukan presentasi hasil diskusi (Santun)
kelompok tentang Esensi/Isi dan Sistematika 4C (Communication)
Resensi dengan santun, .
 Peserta didik saling menanggapi dalam kegiatan Berakhak mulia
presentasi, dibimbing oleh guru dan kelompok (Santun)
yang berhasil mempresentasikan hasi diskusinya 4C Communication)
dengan baik dan memiliki perilaku sesuai
kesepakan kelas akan diberikan reward berupa
pujian dan diberi bolpoint. (Disiplin Positif)
Penutup ☼ Siswa bersama guru menyimpulkan materi
pembelajaran.
☼ Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi KSE
dinamika kelas mengacu kesepakatan kelas.
Refeksi ini dilakukan untuk mengetahui
permasalahan yang dihadapi peserta didik saat
15 menit
memahami materi Esensi dan Sistematika Resensi.
☼ Guru menunjukkan kesediaan mendengarkan
pandangan peserta didik tentang dinamika kelas.
☼ Berdasarkan hasil refleksi tersebut, guru bersikap
adaptif sehingga bersedia mengubah kesepakatan
kelas bila diperlukan. (Disiplin Positif)
☼ Peserta didik menyelesaikan soal Pilihan ganda
tunggal (Asesmen Sumatif)
☼ Setiap peserta didik ditugaskan untuk membaca
dan memahami kembali perbandingan isi dan
sistematika resensi .
☼ Peserta didik mendengarkan penyampaian materi
berikutnya.
☼ Peserta didik bersama guru mengakhiri kegiatan PPK Religius
belajar mengajar dengan pesan danmotivasi tetap KSE
semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa
dilanjutkan salam penutup.
XI. Remedial dan Pengayaan

1. Remedial
a) Remedial dapat diberikan kepada siswa yang belum mencapai KKM atau Kompetensi Dasar.
b) Guru memberi semangat kepada siswa yang belum mencapai KKM atau Kompetensi Dasar. Guru
memberikan soal remedial bagi siswa yang belum mencapai KKM.

2. Pengayaan
a) Pengayaan diberikan kepada siswa yang sudah melampaui KKM atau Kompetensi Dasar. Pengayaan
diberikan dalam bentuk penugasan kepada siswa yang sudah mencapai atau melampaui KKM atau
mencapai kompetensi dasar.
b) Pengayaan dapat berupa pemberian materi tambahan.

Nanagahale, Februari 2024


Mengetahui

Kepala SMA Negeri 1 Talibura Guru Mata Pelajaran

Kanisius Kruut,S.Pd. Rika Rahim, S.Pd.


NIP.19660904 200501 007 NIP.19851202 201001 2 036
LAMPIRAN 1: BAHAN AJAR

ESENSI DAN SISTEMATIKA RESENSI


A. Pengertian dan Tujuan Resensi

Resensi adalah ulasan atau penilaian atau pembicaraan mengenai suatu karya baik itu buku, film, lagu atau
karya lain. Tugas peresensi yaitu memberikan gambaran kepadapembaca mengenai suatu karya apakah layak
dibaca atau tidak.
Mari kita perhatikan pendapat para ahli mengenai resensi:
1. Kamus Besar Bahasa Indonesia, resensi merupakan pertimbangan atau pembicaraan tentang buku; ulasan
buku.
2. Kosasih (2019: 493) menyatakan bahwa resensi adalah tulisan yang berisi tinjauan ulasan kualitas suatu
buku, film, pementasan drama, album lagu, lukisan, ataupun karya lainnya.
3. Setiyaningsih (2017: 65) menyatakan bahwa resensi adalah penilaian terhadap karya orang lain dengan
memberikan pertimbangan baik dan buruk karya tersebut secara objektif. Dengan kata lain resensi
merupakan cara menghargai tulisan atau karya orang lain dengan memberikan komentar secara objektif.
Resensi adalah tulisan yang berisi pertimbangan baik buruknya sebuah karya baru. Resensi sebagai salah satu
bentuk apresiasi terhadap karya orang lain yang bertujuan untuk memberitahu kekurangan atau kelebihan
sebuah karya dan menyampaikan kepada pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya itu patut mendapat
sambutan dari masyarakat atau tidak.

B. Unsur-Unsur Resensi
Hal-hal yang dapat ditanggapi dalam resensi ialah kualitas isi, penampilan, unsur- unsur, bahasa, dan manfaat
bagi pembaca. Unsur- unsur atau sistematika yang terdapat dalam resensi di antaranya sebagai berikut.
1. Judul resensi
2. Identitas buku yang diresensi
3. Pendahuluan (memperkenalkan pengarang, tujuan pengarang buku, dan lain-lain)
4. Inti/isi resensi
5. Keunggulan buku
6. Kekurangan buku
7. Penutup

C. Hal-Hal yang Disajikan pada Setiap Bagian/Unsur Resensi


1. Judul resensi
Judul resensi harus sesuai dan dapat mewakili keseluruhan isi resensi.
2. Identitas buku
Identitas buku mencakup judul buku, jenis buku, pengarang, penerbit, tahun terbit, cetakan ke-, dan jumlah
halaman. Peresensi harus menunjukan jenis buku yang diresensi, termasuk fiksi dan nonfiksi.
3. Pendahuluan atau pembuka resensi
Bagian pendahuluan berisi landasan berpikir peresensi. Biasanya mengemukakan tema dan deskripsi buku
secara singkat.
4. Isi resensi
Isi resensi meliputi sinopsis atau isi buku secara ringkas, ulasan singkat buku dengan kutipan secukupnya,
keunggulan buku, kelemahan buku, tinjauan bahasa, dan kesalahan cetak.
a) Sinopsis/gambaran umum isi buku
Dalam bagian ini peresensi mengemukakan pokok-pokok isi buku. Jika yang diresensi buku-buku fiksi,
peresensi harus mengemukakan unsur-unsur yang berhubungan dengan masalah, watak, dan latar cerita.
Sehingga orang lain penasaran ingin membacanya.
b) Kelemahan dan Keunggulan buku
Penulisan resensi harus mengemukakan segi-segi menarik dari buku tersebut. Penulis buku juga harus
mengemukakan kekurangan dari buku tersebut.
5. Penutup
Unsur penutup resensi berisi buku itu penting untuk siapa dan mengapa. Peresensi juga mengemukakan
simpulan dalam bagian penutup. Penulisan resensi harus mengemukakan nilai yang diperolehnya terhadap
buku yang diresensi dan imbauan-imbauan untuk pembaca.
D. Membandingkan isi dan Sistematika resensi

Contoh 1: Resensi Film


Judul : Eiffel I’m In Love 2
Produser : Sunil Soraya
Sutradara : Rizal Mantovani
Penulis naskah : Donna Rosamayna
Genre : Romance, comedy
Tanggal rilis : 14 Februari 2018
Pemeran : Shandy Aulia, Samuel Rizal, Tommy
Kurniawan, Saphira Indah, Helmy Yahya, Hilda Arifin, Shakira
Alatas, Martino Lio

Pendahuluan
Film EIFFEL I'M IN LOVE dirilis pada November 2003. Selain Shandy Aulia dan Samuel Rizal, ada bintang ternama seperti Titi
Kamal, Tommy Kurniawan, Helmy Yahya, Yogi Finanda, dan Didi Petet membintangi film yang disutradarai oleh Nasri Cheppy tersebut.
Melly Goeslaw dan Anto Hoed juga ikut menggarap soundtrack untuk filmnya.
Film yang ditayangkan saat hari valentine tersebut memiliki dua latar tempat yaitu di Jakarta, Indonesia dan Paris, Prancis.
Bercerita tentang akhir dari cerita cinta antara Tita (Shandy Aulia) dan Adit (Samuel Rizal).
Sinopsis
Cerita cinta yang diawali saat keduanya masih SMA dan melakukan hubungan jarak jauh selama 12 tahun. Pada suatu hari
Tita mendapat kabar bahwa keluarganya akan pindah ke Paris untuk mengelola restoran yang terlambat didirikan oleh ayah Tita dan
adit karena ayah Adit yang sudah meninggal setahun lalu.
Sebelum berangkat ke Paris, Tita berulang tahun dan Adam (Martino Lio) sahabat Tita memberikan sebuah iPad sebagai
hadiah. Keesokan harinya keluarga Tita pun berangkat ke Paris. Setibanya di Paris, Tita melihat Adit dengan teman perempuannya
turun dari mobil berdua. Melihat hal tersebut Tita cemburu dan langsung membentak Adit. Ketika Tita masuk ke kamarnya, Tita
melihat kamar yang sudah ditata agar romantis sehingga dapat memaafkan Adit.
Keesokannya Adit mengajak Tita untuk candlelight dinner. Namun bukan candlelight dinner yang didapat, Adit hanya
mengajak Tita makan di McDonald’s sama seperti 12 tahun yang lalu. Akhirnya karena Tita tidak senang, mereka berdua pun mencari
tempat makan lain. Ketika malam tiba, akhirnya mereka menemukan tempat untuk bercengkrama satu sama lain. Dalam pembicaraan
mereka, Adit meminta Tita untuk menunggu lagi setelah 12 tahun lamanya karena berbagai urusan dan membuat Tita kesal.
Keesokan harinya keluarga Tita pindah ke apartemen karena rumah yang ditempati Adit akan dijual. Setelah selesai, Tita dan
Uni (Saphira Indah) melihat Adit yang sedang menuju ke restoran dengan teman perempuannya. Hal ini membuat Tita semakin kesal
dan menceritakannya pada Adam. Mendengar cerita Tita, Adam sontak pergi ke Paris untuk menyusul Tita dan menyatakan perasaan
yang telah dipendamnya selama 11 tahun yang berujung penolakan dari Tita.
Adam akhirnya mengajak Tita ke atas Menara Eiffel. Di tempat tersebut, Adit dan Tita bertemu lagi. Adit pun langsung
melamar Tita dan mengatakan kenapa alasan Adit belum siap menikahi Tita secepatnya, karena masih harus mengurus apartemen
yang akan menjadi tempat mereka tinggal.
Keunggulan
Film yang memiliki latar kota Paris ini membuat membuat nuansa film yang romantis semakin terasa. Tidak hanya
menunjukkan romansanya, film ini juga menyajikan humor yang cukup lucu sehingga penonton tertawa. Penonton juga tidak harus
menyaksikan prekuelnya yaitu Eiffel… I’m in love, karena alurnya yang maju dan membuat penonton tidak kebingungan. Film ini
diperankan oleh pemeran yang sama, namun mengusung cerita yang berbeda dari prekuelnya.
Kelemahan
Kelemahan dari film ini adalah terkadang pembawaan pemainnya yang sedikit kaku sehingga terlihat kurang ekspresif dalam
menyampaikan maksud dalam cerita. Selain itu kisah yang disorot hanyalah cerita cinta milik Adit dan Tita, sementara tokoh lainnya
tidak.
Penutup
Film ini sangat cocok ditonton oleh kaum remaja karena banyak pelajaran yang dapat dipetik dari film ini yaitu percintaan
bukanlah hal yang mudah, apalagi jika akan melanjutkan ke jenjang yang lebih serius. Tak hanya itu, ikutilah kata hati ketika akan
memilih pasangan.

Contoh 2: Resensi Novel


Kisah Perjuangan Anak-Anak Belitung

Judul Novel : Laskar Pelangi


Penulis : Andrea Hirata
Negara : Indonesia
Bahasa : Indonesia
Genre : Roman
Penerbit : Bentang Pustaka, Yogyakarta
Tahun terbit : 2005

Pendahuluan
Laskar Pelangi adalah novel yang pertama kali diterbitkan oleh penulis kenamaan, Andrea Hirata. Tepatnya, novel ini berhasil
dirilis pada tahun 2005 oleh Penerbit Bentang Pustaka. Dalam peradabannya, Andrea Hirata pun mengeluarkan tiga novel sekuel
lanjutan dari Laskar Pelangi, di antaranya Sang Pemimpi, Edensor, dan Maryamah Karpov.
Latar belakang pengarang
Laskar Pelangi merupakan novel yang terinspirasi dari kisah nyata kehidupan Andrea Hirata selaku penulis yang mana saat itu
dirinya bertempat tinggal di Desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitung Timur. Berkenaan dengan hal tersebut, mudah bagi si
penulis merepresentasikan berbagai unsur sosial dan budaya masyarakat Belitung ke dalam bentuk cerita di novel Laskar Pelangi ini
secara apik.
Sinopsis
Laskar Pelangi bercerita soal 10 anak yang miskin, namun punya rasa semangat tinggi dalam pendidikan yang berlatarkan di
sebuah Desa Gantung, Kepulauan Bangka Belitung, Belitung Timur. Kebanyakan dari mereka adalah anak dari penambang emas di
pulau yang punya kekayaan alam timah terbesar di dunia.
Ke-10 anak itu bersekolah di Sekolah Dasar Muhammadiyah yang dipimpin oleh Pak Harfan. Awalnya, sekolah tersebut
hendak dibubarkan lantaran muridnya hanya berjumlah 9 orang, tak mencapai syarat yang ditentukan. Bahkan, pemerintah setempat
telah memberikan peringatan kepada pihak sekolah Islam itu tentang perencanaan penutupan sekolah.
Kisah Laskar Pelangi dan SD Muhammadiyah dimulai sejak Harun datang dan menyelamatkan rasa putus asa Pak Harfan dan
Bu Muslimah. Pasalnya, Harun menjadi murid ke-10 SD Muhammadiyah dan sekolah pun tidak jadi ditutup oleh pemerintah.
Dalam novel ini, kalian akan ikut perjalanan hidup ke-10 anggota Laskar Pelangi saat menjadi murid SD Muhammadiyah Gantung.
Berbagai emosi pun akan kamu rasakan melalui novel ini, dimulai dari bahagia, dramatis, tawa, hingga rasa haru.
Kelemahan Novel Laskar Pelangi
Kelemahan novel Laskar Pelangi berada pada penggunaan berbagai istilah yang jarang dijumpai oleh pembaca sehingga
akan sangat sukar untuk dimengerti dan dipahami atas apa yang disampaikan oleh penulis. Walaupun terdapat glosarium atas diksi-
diksi yang sulit dipahami, tetapi diletakkan di akhir novel sehingga saat membaca novel tersebut akan terasa kurang praktis.
Selain itu, kelemahan lainnya terletak pada ending cerita yang membingungan dan cenderung menggantung. Mengapa?
Pertama, akhir cerita membingungkan karena tokoh “Aku” yang semulanya Ikal, secara tiba-tiba berubah menjadi orang lain. Kedua,
ceritanya cenderung menggantung karena memunculkan rasa penasaran dan ketidakpuasan di akhir cerita. Akan tetapi, tampaknya
hal itu sengaja dilakukan oleh penulis sebab cerita dari Laskar Pelangi ini dilanjutkan pada sekuel berikutnya.

Keunggulan
Salah satu keunggulan yang berhasil disajikan dalam novel ini oleh sang penulis–Andrea Hirata–adalah berada pada ragam
bahasa yang khas dan unik. Dalam karyanya ini, Andrea Hirata mencoba untuk menuangkan nuansa kultur dari masyarakat Melayu,
kemudian adanya aspek sosial dan budaya yang direpresentasikan secara gamblang di dalam dialog-dialognya.
Kelihaian sang penulis dalam merangkai suatu kesedihan menjadi humor yang layak untuk dijadikan bahan tawa, tertuang
cukup apik di novel Laskar Pelangi. Hal itu terlihat saat dialog yang terjadi di antara para anggota Laskar Pelangi dan masyarakat
Belitung.
Selain itu, di dalam novel Laskar Pelangi banyak memuat pesan positif, di antaranya ketekunan, ketabahan, sikap pantang
menyerah, keberanian untuk bermimpi dan memperjuangkannya, serta yang lainnya. Dalam novel ini pula, terdapat pentingnya untuk
menekuni pendidikan sekolah dan mempunyai moral agama yang kuat.
Penutup
Novel ini menjadi bahan bacaan wajib bagi kaum muda yang kerap kali bersenang-senang akan kemudahan ekonomi dan
tidak mengenal susah payahnya merintis kehidupan dari nol untuk menggapai masa depan gemilang. Tidak hanya kaum muda,
novel Laskar Pelangi juga sangat bagus untuk dibaca oleh tenaga pendidik dan pemerintah yang lalai akan pentingnya ranah
pendidikan. Hasil dari kelalaian itu, seperti tidak jarang pula bangsa ini mendapati berbagai macam ejekan atau sindiran dari bangsa
lain sebab bangsa ini mempunyai sumber daya manusia dengan kualitas yang kurang kompeten.

LAMPIRAN 2: LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Identitas Sekolah : SMA Negeri 1 Talibura


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : XI/2
Materi Pokok : Esensi/Isi dan Sistematika Resensi
Alokasi Waktu : 60 Menit
Kelompok : ..................................................... Nilai
Anggota : 1..............................................
: 2..............................................
: 3..............................................
: 4..............................................
: 5..............................................

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.16. Membandingkan isi berbagai resensi 3.16.1. Mengidentifikasi isi dan sistematika sebuah
untuk menemu-kan sistematika sebuah resensi (C3)
resensi 3.16.2. Membandingkan isi dua teks resensi untuk
menemukan sistematika sebuah resensi (C4)

Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi dan presentasi, siswa diharapkan mampu Mengidentifikasi isi dan sistematika sebuah
resensi dan Membandingkan isi dua teks resensi untuk menemukan sistematika sebuah resensi secara bergotong royong,
santun, disiplin dan kritis.

Petunjuk Kerja
1. Bacalah LKPD ini dengan cermat!
2. Pahami kembali materi Esensi/Isi dan Sistematika Resensi!
3. Cermati contoh analisis isi dan sistematika resensi film Eiffel I’m In Love 2 yang sudah disiapkan gurumu!
4. Diskusikan bersama kelompok dengan mengikuti langkah-langkah kerjanya dan menjawab pertanyaan yang disediakan
dalam LKPD ini selama 30 menit!
5. Sajikan jawaban kelompokmu di atas kertas manila yang sudah disiapkan guru!
6. Jika mengalami kesulitan dalam mempelajari dan mengerjakan LKPD ini, tanyakanlah kepada guru. Namun,
berusahalah semaksimal mungkin terlebih dahulu.
7. Presentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas, kelompok lain memberikan tanggapan! (30 menit untuk 3
kelompok: Visual 10 menit, Auditori 10 menit, Kinestetik)
8. Kumpulkan hasil kerja kelompok kepada guru setelah kegiatan presentasi!

AYO DISKUSI DAN KERJAKAN!

Bacalah dan cermati isi teks resensi yang acak di bawah ini! Teks yang diwarnai
menunjukkan kutipan pada bagian/unsur yang berbeda pada resensi!

Resensi
Kisah Perjuangan Anak-Anak Belitung

Judul Novel : Laskar Pelangi


Penulis : Andrea Hirata
Negara : Indonesia
Bahasa : Indonesia
Genre : Roman
Penerbit
: Bentang Pustaka, Yogyakarta
Tahun terbit
: 2005
Halaman
: 529 halaman
ISBN
: 979-3062-79-7

Kelemahan novel Laskar Pelangi berada pada penggunaan berbagai istilah yang jarang dijumpai oleh pembaca sehingga akan sangat sukar
untuk dimengerti dan dipahami atas apa yang disampaikan oleh penulis. Walaupun terdapat glosarium atas diksi -diksi yang sulit dipahami, tetapi
diletakkan di akhir novel sehingga saat membaca novel tersebut akan terasa kurang praktis.
Selain itu, kelemahan lainnya terletak pada ending cerita yang membingungan dan cenderung menggantung. Mengapa? Pertama, akhir
cerita membingungkan karena tokoh “Aku” yang semulanya Ikal, secara tiba-tiba berubah menjadi orang lain. Kedua, ceritanya cenderung
menggantung karena memunculkan rasa penasaran dan ketidakpuasan di akhir cerita. Akan tetapi, tampaknya hal itu sengaja dilakukan oleh penulis
sebab cerita dari Laskar Pelangi ini dilanjutkan pada sekuel berikutnya.

Laskar Pelangi adalah novel yang pertama kali diterbitkan oleh penulis kenamaan, Andrea Hirata. Tepatnya, novel ini berhasil dirilis pada
tahun 2005 oleh Penerbit Bentang Pustaka. Dalam peradabannya, Andrea Hirata pun mengeluarkan tiga novel sekuel lanjutan dari Laskar Pelangi, di
antaranya Sang Pemimpi, Edensor, dan Maryamah Karpov.
Laskar Pelangi merupakan novel yang terinspirasi dari kisah nyata kehidupan Andrea Hirata selaku penulis yang mana saat itu dirinya
bertempat tinggal di Desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitung Timur. Berkenaan dengan hal tersebut, mudah bagi si penulis merepresentasikan
berbagai unsur sosial dan budaya masyarakat Belitung ke dalam bentuk cerita di novel Laskar Pelangi ini secara apik.

Laskar Pelangi bercerita soal 10 anak yang miskin, namun punya rasa semangat tinggi dalam pendidikan yang berlatarkan di sebuah Desa
Gantung, Kepulauan Bangka Belitung, Belitung Timur. Kebanyakan dari mereka adalah anak dari penambang emas di pulau yang punya kekayaan alam
timah terbesar di dunia
Ke-10 anak itu bersekolah di Sekolah Dasar Muhammadiyah yang dipimpin oleh Pak Harfan. Awalnya, sekolah tersebut hendak dibubark an
lantaran muridnya hanya berjumlah 9 orang, tak mencapai syarat yang ditentukan. Bahkan, pemerintah setempat telah memberikan peringatan kepada
pihak sekolah Islam itu tentang perencanaan penutupan sekolah.
Kisah Laskar Pelangi dan SD Muhammadiyah dimulai sejak Harun datang dan menyelamatkan rasa putus asa Pak Harfan dan Bu Muslimah.
Pasalnya, Harun menjadi murid ke-10 SD Muhammadiyah dan sekolah pun tidak jadi ditutup oleh pemerintah.
Dalam novel ini, kalian akan ikut perjalanan hidup ke-10 anggota Laskar Pelangi saat menjadi murid SD Muhammadiyah Gantung. Berbagai emosi pun
akan kamu rasakan melalui novel ini, dimulai dari bahagia, dramatis, tawa, hingga rasa haru.

Salah satu keunggulan yang berhasil disajikan dalam novel ini oleh sang penulis–Andrea Hirata–adalah berada pada ragam bahasa yang
khas dan unik. Dalam karyanya ini, Andrea Hirata mencoba untuk menuangkan nuansa kultur dari masyarakat Melayu, kemudian adanya aspek sosial
dan budaya yang direpresentasikan secara gamblang di dalam dialog-dialognya.
Kelihaian sang penulis dalam merangkai suatu kesedihan menjadi humor yang layak untuk dijadikan bahan tawa, tertuang cukup ap ik di
novel Laskar Pelangi. Hal itu terlihat saat dialog yang terjadi di antara para anggota Laskar Pelangi dan masyarakat Belitung.
Selain itu, di dalam novel Laskar Pelangi banyak memuat pesan positif, di antaranya ketekunan, ketabahan, sikap pantang menyerah,
keberanian untuk bermimpi dan memperjuangkannya, serta yang lainnya. Dalam novel ini pula, terdapat pentingnya untuk menekuni pendidikan
sekolah dan mempunyai moral agama yang kuat.

Novel ini menjadi bahan bacaan wajib bagi kaum muda yang kerap kali bersenang -senang akan kemudahan ekonomi dan tidak mengenal
susah payahnya merintis kehidupan dari nol untuk menggapai masa depan gemilang. Tidak hanya kaum muda, novel Laskar Pelangi juga sangat bagus
untuk dibaca oleh tenaga pendidik dan pemerintah yang lalai akan pentingnya ranah pendidikan. Hasil dari kelalaian itu, seperti tidak jarang pula
bangsa ini mendapati berbagai macam ejekan atau sindiran dari bangsa lain sebab bangsa ini mempunyai sumber daya manusia deng an kualitas yang
kurang kompeten.

Identifikasi isi teks resensi Kisah Perjuangan Anak-Anak Belitung di atas dengan cara
mengurutkan paragraf resensi di atas menjadi teks resensi yang sistematis

Unsur-Unsur Isi/
No. Paragraf resensi
Resensi Informasi Penting
1. Judul resensi
2. Identitas buku
3. Sinopsis
4. Keunggulan
5. Kelemahan
6. Penutup

Bandingkan isi dan sistematika kedua teks resensi di bawah ini


denganmenggunakan format tabel di bawah ini!

Teks 1: Resensi film Teks 2: Resensi Novel


Perbandingan
Eiffel I’m In Love 2 Laskar Pelangi

Isi resensi

Sistematika resensi
LAMPIRAN 3: ASESMEN
1) Asesmen Formatif
a) Penilaian Observasi Sikap

LEMBAR OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL

No. Nama peserta Santun Disiplin


Tanggung Gotong Berpikir Jumlah Nilai
didik jawab Rorong Kritis Skor
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
5
6
7
8
dstt

Pedoman Penskoran
1. 4 = sangat baik
2. 3 = baik
3. 2 = cukup
4. 1 = kurang

Petunjuk penskoran:
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
Nilai = Skor Perolehan× 100
20
Kriteria Penilaian

No Interval Nilai Huruf Kategori


1 92-100 A Sangat Baik
2 83-92 B Baik
3 75-82 C Sedang
4 0-74 D Kurang

b) Penilaian Keterampilan

Lembar Penilaian Presentasi

Penilaian kompetensi keterampilan :Penilaian Presentasi


Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Talibura
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester/Tahun
Pelajaran : XI/Genap/
Tahun Pelajaran : 2022/2023

No Nama Indikator Penilaian


Sistematika Penggunaan Kejelasan Komunikatif Kebenaran
Presentasi bahasa menyampaikan Konsep
1
2
3
4
5
6
7
8
dst.
Pedoman Penskoran
1) 4 = sangat baik
2) 3 = baik
3) 2 = cukup
4) 1 = kurang

Petunjuk penskoran:
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
Nilai = Skor Perolehan× 100
20
Kriteria Penilaian

No Interval Nilai Huruf Kategori


1 92-100 A Sangat Baik
2 83-92 B Baik
3 75-82 C Sedang
4 0-74 D Kurang

Rubrik Penilaian Presentasi

Kriteria Penilaian
Indikator
No. Kurang Cukup Baik Sangat Baik
Penilaian
(1 poin) (2 poin) (3 poin) (4 poin)
1 Sistematika Materi presentasi Materi presentasi Materi presentasi Materi presentasi
Presentasi diajukan secara diajukan secara diajukan secara diajukan secara runtut
tidak runtut dan kurang runtut dan runtut tetapi kurang dan sistematis
tidak sistematis tidak sistematis sistematis
2 Penggunaan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
Menggunakan bahasa
bahasa bahasa yang baik, bahasa yang baik, bahasa yang baik,
yang baik, baku dan
kurang baku, dan kurang baku, dan baku, tetapi kurang
terstruktur
tidak terstruktur terstruktur terstruktur
3 Kejelasan Artikulasi kurang Artikulasi jelas, Artikulasi kurang Artikulasi jelas, suara
menyampaikan jelas, suara tidak jelas, suara terdengar, tidak bertele-
suara terdengar,
terdengar, tetapi bertele-tele terdengar, tidak tele
bertele-tele bertele-tele
4 Komunikatif lebih banyak menatap
audiens saat
lebih banyak menjelaskan dari pada
lebih banyak menatap audiens catatan, dan
Membaca catatan
menatap catatan saat menjelaskan menggunakan gestur
sepanjang
saat menjelaskan dari pada catatan, yang membuat audiens
menjelaskan
dari pada audiens tanpa ada gestur memperhatikan
tubuh

5 Kebenaran Menjelaskan 1 Menjelaskan 2 Menjelaskan 3 dari Menjelaskan seluruh


Konsep dari 4 konsep dari 4 konsep 4 konsep esensial konsep esensial dengan
esensial dengan esensial dengan dengan benar benar
benar benar

3) Asesmen Diagnostik Non Kognitif


PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1 TALIBURA
Jalan Trans Maumere – Larantuka, KM 37, Nangahale
Desa Nangahale – Kecamatan Talibura – Kabupaten Sikka, Kode Pos 86183
Email : smantal01@yahoo.co.id

ANGKET GAYA BELAJAR

Nama :
Hari/Tanggal :
No. Absen :
Kelas :

Petunjuk :
1. Tulislah Nama dan Nomor Absen anda pada tempat yangdisediakan sebelum mengerjakan soal ini.
2. Jawablah pertanyaan berikut dengan jujur sesuai dengan keadaan anda yang sebenarnya.
3. Lingkari jawaban yang menggambarkan dirimu yang sebenarnya.

1. Ketika mengoperasikan peralatan baru, saya biasanya:


a. Membaca petunjuknya terlebih dahulu
b. Mendengarkan penjelasan dari seseorang yang sudah menggunakan sebelumnya
c. Saya langsung menggunakannya, saya bisa belajar ketika menggunakannya

2. Ketika saya membutukan petunjuk arah untuk bepergian, saya biasanya:


a. Melihat peta
b. Meminta petunjuk lisan
c. Mengikuti kehendak hati, dan mungkin menggunakan kompas

3. Ketika saya memasak menu baru, saya suka:


a. Mengikuti resep tertulis
b. Meminta penjelasan pada seorang teman
c. Mengikuti insting, saya mencicipi ketika sedang memasak

4. Ketika mengajarkan hal baru pada seseorang, saya cenderung:


a. Menuliskan instruksi untuk mereka
b. Memberikan penjelasan lisan
c. Memperagakan terlebih dahulu dan kemuadian mempraktikkannya

5. Saya cenderung mengatakan:


a. Lihat bagaimana saya melakukannya
b. Dengarkan penjelasan saya
c. Silahkan kerjakan

6. Selama waktu luang, saya paling suka:


a. Pergi ke perpustakaan
b. Mendengarkan musik dan berbincang-bincang dengan teman saya
c. Berolahraga atau mengerjakan apa saja

7. Ketika saya berbelanja, saya cenderung:


a. Membayangkan seperti apa pakaian itu jika dikenakan
b. Membicarakan dengan pegawai toko
c. Mencobanya langsung dan memutuskannya
8. Ketika saya memilih hiburan, saya biasanya:
a. Membaca berbagai brosur
b. Mendengarkan anjuran teman
c. Membayangkan akan seperti apa disana
9. Jika saya membeli mobil baru, saya akan:
a. Membaca ulasan dalam koran dan majalah
b. Membicarakan apa yang saya butuhkan dengan teman saya
c. Mencoba berbagai mobil yang berbeda jenisnya

10. Ketika mempelajari keterampilan baru, saya paling senang:


a. Melihat yang dilakukan oleh guru
b. Membicarakannya dengan guru tentang hal yang seharusnya saya lakukan
c. Mencoba sendiri dan mengerjakan sesudahnya

11. Ketika memilih makanan dari menu, saya cenderung:


a. Membayangkan wujud makanan itu
b. Mendiskusikan pilihan menu sendiri atau dengan teman dekat
c. Membayangkan seperti apa rasa makanan itu

12. Ketika mendengarkan sebuah grup band, saya cenderung:


a. Memperhatikan anggota band dan penonton lain
b. Mendengarkan liriknya dan musiknya
c. Bergerak mengikuti irama

13. Ketika konsentrasi, saya paling suka:


a. Fokus pada kata-kata atau gambar di depan saya
b. Mendiskusikan masalah dan penyelesaiannya yang mungkin dalam pikiran
c. Banyak bergerak, menggesek-gesekkan pensil, atau menyentuh sesuatu

14. Saya memilih perlengkapan rumah tangga karena saya suka:


a. Warna dan bagaimana penampilannya
b. Penjelasan dari sales
c. Teksturnya dan bagaimana rasanya ketika menyentuhnya

15. Ingatan pertama saya adalah:


a. Melihat sesuatu
b. Mendengarkan sesuatu
c. Melakukan sesuatu

16. Ketika saya cemas, saya akan:


a. Memvisualkan skenario terburuk
b. Banyak bicara dalam hati tentang apa yang paling saya khawatirkan
c. Tidak nisa duduk tenang, terus menerus berkeliling, dan memegang sesuatu

17. Saya merasa secara khusus terhubung dengan orang lain karena:
a. Bagaimana dia tampak
b. Apa yang mereka katakan pada saya
c. Bagaimana mereka membuat saya berperasaan

18. Ketika saya harus memperbaiki ujian, saya umumnya:


a. Menulis banyak catatan revisi dan diagram
b. Membahas catatan saya, sendiri atau dengan orang lain
c. Membayangkan membuat gerakan atau menciptakan rumus
19. Jika saya menjelaskan kepada seseorang, saya cenderung:
a. Menunjukkan kepada mereka apa yang saya maksud
b. Menjelaskan kepada mereka dengan berbagai cara agar mereka mengerti
c. Mendorong mereka untuk mencoba dan menyampaikan ide saya ketika mereka mengerjakan

20. Saya benar-benar suka:


a. Menonton televisi, fotografi, melihat seni atau orang yang sedang menonton
b. Mendengarkan musik, radio, atau berbincang dengan teman
c. Berolahraga, makan makanan yang enak, atau menari

21. Paling banyak waktu luang saya habiskan:


a. Menonton televisi
b. Berbincang dengan teman
c. Melakukan aktivitas fisik atau membuat sesuatu

22. Jika saya pertama berkenalan dengan orang baru, saya biasanya:
a. Mengadakan pertemuan tatap muka
b. Berbincang lewat telepon
c. Coba bersama-sama sambil mengerjakan sesuatu yang lain, misalnya suatu aktivitas atau makan

23. Saya pertama-tama memperhatikan bagaimana orang:


a. Tampak dan berbusana
b. Suara dan cara berbicara
c. Berdiri dan bergerak

24. Jika saya marah, saya cenderung:


a. Terus memikirkannya apa yang membuat saya marah
b. Mengeraskan suara dan mengatakan kepada orang lain bagaimana perasaan saya
c. Menghentakkan kaki, membanting pintu an menunjukkan kemarahan saya

25. Saya paling mudah mengingat:


a. Wajah
b. Nama
c. Apa yang telah saya lakukan

26. Saya berpikir bahwa seseorang berbohong jika:


a. Dia menghindar dari melihat kita
b. Suaranya berubah
c. Dia memberikan banyak cerita lucu

27. Ketika saya bertemu teman lama:


a. Saya berkata “sangat sengang bertemu kamu”
b. Saya berkata “sangat senang mendengar suara kamu”
c. Saya rangkul atau jabat tangannya

28. Saya paling mengingat sesuatu dengan:


a. Menulis catatan atau membiarkan labelnya
b. Mengatakan dengan suara keras atau mengulang kata kunci dalam pikiran saya
c. Berlatih adn melakukan aktivitas atau membayangkan aktivitas itu sudah dilakukan
29. Jika saya mengeluhkan barang-barang yang cacat, saya paling senang:
a. Menulis surat
b. Mengeluhkan melalui telepon
c. Mengembalikan barang tersebut ke tokonya atau melaporkannya ke kantor

30. Saya cenderung mengatakan:


a. “saya mengerti apa maksud kamu”
b. “saya mendengar apa yang kamu katakan”
c. “saya tahu bagaimana perasaan anda”

31. Ketika merangkai suatu barang, kamu lebih suka:


a. Mengikuti ilustrasi cara merangkainya.
b. Mendengarkan orang membacakan instruksinya untukmu.
c. Langsung mengerjakannya tanpa mengikuti instruksi.
32. Jika akan menghadapi ulangan, kamu mudah hafal jika:
a. Membolak-balik buku membaca materi ulangan.
b. Membaca materi ulangan sambil mengucapkannya keras-keras.
c. Berjalan bolak-balik sambil menghafal.
33. Saat berbicara, kamu:
a. Berbicara dengan cepat
b. Berbicara dengan kecepatan sedang
c. Berbicara dengan kecepatan lambat
34. Mana yang paling sering terjadi saat di sekolah:
a. Kamu memperhatikan wajah guru saat beliau berbicara/menerangkan.
b. Kamu mendengarkan saja waktu guru menerangkan.
c. Saat guru menerangkan, tangan kamu tidak bisa diam, memain-mainkan ballpoint.
35. Di waktu luang, kamu biasanya:
a. Menonton televisi, membaca, mengisi TTS
b. Mendengarkan radio, mengobrol
c. Berjalan-jalan, olah raga, hiking

HITUNGLAH Total Jawaban A, Total Jawaban B dan Total Jawaban C.


Jika paling banyak menjawab A maka dominasi gaya belajar adalah visual
Jika paling banyak menjawab B maka dominasi gaya belajar auditorial
Jika paling banyak menjawab C maka dominasi gaya belajar kinestetik
REFLEKSI
AKHIR PEMBELAJARAN

Materi : Esensi dan Sistematika Resensi


Nama Siswa :
Kelas :

Jawablah pertanyaan dalam tabel berikut sesuai kondisi yang sebenarnya dengan cara menyisipkan tanda
centang pada kolom sesuai dengan emoji yang disediakan!

Keterangan:
1) Tepat/ Menyenangkan/ Mudah dipahami/ Tidak mengalami kendala
2) Cukup/ Cukup menyenangkan/ Cukup dipahami/ mengalami 1 kendala
3) Kurang tepat/ Kurang menyenangkan/ Kurang dipahami/ mengalami 2 kendala
4) Kurang tepat/ Kurang menyenangkan/ Kurang dipahami/ mengalami 2 kendala

Jawaban
No. Pertanyaan
1) 2) 3) 4)
Apakah pembelajaran pada pertemuan kali ini
1
menyenangkan?
Apakah metode yang digunakan guru sudah
2
tepat?
Apakah pembelajaran dengan materi isi resensi
3 mudah dipahami dengan baik?

Apakah pembelajaran dengan materi


4 sistematika resensi mudah dipahami dengan
baik?
Apakah Anda bisa membandingkan isi resensi
5
dengan mudah?
Apakah Anda bisa membandingkan sistematika
6 resensi dengan mudah?
Apakah mengalami kendala pada pembelajaran
7
hari ini?
Penilaian Pengetahuan (sumatif)

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1 TALIBURA
Jalan Trans Maumere – Larantuka, KM 37, Nangahale– Kec. Talibura – Kab. Sikka, Kode Pos 86183
Email : smantal01@yahoo.co.id

KISI-KISI
ASESMEN SUMATIF

NAMA SEKOLAH : SMA NEGERI 1 TALIBURA


MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA (WAJIB)
KELAS / PROGRAM : XI / MIA
SEMESTER : GENAP
TAHUN PELAJARAN : 2023 / 2024
BANYAKNYA SOAL :5

MATERI LEVEL NO. BENTUK SKOR/


KOMPETENSI DASAR KOG. INDIKATOR SOAL SOAL KUNCI JAWABAN BOBOT
POKOK SOAL
Esensi dan L2 Disajikan unsur- unsur atau 1 PGT D. 2) – 1) – 3) – 6) – 4) – 5) – 7) 20
Membandingkan isi Sistematika sistematika teks resensi,
berbagai resensi untuk Resensi peserta didik dapat
menemukan sistematika mengurutkannya dengan
sebuahresensi. benar (C3)

Esensi dan L2 Disajikan kutipan resensi, 2 PGT E. keunggulan novel 20


Membandingkan isi Sistematika peserta didik dapat .
berbagai resensi untuk Resensi menentukan bagian yang
menemukan sistematika diinformasikan (C3)
sebuahresensi.
Esensi dan L3 Disajikan kutipan resensi 3 PGT B. Buku kumpulan cerpen Bibir 20
Membandingkan isi Sistematika cerpen, , peserta didik dapat dalam Pispot banyak menggunakan
berbagai resensi untuk Resensi menentukan kalimat yang bahasa daerah dan alur campuran
menemukan sistematika mengungkapkan yang sulit.
sebuahresensi. kelemahan (C4)

Esensi dan L3 Disajikan penggalan novel, 4 PGT A. Penulis yang akrab dengan alam 20
Membandingkan isi Sistematika peserta didik dapat pedesaan mampu mengangkat
berbagai resensi untuk Resensi menentukan kalimat resensi desa miskin, Karangsoga, melalui
menemukan sistematika yang menyatakan batin pelakunya dalam sebuah
sebuahresensi. kelebihan (C4) novel.

Esensi dan L2 Disajikan teks resensi, 5 PGT E. pemikiran penulis tentang ilmu 20
Membandingkan isi Sistematika peserta didik dapat seni
berbagai resensi untuk Resensi menentukan masalah yang
menemukan sistematika disoroti (C3)
sebuahresensi.

Total Skor/Bobot 100

Nanagahale, Februari 2024


Mengetahui

Kepala SMA Negeri 1 Talibura Guru Mata Pelajaran

Kanisius Kruut,S.Pd. Rika Rahim, S.Pd.


NIP.19660904 200501 007 NIP.19851202 201001 2 036
Soal Pengetahuan (Sumatif)

SOAL SUMATIF 5 NOMOR PGT


Petunjuk: Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dan benar!

1. Cermati unsur- unsur atau sistematika teks resensi di bawah ini!


1) identitas buku yang diresensi
2) judul resensi
3) pendahuluan (memperkenalkan pengarang, tujuan pengarang buku, dan lain-lain)
4) keunggulan buku
5) kekurangan buku
6) inti/isi resensi
7) penutup
Urutan unsur- unsur atau sistematika teks resensi yang benar adalah ….
A. 1) – 2) – 3) – 4) – 5) – 6) – 7)
B. 1) – 2) – 3) – 5) – 4) – 6) – 7)
C. 1) – 2) – 3) – 6) – 4) – 5) – 7)
D. 2) – 1) – 3) – 6) – 4) – 5) – 7)
E. 2) – 1) – 3) – 4) – 5) – 6) – 7)
2. Cermati kutipan resensi di bawah ini!
Ending novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata sangat mengesankan. Alur cerita novel tersebut bagus
dan menarik. Tema cerita sederhana, tetapi terbungkuskalimat-kalimat yang penuh makna.
Kutipan resensi tersebut menginformasikan bagian ….
A. pembuka resensi
B. kelemahan novel
C. isi novel
D. penutup resensi
E. keunggulan novel
3. Cermati kutipan resensi cerpen berikut ini!
Cerpen Hamsad Rangkuti, Ketupat Bat Paku dan Nyak Bedah, yang terdapat dalam buku kumpulan
cerpen Bibir dalam Pispot, banyak menggunakan bahasa daerah yang tidak dimengerti pembaca. Alur
campuran banyak digunakan dalam cerpen-cerpen Hamsad Rangkuti.
Kalimat yang mengungkapkan kelemahan cerpen sesuai dengan kutipan resensi tersebut adalah ...
A. Alur campuran dalam cerpen tersebut membuat para pembaca sulit untuk mengikuti cara berpikir
Hamsad Rangkuti.
B. Buku kumpulan cerpen Bibir dalam Pispot banyak menggunakan bahasa daerah dan alur
campuran yang sulit.
C. Alur campuran dalam cerpen Ketupat Bat Paku dan Nyak Bedah membosankan bagi pembaca karya
sastra.
D. Para pembaca mengalami kesulitan membaca cerpen-cerpen dalam buku kumpulan cerpen Bibir
dalam Pispot.
E. Penggunaan bahasa daerah dalam cerpen Bat Paku dan Nyak Bedah membuat pembaca sulit
memahami isinya.
4. Cermati penggalan novel berikut!
Novel Berkisar Merah dengan tokoh Sasi mengisahkan kehidupan penduduk Karangsoga yang miskin.
Pemaparan alam pedesaan sangat kuat. Tokoh cerita digambarkan melalui suara batinnya. Penulisannya
sangat akrab dengan situasi pedesaan dan kemiskinan.
Kalimat resensi yang menyatakan kelebihan novel tersebut adalah ...
A. Penulis yang akrab dengan alam pedesaan mampu mengangkat desa miskin, Karangsoga,
melalui batin pelakunya dalam sebuah novel.
B. Penduduk Karangsoga yang miskin diangkat oleh penulis Berkisar Merah agar kita lebih paham
memaknai kemiskinan.
C. Novel Berkisar Merah mengisahkan tokoh-tokoh yang hidup di Karangsoga, termasuk Sasi, yang
hidup dalam kemiskinan.
D. Novel Berkisar Merah menggambarkan batin tokoh-tokoh miskin yang tinggal di Karangsoga, tempat
tinggal penulis.
E. Berkisar Merah perlu dibaca orang yang ingin mengentaskan kemiskinan karena batin orang miskin
bisa dirasakan.
5. Perhatikan teks resensi berikut!
Sebelum mengupas pemikiran-pemikiran mendasar yang muncul dalam filsafat seni, penulis mengangkat
pemikiran tentang ilmu seni yang selama ini lebih banyak dilupakan orang. Ilmu seni harus dibedakan
dengan seni. Seni itu tentang penghayatan, sedangkan ilmu seni adalah tentang pemahaman. Seni untuk
dinikmati, sedangkan ilmu seni untuk dipahami.
Masalah yang disoroti dalam teks resensi di atas adalah ….
A. seni ditujukan untuk dinikmati orang
B. masalah yang dipahami para seniman
C. pemikiran penulis tentang ilmu seni
D. nilai filsafat yang terkandung dalam karya-karya seni
E. filsafat, seni dan ilmu memiliki perbedaan yang sangat jauh

Anda mungkin juga menyukai