RPP Kelas XI
Bahasa Indonesia
n Pe l a j a
u r a
ah
n
T
2023/2024
PEMERINTAH PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1 TALIBURA
NSS :30224080713 – NPSN : 50302304
Jl. Raya Maumere-Larantuka, KM 37, Nangahale-Kecamatan Talibura-Kabupaten Sikka, Kode Pos 86183
Email : smantalmof@gmail.com, Website:http://www.50302304.siap.sekolah.com
I. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial danalam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumberlain yang sama dalam sudut pandang/teori.
IX. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik (terlampir)
a. Asesmen Diagnostik Non-Kognitif (angket gaya belajar)
b. Asesmen Diagnostik Kognitif (pertanyaan pemantik)
2. Asesmen Formatif (terlampir)
a. Sikap (Profil Pelajar Pancasila): Rubrik Observasi
b. Unjuk Kerja : Rubrik Presentasi Kelompok
3. Asesmen Sumatif (terlampir)
a. Pilihan Ganda (soal 5 nomor dilengkapi dengan kisi-kisi)
X. Langkah-Langkah Pembelajaran
Muatan Inovatif
(TPACK, PPK/PPP, Estimasi
Tahap Kegiatan
dan 4C) Waktu
1. Remedial
a) Remedial dapat diberikan kepada siswa yang belum mencapai KKM atau Kompetensi Dasar.
b) Guru memberi semangat kepada siswa yang belum mencapai KKM atau Kompetensi Dasar. Guru
memberikan soal remedial bagi siswa yang belum mencapai KKM.
2. Pengayaan
a) Pengayaan diberikan kepada siswa yang sudah melampaui KKM atau Kompetensi Dasar. Pengayaan
diberikan dalam bentuk penugasan kepada siswa yang sudah mencapai atau melampaui KKM atau
mencapai kompetensi dasar.
b) Pengayaan dapat berupa pemberian materi tambahan.
Resensi adalah ulasan atau penilaian atau pembicaraan mengenai suatu karya baik itu buku, film, lagu atau
karya lain. Tugas peresensi yaitu memberikan gambaran kepadapembaca mengenai suatu karya apakah layak
dibaca atau tidak.
Mari kita perhatikan pendapat para ahli mengenai resensi:
1. Kamus Besar Bahasa Indonesia, resensi merupakan pertimbangan atau pembicaraan tentang buku; ulasan
buku.
2. Kosasih (2019: 493) menyatakan bahwa resensi adalah tulisan yang berisi tinjauan ulasan kualitas suatu
buku, film, pementasan drama, album lagu, lukisan, ataupun karya lainnya.
3. Setiyaningsih (2017: 65) menyatakan bahwa resensi adalah penilaian terhadap karya orang lain dengan
memberikan pertimbangan baik dan buruk karya tersebut secara objektif. Dengan kata lain resensi
merupakan cara menghargai tulisan atau karya orang lain dengan memberikan komentar secara objektif.
Resensi adalah tulisan yang berisi pertimbangan baik buruknya sebuah karya baru. Resensi sebagai salah satu
bentuk apresiasi terhadap karya orang lain yang bertujuan untuk memberitahu kekurangan atau kelebihan
sebuah karya dan menyampaikan kepada pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya itu patut mendapat
sambutan dari masyarakat atau tidak.
B. Unsur-Unsur Resensi
Hal-hal yang dapat ditanggapi dalam resensi ialah kualitas isi, penampilan, unsur- unsur, bahasa, dan manfaat
bagi pembaca. Unsur- unsur atau sistematika yang terdapat dalam resensi di antaranya sebagai berikut.
1. Judul resensi
2. Identitas buku yang diresensi
3. Pendahuluan (memperkenalkan pengarang, tujuan pengarang buku, dan lain-lain)
4. Inti/isi resensi
5. Keunggulan buku
6. Kekurangan buku
7. Penutup
Pendahuluan
Film EIFFEL I'M IN LOVE dirilis pada November 2003. Selain Shandy Aulia dan Samuel Rizal, ada bintang ternama seperti Titi
Kamal, Tommy Kurniawan, Helmy Yahya, Yogi Finanda, dan Didi Petet membintangi film yang disutradarai oleh Nasri Cheppy tersebut.
Melly Goeslaw dan Anto Hoed juga ikut menggarap soundtrack untuk filmnya.
Film yang ditayangkan saat hari valentine tersebut memiliki dua latar tempat yaitu di Jakarta, Indonesia dan Paris, Prancis.
Bercerita tentang akhir dari cerita cinta antara Tita (Shandy Aulia) dan Adit (Samuel Rizal).
Sinopsis
Cerita cinta yang diawali saat keduanya masih SMA dan melakukan hubungan jarak jauh selama 12 tahun. Pada suatu hari
Tita mendapat kabar bahwa keluarganya akan pindah ke Paris untuk mengelola restoran yang terlambat didirikan oleh ayah Tita dan
adit karena ayah Adit yang sudah meninggal setahun lalu.
Sebelum berangkat ke Paris, Tita berulang tahun dan Adam (Martino Lio) sahabat Tita memberikan sebuah iPad sebagai
hadiah. Keesokan harinya keluarga Tita pun berangkat ke Paris. Setibanya di Paris, Tita melihat Adit dengan teman perempuannya
turun dari mobil berdua. Melihat hal tersebut Tita cemburu dan langsung membentak Adit. Ketika Tita masuk ke kamarnya, Tita
melihat kamar yang sudah ditata agar romantis sehingga dapat memaafkan Adit.
Keesokannya Adit mengajak Tita untuk candlelight dinner. Namun bukan candlelight dinner yang didapat, Adit hanya
mengajak Tita makan di McDonald’s sama seperti 12 tahun yang lalu. Akhirnya karena Tita tidak senang, mereka berdua pun mencari
tempat makan lain. Ketika malam tiba, akhirnya mereka menemukan tempat untuk bercengkrama satu sama lain. Dalam pembicaraan
mereka, Adit meminta Tita untuk menunggu lagi setelah 12 tahun lamanya karena berbagai urusan dan membuat Tita kesal.
Keesokan harinya keluarga Tita pindah ke apartemen karena rumah yang ditempati Adit akan dijual. Setelah selesai, Tita dan
Uni (Saphira Indah) melihat Adit yang sedang menuju ke restoran dengan teman perempuannya. Hal ini membuat Tita semakin kesal
dan menceritakannya pada Adam. Mendengar cerita Tita, Adam sontak pergi ke Paris untuk menyusul Tita dan menyatakan perasaan
yang telah dipendamnya selama 11 tahun yang berujung penolakan dari Tita.
Adam akhirnya mengajak Tita ke atas Menara Eiffel. Di tempat tersebut, Adit dan Tita bertemu lagi. Adit pun langsung
melamar Tita dan mengatakan kenapa alasan Adit belum siap menikahi Tita secepatnya, karena masih harus mengurus apartemen
yang akan menjadi tempat mereka tinggal.
Keunggulan
Film yang memiliki latar kota Paris ini membuat membuat nuansa film yang romantis semakin terasa. Tidak hanya
menunjukkan romansanya, film ini juga menyajikan humor yang cukup lucu sehingga penonton tertawa. Penonton juga tidak harus
menyaksikan prekuelnya yaitu Eiffel… I’m in love, karena alurnya yang maju dan membuat penonton tidak kebingungan. Film ini
diperankan oleh pemeran yang sama, namun mengusung cerita yang berbeda dari prekuelnya.
Kelemahan
Kelemahan dari film ini adalah terkadang pembawaan pemainnya yang sedikit kaku sehingga terlihat kurang ekspresif dalam
menyampaikan maksud dalam cerita. Selain itu kisah yang disorot hanyalah cerita cinta milik Adit dan Tita, sementara tokoh lainnya
tidak.
Penutup
Film ini sangat cocok ditonton oleh kaum remaja karena banyak pelajaran yang dapat dipetik dari film ini yaitu percintaan
bukanlah hal yang mudah, apalagi jika akan melanjutkan ke jenjang yang lebih serius. Tak hanya itu, ikutilah kata hati ketika akan
memilih pasangan.
Pendahuluan
Laskar Pelangi adalah novel yang pertama kali diterbitkan oleh penulis kenamaan, Andrea Hirata. Tepatnya, novel ini berhasil
dirilis pada tahun 2005 oleh Penerbit Bentang Pustaka. Dalam peradabannya, Andrea Hirata pun mengeluarkan tiga novel sekuel
lanjutan dari Laskar Pelangi, di antaranya Sang Pemimpi, Edensor, dan Maryamah Karpov.
Latar belakang pengarang
Laskar Pelangi merupakan novel yang terinspirasi dari kisah nyata kehidupan Andrea Hirata selaku penulis yang mana saat itu
dirinya bertempat tinggal di Desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitung Timur. Berkenaan dengan hal tersebut, mudah bagi si
penulis merepresentasikan berbagai unsur sosial dan budaya masyarakat Belitung ke dalam bentuk cerita di novel Laskar Pelangi ini
secara apik.
Sinopsis
Laskar Pelangi bercerita soal 10 anak yang miskin, namun punya rasa semangat tinggi dalam pendidikan yang berlatarkan di
sebuah Desa Gantung, Kepulauan Bangka Belitung, Belitung Timur. Kebanyakan dari mereka adalah anak dari penambang emas di
pulau yang punya kekayaan alam timah terbesar di dunia.
Ke-10 anak itu bersekolah di Sekolah Dasar Muhammadiyah yang dipimpin oleh Pak Harfan. Awalnya, sekolah tersebut
hendak dibubarkan lantaran muridnya hanya berjumlah 9 orang, tak mencapai syarat yang ditentukan. Bahkan, pemerintah setempat
telah memberikan peringatan kepada pihak sekolah Islam itu tentang perencanaan penutupan sekolah.
Kisah Laskar Pelangi dan SD Muhammadiyah dimulai sejak Harun datang dan menyelamatkan rasa putus asa Pak Harfan dan
Bu Muslimah. Pasalnya, Harun menjadi murid ke-10 SD Muhammadiyah dan sekolah pun tidak jadi ditutup oleh pemerintah.
Dalam novel ini, kalian akan ikut perjalanan hidup ke-10 anggota Laskar Pelangi saat menjadi murid SD Muhammadiyah Gantung.
Berbagai emosi pun akan kamu rasakan melalui novel ini, dimulai dari bahagia, dramatis, tawa, hingga rasa haru.
Kelemahan Novel Laskar Pelangi
Kelemahan novel Laskar Pelangi berada pada penggunaan berbagai istilah yang jarang dijumpai oleh pembaca sehingga
akan sangat sukar untuk dimengerti dan dipahami atas apa yang disampaikan oleh penulis. Walaupun terdapat glosarium atas diksi-
diksi yang sulit dipahami, tetapi diletakkan di akhir novel sehingga saat membaca novel tersebut akan terasa kurang praktis.
Selain itu, kelemahan lainnya terletak pada ending cerita yang membingungan dan cenderung menggantung. Mengapa?
Pertama, akhir cerita membingungkan karena tokoh “Aku” yang semulanya Ikal, secara tiba-tiba berubah menjadi orang lain. Kedua,
ceritanya cenderung menggantung karena memunculkan rasa penasaran dan ketidakpuasan di akhir cerita. Akan tetapi, tampaknya
hal itu sengaja dilakukan oleh penulis sebab cerita dari Laskar Pelangi ini dilanjutkan pada sekuel berikutnya.
Keunggulan
Salah satu keunggulan yang berhasil disajikan dalam novel ini oleh sang penulis–Andrea Hirata–adalah berada pada ragam
bahasa yang khas dan unik. Dalam karyanya ini, Andrea Hirata mencoba untuk menuangkan nuansa kultur dari masyarakat Melayu,
kemudian adanya aspek sosial dan budaya yang direpresentasikan secara gamblang di dalam dialog-dialognya.
Kelihaian sang penulis dalam merangkai suatu kesedihan menjadi humor yang layak untuk dijadikan bahan tawa, tertuang
cukup apik di novel Laskar Pelangi. Hal itu terlihat saat dialog yang terjadi di antara para anggota Laskar Pelangi dan masyarakat
Belitung.
Selain itu, di dalam novel Laskar Pelangi banyak memuat pesan positif, di antaranya ketekunan, ketabahan, sikap pantang
menyerah, keberanian untuk bermimpi dan memperjuangkannya, serta yang lainnya. Dalam novel ini pula, terdapat pentingnya untuk
menekuni pendidikan sekolah dan mempunyai moral agama yang kuat.
Penutup
Novel ini menjadi bahan bacaan wajib bagi kaum muda yang kerap kali bersenang-senang akan kemudahan ekonomi dan
tidak mengenal susah payahnya merintis kehidupan dari nol untuk menggapai masa depan gemilang. Tidak hanya kaum muda,
novel Laskar Pelangi juga sangat bagus untuk dibaca oleh tenaga pendidik dan pemerintah yang lalai akan pentingnya ranah
pendidikan. Hasil dari kelalaian itu, seperti tidak jarang pula bangsa ini mendapati berbagai macam ejekan atau sindiran dari bangsa
lain sebab bangsa ini mempunyai sumber daya manusia dengan kualitas yang kurang kompeten.
LAMPIRAN 2: LKPD
Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi dan presentasi, siswa diharapkan mampu Mengidentifikasi isi dan sistematika sebuah
resensi dan Membandingkan isi dua teks resensi untuk menemukan sistematika sebuah resensi secara bergotong royong,
santun, disiplin dan kritis.
Petunjuk Kerja
1. Bacalah LKPD ini dengan cermat!
2. Pahami kembali materi Esensi/Isi dan Sistematika Resensi!
3. Cermati contoh analisis isi dan sistematika resensi film Eiffel I’m In Love 2 yang sudah disiapkan gurumu!
4. Diskusikan bersama kelompok dengan mengikuti langkah-langkah kerjanya dan menjawab pertanyaan yang disediakan
dalam LKPD ini selama 30 menit!
5. Sajikan jawaban kelompokmu di atas kertas manila yang sudah disiapkan guru!
6. Jika mengalami kesulitan dalam mempelajari dan mengerjakan LKPD ini, tanyakanlah kepada guru. Namun,
berusahalah semaksimal mungkin terlebih dahulu.
7. Presentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas, kelompok lain memberikan tanggapan! (30 menit untuk 3
kelompok: Visual 10 menit, Auditori 10 menit, Kinestetik)
8. Kumpulkan hasil kerja kelompok kepada guru setelah kegiatan presentasi!
Bacalah dan cermati isi teks resensi yang acak di bawah ini! Teks yang diwarnai
menunjukkan kutipan pada bagian/unsur yang berbeda pada resensi!
Resensi
Kisah Perjuangan Anak-Anak Belitung
Kelemahan novel Laskar Pelangi berada pada penggunaan berbagai istilah yang jarang dijumpai oleh pembaca sehingga akan sangat sukar
untuk dimengerti dan dipahami atas apa yang disampaikan oleh penulis. Walaupun terdapat glosarium atas diksi -diksi yang sulit dipahami, tetapi
diletakkan di akhir novel sehingga saat membaca novel tersebut akan terasa kurang praktis.
Selain itu, kelemahan lainnya terletak pada ending cerita yang membingungan dan cenderung menggantung. Mengapa? Pertama, akhir
cerita membingungkan karena tokoh “Aku” yang semulanya Ikal, secara tiba-tiba berubah menjadi orang lain. Kedua, ceritanya cenderung
menggantung karena memunculkan rasa penasaran dan ketidakpuasan di akhir cerita. Akan tetapi, tampaknya hal itu sengaja dilakukan oleh penulis
sebab cerita dari Laskar Pelangi ini dilanjutkan pada sekuel berikutnya.
Laskar Pelangi adalah novel yang pertama kali diterbitkan oleh penulis kenamaan, Andrea Hirata. Tepatnya, novel ini berhasil dirilis pada
tahun 2005 oleh Penerbit Bentang Pustaka. Dalam peradabannya, Andrea Hirata pun mengeluarkan tiga novel sekuel lanjutan dari Laskar Pelangi, di
antaranya Sang Pemimpi, Edensor, dan Maryamah Karpov.
Laskar Pelangi merupakan novel yang terinspirasi dari kisah nyata kehidupan Andrea Hirata selaku penulis yang mana saat itu dirinya
bertempat tinggal di Desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitung Timur. Berkenaan dengan hal tersebut, mudah bagi si penulis merepresentasikan
berbagai unsur sosial dan budaya masyarakat Belitung ke dalam bentuk cerita di novel Laskar Pelangi ini secara apik.
Laskar Pelangi bercerita soal 10 anak yang miskin, namun punya rasa semangat tinggi dalam pendidikan yang berlatarkan di sebuah Desa
Gantung, Kepulauan Bangka Belitung, Belitung Timur. Kebanyakan dari mereka adalah anak dari penambang emas di pulau yang punya kekayaan alam
timah terbesar di dunia
Ke-10 anak itu bersekolah di Sekolah Dasar Muhammadiyah yang dipimpin oleh Pak Harfan. Awalnya, sekolah tersebut hendak dibubark an
lantaran muridnya hanya berjumlah 9 orang, tak mencapai syarat yang ditentukan. Bahkan, pemerintah setempat telah memberikan peringatan kepada
pihak sekolah Islam itu tentang perencanaan penutupan sekolah.
Kisah Laskar Pelangi dan SD Muhammadiyah dimulai sejak Harun datang dan menyelamatkan rasa putus asa Pak Harfan dan Bu Muslimah.
Pasalnya, Harun menjadi murid ke-10 SD Muhammadiyah dan sekolah pun tidak jadi ditutup oleh pemerintah.
Dalam novel ini, kalian akan ikut perjalanan hidup ke-10 anggota Laskar Pelangi saat menjadi murid SD Muhammadiyah Gantung. Berbagai emosi pun
akan kamu rasakan melalui novel ini, dimulai dari bahagia, dramatis, tawa, hingga rasa haru.
Salah satu keunggulan yang berhasil disajikan dalam novel ini oleh sang penulis–Andrea Hirata–adalah berada pada ragam bahasa yang
khas dan unik. Dalam karyanya ini, Andrea Hirata mencoba untuk menuangkan nuansa kultur dari masyarakat Melayu, kemudian adanya aspek sosial
dan budaya yang direpresentasikan secara gamblang di dalam dialog-dialognya.
Kelihaian sang penulis dalam merangkai suatu kesedihan menjadi humor yang layak untuk dijadikan bahan tawa, tertuang cukup ap ik di
novel Laskar Pelangi. Hal itu terlihat saat dialog yang terjadi di antara para anggota Laskar Pelangi dan masyarakat Belitung.
Selain itu, di dalam novel Laskar Pelangi banyak memuat pesan positif, di antaranya ketekunan, ketabahan, sikap pantang menyerah,
keberanian untuk bermimpi dan memperjuangkannya, serta yang lainnya. Dalam novel ini pula, terdapat pentingnya untuk menekuni pendidikan
sekolah dan mempunyai moral agama yang kuat.
Novel ini menjadi bahan bacaan wajib bagi kaum muda yang kerap kali bersenang -senang akan kemudahan ekonomi dan tidak mengenal
susah payahnya merintis kehidupan dari nol untuk menggapai masa depan gemilang. Tidak hanya kaum muda, novel Laskar Pelangi juga sangat bagus
untuk dibaca oleh tenaga pendidik dan pemerintah yang lalai akan pentingnya ranah pendidikan. Hasil dari kelalaian itu, seperti tidak jarang pula
bangsa ini mendapati berbagai macam ejekan atau sindiran dari bangsa lain sebab bangsa ini mempunyai sumber daya manusia deng an kualitas yang
kurang kompeten.
Identifikasi isi teks resensi Kisah Perjuangan Anak-Anak Belitung di atas dengan cara
mengurutkan paragraf resensi di atas menjadi teks resensi yang sistematis
Unsur-Unsur Isi/
No. Paragraf resensi
Resensi Informasi Penting
1. Judul resensi
2. Identitas buku
3. Sinopsis
4. Keunggulan
5. Kelemahan
6. Penutup
Isi resensi
Sistematika resensi
LAMPIRAN 3: ASESMEN
1) Asesmen Formatif
a) Penilaian Observasi Sikap
Pedoman Penskoran
1. 4 = sangat baik
2. 3 = baik
3. 2 = cukup
4. 1 = kurang
Petunjuk penskoran:
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
Nilai = Skor Perolehan× 100
20
Kriteria Penilaian
b) Penilaian Keterampilan
Petunjuk penskoran:
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
Nilai = Skor Perolehan× 100
20
Kriteria Penilaian
Kriteria Penilaian
Indikator
No. Kurang Cukup Baik Sangat Baik
Penilaian
(1 poin) (2 poin) (3 poin) (4 poin)
1 Sistematika Materi presentasi Materi presentasi Materi presentasi Materi presentasi
Presentasi diajukan secara diajukan secara diajukan secara diajukan secara runtut
tidak runtut dan kurang runtut dan runtut tetapi kurang dan sistematis
tidak sistematis tidak sistematis sistematis
2 Penggunaan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
Menggunakan bahasa
bahasa bahasa yang baik, bahasa yang baik, bahasa yang baik,
yang baik, baku dan
kurang baku, dan kurang baku, dan baku, tetapi kurang
terstruktur
tidak terstruktur terstruktur terstruktur
3 Kejelasan Artikulasi kurang Artikulasi jelas, Artikulasi kurang Artikulasi jelas, suara
menyampaikan jelas, suara tidak jelas, suara terdengar, tidak bertele-
suara terdengar,
terdengar, tetapi bertele-tele terdengar, tidak tele
bertele-tele bertele-tele
4 Komunikatif lebih banyak menatap
audiens saat
lebih banyak menjelaskan dari pada
lebih banyak menatap audiens catatan, dan
Membaca catatan
menatap catatan saat menjelaskan menggunakan gestur
sepanjang
saat menjelaskan dari pada catatan, yang membuat audiens
menjelaskan
dari pada audiens tanpa ada gestur memperhatikan
tubuh
Nama :
Hari/Tanggal :
No. Absen :
Kelas :
Petunjuk :
1. Tulislah Nama dan Nomor Absen anda pada tempat yangdisediakan sebelum mengerjakan soal ini.
2. Jawablah pertanyaan berikut dengan jujur sesuai dengan keadaan anda yang sebenarnya.
3. Lingkari jawaban yang menggambarkan dirimu yang sebenarnya.
17. Saya merasa secara khusus terhubung dengan orang lain karena:
a. Bagaimana dia tampak
b. Apa yang mereka katakan pada saya
c. Bagaimana mereka membuat saya berperasaan
22. Jika saya pertama berkenalan dengan orang baru, saya biasanya:
a. Mengadakan pertemuan tatap muka
b. Berbincang lewat telepon
c. Coba bersama-sama sambil mengerjakan sesuatu yang lain, misalnya suatu aktivitas atau makan
Jawablah pertanyaan dalam tabel berikut sesuai kondisi yang sebenarnya dengan cara menyisipkan tanda
centang pada kolom sesuai dengan emoji yang disediakan!
Keterangan:
1) Tepat/ Menyenangkan/ Mudah dipahami/ Tidak mengalami kendala
2) Cukup/ Cukup menyenangkan/ Cukup dipahami/ mengalami 1 kendala
3) Kurang tepat/ Kurang menyenangkan/ Kurang dipahami/ mengalami 2 kendala
4) Kurang tepat/ Kurang menyenangkan/ Kurang dipahami/ mengalami 2 kendala
Jawaban
No. Pertanyaan
1) 2) 3) 4)
Apakah pembelajaran pada pertemuan kali ini
1
menyenangkan?
Apakah metode yang digunakan guru sudah
2
tepat?
Apakah pembelajaran dengan materi isi resensi
3 mudah dipahami dengan baik?
KISI-KISI
ASESMEN SUMATIF
Esensi dan L3 Disajikan penggalan novel, 4 PGT A. Penulis yang akrab dengan alam 20
Membandingkan isi Sistematika peserta didik dapat pedesaan mampu mengangkat
berbagai resensi untuk Resensi menentukan kalimat resensi desa miskin, Karangsoga, melalui
menemukan sistematika yang menyatakan batin pelakunya dalam sebuah
sebuahresensi. kelebihan (C4) novel.
Esensi dan L2 Disajikan teks resensi, 5 PGT E. pemikiran penulis tentang ilmu 20
Membandingkan isi Sistematika peserta didik dapat seni
berbagai resensi untuk Resensi menentukan masalah yang
menemukan sistematika disoroti (C3)
sebuahresensi.