Muhammad Resthu

23046022
Studi Masyarakat Indonesia
SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA

Sejarah perjuangan bangsa Indonesia terbentuk dari berbagai faktor, termasuk ideologi Pancasila,
konsep empat pilar negara, dan peristiwa Sumpah Pemuda. Pancasila merupakan ideologi dasar
negara Indonesia yang mencakup tujuan kemerdekaan, persatuan, dan kesejahteraan umum, serta
mencerdaskan kehidupan bangsa. Konsep empat pilar negara mencakup kemanusiaan yang adil dan
beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kemerdekaan, dan keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Peristiwa Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928
menjadi inisiatif original yang merupakan kesatuan psikologis atau kejiwaan bangsa Indonesia, yang
menunjukkan tidak adanya sentimen kesukuan atau egoisme kedaerahan.

Pancasila, yang dikembangkan oleh Soekarno dan Mohammad Hatta, merupakan ideologi dasar
negara Indonesia yang mencakup tujuan kemerdekaan, persatuan, dan kesejahteraan umum.
Pancasila menjadi dasar hukum negara Indonesia dan mencakup empat pilar negara, yaitu
kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kemerdekaan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Peristiwa Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 merupakan inisiatif original yang
merupakan kesatuan psikologis atau kejiwaan bangsa Indonesia, yang menunjukkan tidak adanya
sentimen kesukuan atau egoisme kedaerahan. Pada saat itu, Indonesia masih termasuk negara
Belanda, dan para pemuda Indonesia menganggap bahwa mereka memiliki hak untuk membangun
negara mereka sendiri. Tanggal 28 Oktober 1928 merupakan tanda bahwa para pemuda Indonesia
siap untuk mengambil tangan mereka dan mengusir Belanda dari Indonesia.

Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, berbagai peristiwa dan pemimpin membantu
mencakupkan ideologi Pancasila dan konsep empat pilar negara. Soekarno dan Mohammad Hatta
merupakan dua pemimpin utama yang membangun Pancasila dan konsep empat pilar negara, serta
mengembangkan konsep keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Peristiwa Sumpah Pemuda
merupakan salah satu peristiwa yang membangun kesatuan psikologis atau kejiwaan bangsa
Indonesia, yang menunjukkan tidak adanya sentimen kesukuan atau egoisme kedaerahan.