Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH STUDI SOSIAL BUDAYA BIDANG GEOGRAFI

ANALISA TENTANG POPULASI DAN PERSENTASE


PENGANGGURAN DI DAERAH JAKARTA PUSAT

DISUSUN OLEH:

Riccardo Roderich Djauhari X/17

SMA KATOLIK SAINT JOHN SCHOOL MERUYA

Taman Villa, Jl. Taman Palem Raya No.1 blok D1, RT.1/RW.6, Meruya
Sel., Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 11650

2024

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jakarta Pusat adalah salah satu dari 5 kota administrasi yang membentuk jakarta, Ibu

Kota Indonesia. Sebagai pusat pemerintahan dan bisnis. Jakarta Pusat memiliki karakteristik

yang mencerminkan strategisnya dalam kehidupan dan politik negara.Kantor Walikota

Administrasi Jakarta Pusat terletak di Kecamatan Tanah Abang. Jakarta Pusat dibentuk

berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1978. Berdasarkan data Badan Pusat

Statistik Jakarta Pusat tahun 2022, penduduk Jakarta Pusat tahun 2021 sebanyak 1.066.460 jiwa,

dengan kepadatan 22.197 jiwa/km2.

JAKARTA PUSAT 10,97 7,75 5,88

Perlu dicatat bahwa setiap kasus pengangguran unik, dan kombinasi berbagai faktor

dapat memainkan peran dalam mengapa seseorang mungkin mengalami kesulitan dalam mencari

pekerjaan. Solusi untuk mengatasi masalah pengangguran melibatkan berbagai pendekatan,

termasuk kebijakan ekonomi, pelatihan keterampilan, dan dukungan sosial.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian mengenai Jakarta Pusat dan permasalahan pengangguran, ada beberapa

rumusan masalah yang dapat dibahas:

1. Kondisi ekonomi dan lapangan kerja di Jakarta Pusat: Perlu dianalisis bagaimana kondisi

ekonomi di Jakarta Pusat, termasuk sektor-sektor yang dominan dan tingkat pertumbuhan

lapangan kerja.

2. Tingkat pengangguran di Jakarta Pusat: Perlu dipahami secara lebih mendalam tentang tingkat
pengangguran di wilayah tersebut, termasuk faktor-faktor penyebabnya dan karakteristik

demografis para penganggur.

3. Kebijakan pemerintah dalam mengatasi pengangguran: Perlu dievaluasi efektivitas kebijakan

pemerintah, baik yang telah diterapkan maupun yang masih direncanakan, dalam mengatasi

masalah pengangguran di Jakarta Pusat.

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan, tujuan penelitian yang dapat diidentifikasi

adalah:

1. Menganalisis secara mendalam kondisi ekonomi dan lapangan kerja di Jakarta Pusat untuk

memahami faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengangguran.

2. Meneliti tingkat pengangguran di Jakarta Pusat serta karakteristik (analytic) para penganggur

untuk mengidentifikasi pola dan tren yang relevant.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian tentang pengangguran di Jakarta Pusat adalah sebagai berikut:

1. Pemahaman yang lebih baik tentang masalah pengangguran: Penelitian ini akan memberikan

pemahaman yang lebih mendalam tentang faktor-faktor yang menyebabkan tingkat

pengangguran di Jakarta Pusat, membantu para pemangku kepentingan dalam mengidentifikasi

akar permasalahan dan merumuskan solusi yang lebih efektif.

2. Perbaikan kebijakan publik: Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi pemerintah daerah

Jakarta Pusat untuk mengevaluasi dan memperbaiki kebijakan-kebijakan yang ada atau

merancang kebijakan baru dalam rangka mengatasi masalah pengangguran dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai