Anda di halaman 1dari 20

MOTIF DAN MOTIVASI

DALAM
HUMAN RELATIONS
ANDRI HERNANDI

PRODI PENDIDIKAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA – FAKULTAS BUDAYA DAN BAHASA – UNTAG SEMARANG
https://www.untagsmg.ac.id/ untag@untagsmg.ac.id
2021
PENGERTIAN MOTIVASI
• Motivasi berasal dari kata “Movere” yang berarti dorongan atau “to move. ” Motif
diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri organisme yang mendorong untuk
berbuat (driving force). Motif tidak berdiri sendiri, tetapi saling berkaitan dengan
factor-faktor lain, baik faktor eksternal, maupun faktor internal. Motif adalah kondisi
seseorang yang mendorong untuk mencari suatu kepuasan atau mencapai suatu
tujuan. Jadi motif adalah daya gerak yang mendorong seseorang berbuat sesuatu.
• Hal-hal yang mempengaruhi motif disebut motivasi. Michael J. Jucius menyebutkan
motivasi sebagai kegiatan memberikan dorongan kepada seseorang atau diri sendiri
untuk mengambil suatu tindakan yang dikehendaki. Motivasi adalah kegiatan
memberikan dorongan kepada seseorang atau dirinya sendiri untuk mengambil suatu
tindakan yang dikehendaki. Jadi motivasi berarti membangkitkan motif,
membangkitkan daya gerak atau menggerakan seseorang atau dirinya sendiri untuk
berbuat sesuatu dalam rangka mencapai suatu kepuasan atau suatu tujuan.

PRODI PENDIDIKAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA – FAKULTAS BUDAYA DAN BAHASA – UNTAG SEMARANG
https://www.untagsmg.ac.id/ untag@untagsmg.ac.id
HARAPAN
(EXPENTANCY)

JENIS MOTIVASI
KEBUTUHAN
(NEED)
INTRINSIK MINAT

Motivasi intrinsik adalah motif yang menjadi aktif atau


berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena
dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk
melakukan sesuatu. JENIS
MOTIVASI
Motivasi Ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan
berfungsi karena adanya perangsang dari luar.
DORONGAN
MEDIA EKTRINSIK
KELUARGA

LINGKUNGAN

Taufik (2007)

PRODI PENDIDIKAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA – FAKULTAS BUDAYA DAN BAHASA – UNTAG SEMARANG
https://www.untagsmg.ac.id/ untag@untagsmg.ac.id
MODEL-MODEL MOTIVASI
HUBUNGAN
MANUSIAWI
• KEBEBASAN
WAKTU DAN
TRADISIONAL KEPUTUSAN SUMBER DAYA
• SISTEM UPAH MANUSIA
• PARTISIPATIF

MODEL
MOTIVASI

PRODI PENDIDIKAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA – FAKULTAS BUDAYA DAN BAHASA – UNTAG SEMARANG
https://www.untagsmg.ac.id/ untag@untagsmg.ac.id
TEORI MOTIVASI
TEORI KEBUTUHAN ABRAHAM MASLOW

PRODI PENDIDIKAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA – FAKULTAS BUDAYA DAN BAHASA – UNTAG SEMARANG
https://www.untagsmg.ac.id/ untag@untagsmg.ac.id
TEORI MOTIVASI
TEORI HIRARKI KEBUTUHAN MASLOW UNTUK PENDIDIK:
1. Kita harus mendidik orang untuk menjadi otentik/dirinya sendiri, untuk menyadari diri dan batin
mereka serta mendengar perasaan mereka atas suara batin-nya.
2. Kita harus mendidik orang untuk mengatasi kondisi dan hambatan budaya mereka agar mereka
menjadi warga negara dunia.
3. Kita harus membantu orang menemukan panggilan mereka dalam hidup antara nasib atau takdir.
Hal ini terutama difokuskan pada saat menemukan karier yang tepat dan pasangan yang tepat.
4. Kita harus mendidik orang bahwa hidup ini berharga, bahwa ada sukacita yang harus dialami
dalam kehidupan. Orang dididik untuk terbuka melihat yang baik dan gembira dalam semua jenis
situasi, sehingga membuat hidupnya menjadi layak.
5. Kita harus menerima orang seperti dia dan membantu orang untuk belajar sifat batin mereka.
Dari pengetahuan yang sebenarnya kareana orang itu ada bakat dan keterbatasan. Kita bisa tahu
apa yang harus dibanguna atas apa yang menjadi potensi sehinga benar-benar ada dan terlihat.

PRODI PENDIDIKAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA – FAKULTAS BUDAYA DAN BAHASA – UNTAG SEMARANG
https://www.untagsmg.ac.id/ untag@untagsmg.ac.id
TEORI MOTIVASI
TEORI HIRARKI KEBUTUHAN MASLOW UNTUK PENDIDIK:
6. Kita harus melihat bahwa kebutuhan dasar orang harus dipenuhi. Ini
mencakup keselamatan, rasa memiliki, dan kebutuhan harga diri.
7. Kita harus memiliki kesadaran untuk mendidik orang agar dapat
menghargai keindahan dan hal-hal baik lainnya di alam dan kehidupan.
8. Kita harus mendidik orang untuk mengendalikan perbuatan mana yang
baik dan mana yang buruk. Dibutuhkan kendali untuk meningkatkan
kualitas hidup.
9. Kita harus mendidik orang untuk mengatasi masalah sepele dan bergulat
dengan masalah serius dalam kehidupan. Ini termasuk masalah
ketidakadilan, rasa sakit, penderitaan, dan kematian.
10. Kita harus mendidik orang untuk menjadi pemilih yang baik. Mereka harus
diberi latihan dalam membuat pilihan yang baik..

PRODI PENDIDIKAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA – FAKULTAS BUDAYA DAN BAHASA – UNTAG SEMARANG
https://www.untagsmg.ac.id/ untag@untagsmg.ac.id
INDIKATOR DALAM VARIABEL MOTIVASI
Tingkat tanggung
jawab terhadap
pekerjaan

Dorongan organisasi
Tingkat kemampuan
terhadap
memotivasi diri
anggotanya

PRODI PENDIDIKAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA – FAKULTAS BUDAYA DAN BAHASA – UNTAG SEMARANG
https://www.untagsmg.ac.id/ untag@untagsmg.ac.id
TEORI MOTIVASI KEBUTUHAN TINGKAT
TINGGI
Frederick Herzberg (1923-2000)
• prestise
• aktualisasi diri
Frederick Herzberg mengemukakan teori
motivasi berdasar teori dua faktor yaitu
faktor higiene dan motivator.
Herzbergmembagi kebutuhan Maslow KEBUTUHAN TINGKAT
menjadi dua BAGIAN RENDAH
• fisik,
cara terbaik untuk memotivasi individu • rasa aman,
adalah dengan memenuhi kebutuhan tingkat • sosial
tingginya

PRODI PENDIDIKAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA – FAKULTAS BUDAYA DAN BAHASA – UNTAG SEMARANG
https://www.untagsmg.ac.id/ untag@untagsmg.ac.id
TEORI MOTIVASI
Frederick Herzberg (1923-2000)

Herzberg menyatakan
bahwa orang dalam
melaksanakan
pekerjaannya dipengaruhi MAINTENANCE MOTIVATION
oleh dua faktor yang FACTOR FACTOR
merupakan kebutuhan,
yaitu:

PRODI PENDIDIKAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA – FAKULTAS BUDAYA DAN BAHASA – UNTAG SEMARANG
https://www.untagsmg.ac.id/ untag@untagsmg.ac.id
TEORI MOTIVASI
TEORI HARAPAN VICTOR ROOM
Teori harapan atau teori ekspektansi (expectancy theory of motivation) dikemukakan oleh Victor Vroom pada
tahun 1964. Vroom lebih menekankan pada faktor hasil (outcomes), ketimbang kebutuhan (needs) seperti yang
dikemukakan oleh Maslow and Herzberg.

dimana :
M = Motivasi (Motivation)
E = Pengharapan (Expectation)
P = Prestasi (Performance)
O = Hasil (Outcome)
V = Penilaian (Value)
PRODI PENDIDIKAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA – FAKULTAS BUDAYA DAN BAHASA – UNTAG SEMARANG
https://www.untagsmg.ac.id/ untag@untagsmg.ac.id
TEORI MOTIVASI
TEORI MCCLELLAND (TEORI
KEBUTUHAN BERPRESTASI)

Teori kebutuhan McClelland


(McClelland’s Theory of needs)
dikembangkan oleh David McClelland
dan rekan-rekannya. Teori ini berfokus
pada tiga kebutuhanyaitu kebutuhan
pencapaian (need for achievement),
kebutuhan kekuasaan (need for
power), dan kebutuhan hubungan
(need for affiliation).

PRODI PENDIDIKAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA – FAKULTAS BUDAYA DAN BAHASA – UNTAG SEMARANG
https://www.untagsmg.ac.id/ untag@untagsmg.ac.id
TEORI MOTIVASI
GROWTH
TEORI CLYTON ALDERFER (TEORI ERG)
• Teori ERG dikemukakan oleh
Clayton Alderfer seorang
psikolog asal Amerika Serikat,
kelahiran 1 September 1940, RELATEDNESS
dimana teori ini merupakan
simplifikasi dan
pengembangan lebih lanjut
dari teori hirarki kebutuhan
Abraham Maslow EXISTENCE

PRODI PENDIDIKAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA – FAKULTAS BUDAYA DAN BAHASA – UNTAG SEMARANG
https://www.untagsmg.ac.id/ untag@untagsmg.ac.id
TEORI MOTIVASI
TEORI KEADILAN
Inti teori ini terletak pada pandangan bahwa manusia terdorong untuk
menghilangkan kesenjangan antara usaha yang dibuat bagi kepentingan
organisasi dengan imbalan yang diterima.

BACA TEORI KEADILAN ARISTOTELES

PRODI PENDIDIKAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA – FAKULTAS BUDAYA DAN BAHASA – UNTAG SEMARANG
https://www.untagsmg.ac.id/ untag@untagsmg.ac.id
TEORI MOTIVASI KEJELASAN

TEORI PENETAPAN TUJUAN


(GOAL SETTING THEORY)
KOMPLEKSITAS MENANTANG

PRINSIP
PENETAPAN
TUJUAN

UMPAN BALIK KOMITMEN

PRODI PENDIDIKAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA – FAKULTAS BUDAYA DAN BAHASA – UNTAG SEMARANG
https://www.untagsmg.ac.id/ untag@untagsmg.ac.id
TEORI MOTIVASI
• Teori Penguatan dan Modifikasi Perilaku

Berbagai teori atau model motivasi yang telah dibahas di


muka dapat digolongkan sebagai model kognitif motivasi
karena didasarkan pada kebutuhan seseorang berdasarkan
persepsi orang yang bersangkutan berarti sifatnya sangat
subyektif

PRODI PENDIDIKAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA – FAKULTAS BUDAYA DAN BAHASA – UNTAG SEMARANG
https://www.untagsmg.ac.id/ untag@untagsmg.ac.id
TEORI MOTIVASI
• Teori Kaitan Imbalan dengan Prestasi

Bertitik tolak dari pandangan bahwa tidak ada satu model motivasi yang
sempurna, dalam arti masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan,
para ilmuwan terus menerus berusaha mencari dan menemukan sistem
motivasi yang terbaik, dalam arti menggabung berbagai kelebihan model-model
tersebut menjadi satu model.

PRODI PENDIDIKAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA – FAKULTAS BUDAYA DAN BAHASA – UNTAG SEMARANG
https://www.untagsmg.ac.id/ untag@untagsmg.ac.id
TEORI MOTIVASI TEORI KAITAN IMBALAN
DENGAN PRESTASI PERSEPSI
SESEORANG
MENGENAI DIRI
SENDIRI;
JENIS DAN SIFAT
PEKERJAAN
PRESTASI
KERJA YANG HARGA DIRI;
DIHASILKAN.

SISTEM IMBALAN KELOMPOK


YANG BERLAKU KERJA DIMANA
DAN CARA SESEORANG

INTERNAL
PENERAPANNYA. BERGABUNG

EKSTERNAL KEPUASAN HARAPAN


KERJA PRIBADI;

SITUASI
LINGKUNGAN ORGANISASI
PADA TEMPAT BEKERJA KEINGINAN; KEBUTUHAAN;
UMUMNYA

PRODI PENDIDIKAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA – FAKULTAS BUDAYA DAN BAHASA – UNTAG SEMARANG
https://www.untagsmg.ac.id/ untag@untagsmg.ac.id
TEORI MOTIVASI
• TEORI X DAN TEORI Y
teori motivasi manusia yang diciptakan dan dikembangkan oleh Douglas McGregor di Sloan School of
Management MIT pada tahun 1960 yang telah digunakan dalam manajemen sumber daya manusia,
perilaku organisasi, komunikasi organisasi dan pengembangan organisasi.

ASUMSI INI DAPAT BERSIFAT NEGATIF (TEORI X) ATAU POSITIF (TEORI Y)

PRODI PENDIDIKAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA – FAKULTAS BUDAYA DAN BAHASA – UNTAG SEMARANG
https://www.untagsmg.ac.id/ untag@untagsmg.ac.id
RAHAYU.....

PRODI PENDIDIKAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA – FAKULTAS BUDAYA DAN BAHASA – UNTAG SEMARANG
https://www.untagsmg.ac.id/ untag@untagsmg.ac.id

Anda mungkin juga menyukai