Anda di halaman 1dari 21

MOTIF, MOTIVASI DAN TIPE

BELAJAR

Dosen Pengampu :
Muhammad Arifin Rahmanto, M.Pd
Universitas Muhammadiyah Prof. DR HAMKA
Fakultas Agama Islam
Program Studi Pendidikan Agama Islam
1
2021
2
3
MOTIVASI
 Pengertian : “Movere” =
menggerakkan

 Kondisi yang :
- menimbulkan perilaku
- mengarahkan perilaku
- mempertahankan intensitas
perilaku

4
5
TEORI MOTIVASI
 Proses MOTIVASI  diarahkan untuk
mencapai TUJUAN
 TUJUAN yang ingin direalisasikan
dipandang sebagai POWER yang
menarik individu.
 Terdapat beberapa TEORI MOTIVASI
dan hasil penelitian yang berusaha
mendeskripsikan hubungan antara
PRILAKU dan HASILNYA.
KATEGORI CAKUPAN INTI TEORI YANG
TEORI TEORI MENGEM-
. BANGKAN
TEORI

TEORI TEORI Kebutuhan Abraham H


HIERARKI manusia dibagi Maslow
KEPUA KEBUTU dalam hierarki :
SAN HAN •Fisiologi
•Keselamatan
•Sosialisasi
•Penghargaan
•Aktualisasi
KATEGORI CAKUPAN INTI TEORI YANG
TEORI TEORI MENGEM-
. BANGKAN
TEORI

TEORI DUA faktor Frederick


DUA motivasi yaitu : Herzberg
FAKTOR • TIDAK PUAS
• PUAS
KATEGORI CAKUPAN INTI TEORI YANG
TEORI TEORI MENGEM-
. BANGKAN
TEORI

TEORI Berhubungan David C Mc


KEBUTU dengan konsep Clelland
HAN belajar. 3
kebutuhan
diperoleh dari
Kebudayaan :
•PRESTASI
•AFILIASI
•POWER
KATEGORI CAKUPAN INTI TEORI YANG
TEORI TEORI MENGEM-
. BANGKAN
TEORI

TEORI TEORI Setiap individu Victor H.


HARAPAN mempunyai Vroom
PROSES harapan
KINERJA
P=F(M x A)
M=F(V1 x E)
V1=(V2 x I)
KATEGORI CAKUPAN INTI TEORI YANG
TEORI TEORI MENGEM-
. BANGKAN
TEORI

TEORI Bawahan selalu Victor H.


KEADILAN mem- Vroom
bandingkan
antara usaha
dan imbalan
yang mereka
terima dengan
usaha serta
imbalan yang
diterima orang
lain
KATEGORI CAKUPAN INTI TEORI YANG
TEORI TEORI MENGEM-
. BANGKAN
TEORI

TEORI Penguatan Victor H.


PENGUAT- merupakan Vroom
AN prinsip belajar
yang sangat
penting dan
memotivasi
individu
MOTIVASI BELAJAR
A. Fungsi Motivasi Dalam Belajar
1. Motivasi adl. Sesuatu yang paling mendasar yang harus ada
dalam proses belajar karena hasil belajar akan optimal bila
ada motivasi.
2. Motivasi selalu bertalian dengan suatu tujuan.

Fungsi Motivasi
1. Sbg. Pendorong untuk berbuat sesuatu dr. setiap aktifitas
yang dilakukan
2. Penentu arah perbuatan yakni kearah tujuan yang ingin
dicapai.
3. Menyeleksi perbuatan
4. Pendorong usaha untuk mencapai prestasi

B. Bentuk Motivasi Di Sekolah


Motivasi anak berbeda2, motivasi tidak timbul tiba2, tapi
motivasi harus ditumbuhkan oleh Guru.
Cara untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa antara lain :
1. Memberi Angka
Guru dalam hal ini memerlukan unsur objektivitas dalam
memberi nilai, yang hendaknya angka tersebut
mencerminkan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.

2. Memberi hadiah
Hadiah akan sangat menarik siswa sebagai motivasi dalam
melakukan sesuatu pekerjaan.
Hadiah sebagai penguat terhadap motivasi belajar siswa
3. Kompetisi
Baik kompetensi individu maupun kelompok digunakan untuk
merangsang dan menguatkan motivasi belajar. Individu =
Juara kelas, Kelompok = lomba2.

4. Ego Invoivement
Adl. Menumbuhkan kesadaran dalam diri siswa agar merasakan
pentingnya tgs disekolah dan menerimanya sbg suatu
tentangnya sehingga siswa berusaha bekerja keras
mengerjakan tgs dengan harga dirinya sbg. Jaminan.
5. Memberi Pujian
Secara psikologi seseorang pasti akan lbh. Senang dipuji dari
pada di lecehkan.
Yang perlu diperhatikan kualitas pujian hendaknya layak
sesuai dengan prestasi bila berlebihan dapat membuat siswa
besar hati dan tidak termotivasi belajar.
C. TEORI MOTIVASI

1.Motivasi dan Penguat


Skiner dan ahli teori tingkah laku mengungkapkan tidak perlu
memisahkan antara teori belajar dan motivasi
Siswa yang tlh. Diberi penguatan untuk belajar (nilai, pujian)
akan termotivasi untuk belajar demikian juga siswa yang tlh.
“dihukum” dlm belajarnya, maka tdk lg termotivasi belajar.

2. Hadiah dan Penguatan


Tidak ada jaminan apakah hadiah akan menjadi penguat yg
efektif krn sbg penguat ditentukan oleh pribadi dan situasi.
Nilai penguat dr hadiah tergantung pada banyak faktor.
3. Cognitive Dissonance
teori yang menerangkan tentang tingkah laku seseorang
dengan memberi alasan untuk menunjukkan bahwa dirinya
positif.
Teori ini berpegang bahwa orang akan marah/tdk senang jika
nilai kepercayaannya ditentang oleh tingkah laku yang secara
psikologi tidak konsisten untuk mengatasi untuk mengatasi
ketidak senangan ini mrk. Mengubah tingkah lakunya dengan
memberikan alasan yang kira2 masuk akal.
4. Teori Atribusi
Mencari penjelasan dan mencoba untuk mengerti mengapa
seseorang memberikan alasan terutama jika seseorang
mengalami kegagalan/kesuksesan.
Orang mencoba untuk menyatakan bahwa dirinya positif/
mempunyai kesan positif dan akan mencari alasan untuk
menghindari kesan negatif.
Teori ini berfungsi bagaimana siswa menginterprestasikan
dan menggunakan umpan balik atas prestasi akademik
mereka dan menyarankan kepada guru bagaimana mrk hrs.
memberikan umpan balik yang dapat menimbulkan motivasi
yang sangat besar bgi siswa.
5. Self Worth (menghargai dirinya sendiri)
Teori ini menggabungkan komponen motivasi dengan
persepsi yang menyebabkan sukses dan gagal.
Seorang individu blj dr persepsi masyarakat bahwa
seseorang dinilai karena prestasinya.
seseorang mempertahankan persepsi bahwa dia mempunyai
kemampuan yang positif. Jika seseorang gagal dalam
menjalankan tgs persepsi orang bahwa dia tidak mampu.
kegagalan menciptakan perasaan diri yang tidak berharga
dan menolak dirinya sendiri.
6. Expectancy Theories Of Motivation
Hubungan antara kebutuhan dan tingkah laku adl individu
merespon terhadap kebutuhan yang muncul.
Individu sering dihadapkan pd bagaimana memilih respon
untuk berbagai kebutuhan
upaya memilih milih menurut jenisnya = teori harapan
Individu tdk hanya merespon kejadian yg tlh. Terjadi, tetapi
mrk merespon hal2 yang mungkin dan diharapkan akan
terjadi
7. Teori Humanistik Untuk Motivasi
Teori belajar humanistik, menjelaskan bahwa proses belajar harus
dimulai dan ditujukan untuk kepentingan memanusiakan manusia
(proses humanisasi). Teori belajar humanistik lebih menekankan
bagaimana memahami persoalan manusia dari berbagai dimensi baik
kognitif, afektif dan psikomotorik.

Menurut Carl Ransom Rogers, yang terpenting dalam proses


pembelajaran adalah pentingnya pendidik memperhatikan prinsip
pendidikan dan pembelajaran, yaitu:
1. Menjadi manusia berarti memiliki kekuatan yang wajar untuk belajar.
Peserta didik tidak harus belajar tentang hal-hal yang tidak ada
artinya.
2. Peserta didik akan mempelajari hal-hal yang bermakna bagi dirinya.
3. Pengorganisasian bahan pembelajaran berarti mengorganisasikan
bahan dan ide baru sebagai bagian yang bermakna bagi peserta didik.
4. Belajar yang bermakna dalam masyarakat modern berarti belajar
tentang proses.
Menurut Teori Maslow, Orang dimotivasi oleh
kebutuhan atau ketegangan diciptakan oleh
kebutuhan, untuk bergerak menuju tujuan
dimana mereka percaya akan membantu
memenuhi kebutuhan.

8. Motivasi Berprestasi
ada beberapa orang yang berambisi dan
berkerja keras untuk mencapai sukses.
ARCS MODEL

 PERHATIAN (ATTENTION)
 RELEVANSI (RELEVANCE)
 KEPERCAYAAN DIRI (CONFIDENCE)
 KEPUASAN ( SATISFACTION)

20
21

Anda mungkin juga menyukai