Anda di halaman 1dari 10

PANGKALAN TNI AU ADI SOEMARMO

SKADRON PENDIDIKAN 401

SINOPSIS

SETUKPA A-21
TAHUN 2018

JUDUL

TEORI MOTIVASI DAN ANALISIS DI BIDANG PENDIDIKAN

PENULIS :
Dr.Hamzah B. Uno, M.Pd.

OLEH :

TRI HARYANTO
Nosis 18012199
PANGKALAN TNI AU ADI SOEMARMO
SKADRON PENDIDIKAN 401

SINOPSIS

Judul Buku : Teori Motivasi Dan Analisis Di Bidang Pendidikan

Penulis/Pengarang : Dr. Hamzah B. Uno,M.Pd

Penerbit : BUMI AKSARA

Cetakan : Kelima Belas,November 2017

Jumlah Halaman : 128 Halaman

ISBN : 979-010-004-3

OLEH

TRI HARYANTO
Nosis 18012199
PANGKALAN TNI AU ADI SOEMARMO
SKADRON PENDIDIKAN 401

TEORI MOTIVASI DAN ANALISIS DI BIDANG PENDIDIKAN

BAB I

PENDAHULUAN

Setiap individu memiliki kondisi internal,dimana kondisi internal tersebut turut berperan
dalam aktivitas dirinya sehari-hari.Salah satu dari kondisi internal tersebut
adalah”motivasi”
Motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakkan seseorang bertingkah
laku.Dorongan ini berada dalam diri seseorang yang menggerakan untuk melakukan
sesuatu yang sesuai dengan dorongandalam dirinya.Motivasi lebih dekat pada
melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan.Motivasi adalah kekuatan,baik dari dalam
maupun dari luar yang mendorong seseoranguntuk mencapi tujuan tertentu yang telah
ditetapkan sebelumnya.
Istilah motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai kekuatan yang
terdapat dalam diri individu,yang menyebabkan individu tersebut berbuat atau bertindak.
Motif dapat dibedakan menjadi tiga macam,yaitu:
1. Motif biogenetis,yaitu motif-motifyang berasal dari kebutuhan-kebutuhan
organismedemi kelanjutan hidupnya,misalnya lapar,haus,kebutuhan akan kegiatan dan
istirahat,mengambil nafas,seksualitas,dan sebagainya.
2. Motif sosiogenetis,yaitu motif-motif yang berkembang berasal darilingkungan
kebudayaan tempat tersebut berada.Jadi motif ini tidak berkembang dengan
sendirinya,tetapi dipengaruhioleh lingkungan kebudayaan setempat.Misal,keinginan
mendengarkan musik,makan pecel,makan cokelat,dan lain-lain.
3. Motif teologi,dalam motif ini manusia adalah sebagai makhluk yang
berketuhanan,sehingga ada interaksi antaramanusia dengan Tuhan-Nya,seperti
ibadahnya dalam kehidupan sehari-hari,misalnyakeinginan untuk mengapdi kepada
Tuhan Yang Maha Esa,untuk merealisasikan norma-norma sesuai agamanya.Sebelum
mengacu pada pengertian motivasi,terlebih dahulu kita menelaah pengidentifikasian kata
motif dan kata motifasi.Motif adalah daya penggerak dalam diri seseoranguntuk
melakukan aktivitas tertentu,demi mencapai tujuan tertentu.Dengan
demikian,motivasimerupakan doronganyang terdapat dalam diri seseorang untuk
mengadakan perubahan tingkah laku yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhannya.
Teori motivasi yang sangat fundamental dan monumental,adalah teori motivasi dari
Abraham Maslow. ”Moslow sebagai tokoh motivasi aliran humanisme,mengatakan bahwa
kebutuhan manusia secara herarkissemuanya laten dalam diri manusia.kebutuhan
tersebut mencakupkebutuhan fisiologis(sandang,pangan),kebutuhan rasa aman(bebas
bahaya),kebutuhan kasih sayang,kebutuhan dihargai dan dihormati,dan kebutuhan
aktualitas diri”. Teori-teori lain yang telah dikenal adalah teori motivasi belajar,motivasi
kerja,dan motivasi berprestasi,disamping teori motivasi lainya.

BAB II
MOTIVASI BELAJAR

Sebelum dibahas lebih jauh tentang motivasi belajarterlebih dahulu akan


dipaparkan pandangan tentang apa sebenarnya belajar.Pemaparan tentang pengertian
belajar dimaksudkan untukmemperoleh kesamaan persepsi terhadap belajar,selanjutnya
dikaitkan dengan motivasi.
A. PANDANGAN TENTANG BELAJAR
Beberapa teori menjelaskan tentang belajar,Thorndike salah seorang pendiri aliran
teori belajar tingkah laku,mengemukakan teorinya bahwa belajar adalah proses interaksi
antara stimulus(yang mungkin berupa pikiran,gerakan,atau perasaan).
Meski Thorndike tidak menjelaskan bagaimana cara mengukur berbagai tingkah
laku yang nonkongkrit itu ( pengukuran adalah satu hal yang menjadi obsesi semua
penganut aliran tingkah laku ), tetapi aliran Thorndike ini banyak memberikaninspirasi
kepada pakar lainyang datang sesudahnya.Teori Thorndike juga disebut sebagai aliran
Koneksionis ( Connectionism ).
Dari beberapa teori belajar dapat dikemukakan bahwa devinisi tentang
belajar,dapat dirumuskan bahwa belajar adalah proses perubahan perilaku ataupribadi
seseorang berdasarkan interaksi antara individu dan lingkungannyayang dilakukan secara
formal,informal dan nonformal.
B. MOTIVASI BELAJAR.
Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi.
Belajar adalah perubahan tingkah laku secara relatif permanendan secara potensialterjadi
sebagai hasildari praktik atau penguatan( reforced practice)yang dilandasi tujuan untuk
mencapai tujuan.Indikator motivasi belajar dapat diklarifikasikansebagai berikut:
1. Adanya hasrat dan keinginan berhasil.
2. Adanya dorongan dan dan kebutuhan dalam belajar.
3. Adanya harapan dan cita-cita masa depan
4. Adanyanya penghargaan dalam belajar
5. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar.
6.Adanya lingkungan belajar yang kondusifsehingga memungkinkan seorang
siswadapat belajar dengan baik.

C. TEKNIK-TEKNIK MOTIVASI DALAM BELAJAR


Beberapa teknik motivasi yang dapat dilakukan dalam pembelajaran sebagai
berikut :
1. Pernyataan penghargaan secara verbal.
Pernyataan seperti “Bagus”,”Hebat”,”Menakjubkan,disamping menyenangkan
siswa,pernyataan verbal mengandung makna interaksi dan pengalaman pribadi
yang langsung antara siswa dan guru.
2. Menggunakan nilai ulangan yang memacu keberhasilan.
3. Menimbulkan rasa ingin tahu.
4. Memunculkan sesuatu yang tidak diduga oleh siswa.
5. Menjadidan tahap dini dalam belajar mudah bagi siswa.
6. Menggunakan materi yang dikenal siswa sebagai contohdalam belajar.
7. Gunakan kaitan yang unik dan tak terduga untuk menerapkan suatu konsep
dan prinsip yang telah dipahami.
8. Menuntut siswa untuk menggunakan hal-hal yang telah dipelajari sebelumnya.
9. Menggunakan simulasi dan permainan.
10. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperlihatkan kemahiran
didepan umum.
11. Mengurangi akibat yang tidak menyenangkan dan kegiatan siswa dalam belajar.
BAB III
MOTIVASI DAN PENGHARGAAN

Motivasi menjelaskan mengapa ada ada orang berperilaku tertentu untuk mencapai
serangkaian tujuan.
Secara umum teori motivasi dibagi dalam dua kategori, yaitu teori kandungan (content),
yang memusatkan perhatian pada kebutuhandan sasaran tujuan,dan teori proses, yang
banyak kaitan dengan bagaimana orang berperilaku dan mengapa mereka berperilaku
tertentu.
F.W.Taylor adalah seorang tokoh angkatan menejemen ilmiah,menejemen berdasarkan
ilmu pengetahuan.Pendekatan itu memusatkan perhatian membuat pekerjaan seefektif
mungkin dengan merampingkan metode kerja,pembagian tenaga kerja,dan penilaian
pekerjaan. Didasarkan pada anggapan bahwa pada waktu seseorang telah memuaskan
satu tingkat kebutuhan tertentu,mereka ingin bergeser ketingkat yang lebih tinggi.
Percaya diri dan harga diri maupun penghargaan akan pengakuan orang lain.dalam
kaitanya dengan pekerjaan,hal itu berarti memiliki pekerjaan yang dapat diakui sebagai
bermanfaat,menyediakan sesuatu yang dapat dicapai, serta pengakuan umum dan
penghormatan didunia luar.Kebanyakan teori motivasi menganggap orang termotivasi
oleh suatu jenis pendorong.model utamunya dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Manusia ekonomi,yang termotivasai terutama oleh imbalan keuangan.
b. Manusia sosial,yang motivasinya dipengaruhi terutama oleh sifat hubungan
kemitraan dalam pekerjaan.

BAB IV
TEORI MOTIVASI PRESTASI

McClelland menekankan pentingnya kebutuhan berprestasi,karena orang yang


berhasil dalam bisnis dan industri adalah orang yang berhasil menyelesaikan segala
sesuatu.ia menggabungkan tiga motivasi utama yaitu Penggabungan,kekuatan dan
prestasi.Orang-orang belajar cepat dan lebih baik apabila mereka sangat termotivasi
untuk mencapai sasaran mereka.Dan karena sangat termotivasi untuk mencapai
sasarannya, mereka mau menerima nasehat dan saran tentang cara meningkatkan
kinerja.
A. Teori harapan
Teori harapan didasarkan keyakinan bahwa orang dipengaruhi oleh perasaan
mereka tentang gambaran hasil tindakan mereka,contohnya orang yang menginginkan
kenaikan pangkat akan menunjukkan kinerja yang baik kalau mereka menganggap kinerja
yang tinggi diakui dan dihargai dengan kenaikan pangkat.
Yang mempengaruhi upaya tidak perlu menyebabkan kinerja yang lebih tinggi
antara lain:
1. Anggapan orang yang bersangkutan akan nilai imbalan.
2. Sejauh mana orang mendapatkan hasil tertentu dan arah tindakan tertentu.
3. Jumlah upaya yang dikerahkan oleh orang yang bersangkutan.
4. Kemampuan,perangai, dan keahlian tertentu yang mempengaruhi cara
seseorng melakukan pekerjaan lebih baik.
5. Bagaimana orang memandang peranya didalam organisasi,dan apa yang
mereka anggap sebagai perilaku yang layak.
6. Perasaan tentang imbalan yang adiluntuk upaya yang dilakukan.

B. Teori lain.
Ada sejumlah teori lain tentang motivasi dalam pekerjaan yaitu sebagai berikut :
1. Teori keadilan,teori ini menonjolkan kenyataan bahwa motivasi seseorang mungkin
dipengaruhi oleh perasaan seberapabaiknya mereka diperlakukan didalam
organisasi apabila dibandingkan oranglain.
2. Teori sasaran,teori ini didasarkan pada kepercayaan bahwa sasaran orang
ditentukan oleh cara mereka berperilaku dalam pekerjaan dan jumlah upayayang
mereka gunakan.
3. Teori perlambang,teori menyatakan bahwa motivasi tergantung pada faktor-faktor
intrnal,seperti atribut pribadi seseorang dan faktor-faktor luar yang mungkin berupa
kebijakan organisasi,derajat kesulitan pekerjaan yang ditangani, dan sebagainya.

C. Kesimpulan atas teori-teori


Banyak teori dan keyakinan tentang hal-hal yang dapat memotivasi orang didalam
organisasi.Namun,ada aturan-aturan praktis yang dapat diikuti setidak tidaknya untuk
membantu memotifasi pegawai dan meningkatkan kepuasan kerja yaitu sebagai berikut:
1. Jelaskan kepada pegawai apa yang dimaksud dengan kerja efektif.
2. Pastikan ada hubungan yang jelas antara kinerja dan penghargaan atau
(imbalan).
3. Pastikan semua pegawai diperlakukan adil dan penilaian tentang kinerja adalah
obyektif.
4. Kembangkan jenis jenis penghargaan yang berbeda.
5. Doronglah semangat seluwes mungkin didalam lingkungan tempat kerja.
6. Kembangkan sebuah sistem manajemen kerja
7. Perhitungkan semua faktor lingkungan dan sosial.
BAB V
PERAN MOTIVASI KEPEMIMPINAN DALAM PERUBAHAN

A. Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi sesuatu kelompok agar
tercapai tujuan yang diharapkan.
B. Pendekatan kepemimpinan
Pendekatan kepemimpinan dapat dilakukan dengan cara:
1. Pendekatan sifat
Bahwa seorang pemimpin mempunyai beberapa sifat sebagai seorang
pemimpin yang dibawa sejak lahir.
2. Pendekatan tingkah laku.
Pendekatan itu memandang bahwa untuk menjadi pemimpin,diperlukan latihan
kepemimpinan antara lain:
a. Fungsi kepemimpinan.
b. Gaya kepemimpinan.
3. Pendekatan Kontingensi
Dalam pendekatan kontingensi terdapat empat model kepemimpinan yaitu:
a.Model kepemimpinan situasioanal,bahwa gaya pemimpinan yang paling
efektif bervariasi dengan kesiapan bawahan.
b. Kepemimpinan dan situasi kerja,Kemampuan yang mampu merubah situasi
lingkungan agar cocok dengan pemimpin.
c. Pendekatan jalur sasaran,Dapat dinyatakan ahwa motivasi seseorang dapat
didasarkan harapan dan imbalan dan daya tarik imbalan untuk diperoleh
karyawan.
d. Merumuskan penyertaan bawahan.
Pemimpin yang efektif adalah sebagai berikut:
1. Kepemimpinan adalah bagian dari manajemen yang mengandalkan
hubungan interpersonal,dan bertujuan menyadap kemampuan manusia
yang terpendam.
2. Pemimpin tidak mesti menjadi tanggung jawab individu
3. Kepemimpinan dapat menjadi instrumen untuk memperbaiki organisasi.
Prinsip-prinsip kepemimpinannya sebagai berikut :
a. Sumbangsih/kontribusi individu ke arah pencarian sasaran.
b. Keharmonisan dengan sasaran.
c. Efisiensi pemberian arah.
d. Kesatuan perintah.
e. Supervisi Lngsung.
f. Tepatnya pemberian arah.
g. Komunikasi manajerial.
h. Memahami.
i. Informasi.
j. Penggunaan organisasi informal secara strategis.

BAB VI
PENUTUP
Demikian yang dapat kami paparkantentang sinopsis yang berjudul Teori motivasi
analisis dibidang pendidikan,tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya karena keterbatasan saya.saya banyak berharap pada pembaca yang
budiman, untuk memberikan kritik dan saran yang membangun pada saya demi
sempurnanya sinopsis ini.semoga sinopsis ini bermanfaat bagi pembaca yang
budiman.

Surakarta, Juni 2018

SISWA

Tri Haryanto
Nosis 18012199
PANGKALAN TNI AU ADI SOEMARMO
Lampiran I dari Sinopsis
SKADRON PENDIDIKAN 401

PENDAPAT DAN SARAN


TERHADAP ISI BUKU
DALAM RANGKA MENINGKATKAN MAMFAAT BUKU

1. Pendapat.
Pendapat saya terhadap keunggulan buku ini.
a. Buku ini menggunakan bahasa sehari-hariyang pembac mudah memahami apa
yang disampaikan penulis.
b. Isi buku dan judul buku berhubungan.dimana judul dari buku Teori motivasi dan
pengukuranya dan isi dari buku ini membahas tentangtiga jenis tentang
motivasi
c. Dalam setiap bab isi buku penulis membuat catatan kecil tentang motivasi untuk
pembaca.
Kelemahan buku.
a.Sampul buku yang tidak menarikperhatian pembaca.
b.Penggunaan gambar,tabel dan diagramyang tidak berwarna membuat pembaca
cepat merasa bosan.
c.Penggunaan bahasa asing yang umumnya sukar dipahami oleh pembaca.

2. Saran.
Disarankan bagi Siswa Setukpa memiliki motivasi lebih dalam melaksanakan
pendidikan dan dapat mempelajari buku ini sebagai referensi.

Surakarta, Juni 2018


SISWA

Tri Haryanto
Nosis 18012199

Anda mungkin juga menyukai