Anda di halaman 1dari 3

TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

TUGAS LAPORAN INDIVIDU

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teori Belajar dan Pembelajaran
Semester 2 Tahun 2023

Dosen Pengampu: Uun Hariyanti, M.Pd., Ph.D.

Disusun Oleh:
Nama : Amelia Vega
NIM : 225150600111021

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
RANGKUMAN BUKU TEORI MOTIVASI DAN PENGUKURANNYA

1. BAB I : HAKIKAT MOTIVASI


Motivasi berasal dari kata “Motif” yang dapat diartikan sebagai kekuatan dalam diri sendiri
yang menyebabkan pribadi tersebut bertindak atau berbuat. Motif dapat dibedakan menjadi 3 macam
yaitu : Motif Biogenetis = motif yang berasal dari kebutuhan-kebutuhan organisme; Motif Sociogenetic
= motif yang berasa dari kebudayaan lingkungan; dan Motif Teologis = motif sebagai makhluk yang
berketuhanan.
2. BAB II : MOTIVASI BELAJAR
Pandangan tentang belajar berisi beberapa teori yang menjelaskan tentang belajar, baik yang
beraliran behaviorisme, kognitivisme, maupun humanisme. Adapun aliran-aliran teori belajar ini
berfungsi untuk menjadi dasar/pijakan dalam melakukan kegiatan belajar. Pada prinsipnya, terdapat
empat komponen kegiatan dalam belajar, yaitu: 1.) Persepsi terhadap stimulus, 2.) Pengetahuan
prasyarat, 3.) Merencanakan respons, 4.) Pelaksanaan respon.
Hakikat motivasi belajar yaitu dorongan pada peserta didik yang sedang belajar untuk
mengadakan perkembangan aspek karakter dan kecerdasan.
Motivasi merupakan proses pengerahan dan penguatan motif untuk diaktualisasikan dalam
kehidupan sehari-hari. Asal mula timbulnya motivasi dipengaruhi oleh lingkungan dan pengalaman
hidup individu, karena itu perlu adanya semangat dan dukungan yang dapat menunjang karakter dan
peningkatan kualitas hidup.
Motivasi mempunyai peranan dalam belajar dan pembelajaran, diantaranya yaitu menentukan
hal-hal yang dapat dijadikan penguat belajar, memperjelas tujuan belajar yang hendak dicapai,
menentukan ragam kendali terhadap rangsangan belajar, dan menentukan ketekunan belajar. Adapun
peranannya adalah dalam menentukan penguatan belajar, memperjelas tujuan belajar, serta menentukan
ketekunan belajar.
Motif berprestasi merupakan motif yang berasal dari dalam diri seseorang. Di sisi lain, faktor
lingkungan dengan motivasi dapat berupa motif intrinsik dan ekstrinsik.
Teknik-teknik motivasi dalam pembelajaran dapat diterapkan dengan pernyataan penghargaan
secara verbal, menggunakan nilai ulangan sebagai pemacu keberhasilan, menimbulkan rasa ingin tahu,
menjadikan tahap dini dalam belajar mudah bagi siswa, serta membuat suasana kompetitif yang sehat
di antara para siswa.
3. BAB III : MOTIVASI DAN PENGHARGAAN
Motivasi dapat dijelaskan sebagai dorongan atau keinginan yang mempengaruhi perilaku
seseorang untuk mencapai tujuan tertentu. Teori Motivasi terbagi menjadi 2 yaitu teori kandungan
(content) yang memusatkan perhatian kebutuhan dan sarana tujuan, lalu teori proses berkaitan dengan
bagaimana dan mengapa orang berperilaku secara tertentu. Adapun konsep-konsep dalam materi ini
yakni F.W Taylor dan Manajemen Ilmiah, Hierarki kebutuhan Maslow, ERG, Motivasi kesehatan
Hezberg, dan Teori X & Y McGregor.
4. BAB IV : TEORI MOTIVASI PRESTASI
Motivasi utama dalam keberhasilan bisnis & industri menurut McCelland yaitu 1.)
Penggabungan, 2.) Kekuatan, 3.) Prestasi. Selain itu, adapula motivasi lainnya adalah teori harapan,
teori Vroom, teori keadilan, teori sasaran, dan teori perlambang. Teori-teori motivasi di atas mempunyai
kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Motivasi setiap individu dalam mencapai sasarannya
berbeda-beda sehingga sangat susah untuk menganalisa motivasi setiap orang.
5. BAB V : PERAN MOTIVASI KEPEMIMPINAN DALAM PERUBAHAN
Kepemimpinan dalam motivasi memiliki pengaruh yang amat besar bila memiliki hal-hal
penting berikut: Menantang proses, Memberikan inspirasi, Memungkinkan orang lain untuk bertindak,
Membuat model pemecahan, serta Memberikan semangat.
6. BAB VI : TEORI MOTIVASI KERJA
Motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai tenaga penggerak yang
mempengaruhi kesiapan untuk memulai melakukan rangkaian kegiatan dalam suatu perilaku. Motivasi
tidak dapat diamati secara langsung, tetapi dapat diinterpretasikan dari tingkah lakunya. Motivasi dapat
dipandang sebagai perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya feeling dan
didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.

ARCS
Model pembelajaran ARCS dikembangkan berdasarkan teori nilai harapan (expectancy value
theory) yang mengandung dua komponen yaitu nilai (value) dari tujuan yang akan dicapai dan harapan
(expectancy) agar berhasil mencapai tujuan itu. Dari dua komponen tersebut oleh Keller dikembangkan
menjadi empat komponen. Keempat komponen model pembelajaran itu adalah attention, relevance,
confidence, dan satisfaction dengan akronim ARCS. Model pembelajaran ARCS mengutamakan
perhatian siswa, menyesuaikan materi pembelajaran dengan pengalaman belajar siswa, menciptakan
rasa percaya diri dalam diri siswa, dan menimbulkan rasa puas dalam diri siswa tersebut.
MSLQ
MSLQ adalah instrumen atau alat diagnostik laporan diri (self-report) yang dirancang untuk
menilai orientasi mahasiswa dan penggunaan strategi pada strategi belajar yang berbeda (Lawson,
2019). MSLQ sudah banyak divalidasi dalam berbagai bahasa dan juga telah digunakan penelitian di
berbagai negara, sedangkan di Indonesia validasi menggunakan metode MSLQ masih sedikit
informasinya. Nasusheen menyatakan bahwa MSLQ dapat digunakan untuk mengukur motivasi dalam
belajar tetapi memerlukan pengembangan, adaptasi, dan penyesuaian pada budaya timur.

DAFTAR RUJUKAN

Conietta Vyonella Zeyn, Roemintoyo, dan Aryanti Nurhidayati. 2015. Penerapan Model Pembelajaran
ARCS (Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction) dan Alat Peraga Komponen Bangunan
untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X TGB A SMKN 2 Sukaharjo. Jurnal
Universitas Sebelas Maret. Dari https://jurnal.uns.ac.id/ijcee/article/view/16900/13622.

Rima Kusuma Ningrum. 2021. Validitas dan Reliabilitas MSLQ (Motivated Strategies for Learning
Questionaire) pada Mahasiswa Kedokteran. Jurnal Pendidikan Sains. Dari Validitas dan
Reliabilitas Motivated Strategies for Learning Questionaire (MSLQ) pada Mahasiswa
Kedokteran | PENDIPA Journal of Science Education (unib.ac.id).

Anda mungkin juga menyukai