SKENARIO PENANGANAN SISWA BERMASALAH DENGAN TEKNIK RESTITUSI

SD NEGERI 11 LIMBOTO
(KASUS 1)

Nama Siswa : RAHMAT MOLOU

Kelas : I (satu)
Jenis Kelamin : Laki-laki
Topik Masalah : Murid yang sering mengganggu dan memukuli teman
Uraian singkat masalah
Pada hari Senin, tanggal 25 September 2023 pukul 18.24 saya mendapat laporan dari guru perihal
pengaduan orang tua yang anaknya dipukuli oleh Rahmat sampai merasa susah buang air kecil. Guru pun
melaporkan bahwa siswa yang dipukuli Rahmat lebih dari seorang. Hal ini dipicu oleh Rahmat yang
dianggap sangat aktif di sekolah dan sulit diatur. Guru yang hanya sendiri di kelas merasa kesulitan jika
sedang melayani anak lain dan tidak dapat mengontrol Rahmat dan teman-temannya yang lain bermain di
kelas sehingga menimbulkan gangguan pada siswa yang sedang belajar. Esok harinya saya sebagai kepala
sekolah menemui Rahmat di kelas dan mengajaknya bicara di ruangan kepala sekolah.

Kondisi Psikologis Siswa yang

Tahapan Restitusi Pernyataan Guru
Diharapkan
Menstabilkan Sapaan Hangat Siswa merasakan kehangatan dan
Identitas 1. Halo Rahmat, bagaimana kabarnya? kenyamanan saat diajak bicara.
2. Apa sudah sarapan? Dapat menceritakan segala
3. Sarapan itu sangat penting ya, jadi kejadian secara jujur,
pastikan sebelum ke sekolah harus sudah mengungkapkan perasaannya,
sarapan agar belajarnya lebih semangat. alasan dia melakukan
Konfirmasi kejadian pelanggaran. Sehingga guru
1. Apa betul informasi yang saya dengar memperoleh gambaran yang
bahwa Rahmat memukul teman sekelas objektif dan dapat memberikan
dan memaki? pertanyaan yang sesuai dengan
Menstabilkan identitas seluk beluk masalah.
1. Rahmat berkata kotor itu pasti karena
mendengar dari orang lain. Rahmat pasti
tidak tau bahwa berkata kotor itu tidak
baik.
 2. Rahmat berkata kotor pasti bukan karena
keinginan sendiri, betul kan?
Memvalidasi 1. Dimana Rahmat mendengar orang lain
Tindakan yang Salah mengeluarkan kata-kata kotor?
2. Jadi tempat yang orang-orangnya sering
berkata kotor itu perlu dihindari
3. Mulai sekarang Rahmat ketika melihat ada
yang mengucapkan kata kotor, tolong
diingatkan ya bahwa itu tidak baik
Menanyakan 1. Rahmat, kita sudah diskusi tadi tentang
Keyakinan apa yang sudah Rahmat lakukan di kelas.
Rahmat juga sudah mendengarkan saran-
saran dari Pak Guru. Sekarang, apa yang
perlu Rahmat yakini?
Siswa memiliki keyakinan bahwa
ada hal perlu dikoreksi dengan
perbuatannya
Siswa memiliki keyakinan bahwa
berbuat baik itu bukan karena
takut hukuman atau
menginginkan sebuah Imbalan.
Namun untuk dapat menghargai
diri sendiri maupun orang lain
 SKENARIO PENANGANAN SISWA BERMASALAH DENGAN TEKNIK RESTITUSI
SD NEGERI 11 LIMBOTO
(KASUS 2)

Nama Siswa : CRISTIANO LUMBAN RAJA

Kelas : V
Jenis Kelamin : Laki-laki
Topik Masalah : Murid bertengkar
Uraian singkat masalah
Pada hari Rabu, tanggal 27 September 2023. Siswa Kelas 5 atas nama Christian Lumban Raja mengadukan
kepada saya perihal temannya yang suka sama adiknya sehingga memicu pertengkaran di dalam kelas.
Perilaku rekannya tersebut sangat mengganggu dirinya sejak dari rumah hingga di sekolah pun masih tetap
meledeknya. Hal tersebut memicu keributan di dalam kelas dan pada saat yang sama guru tidak berada di
tempat sehingga Christian berinisiatif untuk melaporkan kejadian kepada kepala sekolah.

Kondisi Psikologis Siswa yang

Tahapan Restitusi Pernyataan Guru
Menstabilkan Sapaan Hangat
Identitas 1. Halo, bagaimana kabarnya?
2. Apa sudah sarapan?
3. Sarapan itu sangat penting ya, jadi
pastikan sebelum ke sekolah harus sudah
sarapan agar belajarnya lebih semangat.
Konfirmasi kejadian
2. Apa yang sebenarnya terjadi antara kau
dengan Aditya, bisa diceritakan?
Menstabilkan identitas
3. Pak guru paham dengan perasaan Kristian
yang kesal karena diledekin temannya.
Semua orang pasti memiliki perasaan yang
sama ketika diledek seperti itu ya.
4. Saya dengar Kristian sempat menendang
meja, betul ya?
Diharapkan
Siswa merasakan kehangatan dan
kenyamanan saat diajak bicara.
Dapat menceritakan segala
kejadian secara jujur,
mengungkapkan perasaannya,
alasan dia melakukan
pelanggaran. Sehingga guru
memperoleh gambaran yang
objektif dan dapat memberikan
pertanyaan yang sesuai dengan
seluk beluk masalah.
Memvalidasi 4. Coba dipikirkan, apa menendang meja itu Siswa memiliki keyakinan bahwa
Tindakan yang Salah adalah perbuatan baik? ada hal perlu dikoreksi dengan
5. Apa risiko atau kejadian buruk lainnya perbuatannya
yang bisa terjadi jika kita menendang meja
di dalam kelas?
6. Apa bahayanya kepada diri kita dan orang
lain?
7. Sekarang kita melihat pilihan-pilihan lain,
apa tindakan lain yang bisa kita lakukan
jika ada yang meledek kita?
8. Apa yang bisa dilakukan untuk
memperbaiki hubungan kamu dengan
Aditya?
Menanyakan 1. Kristian, kita sudah diskusi tadi tentang Siswa memiliki keyakinan bahwa
Keyakinan apa yang sudah Kristian lakukan di kelas. berbuat baik itu bukan karena
Kristian juga sudah mendengarkan saran- takut hukuman atau
saran dari Pak Guru. Sekarang, apa yang menginginkan sebuah Imbalan.
perlu kamu yakini? Namun untuk dapat menghargai
diri sendiri maupun orang lain