HARGA JASA PENDIDIKAN

Harga merupakan salah satu unsur bauran pemasaran jasa yang kelihatan, dapat dikendalikan, dan
feksibel karena harga dapat diubah dengan cepat dak seper berkaitan dengan akvitas penentuan
harga (princing) dan persaingan harga (price compeon).

Harga merupakan satu satunya unsur bauran pemasaran jasa yang menghasilkan pendapatan,
sedangkan unsur unsur bauran pemasaran jasa lainnya menimbulkan biaya.

Islah "harga" jasa dapat kita temui dengan berbagai sebutan, bergantung pada siat hubungan antara
pelanggan dan penyedia jasa dalam melakukan pertukaran.

Sekolah menggunakan islah sumbangan penyelenggara pendidikan (spp-tuion), konsultan proesional

menggunakan istilah (honor), perbankan menggunakan istilah biaya jasa (service charge),
broker(pialang saham) menggunakan istilah komisi asuransi menggunakan istilah premi, dan
sebagainya.

Unsur unsur harga jasa pendidikan.

Harga dalam konteks jasa pendidikan merupakan biaya yang dikeluarkan siswa untuk memperoleh
jasa pendidikan yang ditawarkan sekolah (Alma, 2005). Kita perlu memperhakan aspek aspek
penentuan harga jasa pendidikan dalam unsur unsur harga jasa pendidikan (SPP, biaya
pembangunan sekolah, dan biaya laboratorium), pemberian beasiswa, prosedur pembebayaran, dan
syarat cicilan. Harga jasa pendidikan dipengaruhi oleh kualitas produk jasa pendidikan yang
ditawarkan sekolah. Apabila kualitas produk jasa pendidikan yang lebih nggi selama masih berada
dalam batas jangkauannya (Alma, 2004).
Jadi, nggi rendahnya harga jasa pendidikan yang ditentukan sekolah berpedoman pada:

Keadaan atau kualitas jasa pendidikan;

Karakterisk calon pelanggan jasa pendidikan (calon siswa)

Situasi persaingan di sekolah.

Selain itu, keputusan penentuan harga jasa pendidikan harus sejalan dengan strategi pemasaran jasa
pendidikan secara keseluruhan. Pemasar jasa pendidikan juga harus memperhakan perubahan tari
jasa pendidikan dipasar jasa pendidikan.