Anda di halaman 1dari 2

Nama : Lilis Hertati Saragih

NPM :19210016

Mata Kuliah :Manajemen Jasa

Dosen Pengampu :Dra. Natalia Sihombing M.Si

CONTOH SALURAN DISTRIBUSI PERUSAHAAN JASA

Saluran Distribusi Go-Jek

Saluran Distribusi Jasa yang Go-Jek gunakan adalah saluran langsung karena jasa yang di lakukan adalah
jasa murni (Pure Service) merupakan jasa yang tergolong High Contact jadi jasa ini tidak memerlukan
saluran distribusi yang sampai memerlukan saluran satu tingkat ataupun saluran dua tingkat, karena jasa
yang di tawarkan ini sangat memberikan kemudahan kepada konsumen mulai dari jasa antar jemput,
kurir instan, dan personal shopping. Pelanggan tinggal memesannya lewat handphone maka Go-Jek
akan datang menghampiri konsumen/pelanggan tersebut dan langsung dapat menikmati jasa yang Go-
Jek tawarkan.

Penetapan Harga

Kegiatan penentuan harga memainkan peranan penting dalam proses bauran pemasaran, karena
penentuan harga terkait langsung nantinya dengan pendapatan yang diterima oleh perusahaan.
Keputusan penetapan harga juga sedemikian penting dalam menentukan seberapa jauh sebuah layanan
jasa dinilai oleh konsumen dan proses membangun citra. Penentuan harga juga memberikan persepsi
tertentu dalam hal kualitas.

(Lupiyoadi, Rambat & Hamdani. A, 2006:100) Dalam menentukan sebuah harga terdapat beberapa
faktor yang mempengaruhi antara lain:

1. Elastisitas permintaan

2. Strutur biaya

3. Persaingan

4. Positioning dari jasa yang ditawarkan

5. Sasaran yang ingin dicapai perusahaan

6. Siklus hidup jasa

7. Sumber daya yang digunakan

8. Kondisi ekonomi
Dari faktor diatas maka Penetapan harga yang diambil oleh Go-Jek indonesia juga mempertimbangkan
faktor diatas utamanya persaingan, siklus hidup jasa dan kondisi ekonomi. Meskipun Go-Jek Indonesia di
malang adalah layanan jasa tranportasi modern pertama dan bekerja sama dengan tukang ojek di
malang pesaingnya bukan hanya tukang ojek yang tidak bergabung di go-jek saja, tetapi layanan
transportasi yang lain juga merupakan pesaing go-jek, selain itu jasa kurir instan yang ditawarkan juga
punya pesaing yaitu jasa kurir yang ada di kota malang. Siklus hidup jasa ini juga menjadi acuan dalam
penentuan harga, karena Go-jek di dalam produk life cycle mempunyai strategi tersendiri dalam
penentuan harga apalagi Go-jek ini merupakan jasa transportasi baru jadi masih dalam tataran
perkenalan dan penentuan harganya harus tinggi tetapi masih dalam tataran harga yang bersaing atau
rata-rata pesaing di malang, karena untuk mengembalikan modal awal yang pasti banyak di keluarkan.
Tetapi seiring berjalannya waktu dan ketika produk ini dalam tahap kedewasaan strategi penetapan
harga jugaakan berubah.

Kondisi ekonomi, ketika menetapkan harga kami juga melihat pendapatan warga malang dan juga
kemampuan daya beli konsumen yang kami bidik dan juga penetapan harga ini disesuaikan dengan jarak
tempuh yang dituju konsumen. Maka dapat di simpulkan bahwasannya taktik penetapan harga yang di
Gunakan oleh Go-jek indonesia adalah Penetapan Harga Biaya-plus (Cost-plus Pricing). Yaitu penetapan
harga dilakukan dengan menaikkan harga sekian persen dari total biayanya. Selain itu juga
mempertimbangkan pesaing atau bisa dikatakan juga menggunakan harga paritas pesaing dimana
penetapan harga ditentukan berdasarkan harga yang ditentukan oleh pemimpin pasar atau harga rata-
rata yang ditetapkan oleh pasar.

Contoh Misalnya ada pelanggan dari kampus uin malang ingin pergi ke terminal arjosari dan ketika di
estimasikan biaya perjalnan kesana menghabiskan bensin 1 liter

dengan harga -+ Rp. 7.500 maka kita menaikkan harga 50% atau bisa sampai 60% dari biaya yang kita
keluarkan. Tetapi kenaikan harga itu tidak jauh diatas harga yang ditetapkan oleh pesaing Go-Jek.

Jadi perhitungannya 7.500 X 50% = 3.750

Maka 7.500 + 3.750 = 11.250.

Dapat disimpulkan bahwa harga yang kami tawarkan adalah 11.250 dengan laba yang kita dapatkan
sebesar 3.750 setiap pempesangkatan dengan jarak tempuh yang menghabiskan biaya sekitar 7.500.

Dapat juga menaikkan harga sampai 100% asalkan sesui dengan kemampuan ekonomi pelanggan yang
kita bidik atau target market kita. Sehingga tidak membebani konsumen kita.

Anda mungkin juga menyukai