Anda di halaman 1dari 2

Nama : Windah Nur Hidayah

Kelas : PGSD 3

Mata Kuliah : Computational Thinking

Mulai Dari Diri Topik 2

1. Bagaimana pendapat Anda mengenai keberadaan CT di dalam Kurikulum


Merdeka?

Dalam konteks Kurikulum Merdeka, integrasi Computational Thinking dapat


menjadi salah satu komponen penting untuk mempersiapkan generasi muda
Indonesia menghadapi tantangan di era digital. Dengan memasukkan konsep-konsep
komputasional ke dalam kurikulum, siswa dapat mengembangkan keterampilan
berpikir kritis, analitis, dan kreatif yang diperlukan dalam menghadapi perubahan
teknologi yang cepat. Selain itu, pendekatan ini juga dapat membantu peserta didik
untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep informasi teknologi dalam
berbagai bidang studi, sehingga memperluas wawasan dan kemampuan mereka
dalam menghadapi tantangan masa depan. Dengan demikian, integrasi
Computational Thinking dalam Kurikulum Merdeka dapat memberikan kontribusi
positif dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia menjadi lebih kompeten dan
adaptif dalam menghadapi perubahan global yang terus berkembang.

2. Karena CT berada dalam kurikulum, CT dipandang sebagai sesuatu yang perlu


dipelajari oleh peserta didik. Menurut Anda, mengapa CT tidak diberikan
sebagai mata pelajaran tersendiri?

CT tidak diberikan sebagai mata pelajaran tersendiri karena konsep-konsep


komputasional dapat diintegrasikan ke dalam berbagai mata pelajaran yang ada,
sehingga memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan keterampilan berpikir
komputasional secara lintas disiplin. Dengan memasukkan CT ke dalam kurikulum
yang sudah ada, peserta didik dapat belajar bagaimana menerapkan konsep-konsep
komputasional dalam konteks yang relevan dengan bidang studi mereka, sehingga
memperluas pemahaman mereka tentang penggunaan teknologi dan memecahkan
masalah dalam berbagai konteks. Selain itu, pendekatan ini juga membantu peserta
didik untuk melihat hubungan antara komputasi dan disiplin ilmu lainnya, sehingga
mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan multidisiplin di masa depan.

3. Pada saat Anda membaca referensi-referensi yang ditugaskan oleh dosen Anda,
bagian mana yang:
o Paling menarik untuk Anda? Mengapa?

Salah satu hal yang menarik dalam Computational Thinking adalah


kemampuan untuk mengajarkan individu cara berpikir sistematis dan logis dalam
memecahkan masalah. Konsep-konsep seperti dekomposisi, pola, abstraksi, dan
algoritma membantu seseorang untuk melihat masalah dari berbagai sudut
pandang dan merancang solusi yang efektif. Selain itu, penggunaan komputasi
dan teknologi dalam memahami dan menyelesaikan masalah juga memberikan
kesempatan untuk bereksperimen, berkreasi, dan berkolaborasi dalam mencari
solusi inovatif. Dengan demikian, Computational Thinking tidak hanya menarik
karena relevansinya dalam dunia teknologi, tetapi juga karena kemampuannya
untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif yang dapat
diterapkan dalam berbagai konteks kehidupan

o Paling sulit untuk diajarkan? Mengapa?

Salah satu hal yang sulit diterapkan dalam Computational Thinking (CT)
adalah kemampuan untuk beralih dari pemikiran konvensional ke pemikiran
komputasional. Proses ini melibatkan perubahan paradigma dalam cara
seseorang memandang dan memecahkan masalah, yang mungkin memerlukan
waktu dan latihan yang cukup untuk menguasainya sepenuhnya. Selain itu,
beberapa orang mungkin mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi pola,
merancang algoritma, atau memahami konsep-konsep komputasional yang
kompleks. Oleh karena itu, diperlukan kesabaran, ketekunan, dan latihan yang
konsisten untuk mengatasi hambatan-hambatan ini dan mengembangkan
kemampuan Computational Thinking secara efektif.

Anda mungkin juga menyukai