Anda di halaman 1dari 21

SMA NEGRI 26 BONE SEMINAR PROPOSAL

BAB VIII
MENGHINDARI AKHLAK MADZMUMAH DAN
MEMBIASAKAN AKHLAK MAHMUDAH AGAR
HIDUP LEBIH NYAMAN DAN BERKAH
kelompok 1
NUR FITTYA
RIFALDI
ZULHANG
YUSNIA RAMADHANI
FAREL SAPUTRA
SMA NEGRI 26 BONE
1. Menganalisis manfaat menghindari sikap
temperamental ( ghadhab ) menumbuhkan sikap kontrol
diri dan berani dalam kehidupan sehati-hari pengertian
dalil, macam dan manfaatnya.
Tujuan 2. Menyajikan paparan tentang menghindari perilaku
temperamental ( ghadhab ) menumbuhkan sikap kontrol
pembelajaran diri dan berani
3. Meyakini bahwa sikap temperamental ( gadhab )
merupakan larangan dan sikap kontrol diri dan berani
adalah perintah agama
4. Menghindari sikap temperamental ( gadhab ) dan
membiasakan sikap kontrol diri dan berani dalam
kehidupan sehari-hari.

SEMINAR PROPOSAL 02
SMA NEGRI 26 BONE

A. Menghindari Diri dari sifat


Temperamental ( Ghadhab )
1. Definisi sifat Temperemental ( Ghadhab )
Temperemental atau sifat mudah marah dalam bahasa Arab berasal dari kata
ghadhab dari kata dasar ghadhiba-yaghdibu-ghadhaban. Menurut istilah, ghadhab
berarti sifat seseorang yang mudah marah karena tidak senang dengan perlakuan
atau perbuatan orang lain. Sifat amarah, selalu mendorong manusia untuk
bertingkah laku buruk.
Lawan kata dari sifat ghadhab adalah rida atau menerima dengan senang hati dan
al-hilm atau murah hati, tidak cepat marah. Sifat ghadbah harus di hindari , karena
sifat ghadhab tidak akan pernah menyelesaikan masalah, justru sebaliknya akan
menimbulkan masalah baru. SEMINAR PROPOSAL 03
SMA NEGRI 26 BONE

Rasulullah saw. bersabda sebagai berikut .


‫ إنما‬،‫ «ليس الشديد بالُّصَرعة‬:‫عن أبي هريرة رضي الله عنه مرفوعًا‬
.»‫الشديد الذي يملك نفسه عند الغضب‬
"Orang yang kuat, bukanlah orang yang menang berkelahi , namun orang kuat
adalah orang yang mampu menguasai dirinya ketika ia sedang marah" ( H.R.
Bukhari dan Muslim )
2. Penyebab sifat Temparamental ( Ghadhab )
Marah (ghadhab) adalah situasi yang normal dan manusiawi karena ia
merupakan sifat yang melekat pada tabiat seseorang. Namun seorang
mukmin harus berusaha mengendalikan sifat marah tersebut dan berlatih
dengan cara menjauhi sebab-sebab yang dapat menimbulkan kemarah dan
jangan mendekati hal-hal yang mengarah pada situasi yang dapat
04
memancingnya. SEMINAR PROPOSAL
SMA NEGRI 26 BONE

Secara umum, penyebab kemarahan terdiri dari dua faktor yaitu:


a. Faktor fisik ( jasmaniah )
01. Kelelahan yang berlebihan

02. Kekurangan zat-zat tertentu dalam tubuh


03. Reaksi hormon kelamin

b. Faktor psikis ( Rohaniah )


01. Ujuab ( Bangga terhadap Diri sendiri )

02 Perdebatan atau perselisihan SEMINAR PROPOSAL 05


SMA NEGRI 26 BONE

03. Senda Gurau yang Berlebihan

04. Ucapanya yang keji dan tidak sopan

05.
Sikap permusuhan kepada orang lain

3. Tingkatan sifat temperamental ( Ghadhab )


Sifat temperamental atau gadhab dalam pandangan islam merupakan
refleksi dari sifat setan yang keji. Ia akan memperdaya manusia melalui
kemarahannya. Dalam keadaan marah, seseorang akan sangat mudah
melakukan perbuatan-perbuatan keji yang lain karena ketidakmampuan
mengedalikan amarahnya. SEMINAR PROPOSAL 06
SMA NEGRI 26 BOEN

Berikut ini merupakan tingkatan sifat temperamental ( ghadhab )


dalam kehidupan yaitu:

01. 02. 03.


Golongan Marah Golongan yang tidak Memiliki Cara Menghindari sifat
Berlebihan (Ifrath) sifat amarah (Tafrith) Trmperamental (Ghadhab)
Yaitu golongan yang Yaitu golonga yang tidak bisa Yaitu golongan moderat yang
mengalami kesulitan dalm marah. Merupakan kebalikan berada di antara ifrath dan
mengendalikan sifat pemarah, dari golongan ifrath. Golongan tafrith. Mereka tidak akan
ini sama sekali tidak akan kehilangan sifat pemarah sama
lalu bersikap berlebihan
menunjukkan sikap marah sekali tetapi akan marah hanya
sehingga kehilangan kendali pada saat-saat tertentu dengan
terhadap apa pun yang terjadi
terhadap akal sehatnya. kemarahan yang proporsional.
di sekitarnya.
SEMINAR PROPOSAL 07
SMA NEGRI 26 BONE

4.Cara menghindari sifat Temperamental ( Ghadhab )


01. Membaca ta'awudz

02. Merubah posisi

03.
Diam atau tidak berbicara

04.
Berwudu

05. Mengingat wasiat Rasul dan janji Allah Swt.

SEMINAR PROPOSAL 08
SMA NEGRI 26 BONE

5. Manfaat Menghindari sifat Temperamental (Ghadhab)


Rasulullah saw. telah bersabda bahwa orang yang paling kuat adalah orang yang
mampu mengendalikan hawa nafsu pada saat sedang dikuasai amarah, dan orang
yang paling sabtun adalah oarang yang mampu memaafkan manakala ia mampu
untuk melakukan pembalasan.
Adapun manfaat yang kita peroleh jika mampu menhindari
sifat temperamental (ghadhab) adalah:
A. Menghindari kebencian dan permusuhan
B. Membawa kebahagiaan
C. Mendapatkan pahala yang besar dari Allah Swt. SEMINAR PROPOSAL 09
SMA NEGRI 26 BONE

B. Membiasakan perilaku kontrol Diri


1. Definisi kontrol Diri
Kontrol diri identik dengan kemampuan untuk menyusun, membimbing,
mengatur dan mengarahkan perilaku seseorang manjadi lebih positif.
Kontrol diri juga berperan untuk menahan tingkah laku yang dapat
merigikan diri sendiri dan orang lain, karena orang yang memiliki kontrol
diri yang baik, cenderung akan patuh dan mengikuti peraturan yang ada
di manapun ia berada.
2. Implementasi sikap kontrol Diri dalam Kehidupan
Sebagai makhluk sosial, interaksi antara satu individu dengan individu
yang lain tentu saja akan berjalan baik apabila dilandasi dengan nilai-nilai
dan ajaran islam. SEMINAR PROPOSAL 10
SMA NEGRI 26 BONE

Berikut ini adalah cara untuk menerapkan dan mengimplementasikan sikap


kontrol diri dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
01.
Memikirkan resiko dan akibat dari setiap perbuataan
02. Bersabar dan tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan
03. Memperbanyak zikir kepada Allah swt.
04. Berdoa memohon perlindungan kepada Allah swt.
3. Pentingnya sikap kontrol Diri dalam kehidupan
Kontrol diri merupakan sikap, tindakan atau perilaku seseorang baik
direncanakan maupun spontan untuk mematuhi normaatau aturan
SEMINAR PROPOSAL 07
yang berlaku di masyarakat.
SMA NEGRI 26 BONE

Berikut ini merupakan alasan pentingnya pengendalian diri bagi


seorang muslim yaitu:
01. Menjaga kehormatan diri
02. Terhindar dari perilaku yang dapat merugikan orang lain

03. Menyelesaikan segala persoalan dengan pikiran yang jernih


04. Menjadi inspirasi dan teladan bagi orang lain

4. Contoh perilaku sikap kontrol diri dalam kehidupan


Berikut ini adalah contoh-contoh konkrit perilaku kontrol diri
SEMINAR PROPOSAL 07
dalam kehidupan sehari-hari
SMA NEGRI 26 BONE

a. Dalam keluarga
1.) Mengembangkan pola hidup sederhana, menghindari sifat tabzir
(boros) dan israf (berlebih-lebihan)
2.) Tidak menciptakan keributan dan pertengkaran dalam keluarga
sehingga mengganggu ketenteraman anggota keluarga yang lain
3.) Patuh pada nasihat dan perintah orang tua, terutama yang
berhubungan dengan perintah agama.
b. Dalam masyarakat
1.) Menghindari konflik, menebarkan ukhuwah dan silaturahmi dengan
orang lain.
SEMINAR PROPOSAL 08
2.) Menghargai perbedaan, toleran serta menghormati orang lain.
SMA NEGRI 26 BONE

3.) Patuh dan tunduk pada norma dan aturan yang berlaku di
masyarakat, baik norma yang tertulis maupun adat istiadat yang
berlaku.
c. Dalam lingkungan sekolah
1.) Disiplin, patuh dan taat pada aturan serta taat tertib sekolah
2.) Menghormati guru dan karyawan sekolah serta menghargai
teman
3.) Menjaga perilaku hidup sederhana tidak sombong dan tidak
gengsi dengan kehidupan dan kondisi serta kemampuan sendiri.
SEMINAR PROPOSAL 10
SMA NEGRI 26 BONE

5. Hikma dan manfaat perilaku sikap kontrol Diri


Adapun hikmah dan manfaat dari perilaku dan sikap kontrol diri dalam
kehidupan sehari-hari adalah:
a. Mampu menahan emosi dengan baik.
b. Terhindar dari sifat rakus, serakah dan tamak.
c. Terhindar dari kesalahpahaman yang tidak perlu
d. Sabar dalam menghadapi musibah dan cobaan Allah sw.
e. Mampu bergaul dan bersosialisasi dengan baik di
masyarakat. SEMINAR PROPOSAL 09
SMA NEGRI 26 BONE

C. Membiasakan Perilaku Berani Membela


Kebenaran
1. Definisi Berani Membela Kebenaran
Berani dalam islam sering disebut dengan istilah syaja'ah. Menurut
bahasa syaja'ah berarti berani atau gagah. Lawan kata dari
syaja'ah adalah jubun yang artinya penakut, yaitu sifat yang
cenderung lemah dan pengecut .
Orang yang disebut dengan pemberani adalah orang yang tidak
takut menghadapi apa pun demi membela kebenaran dan siap
menerima resiko apa saja serta senantiasa takut untuk berbuat
SEMINAR PROPOSAL 13
kesalahan.
SMA NEGRI 26 BONE

2. Implementasi sikap Berani membela


kebenaran dalam kehidupan
Adapun implementasi dari sikap berani membela kebenaran dalam kehidupan
sehari-hari dapat diwujudkan dalam perilaku sebagai berikut:
01. Berani menghadapi musuh di medan pertempuran (jihad fii sabiilillah).
02. Berani mengatakan kebenaran.
03. Berani menyimpan dan menjaga rahasia.
04. Memiliki daya tahan tubuh yang kuat.
05. Mampu mengendalikan hawa nafsu.
SEMINAR PROPOSAL 17
06. Berani mengakui kesalahan.
SMA NEGRI 26 BONE

07. Berani objektif menilai diri sendiri

3. Faktor pembentuk sikap Berani membela


kebenaran dalam kehidupan
Syaja'ah atau berani memebela kebenaran dan keadilan, merupakan jalan menuju
kemenangan dalam keimanan. Tidak boleh ada kata takut dan gentar bagi seorang
muslim, karena keimanan akan menuntun mereka pada keberanian dan tidak
gentar menghadapi apapun.
Berikut ini merupakan faktor pembentukan sikap syaja'ah pada diri seoarang
muslim yaitu:
SEMINAR PROPOSAL 12
SMA NEGRI 26 BONE

01. Takut kepada Allah swt.


02. Mencintai kehidupan akhirat

03. Tidak takut menghadapi kematian


04. Tidak ragu-ragu dengan kebenaran
05. Tidak materialistis
06. Berserah diri dan yakin akan pertolongan Allah swt.
07. Kristalisasi pendidikan karakter dari keluarag, masyarakat dan
Sekolah. SEMINAR PROPOSAL 07
SMA NEGRI 26 BOEN

4. Hikmah dan manfaat sikap Berani membela


kebenaran
01. 02. 03.
Manfaat bagi diri sendiri Manfaat bagi keluarga Manfaat bagi agama,
negara dan bangsa
Seorang mukmin yang Keluarga yang mendidik
Bangasa yang besar akan
memiliki sifat syaja'ah akan dan membiasakan perilaku
terwujud jika
memiliki kualitas mental dan syaja'ah bagi semua
bersikap dewasa dalam masyarakatnya terbiasa
anggotanya, akan hidup
menghadapi semua memiliki budaya berani
dengan tenteram dan (Syaja'ah) dalam setiap
persoalan.
nyaman. langkahnya.
SEMINAR PROPOSAL 07
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai