Anda di halaman 1dari 5

Apakah kalian pernah melihat seseorang yang temperamental, mudah tersinggung dan sering

mengumpat dengan kata-kata kotor kepada orang lain? Atau pernahkah kalian mempunyai
pengalaman berani mengambil risiko, keluar dari sebuah situasi yang menegangkan atau
menakutkan? Atau juga pernahkah kalian sekuat tenaga menahan diri untuk tidak tergoda
melakukan sesuatu yang terlarang, sedangkan situasi sangat memungkinkan untuk melakukan?

Kita juga harus memiliki kemampuan menahan dan mengendalikan diri agar tidak mudah tersulut
emosi dan mudah marah dalam situasi apapun. Bahkan agama melarang seseorang untuk marah,
karena orang yang mampu menahan amarah, ia akan mendapatkan surga Allah Swt.

A. Dengan begitu kita harus menghindarkan diri dari sifat temperamental (Ghadhab) :

# Sifat temperamental (Ghadhab)

Menurut istilah, ghadhab berarti sifat seseorang yang mudah marah karena tidak senang dengan
perlakuan atau perbuatan orang lain.

# Penyebab sifat temperamental (Ghadhab)

1. Faktor fisik ( jasmaniah )

a. kelelahan yang berlebihan

biasanya terjadi akibat terlalu lelah dalam berkerja yang menjadikan suasana hati sensitif

b. kekurangan zat-zat tertentu dalam tubuh

contohnya: orang yang memiliki riwayat darah tinggi lebih mudah untuk tersinggung

c. reaksi hormon kelamin

terjadi pada setiap wanita ketika dalam masa haid nya perubahan suasana hati sering terjadi

2. Faktor psikis ( rohaniah )

a. Ujub / bangga terhadap diri sendiri

apabila jika tidak dapat pengakuan dari orang lain sangat berpotensi muncul amarah

b. Perdebatan atau perselisihan

c. Senda gurau yang berlebihan

seperti menggunakan kata tidak berfaedah dan menyakiti hati)


d. Ucapan yang keji dan tidak sopan

e. Sikap permusuhan kepada orang lain

# tingkatan sifat temperamental (Ghadhab)

1. Golongan marah berlebihan (ifrath)

-> yaitu golongan yang mengalami kesulitan dalam mengendalikan sifat pemarah nya.

2. Golongan yang tidak memiliki sifat marah (tafrith)

-> yaitu golongan yang tidak bisa marah kebalikan dari golongan ifrath.

3. Golongan yang mampu berlaku adil dan proporsional (i' tidal)

-> yaitu golongan moderat yang berada diantara ifrath dan tafrith.

#Cara menghindari sifat temperamental (Ghadhab)

1. Membaca ta'awudz

2. Merubah posisi saat mendapatkan kemarahan

3. Diam atau tidak berbicara

4. Dengan Berwudhu

5. Mengingat wasiat Rasul dan janji Allah SWT.

#Manfaat dari menghindari sifat temperamental (Ghadhab):

a. Menghindari kebencian dan permusuhan

b. Membawa kebahagiaan

c. Mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.

B. Kita juga perlu membiasakan perilaku kontrol diri :

# definisi kontrol diri

kontrol diri diistilahkan dengan mujahadah an nafs. Kontrol diri sama dengan pengendalian
menghadapi hawa nafsu, emosi, dan hal lain yang nantinya berdampak buruk.

# implementasi sikap kontrol diri dalam kehidupan sehari - hari :


a. Memikirkan risiko dan akibat dari setiap perbuatan

b. Bersabar dan tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan

c. Memperbanyak dzikir kepada Allah SWT

d. Berdoa memohon perlindungan kepada Allah SWT

# Pentingnya sikap kontrol diri dalam kehidupan, guna untuk :

a. Menjaga kehormatan diri

b. Terhindar dari perilaku yang dapat merugikan orang lain

c. Menyelesaikan segala persoalan dengan pikiran yang jernih

d. Menjadi inspirasi dan teladan bagi orang lain

# contoh perilaku sikap kontrol diri dalam kehidupan :

1. Dalam keluarga

a. Mengembangkan pola hidup sederhana

b. Tidak menciptakan keributan dan pertengkaran dalam keluarga

c. Patuh pada nasehat dan perintah orang tua

2. Dalam masyarakat

a. Menghindari konflik, menebarkan ukhuwah dan silaturahim

b. Menghargai perbedaan toleran serta menghormati orang lain.

c. Patuh dan tunduk pada norma dan aturan yang berlaku

3. Dalam lingkungan sekolah

a. Disiplin, patuh dan taat pada peraturan serta tata tertib sekolah

b. Menghormati guru dan karyawan sekolah serta menghargai teman

c. Menjaga perilaku hidup sederhana tidak sombong dan tidak gengsi.

# hikmah dan manfaat perilaku sikap kontrol diri :

a. Mampu menahan emosi dengan baik

b. Terhindar dari sifat rakus, serakah dan tamak

c. Terhindar dari kesalahpahaman yang tidak perlu


d. Sabar dalam menghadapi musibah dan cobaan dari Allah SWT

e. Mampu bergaul dan bersosialisasi dengan baik di masyarakat

C. Membiasakan perilaku berani membela kebenaran

# definisi berani membela kebenaran

Menurut bahasa istilah syaja'ah berarti berani atau gagah untuk membela kebenaran dengan cara
yang kesatria dan terpuji.

# implementasi sikap berani membela kebenaran dalam kehidupan sehari-hari :

a. Berani menghadapi musuh di medan pertempuran ( jihad fii sabilillah )

b. Berani mengatakan kebenaran

c. Berani menyimpan dan menjaga rahasia

d. Memiliki daya tahan tubuh yang kuat

e. Mampu mengendalikan hawa nafsu

f. Berani mengakui kesalahan

g. Berani objektif menilai diri sendiri

# faktor pembentuk sikap berani membela kebenaran dalam kehidupan seorang muslim :

1. Takut kepada Allah SWT

2. Mencintai kehidupan akhirat

3. Tidak takut menghadapi kematian

4. Tidak ragu-ragu dengan kebenaran

5. Tidak materialistis

6. Berserah diri dan yakin akan pertolongan Allah SWT

7. Kristalisasi pendidikan karakter dari keluarga masyarakat dan sekolah

#hikmah dan manfaat sikap berani membela kebenaran dalam kehidupan sehari-hari :

1. Manfaat bagi diri sendiri

memiliki kualitas mental dan bersikap dewasa dalam menghadapi semua persoalan

2. Manfaat bagi keluarga


hidup dengan tentram dan nyaman tidak akan kekurangan materi duniawi

3. Manfaat bagi agama negara dan bangsa

memiliki landasan pada norma dan syariat agama sehingga masyarakatnya merasa aman, nyaman,
tentram, toleran dan dalam kemakmuran

Anda mungkin juga menyukai