Sebelum membahas cara menggunakan AVO meter, kita perlu tau terlebih dahulu
bagian-bagian penting dari AVO meter berikut ini :
1. Batas Skala
Bagian ini berfungsi sebagai tempat kita membaca hasil pengukuran yang
kita lakukan. Pada batas skala ini terdapat beberapa garis skala, sehingga
sebelum membacanya kita harus menentukan dulu garis skala mana yang
akan kita gunakan.
Untuk menentukan garis skala yang kita gunakan, tergantung dari apa
yang akan kita ukur, hal ini dapat kita lihat dari kode pada bagian ujung
sebelah kanan dari masing-masing garis skala.
2. Jarum Petunjuk
Jarum penunjukkan berfungsi sebagai penunjuk hasil pengukuran pada alat
ukur analog. Agar hasil pembacaan jarum penunjukan ini akurat maka
sebelum melakukan pengukuran pastikan jarum penunjukan berada tepat
pada titik nol.
Bagian ini berupa sekrup yang berfungsi untuk mengatur posisi awal jarum
penunjukan agar berada tepat pada titik nol yang ada disebelah kiri. Cara
mengaturnya dengan cara memutar sekrup tersebut menggunakan obeng
pipih.
4. Batas Ukur (Tegangan DC, Arus DC, Tegangan AC dan Resistansi)
Pada AVOmeter umumnya terdapat beberapa jenis satuan yaitu; DCV,
DCmA, ACV dan Ohm (Ω), dimana masing-masing satuan memiliki
beberapa batas ukur. Batas ukur yang kita gunakan harus diperhatikan
jangan sampai lebih kecil dari kemungkinan nilai yang akan kita ukur.
5. Selector Switce
Bagian ini berfungsi sebagai pemilih satuan yang akan diukur beserta batas
ukur yang akan digunakan. Pada AVO meter umumnya ada 4 jenis satuan
yaitu; DCV, DCmA, ACV dan Ohm (Ω).
6. Probe
Probe adalah seutas kabel yang ujungnya dihubungkan dengan logam
seperti paku. Probe berfungsi untuk menghubungkan AVO meter dengan
titik yang akan diukur.
Pada umumnya probe pada multimeter ada 2 yaitu merah dan hitam. Probe
merah dihubungkan pada terminal positif (+) sedangkan probe hitam pada
terminal negatif (-).
8. Lubang Probe