BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Critical Book Report adalah kegiatan membandingkan dan juga mengkritik sebuah
buku dengan buku yang lain dari segala aspek tentang buku seperti bahasa yang digunakan
sebuah buku, isi buku, dan tata penulisan buku dengan maksud dan tujuan untuk membangun
dari buku yang telah diciptakan, selain itu juga memberikan pertimbangan kepada pembaca
apakah buku layak atau tidak mendapatkan apresiasi dari khalayak ramai. Melalui kegiatan
mengkritik buku ini juga dapat memberikan pemahaman mendalam dalam sebuah buku yang
kita kritisi. Sangat penting bagi kita semua untuk memahami, mengetahui dan mempelajari
sebuah buku itu sendiri dan melalui kegiatan mengkritisi buku inilah kita dapat
memahami,mengetahui dan mempelajari sebuah buku. Dalam Critical book Review ini
mahasiwa dituntut untuk mengkritisi sebuah buku serta meringkas menjadi satu kesatuan
yang utuh dan membandingkannya dengan buku lain yang mempunyai tema yang relevan.

Critical Book juga merupakan salah satu cara ataupun konsep dalam menganalisa
buku sehingga pembaca dapat berpikir kritis, karena pembaca dituntut untuk memahami isi
buku. Critical book report adalah salah satu dari 6 tugas yang harus dipenuhi pada mata
kuliah Fungsi Variabel Kompleks. Dimana pada tugas ini penyusun akan membandingkan
dua atau lebih buku yang membahas topik yang sama dengan melihat kelebihan dan
kekurangan buku tersebut baik dari segi orientasi tafsiran isi, evaluasi, dan sebagainya.
Mengkritik buku dapat meningkatkan daya pikir pembaca karena dari mengkritik buku
pembaca mendapat informasi informasi yang bermanfaat bagi kehidupan para pembaca. Oleh
karena itu pada tugas kali ini penyusun ingin mengkritisi dua buah buku dengan materi yang
sama guna untuk menambah pengetahuan dan memenuhi tugas yang diberikan.

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka dari itu kami
menyusun tugas “Critical Book Review” yang bertujuan untuk membandingkan dua buku
yang berisi materi Nilai Mutlak pada Bilangan Kompleks. Dengan adanya “Critical Book
Review” ini diharapkan pembaca dapat memilih dan memutuskan sumber belajar yang layak
untuk mempelajari materi nilai mutlak pada bilangan kompleks. Dan dengan tugas CBR ini
juga penulis berharap pembaca dapat memahami format penyusunan dari tugas Critical Book
Report ini sehingga dapat menyusun dan mengembangkan makalah CBR nantinya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis dapat menarik beberapa
rumusan masalah, yaitu sebagai berikut.
a. Bagaimana informasi yang dapat diperoleh dari materi nilai mutlak bilangan
kompleks antara kedua buku tersebut?
b. Bagaimana kelebihan dan kelemahan yang dimiliki kedua buku tersebut?
c. Berdasarkan kelebihan dan kelemahan yang dimiliki kedua buku tersebut, buku
mana yang layak dijadikan sumber belajar?

1.3 Tujuan Penulisan

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka penulis dapat menarik
tujuan dari penulisan makalah ini, yaitu sebagai berikut.
a. Untuk mendeskripsikan informasi yang dapat diperoleh dari materi nilai mutlak
bilangan kompleks antara kedua buku tersebut.
b. Untuk mendeskripsikan kelebihan dan kelemahan yang dimiliki kedua buku
tersebut.
c. Untuk mengetahui diantara kedua buku yang dikritisi, buku mana yang layak
dijadikan sumber belajar.
 BAB II

RINGKASAN BUKU

2.1 Buku Utama

Definisi Modulus Bilangan Kompleks

Modulus (Nilai Mutlak) dari Bilangan Kompleks

Definisi :

Nilai mutlak atau modulus bilangan kompleks z = x + iy yang dinyatakan dengan |z| adalah
bilangan real non negatif √ x 2+ y2 . Jadi |z| = √ x 2+ y2

Jika y = 0 maka z menjadi real dan |z| = √ x 2=¿ x∨¿, yakni nilai mutlak bilangan real x.
Dengan demikian nilai mutlak suatu bilangan real merupakan kejadian khusus nilai mutlak
bilangan kompleks. Ini akan berakibat bahwa teorema-teorema yang berlaku untuk nilai
mutlak bilangan kompleks berlaku juga untuk nilai mutlak bilangan real.

Diatas telah dibicarakan bahwa tidak ada relasi urutan diantara bilangan-bilangan kompleks.
Akan tetapi, relasi ini ada diantara nilai mutlak mereka, sebab nilai mutlak adalah bilangan
real dan dalam sistem bilangan real kita mempunyai relasi urutan. Dibawah ini adalah
teorema yang menyangkut nilai mutlak bilangan kompleks.

Teorema Modulus Bilangan Kompleks

A. Jika z bilangan kompleks, maka berlaku :

1. |z|≥ 0

2. |z|=0 ↔ z=0

3. |−z|=|z|

4. |z|=|z|

5. z . z=| z|2

6. |z|≥|ℜ ( z )| ≥ ℜ ( z )

7. |z|≥|lm ( z )|≥ lm ( z )

B. Jika z 1 dan z 2 bilangan kompleks, maka berlaku :

 1. |z 1 . z 2|=| z1||z 2|

2. ||
z 1 |z 1|
=
z 2 |z 2|

Rumus-rumus dalam teorema yang pertama kecuali rumsu yang terakhir dapat dibuktikan
langsung dengan menggunakan defenisi nilai mutlak dan konjugat. Sedangkan rumus yang
terakhir dibuktikan sebagai berikut. Jika z = x + iy maka untuk x = Re(z) dan y = Im(z) yang
real ini berlaku

x ≤|x|=√ x 2 ≤ √ x 2+ y 2=|z| dan y ≤| y|=√ y 2 ≤ √ x 2+ y 2=|z|

Rumus dalam teorema yang kedua dibuktikan sebagai berikut. Dengan menggunakan rumus
2 2
z . z=| z| dalam teorema yang pertama dan yang ditulis |z| =z . z diperoleh

2 2 2
|Z 1 Z 2| =( Z1 Z 2 ) ( Z 1 Z2 ) =Z 1 Z 2 Z 1 Z 2=Z 1 Z1 Z 2 Z 2=¿ |z 1| | z 2|

Karena nilai mutlak adalah nonnegatif maka |z 1 . z 2|=| z1||z 2|.

| | ( )( ) ( )
2
z1 z z1 z z |Z 1|
Demikian juga dapat diikuti perhitungan berikut. = 1 = 1 1 = dan diperoleh
z2 z2 z2 z 2 z 2 |Z 2|2

||
z 1 |z 1|
= .
z 2 |z 2|

Di antara rumus-rumus dalam kedua teorema diatas perlu disajikan dalam kalimat, agar lebih
diingat dan dipahami.

Hasil kali suatu bilangan kompleks dengan konjugatnya sama dengan kuadrat nilai mutlak
bilangan kompleks itu.

Bagian real (imajiner) suatu bilangan kompleks tidak lebih dari nilai mutlaknya dan nilai
mutlak ini tidak lebih dari nilai mutlak bilangan kompleks itu.

Nilai mutlak hasil kali dua bilangan kompleks sama dengan hasilkali nilai mutlak masing-
masing bilangan.

Nilai mutlak hasil bagi dua bilangan kompleks sama dengan hasilbagi nilai mutlak masing-
masing bilangan.
Selajutnya dengan induksi matematik dapat dibuktikan bahwa untuk setiap bilangan bulat
positif n berlaku rumus

|z 1 z 2 … z n|=|z 1||z 2| …| z n|
C. Teorema 1.3 Ketaksamaan Segitiga

Nilai mutlak jumlah dua bilangan kompleks tidak lebih dari jumlah nilai mutlak masing-
masing suku, dan tidak kurang dari nilai mutlak selisih nilai mutlak masing-masing suku.

|z 1 + z 2|≤|z 1|+|z 2| dan ||z 1|−|z 2|| ≤|z 1 + z 2|

Bukti:

2
|z 1 + z 2| =( z 1+ z2 ) ( z 1 + z 2 )=z 1 z 1 + z 2 z 2+ z1 z 2+ z 2 z 1
2 2
¿|z 1| +|z 2| + z 1 z 2+ z1 ź 2

2 2
¿|z 1| +|z 2| + z 1 z 2+ z1 z 2

z+ z
Mengingat rumus Re(z) = dan ℜ ( z ) ≤|ℜ ( z )|≤|z|, maka
2

2 2
¿|z 1| +|z 2| +2 ℜ(z 1 z 2 )

2 2
≤|z 1| +|z 2| +2|z 1 z 2|

2 2
≤|z 1| +|z 2| +2|z 1||z 2|

2 2 2
≤|z 1| + 2|z 1||z 2|+|z 2| =(| z 1|+| z 2|)

2 2
Jadi |z 1 + z 2| ≤ (|z 1|+|z 2|) dan nilai mutlak adalah nonnegatif maka terbuktilah ketaksamaan

yang pertama |z 1 + z 2|≤|z 1|+|z 2|.

Ketaksamaan yang kedua dapat diturunkan dari persamaan yang pertama sehingga diperoleh

|z 1|=|( z 1+ z 2 ) + (−z 2 )|≤|z 1+ z2|+| z2|,

|z 1|−| z2|≤|z 1+ z2| ....(1)

Demikian juga diperoleh

 |z 2|=|( z 2+ z 1 ) + (−z 1 )|≤|z 1+ z2|+| z1|,

−|z 1 + z 2|≤|z 1|−| z2| ....(2)

Dari (1) dan (2) diperoleh −|z 1 + z 2|≤|z 1|−| z2|≤|z 1+ z 2| yang ekuivalen dengan

|z 1 + z 2|≥||z 1|−|z 2|| dan terbuktilah ketaksamaan yang kedua.

Kedua ketidaksamaan di atas dapat digabungkan menjadi

||z 1|−|z 2||≤|z 1 + z 2|≤|z 1|+|z 2|

Contoh:

1+2 i
1. Tentukan Re(z), Im(z), dan |z| jika z = .
3−4 i

Jawab:

z1 z1 z1 z 2
Untuk menentukan nilai ke dalam bentuk a+ib maka kita tulis menjadi . . Untuk
z2 z2 z2 z 2
soal ini :

1+2 i ( 1+2 i )( 3+ 4 i )
 =
3−4 i ( 3−4 i ) ( 3+4 i )

( 3−8 )+i(4+ 6)
¿
32 + 42

(−5 ) +10 i
¿
25

1 2
¿− + i
5 5

−1 2
Jadi Re(z) = dan Im(z) = .
5 5

√( )()
−1 2 2 2
 |z|= +
5 5

¿
√ 1 4
+
25 25
¿
√ 5
25

1
¿ √5
5

|1+2 i| √ 12 +22 1
Dapat juga diselesaikan dengan |z|= ¿ ¿ √5 .
|3−4 i| √3 2+ 42 5

Contoh soal 2

Buktikan bahwa hasil kali dua bilangan kompleks adalah nol jika dan hanya jika paling
sedikit satu diantara kedua bilangan itu nol

Harus dibuktikan bahwa ( z 1 z 2=0 ) ↔(z1 =0 atau z 2=0)

Dimisalkan diketahui z 1 z 2=0 dan z 1 ≠ 0 harus dibuktikan z 2=0.

Karena z 1=x 1+ i y 1 ≠ 0 maka paling sedikit satu dari x 1 dan y 1 harus tidak sama dengan 0,
sehingga x 21+ i y 21 ≠0 . Menurut dua defenisi hasilkali dan kesamaan dua bilangan kompleks,
maka

z 1 z 2=( x 1 x2 − y 1 y 2 ) +i ( x1 y 2 + x 2 y 1 )=0

Jadi x 1 x 2− y 1 y 2=0 dan x 1 y 2 + x 2 y 1 =0

Kedua persamaan terakhir ini merupakan dua persamaan homogen dalam x 2 dan y 2 dengan
determinan koefisien

| x1 − y1
y1 x1 |2 2
=x 1+ i y 1 ≠0 .

Nilai x 2 dan y 2 yang memenuhi kedua persamaan ini adalah x 2=0 dan y 2=0. Jadi
z 2=x 2+ i y 2=0 .

Sekarang dibuktikan bahwa jika z 1=0 atau z 2=0 maka z 1 z 2=0.

Dimisalkan z 1=x 1+ i y 1=0 jadi x 1=0 dan y 1=0 . Dengan demikian diperoleh
z 1 z 2=( x 1 x2 − y 1 y 2 ) +i ( x1 y 2 + x 2 y 1 )=0+i0=0.

Contoh soal 3

Jika |z−2|=3 , buktikan

 a. |z 2−5 z|
b. |z 2−5 z +6|
Pembahasan : kita gunakan ketaksamaan segitiga
a. |z 2−5 z|=|( z−2 )2−z−4|≤|z−2|2 +|z + 4|=9+|z −2|+6 ≤ 8
b. |z 2−5 z +6|=|( z−2 )2−(z−2)|≥||z−2|2−| z−2||=|9−3|=6

BAB III

KELEBIHAN/KEKURANGAN BUKU

3.1 Buku Utama

 Kelebihan Buku
1. Penjelasannya mudah dipahami, walaupun memiliki penjelasan yang panjang tetapi
pembaca dapat mengambil intisarinya yang penting
2. Didalam buku ini terdapat daftar pustaka dan kata kata penting
3. Penguunaan bahasanya yang mudah dipahami juga menjadi salah satu kelebihan buku
ini, karena akan memudahkan masyarakat awam untuk memaknai setiap kalimatnya.
4. Penyusunan materi setiap bab pada buku ini terkonsep sehingga memudahkan
pembaca untuk membaca setiap materi.
5. Pada bagian bab 1, tepatnya materi nilai mutlak bilangan kompleks, buku ini
menyajikan materi tersebut dengan cukup lengkap, teorema/sifat nilai mutlak juga
ditampilkan dengan teratur.
6. Dalam menyajikan materi mengenai mata kuliah Fungsi Variabel Kompleks, buku ini
dapat dikatakan cukup lengkap, karena disajikan dalam 9 bab dimulai dari bab
 bilangan kompleks hingga bab Transformasi Konformal. Dalam setiap bab juga terdiri
dari sub bab yang sangat lengkap
7. Buku ini terdapat latihan soal dan tugas sehingga dapat membantu pembaca untuk
mengetahui tingkat pemahaman pembaca akan materi yang telah dibacanya.
8. Dalam memberikan penjelasan, buku ini memberikan contoh soal dan Langkah-
langkah yang runtun dan detail untuk meningkatkan pemahaman pembaca.

 Kelemahan Buku

Setelah di kritisi, didalam buku ini tidak terdapat kelemahan yang begitu berarti karena buku
ini sudah sangat baik dalam memaparkan setiap materinya. Walaupun demikian, terdapat
kekurangan yang terlihat seperti berikut ini

1. Buku yang berjudul Fungsi Variabel Kompleks karya R. Soemantri ini ditulis sekitar
tahun 1994, sehingga buku ini masih ditulis atau disusun dengan mesin ketikan lama
bukan dengan aplikasi software Microsoft word. Sehingga mengakibatkan tulisannya
yang monoton dan kurang berwarna, hal ini mungkin akan mengakibatkan pembaca
akan mengalami kebosanan dalam membaca buku tersebut.

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Setiap karya tulis pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, begitupun dengan
kedua buku yang dikritisi. Dilihat dari kelebihan dan kekurangan, kedua buku tersebut
memiliki kelebihan dan kekurangannya yang hampir sama akan tetapi ada beberapa
aspek yang menunjang buku yang satu lebih baik dari buku yang lainnya.

Saya sebagai penulis menyimpulkan bahwa dari kelebihan dan kekurangan yang
dimiliki, kedua buku, buku utama yang berjudul Fungsi Variabel Kompleks karya
R.Soemantri memiliki kelebihan yang lebih baik dibandingkan buku pembanding
yang berjudul Fungsi Variabel Kompleks karya contohnya dilihat dari segi
kelengkapan buku, buku ini memiliki kelengkapan materi yang dibahas dan juga buku
ini disertai dengan contoh soal.

4.2 Saran
 Disarankan kepada pembaca yang ingin mempelajari segala hal tentang kalkulus
peubah banyak maka dapat menggunakan buku utama sebagai sumber belajar karena
buku ini memiliki keunggulan yang lebih dibandingkan dengan buku pembanding.

Disarankan juga kepada penulis kedua buku untuk dapat lebih memperhatikan
hasil kritikan orang lain untuk dijadikan pelajaran sehingga dapat memperbaiki karya
tulisnya kedepan.