Anda di halaman 1dari 4

KOMUNIKASI DALAM KESEHATAN GIGI

TUGAS-3
KELOMPOK 4

Anggota kelompok :

 Feby Gustriyana M (2312402013)


 Mulia Rizki Ananda (2312402017)
 Naela Nafilah (2312402020)
 Siska Anggia Putri (2312402029)
 Syifa Zahwa Salsabila (2312402043)
 Mutia Chalista (2312402045)

1. Script dialog komunikasi dalam pelaksanaan tugas administrasi dan tugas asistensi non efektif

 Seorang asisten administrasi kesehatan gigi sedang berbicara dengan seorang dokter gigi:

Asisten: Selamat pagi, Dokter Adi. Saya ingin membahas beberapa tugas administrasi yang perlu
diselesaikan untuk pasien kita.

Dokter Adi : Apa lagi sekarang? Saya sibuk sekali, tahu!

Asisten : Maaf kalau mengganggu, Dokter. Tapi, ada beberapa dokumen pasien yang perlu ditinjau ulang.
Apakah Anda bisa meluangkan waktu sebentar?

Dokter Adi: (mengernyitkan dahi) Kenapa tidak bisa Anda selesaikan sendiri? Saya tidak punya waktu
untuk itu. Saya dokter, bukan pegawai administrasi!

Asisten : Saya memahami itu, Dokter. Tetapi, ada beberapa informasi yang hanya Anda yang bisa
verifikasi. Mungkin hanya butuh beberapa menit.

Dokter Adi : Ini pekerjaan Anda, bukan saya. Saya tidak punya waktu untuk urusan administrasi seperti
itu. Lakukan saja sendiri!

Asisten : Baik, Dokter. Saya akan mencoba menyelesaikannya sendiri.

(Dokter pergi tanpa memberikan perhatian lebih lanjut)

Dalam skenario ini, komunikasi non-efektif terjadi karena dokter gigi menolak untuk melibatkan diri
dalam tugas administrasi dengan sikap yang tidak mendukung. Hal ini dapat menyulitkan pelaksanaan
tugas administrasi kesehatan gigi dan menciptakan ketegangan di antara tim.

 Seorang asisten administrasi kesehatan gigi sedang berbicara dengan seorang dokter gigi:
Asisten (A): Selamat pagi, Dokter Rita. Saya ingin membahas beberapa tugas asistensi yang diberikan
kemarin.

Dokter (D): Apa lagi sekarang? Saya sibuk, tahu.

A: Maaf kalau mengganggu, Dokter. Tetapi, ada beberapa hal terkait pasien yang perlu dibicarakan.
Mungkin bisa kita selesaikan bersama?

D: (mengernyitkan dahi) Mengapa saya harus terlibat? Bukankah itu tugas Anda?

A: Saya memahami, Dokter. Namun, beberapa informasi perlu konfirmasi dari Anda. Ini untuk
memastikan data pasien tetap akurat.

D: Itu bukan pekerjaan saya. Saya punya pasien yang menunggu. Urusannya selesaikan sendiri.

A: Baik, Dokter. Saya akan mencoba menyelesaikannya.

(Dokter pergi tanpa memberikan perhatian lebih lanjut)

Dalam skenario ini, komunikasi non-efektif terjadi karena dokter gigi menolak untuk terlibat dalam tugas
asistensi dengan sikap yang kurang mendukung. Ini dapat menyulitkan asisten dalam melaksanakan
tugasnya dan menciptakan ketegangan di antara tim.

2. Script dialog komunikasi dalam pelaksanaan tugas administrasi dan tugas asistensi efektif

 Seorang pasien melakukan pendaftaran di klinik gigi

Staff Administrasi (SA): Selamat pagi! Selamat datang di Klinik Gigi kami. Bagaimana saya bisa
membantu Anda hari ini?

Pasien: Pagi. Saya baru pertama kali datang ke sini, saya ingin mendaftar.

SA: Senang bisa membantu Anda. Sebelumnya, apa ada pertanyaan atau hal apa yang ingin Anda ketahui
seputar pendaftaran?

Pasien: Saya kurang tahu apa yang harus saya isi di formulir ini.

SA: Tidak masalah, saya akan membantu Anda. Pertama-tama, boleh saya tahu nama lengkap dan alamat
email Anda?

Pasien: Tentu, nama saya Maria dan alamat email saya maria@email.com.

SA: Terima kasih, Maria. Sekarang, mari kita isi formulir pendaftaran. Ini adalah pertanyaan-pertanyaan
dasar terkait informasi pribadi dan riwayat kesehatan gigi Anda. Jika ada pertanyaan yang tidak Anda
mengerti, jangan ragu bertanya.

Pasien: Baik, terima kasih.


SA: Tentu, kami selalu di sini untuk membantu. Setelah mengisi formulir, kami akan memberi Anda
nomor antrian dan memandu Anda ke ruang tunggu. Ada pertanyaan lain atau sesuatu yang perlu Anda
sampaikan?

Pasien: Tidak, itu saja. Terima kasih atas bantuannya.

SA: Tidak masalah, Maria. Semoga Anda merasa nyaman di sini. Jika ada yang perlu Anda tanyakan,
jangan ragu untuk datang ke saya. Selamat berkonsultasi dengan dokter gigi kami!

Dalam contoh di atas, staff administrasi menunjukkan sikap ramah, membantu, dan peduli terhadap
kebutuhan pasien. Mereka menjelaskan dengan sabar dan memberikan bantuan aktif dalam proses
pendaftaran. Pendekatan ini menciptakan komunikasi yang efektif dan memastikan bahwa pasien merasa
didukung dan diberikan perhatian yang baik.

 Penjelasan Prosedur Pembersihan Gigi oleh Asisten Kesehatan Gigi

Asisten Kesehatan Gigi (AKG): Selamat pagi! Saya Asisten Kesehatan Gigi di sini. Apa kabar Anda hari
ini?

Pasien: Pagi! Saya baik, terima kasih. Ini pertama kalinya saya datang untuk pembersihan gigi.

AKG: Bagus, senang mendengarnya. Pembersihan gigi adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan
gigi dan gusi Anda. Saya akan menjelaskan sedikit mengenai prosedur ini sebelum kita mulai.

Pasien: Baik, saya mendengarkan.

AKG: Pertama, kami akan melakukan pemeriksaan awal untuk menilai kondisi gigi dan gusi Anda.
Setelah itu, kita akan membersihkan gigi dengan alat khusus yang membantu menghilangkan plak dan
tartar.

Pasien: Apakah itu menyakitkan?

AKG: Sebagian besar pasien tidak merasakan sakit, meskipun beberapa mungkin merasa sedikit tidak
nyaman. Jika ada rasa sakit atau ketidaknyamanan, tolong beri tahu saya sehingga kami bisa mengambil
langkah yang sesuai.

Pasien: Mengerti.

AKG: Setelah pembersihan selesai, saya akan memberi Anda saran perawatan gigi dan memberikan janji
untuk pemeriksaan berkala berikutnya. Jangan ragu bertanya jika ada hal yang ingin Anda ketahui.

Pasien: Terima kasih atas penjelasannya. Saya merasa lebih tenang sekarang.

AKG: Tentu saja, tidak masalah. Kami di sini untuk membantu dan membuat Anda merasa nyaman. Jika
Anda siap, mari kita mulai pemeriksaan dan pembersihan gigi Anda.

Pasien: Baik, saya siap.

Dalam contoh ini, asisten kesehatan gigi menunjukkan sikap ramah, memberikan penjelasan yang jelas
tentang prosedur, dan membuka komunikasi untuk pertanyaan dan kekhawatiran pasien. Pendekatan ini
membantu menciptakan pengalaman positif bagi pasien dan membangun kepercayaan dalam asistensi
kesehatan gigi.

Anda mungkin juga menyukai