KODE WARNA RESISTOR

Dalam rangkaian elektronik tentunya akan ada berbagai macam jenis komponen di dalamnya. Dimana komponen dalam
rangkaian elektronik tersebut selalu memiliki fungsinya masing-masing.

Salah satu komponen elektronik yang sampai saat ini masih terus ada adalah resistor. Resistor bisa dibilang
sebagai salah satu komponen yang paling banyak ditemukan dalam rangkaian elektronik. Pasalnya hampir
semua jenis peralatan elektronik akan menggunakan komponen resistor.

Resistor masuk ke dalam golongan komponen pasif karena komponen jenis ini tidak memerlukan arus listrik
dalam bekerja. Dimana resistor sendiri terbuat dari material atau bahan karbon dan keramik dengan bentuk
tabung. Semakin besar kapasitas resistor, maka semakin besar juga diameter tabung yang diperlukannya.

Tabel kode warna resistor

Cara Membaca Kode Warna Resistor

Cara membaca kode warna resistor adalah dengan memperhatikan setiap warna pada gelangnya. Membaca kode warna
resistor, seringkali membuat bingung, apalagi ketika menentukan mana gelang pertama atau gelang selanjutnya dari
sebuah resistor. Berikut ini tips dalam membaca kode warna resistor:

Gelang pertama posisinya dekat dengan lead, sedangkan gelang perak atau emas adalah gelang terakhir yang menjadi
nilai toleransi
Periksa datasheet agar bisa memastikan sistem kode warna yang digunakan
Bila masih ragu, kamu bisa mengukur hambatan dengan menggunakan Ohm meter. Cara ini bisa digunakan jika gelang
warna terbakar.
.

1. Cara Membaca Kode Warna Resistor 4 Gelang

Warna gelang ke-1 menunjukkan nilai tahanan
Warna gelang ke-2 menunjukkan nilai tahanan kedua
Warna gelang ke-3 menunjukkan angka pengali
Warna gelang ke-4 menunjukkan nilai toleransi.

2. Cara Membaca Kode Warna Resistor 5 Gelang

Warna gelang ke-1, ke-2, dan ke-3 menunjukkan nilai tahanan atau resistansi
Warna gelang ke-4 menunjukkan angka pengali
Warna gelang ke-5 menunjukkan nilai toleransi.

3. Cara Membaca Kode Warna Resistor 6 Gelang

Warna gelang ke-1, ke-2, dan ke-3 menunjukkan nilai tahanan atau resistansi
Warna gelang ke-4 menunjukkan angka pengali
Warna gelang ke-5 menunjukkan nilai toleransi
Warna gelang ke-6 menunjukkan koefisien suhu

Contoh Menghitung Warna Resistor

Setelah mengetahui bagaimana caranya membaca kode warna resistor, ada baiknya memahami contoh soal

Resistor 4 gelang
Resistor dengan 4 gelang merupakan resistor yang paling banyak ditemukan dipasaran. Resistor ini memiliki
dua gelang untuk nilai resistansi, satu pengali dan satu toleransi.
Untuk lebih jelasnya simak penjelasan dibawah ya.

Sebagai contoh, resistor diatas memiliki 4 berwarna coklat, hitam, merah dan emas.

Dengan menggunakan tabel kode warna

1. Gelang pertama berwarna coklat menunjukan 1

2. Gelang kedua berwarna hitam menunjukkan 0.
3. Gelang ketiga adalah pengali, dengan merah mewakili nilai pengali 102. Oleh karena itu, nilai resistor
ini adalah 10 x 100 = 1kΩ .
4. Gelang emas berarti resistor memiliki toleransi 5%. Oleh karena itu, nilai resistansi terletak antara 950
dan 1050.
Resistor 5 gelang

Resistor 5 gelang diatas memiliki gelang berwarna orange, orange, putih, hitam dan coklat.
Dimana menurut tabel kode warna, orange 3 dan putih 9. Sedangkan pengalinya 100. Resistor tersebut memiliki
toleransi 1%. Sehingga nilai resistansinya adalah 3390 Ω. Oleh karena itu, nilai resistan asli terletak pada
3423,9Ω dan 3356,1Ω.
Resistor 6 gelang
Resistor dengan 6 gelang memiliki presisi tinggi. Dengan satu gelang tambahan untuk menentukan koefisien
suhu.
Warna yang paling umum untuk gelang keenam adalah coklat. Dengan nilai koefisien 100 ppm/˚C. Artinya
untuk perubahan suhu 10 C nilai hambatannya dapat berubah 1000 ppm = 0,1%.

Untuk contoh resistor 6 gelang yang ditunjukkan di atas, memiliki warna orange, putih, hitam, merah, coklat
dan merah.
Sesuai dengan tabel kode warna, orange 3, putih 9, hitam 0, pengalinya 102 dan toleransinya 1%. Sehingga
nilainya 39kΩ dengan 1% toleransi dan koefisien suhu 50 ppm/°C.
berikut ini agar melatih pemahaman kamu.

1. Menghitung Resistor Gelang 4 Warna

Gelang ke-1: warna hijau, nilainya 5
Gelang ke-2: warna biru, nilainya 6
Gelang ke-3: warna jingga, nilainya 10^3
Gelang ke-4: warna emas, nilai toleransi 5%

Maka untuk mengetahui besar nilai resistor adalah:

= 56 x 10^3
= 56 x 1.000
= 56.000 Ω dengan nilai toleransi 5%

2. Menghitung Resistor Gelang 5 Warna

Gelang ke-1: warna coklat, nilainya 1
Gelang ke-2: warna hitam, nilainya 0
Gelang ke-3: warna hijau, nilainya 5
Gelang ke-4: warna hijau, nilainya 10^5
Gelang ke-5: warna perak, nilai toleransi 10%

Maka untuk mengetahui besar nilai resistor adalah:

= 105 x 10^5
= 105 x 100.000
= 10.500.000 Ω dengan nilai toleransi 10%

Demikian yang dapat detikEdu sampaikan mengenai warna resistor.