Anda di halaman 1dari 7

Pertemuan ke-3

Cara Membaca Resistor – 


Resistor adalah komponen yang berada di dalam sirkuit elektronik. Di setiap
sirkuit elektronik tersebut pasti ada Resistor namun banyak rang yang belum
tahu bagaimana cara membaca kode warna maupun angka dari Resistor tersebut.
Resistor sendiri terdiri dari dua bentuk yaitu Komponen Axial/Radial dan
Komponen Chip. Perbedaannya untuk Komponen Axial/Radial nilai
resistor terdapat kode warna sehingga kita bisa mengetahui nilainya dari warna
tersebut. Sedangkan untuk komponen chip nilainya terdiri dari kode tertentu
sehingga lebih mudah mengetahuinya.

Sebenarnya cara menghitung resistor bisa memakai alat pengukur Ohm Meter


atau MultiMeter.
Cara Menghitung Nilai Resistor Berdasarkan Kode Warna
Nilai Resistor yang Axial bisa dilihat dari kode warna-warna yang terdapat di
resistor tersebut dalam bentuk gelang. Biasanya ada 4 gelang di tubuh resistor
namun ada juga yang memiliki 5 gelang.
Untuk gelang warna emas dan perak terletak lebih jauh dari warna lain. Lihat
tabel warna dibawah ini :
Perhitungan untuk resistor dengan 4 gelang warna :

Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-1 (pertama)


Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-2
Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-3 atau pangkatkan angka
tersebut dengan 10 (10n)

Merupakan Toleransi dari nilai Resistor tersebut

Contoh :
Gelang ke 1 : Coklat = 1
Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau   = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105
Gelang ke 4 : Perak  = Toleransi 10%
Maka nilai resistor tersebut adalah 10 * 105 = 1.000.000 Ohm atau 1 MOhm
dengan toleransi 10%.
Perhitungan untuk resistor dengan 5 gelang warna :

Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-1 (pertama)


Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-2
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-3
Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-4 atau pangkatkan angka
tersebut dengan 10 (10n)

Merupakan toleransi dari nilai resistor tersebut

Contoh :
Gelang ke 1 : Coklat = 1
Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau   = 5
Gelang ke 4 : Hijau   = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105
Gelang ke 5 : Perak  = Toleransi 10%
Maka nilai Resistor tersebut adalah 105 * 105 = 10.500.000 Ohm atau 10,5 MOhm
dengan toleransi 10%.

Contoh-contoh lainnya :
Merah, Merah, Merah, Emas → 22 * 10² = 2.200 Ohm atau 2,2 Kilo Ohm dengan
5% toleransi
Kuning, Ungu, Orange, Perak → 47 * 10³ = 47.000 Ohm atau 47 Kilo Ohm dengan
10% toleransi

Cara menghitung Toleransi :


2.200 Ohm dengan Toleransi 5% =
2200 – 5% = 2.090
2200 + 5% = 2.310

ini artinya nilai Resistor tersebut akan berkisar antara 2.090 Ohm ~ 2.310 Ohm
Untuk mempermudah menghafalkan warna di resistor, kami memakai singkatan
seperti berikut :
HI CO ME O KU JAU BI UNG A PU
(HItam, COklat, MErah, Orange, KUning. HiJAU, BIru, UNGu, Abu-abu, PUtih)

Cara Menghitung Nilai Resistor Berdasarkan Kode Angka :


Perlu diketahui bahwa menghitung komponen Chip lebih mudah daripada
Komponen Axial karena tidak memakai kode warna. Untuk Komponen Chip kode
yang digunakan adalah angka jadi lebih mudah dipahami.
Contoh :
Kode Angka yang tertulis di badan Komponen Chip Resistor adalah 4 7 3;
Cara pembacaannya adalah :
Masukkan Angka ke-1 langsung = 4
Masukkan Angka ke-2 langsung = 7
Masukkan Jumlah nol dari Angka ke 3 = 000 (3 nol) atau kalikan dengan 10³
Maka nilainya adalah 47.000 Ohm atau 47 kilo Ohm (47 kOhm)
Contoh perhitungan lainnya :
222 → 22 * 10² = 2.200 Ohm atau 2,2 Kilo Ohm
103 → 10 * 10³ = 10.000 Ohm atau 10 Kilo Ohm
334 → 33 * 104 = 330.000 Ohm atau 330 Kilo Ohm
Ada juga yang memakai kode angka seperti dibawah ini :
(Tulisan R menandakan letaknya koma decimal)
4R7 = 4,7 Ohm
0R22 = 0,22 Ohm

Keterangan :
Ohm = O
Kilo Ohm = KO
Mega Ohm = MO
1.000 Ohm = 1 kilo Ohm (1 KO )
1.000.000 Ohm = 1 Mega Ohm (1 MO)
1.000 kilo Ohm = 1 Mega Ohm (1 MO)

Anda mungkin juga menyukai