ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi yang semakin berkembang pesat juga
berpengaruh dalam cara mengumpulkan dan memproses data. Sistem Informasi
Geografis atau SIG merupakan sistem geospasial yang berperan penting dalam
perencanaan Pembangunan dan mendukung kepentingan lainnya pada masa ini.
Implementasi Sistem Informasi Geografis membutuhkan dukungan data spasial
sebagai komponen utama basis data. SIG mampu mengakomodasi data spasial
dengan data atribut menjadi sebuah tambilan yang memuat analisis keruangan
sehingga dapat digunakan untuk memberi informasi dalam perencanaan. Makalah
ini akan memuat kajian literatur yang berisi penjelasan menganai Sistem
Informasi Geografis, data spasial dan bagaimana pengolahan data spasial sehingga
menjadi data yang bermanfaat dalam berbagai bidang dan kepentingan.
1. Pendahuluan
Pengolahan data spasial merupakan salah satu proses penting dalam
pengolahan data sistem informasi geografis. Sistem informasi geografis (SIG)
mempunyai kemampuan untuk mengolah dan menganalisis data yang mengacu
pada lokasi geografis menjadi informasi yang dibutuhkan. SIG dapat dimanfaatkan
untuk menganalisis, menyimpan, dan menampilkan baik data spasial maupun
nonspasial. SIG juga dapat dikatakan sebagai sistem komputer yang digunakan
untuk menyimpan, memeriksa, mengintegrasikan, memasukkan (capturing),
memanipulasi, menganalisis dan menampilkan berbagai data yang berhubungan
dengan berbagai posisi di muka bumi(Perrina.,2021).
Saat ini kebutuhan penggunaan SIG dalam pengolahan data spasial semakin
meningkat untuk menunjang keperluan seperti perencanaan, mengolah dan
menganalisa informasi yang dibutuhkan. Untuk memenuhi kebutuhan pengolahan
data tersebut, teknologi untuk mengolah data spasial juga semakin meningkat
yang didukung dengan adanya infrastruktur data spasial. Perkembangan
Infrastruktur Data Spasial (IDS) telah memasuki era baru dengan berkembangnya
Teknologi Informasi Komunikasi yang melahirkan teknologi web 2.0 yang
termanifestasikan sebagai Geoportal. Era baru perkembangan IDGS di Indonesia
dimulai sejak munculnya gagasan Kebijakan Satu Peta Nasional di masa Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada tahun 2010. Infrastruktur Data Spasial
(IDS) berawal dari maksud untuk mengurangi duplikasi pekerjaan yang terkait
dengan pemetaan dalam berbagai sektor untuk menjadi pekerjaan yang bersifat
kolaboratif dengan mengedepankan sinergitas dari setiap sektor yang
memproduksi data geospasial. Dengan upaya ini setiap pihak dapat
mengumpulkan data dan memanfaatkannya secara bersama(Mustofa dan
Wahyuni, 2020).
Makalah ini ini merangkum hasil studi literatur berkaitan dengan
pengolahan data spasial guna mendeskripsikan dan memproses data spasial
hingga menjadi data yang dibutuhkan.
2. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur sebagai metode utama.
Kajian literatur ini dibuat dengan mengumpulkan, mempelajari dan menganalisis
beberapa literatur seperti jurnal, buku dan dokumen lainnya yang relevan dengan
topik pengolahan data spasial dengan menggunakan kata kunci ‘Geographic
Information System’, ‘Spatial Data Infrastruktur’, dan ‘Spatial Data Processing’.
Kajian ini akan menjelaskan apa itu sistem informasi geospasial (SIG) dan data
spasial, serta bagaimana sistem pemasukan data dan mengolah data spasial
sehingga menjadi informasi yang dibutuhkan.
4. Kesimpulan
Pengolahan data spasial adalah suatu proses pengumpulan, pengolahan
dan analisis data yang berkaitan dengan informasi geografis atau lokasi. Untuk
mengolah data spasial dibutuhkan sistem informasi geografis (SIG) yang
merupakan sistem informasi berbasis computer yang digunakan secara digital
untuk menggambarkan dan menganalisis ciri-ciri geografi yang digambarkan pada
permukaan bumi dan kejadian-kejadiannya. Seiring berkembangnya teknologi
maka kini infrastruktur data spasial (IDS) juga ikut berkembang. Salah satu
implementasi IDS di Indonesia adalah Ina-Geoportal yang saat ini telah memenuhi
tahapan pengembangan dan banyak menjadi acuan dan sumber dari data-data
spasial yang dibutuhkan. Menu-menu yang tersedia pada Ina-Geoportal juga
semakin lengkap dan sesuai dengan koridor yang diproyeksikan sebagai
penelitian. Pengolahan data spasial dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang
contohnya untuk menentukan dan mengetahui perubahan penggunaan lahan dan
menghitung jarak anatara dua titik. Selain itu pemanfatan analisis spasial dalam
mengolah data spasial sistem informasi geografi dapat membantu dalam
mengambil keputusan yang berkaitan dengan lokasi seperti pemilihan lokasi
untuk Pembangunan infrastruktur atau pemetaan risiko bencana alam. Dengan
demikian, pengolahan data spasial memiliki banyak manfaat dan dapat digunakan
dalam berbagai bidang seperti pemetaan, perencanaan dan pengambilan
keputusan.
Daftar Pustaka
Perrina, M. G. (2021). Literature Review Sistem Informasi Geografis (SIG). Journal of
Information Technology and Computer Science (JOINTECOMS).
Mustofa, F. C., & Wahyuni, W. (2020). Infrastruktur Data Spasial Berbasis Geoportal:
Implementasi Kebijakan Satu Peta.
Hajar, A., Nabawi, I., Kartikawati, L., Yudana, F. R., Budi, S., & Prasetiyantara, N. (2021).
Pengolahan Data Spasial-Geolocation Untuk Menghitung Jarak 2 Titik. Creative
Information Technology Journal, 8(1), 32-42.
Maryanto, B. MANAJEMEN DATA SPASIAL MENGGUNAKAN PostgreSQL.
KEPUTUSAN DEPUTI BIDANG INFRASTRUKTUR INFORMASI GEOSPASIAL BADAN
INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 1 . 1 TAHUN 2019 tentang Rencana Strategis
Deputi Bidang Infrastruktur Informasi Geospasial Badan Informasi Geospasial
Tahun 2016-2019
Adil, A., & Kom, S. (2017). Sistem Informasi Geografis. Penerbit Andi.
Alivia, F. (2020). Pemanfaatan Data Spasial Melalui Sistem Informasi Geografis (SIG)
Dalam Bidang Pendidikan. URL: https://www. researchgate. net/profile/Febrina-
Alivia/publication/345503072.
Rahman, B., Widyasamratri, H., Karmilah, M., & Nugara, N. (2022). Pendampingan
Perubahan Metode Pendataan Desa: dari Data Analok Statistik ke Data
Spasial. Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 22(2),
268-273.
Rahman, B. (2022). Analisis Manfaat Data Digital Spasial Bagi Desa. Pondasi, 27(1), 88-97.
Septiana, T. (2020). Pemanfaatan Analisis Spasial Untuk Pemetaan Risiko Bencana Alam
Tsunami Menggunakan Pengolahan Data Spasial Sistem Informasi
Geografis. PEMANFAATAN ANALISIS SPASIAL UNTUK PEMETAAN RISIKO BENCANA
ALAM TSUNAMI MENGGUNAKAN PENGOLAHAN DATA SPASIAL SISTEM INFORMASI
GEOGRAFIS, 7(2), 210-218.