Namun untuk keamanan dari luar sekolah, cukup baik sebab lingkungan
sekolah yang berada di daerah keramaian dan tidak rawan bencana alam. Selain itu, di
sekolah tersebut juga terdapat beberapa peserta didik yang sering mengalami bullying,
sehingga keamanan bagi peserta didik yang lain berkurang. Kurangnya ketanggapan
dan ketegasan pihak sekolah terhadap beberapa oknum.
Dari segi kenyaman, sekolah tersebut cukup nyaman. Meskipun ada beberapa
hal yang masih harus diperhatikan, seperti lingkungan sekolah yang lumayan sempit
membuat beberapa kegiatan contohnya olahraga mengganggu proses pembelajaran
di dalam kelas. Sering terjadi bola masuk ke dalam kelas. Fasilitas yang kurang
memadai melihat cuaca di daerah Padang yang panas. Peserta didik sering mengeluh
kepanasan dalam belajar dan hal ini dapat menghambat terjadi proses pembelajaran
membuat mereka merasa tidak nyaman berada di kelas. Kemudian ruang kesenian
tidak ada membuat kegiatan kesenian sering memnganggu proses pembelajaran di
kelas lain.
2. Seberapa besar peran guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan
nyaman ketika proses pembelajaran berlangsung? Berikan contohnya
Penjelasan : menurut saya peran guru sangat besar untuk menciptkan lingkungan
belajar yang aman dan nyaman bagi peserta didik. Sebab guru merupakan fasilitator
bagi peserta didiknya. Sehingga guru harus memperhatikan segala aspek yang dapat
menganggu proses pembelajaran. Seperti contoh, guru seni budaya harus
menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman untuk peserta didiknya.
Ketika melaksanakan pratik tari, guru seharusnya menyediakan ruangan yang nyaman
dan aman. Agar kegiatan pembelajaran tidak menggangu peserta didik dari kelas lain
dan kelas lain tidak merasa terganggu. Sebab pembelajaran seni tari menggunakan
media seperti speaker dan hal tersebut mengeluarkan suara yang besar. Sehingga guru
memang harus memastikan terciptanya lingkungan belajar yang aman dan nyaman.
3. Apakah guru mengkomunikasikan kepada orang tua hal-hal apa saja yang terjadi
selama proses pembelajaran di dalam kelas? Bagaimana cara mengkomunikasikannya?
4. Apakah guru atau pihak sekolah melibatkan masyarakat dan lingkungan sekitar selama
proses pembelajaran? Jika ya, apakah peran masyarakat dalam proses pembelajaran
tersebut? Jika tidak, apakah yang menjadi alasan guru atau pihak sekolah tidak
melibatkan masyarakat dan lingkungan sekitar?