Anda di halaman 1dari 1

Nama : I Made Agus Septiawan

NIM : KP1522027
Prodi : D3 Keperawatan

Model Konseptual Leininger adalah kerangka kerja yang dapat digunakan untuk memahami hubungan
antara tradisi budaya dan kesehatan. Berikut adalah contoh model konseptual Leininger yang
berkaitan dengan Budaya adalah minuman tradisional "loloh jahe" di Bali, Indonesia:
Minuman Tradisional: Loloh Jahe dari Bali
Kategori Budaya:
- Etnik: Minuman loloh jahe merupakan bagian dari budaya Bali, dengan akar budaya Bali yang kaya
dan kuat. Budaya Bali sangat memengaruhi praktik pengobatan tradisional dan pemahaman tentang
kesehatan.
- Agama: Budaya Bali juga sangat dipengaruhi oleh ajaran Hindu, yang membentuk pandangan
mereka tentang kesehatan sebagai bagian dari keseimbangan spiritual dan fisik.
Konsep Kesehatan dan Keseimbangan Budaya:
- Harmoni dengan Alam: Budaya Bali menganut filosofi keseimbangan dengan alam dan roh. Jahe,
sebagai bahan utama dalam minuman loloh jahe, diyakini memiliki sifat yang dapat memulihkan
keseimbangan tubuh.
Persepsi Kesehatan dan Perilaku:
- Tradisi Penyembuhan: Minuman loloh jahe digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi
berbagai masalah kesehatan. Masyarakat Bali mempercayai bahwa jahe memiliki sifat penyembuhan,
terutama untuk penyakit pernapasan atau pencernaan.
- Pencegahan: Minuman ini sering dikonsumsi untuk mencegah penyakit, terutama selama musim
hujan atau saat cuaca dingin.
Resepsi Perawatan Kesehatan:
- Perawatan Mandiri: Minuman loloh jahe adalah cara perawatan kesehatan mandiri yang penting.
Orang-orang Bali sering mempersiapkannya di rumah dan mengonsumsinya secara teratur.
Manfaat Kesehatan dan Kesejahteraan:
- Penyembuhan Alami: Minuman loloh jahe dianggap memiliki manfaat dalam meredakan gejala
penyakit dan meningkatkan kesejahteraan. Ini juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh
terhadap penyakit.
Model konseptual Leininger ini menggambarkan bagaimana minuman tradisional "loloh jahe" dari
Bali terkait dengan budaya Bali, konsep kesehatan dan keseimbangan budaya, persepsi kesehatan dan
perilaku, resepsi perawatan kesehatan, serta manfaat kesehatan dan kesejahteraan dalam konteks
budaya Bali.

Anda mungkin juga menyukai