Anda di halaman 1dari 23

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA
INSPEKTORAT JENDERAL
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-6 No. 8, Kuningan,
Jakarta Selatan 12940, P.O. Box 3489, Telepon/Faksimili 021-5252975
Laman: http://www.itjen.kemenkumham.go.id, Email: itjen@kemenkumham.go.id

BERITA ACARA EVALUASI


KOMPONEN PENGUNGKIT DAN KOMPONEN HASIL
SATUAN KERJA BERPREDIKAT MENUJU WBK TA 2020
PADA RUTAN KELAS IIB GARUT

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor: M.HH-13.OT.03.01 tahun
2020 tanggal 3 Februari 2020 tentang Pembentukan Tim Penilai Internal (TPI) Pembangunan
Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih
Melayani (WBBM) di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM TA 2020, Keputusan Inspektur
Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI Nomor: ITJ-01.OT.02.02. Tahun 2020 tanggal 3 Maret
2020 tentang Pembentukan Tim Penilai Internal Pembangunan Zona Integritas (ZI) dan Wilayah
Birokrasi Bebas dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI Tahun
2020, Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan
HAM RI Tahun 2020 serta Surat Perintah Inspektur Jenderal Nomor: ITJ.KP.04.01.2-24 tanggal 22
April 2020, Tim Penilai Internal (TPN) telah melakukan Evaluasi atas pemenuhan data dukung
Komponen Pengungkit dan Komponen Hasil satuan kerja Zona Integritas menuju WBK pada Rutan
Kelas IIB Garutdengan nilai sebesar 82,95, dengan rincian hasil evaluasi adalah sebagai berikut:

Nilai
Nilai Nilai
No Uraian Area Perubahan Minimal Catatan Hasil Evaluasi
Area Evaluasi
Area

A Evaluasi Komponen Pengungkit

1 Manajemen Perubahan 8,0 5,42 4,8 67,71%


Dokumen telah terpenuhi dengan baik
a. Tim Kerja 1,0 1,0
dan memadai
- Pada Notulen Briefing pegawai dan
sosialisasi ZI tertulis hari Selasa, 30
Januari 2020 yang seharusnya hari
kamis, sedangkan daftar hadir briefing
hari sabtu 8 Feb 2020, sehingga tidak
b. Dokumen Rencana
sinkron
Pembangunan Zona 2,0 1,5
- Laporan sosialisasi pembangunan ZI
Integritas
Menuju WBKWBBM belum
menggambarkan permasalahan dan
kegiatan yang dilakukan, seperti
pelaksanaan kegiatan dan hambatan
dsb
- Laporan kegiatan pembangunan ZI
berdasarkan Rencana Aksi dan Target
Prioritas thn 2019 dan 2020
mempunyai isi yang sama bahkan foto
c. Pemantauan dan Evaluasi dokumentasinya juga. Laporan
Pembangunan 3,0 0,67 tersebut juga tidak menggambarkan
WBK/WBBM pelaksanaan kegiatan yang dilakukan,
seperti Rencana Aksi dan Target
Prioritas yang dihasilkan
- Dokumentasi berupa foto rapat yang
dilampirkan sama pada rapat tahun
1
2019
- Monitoring dan evaluasi dilakukan
secara triwulan
- Dokumentasi berupa foto rapat tindak
lanjut monev yang dilampirkan sama
dengan foto rapat monev.
- Semua isi notula rapat sama sehingga
diragukan kegiatan yang dilakukan.
- Tindak lanjut Monev dilakukan secara
triwulan dan laporannya memiliki isi
yang sama, sehingga diragukan tindak
lanjut yang telah dilakukan
- Absensi dan Dokumen Jurnal Harian
Pimpinan dan Pejabat Struktural Bulan
d. Perubahan pola pikir dan Maret 2020 belum terlampir
3,0 2,25
budaya kerja - Riwayat Hidup dan rekam jejak agen
perubahan th 2019 an Iim Ruhimat
belum dilampirkan
2. Penataan Tatalaksana 7,0 4,42 4,2 63,10%

Usulan SOP perbaikan th 2020 dan


a. prosedur operasional tetap
2,0 1,67 SOP hasil perbaikan th 2020 belum
(SOP) kegiatan utama
dilampirkan
- Belum ada inovasi dalam pengukuran
kinerja (eperformance/e-sakip)
b. E-Office 4,0 2,0
- Belum ada inovasi terhadap SIMPEG
dan masih secara terpusat
- Notula rapat kegiatan monitoring dan
evaluasi pelaksanaan kebijakan
keterbukaan informasi ublic tgl 18
c. Keterbukaan Informasi
1,0 0,75 Maret 2019 mempunyai isi yang sama
Publik
dengan notula tgl 10 Januari 2020
- Foto dokumentasi berulang-ulang dari
kegiatan lainnya
3. Penataan Manajemen SDM 10 7,68 6,0 76,83%
a. Perencanaan kebutuhan
Dokumen telah terpenuhi dengan baik
pegawai sesuai dengan 0,5 0,5
dan memadai
kebutuhan organisasi
- Notula rapat rotasi pegawai tanggal 31
Januari 2019 yang dilampirkan tidak
sesuai (terlampir Rapat Permohonan
Tambahan Pegawai tangal 23 Feb
2019)
b. Pola Mutasi Internal 1,0 0,92 - Surat penyesuaian Jabatan tgl 22
Februari 2019 mempunyai lampiran
yang tidak relevan
- DRH an Iman Nurhakim yang
mengalami penyesuaian kelas jabatan
belum terlampir
- Laporan Pegawai yang telah
mengikuti diklat belum
menggambarkan kegiatan yang
dilakukan seperti jalannya kegiatan,
kapan pelaksanaan, hambatan, saran
c. Pengembangan pegawai - Daftar Hadir rapat monev terkait
2,5 1,67
berbasis kompetensi pengembangan kompetensi yang
dilampirkan tidak sesuai
- Laporan Monev Hasil Pengembangan
Kompetensi dalam Upaya Perbaikan
Kinerja pada point E dan F tidak
sesuai dengan tujuan dari kegiatan
2
yang dibahas

d. Penetapan kinerja individu 4,0 3,09 Belum melampirkan SKP tahun 2020
e. Penegakan aturan Belum membuat inovasi terkait aturan
disiplin/kode etik/kode 1,5 1,01 disiplin/kode etik/kode perilaku sesuai
perilaku pegawai dengan karakteristik Rutan
f. Sistem Informasi Dokumen telah terpenuhi dengan baik
0,5 0,5
Kepegawaian dan memadai

Penguatan Akuntabilitas
4. 10 8,05 6,0 80,52%
Kinerja
Notulen rapat pemantauan pencapaian
a. Keterlibatan pimpinan 5,0 3,88 kinerja pada rapat th 2019 dan maret
2020 mempunyai hasil rapat yang sama
b. Pengelolaan Akuntabilitas Capture penggunaan teknologi/aplikasi
5,0 4,17
Kinerja eTarja belum dilampirkan

5. Penguatan Pengawasan 15 11,24 9,0 74,96%

a. Pengendalian Gratifikasi 2,5 2,09 Dokumen telah terpenuhi dengan baik


- Dokumen matrik identifikasi resiko dan
Dokumen analisis resiko th 2020
belum dilampirkan
b. Penerapan SPIP 2,5 1,72
- Laporan kegiatan pengendalian resiko
yang telah diidentifikasi dan
inovasinya th 2020 belum dilampirkan
Dokumen telah terpenuhi dengan baik
c. Pengaduan Masyarakat 2,5 1,88
dan memadai
- Dokumentasi yang dilampirkan
terdapat foto yang sama pada th 2019
dan 2020. Begitu juga enga nth
laporan yang dilampirkan.
- Laporan hasil evaluasi atas penerapan
Whistle Blowing System belum
d. Whistle-Blowing System 2,5 1,56
melampirkan Dokumen disajikan oleh
Inspektorat Jenderal
- Laporan tindak lanjut hasil evaluasi
atas penerapan Whistle Blowing
System belum melampirkan Dokumen
disajikan oleh Inspektorat Jenderal
Dokumentasi sosialisasi Penanganan
e. Penanganan Benturan Benturan Kepentingan th 2019 sama
2,5 1,5
Kepentingan enga nth 2020. Begitupun isi
laporannya.
Seluruh pegawai yang wajib Laporan
Harta Kekayaan Penyelenggara
Negara (LHKPN) telah melaporkan
f. Penyampaian Laporan LHKPN kepada KPK serta dan seluruh
2,5 2,5
Harta Kekayaan Negara pegawai yang tidak wajib LHKPN
telah menyampaikan Laporan Harta
Kekayaan Aparatur Sipil Negara
(LHKASN)
Peningkatan Kualitas
6. 10 6,65 6,0 66,45%
Pelayanan Publik
Dokumen reviu dan perbaikan atas
a. Standar Pelayanan 3,0 1,88 standar pelayanan dan SOP yang
dilampirkan belum berupa surat resmi
3
ke kakanwil

Narasumber sosialisasi/pelatihan
b. Budaya Pelayanan Prima 4,0 2,60
budaya pelayanan prima harus dari luar

c. Penilaian kepuasan
3,0 2,17 Dokumen telah terpenuhi dengan baik
terhadap pelayanan

B Evaluasi Komponen Hasil

Pemerintahan Yang Bersih


1. 20 19,77 18 99%
dan Bebas KKN

Nilai diperoleh dari hasil Survey


berdasarkan Aplikasi QR Code
a. Nilai Survey Persepsi
15 14,77 13,5 Balitbang Hukum dan HAM dengan
Korupsi (Survei Eksternal)
disertai SPJTM Kepala Rutan Kelas IIB
Garut.

Nilai diperoleh berdasarkan tindak lanjut


b. Nilai Persentase
5 5 5 hasil pemeriksaan BPK, Inspektorat
Penyelesaian TLHP
Jenderal dan ORI.

2. Kuaitas Pelayanan Publik 20 19,72 16 99%


Nilai diperoleh dari hasil Survey
berdasarkan Aplikasi QR Code
Nilai Persepsi Kualitas
20 19,72 16 Balitbang Hukum dan HAM dengan
Pelayanan (Survei Eksternal)
disertai SPJTM Kepala Rutan Kelas IIB
Garut.
Nilai Komponen Pengungkit 43,46

Nilai Komponen Hasil 39,49

Nilai Hasil Evaluasi 82,95

Berdasarkan hasil evaluasi Tim Penilai Internal (TPI) maka satuan kerja Rutan Kelas IIB
Garut DAPAT DIUSULKAN kepada Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi melaui Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia sebagai satuan kerja berpredikat
WBK karena TELAH memenuhi syarat nilai Indikator Hasil dan Indikator Pengungkit sesuai
dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10
Tahun 2019 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi
(WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Instansi Pemerintah,
dengan rincian sebagai berikut:

Nilai Hasil Evaluasi : 82,95

Nilai K. Pengungkit : 43,46


Nilai IPP : 19,72
Nilai IPK : 14,77
Nilai TL Temuan : 5
LHKPN dan LKHASN : 100%
Rekomendasi
: Usulan WBK
Pembangunan ZI
Berdasarkan hasil evaluasi atas pemenuhan dokumen pendukung
Rekomendasi Perbaikan :
Komponen Pengungkit dan Komponen Hasil, direkomendasikan
4
kepada Kepala Rutan Kelas IIB Garut untuk melakukan
peningkatan pembangunan satuan kerja menuju WBK, yaitu:
1. Membuat Notulen Briefing pegawai dan sosialisasi ZI yang
sinkron dengan daftar hadirnya
2. Membuat Laporan sosialisasi pembangunan ZI Menuju
WBKWBBM yang menggambarkan permasalahan dan kegiatan
yang dilakuka
3. Membuat Laporan kegiatan pembangunan ZI berdasarkan
Rencana Aksi dan Target Prioritas
4. Melampirkan Dokumentasi Pemantauan dan Evaluasi
Pembangunan WBK/WBBM yang sesuai
5. Melakukan Monitoring dan evaluasi Pembangunan WBK/WBBM
dilakukan secara berkala
6. Melampirkan Dokumentasi rapat tindak lanjut monev yang
sesuai
7. Membuat notula rapat sesuai dengan kegiatan yang sedang
dilakukan
8. Membuat laporan Tindak lanjut Monev Pembangunan
WBK/WBBM sesuai dengan kegiatan yang telah dilakukan
9. Melampirkan Absensi dan Dokumen Jurnal Harian Pimpinan
dan Pejabat Struktural Bulan Maret 2020
10. Melengkapi Riwayat Hidup dan rekam jejak agen perubahan
11. Melampirkan Usulan SOP perbaikan tahun 2020 dan SOP hasil
perbaikan tahun 2020
12. Membuat inovasi dalam pengukuran kinerja (eperformance/e-
sakip)
13. Membuat inovasi terhadap SIMPEG dan tidak secara terpusat
14. Membuat Notula rapat kegiatan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan keterbukaan informasi publik sesuai
dengan kegiatan yang sedang dilakukan
15. Melampirkan Foto dokumentasi rapat kegiatan monitoring dan
evaluasi pelaksanaan kebijakan keterbukaan informasi publik
sesuai semestinya
16. Melampirkan Notula rapat rotasi pegawai tanggal 31 yang
sesuai
17. Melampirkan data dukung Surat penyesuaian Jabatan yang
relevan
18. Melampirkan Laporan Pegawai yang telah mengikuti diklat
secara memadai
19. Melampirkan Daftar Hadir rapat monev terkait pengembangan
kompetensi yang sesuai
20. Membuat Laporan Monev Hasil Pengembangan Kompetensi
dalam Upaya Perbaikan Kinerja pada point E dan F yang sesuai
21. Melampirkan SKP tahun 2020
22. Membuat inovasi terkait aturan disiplin/kode etik/kode perilaku
sesuai dengan karakteristik Rutan
23. Membuat Notulen rapat pemantauan pencapaian kinerja sesuai
yang dilakukan
24. Melampirkan Capture penggunaan teknologi/aplikasi eTarja
25. Melampirkan Dokumen matrik identifikasi resiko dan Dokumen
analisis resiko th 2020
26. Melampirkan Laporan kegiatan pengendalian resiko yang telah
diidentifikasi dan inovasinya th 2020
27. Melampirkan Laporan hasil evaluasi atas penerapan Whistle
Blowing System dari Inspektorat Jenderal
28. Melampirkan Laporan tindak lanjut hasil evaluasi atas
penerapan Whistle Blowing System dari Inspektorat Jenderal
5
29. Melampirkan laporan dan dokumentasi sosialisasi Penanganan
Benturan Kepentingan yang sesuai
30. Melampirkan surat resmi ke Kakanwil Dokumen reviu dan
perbaikan atas standar pelayanan dan SOP
31. Narasumber sosialisasi/pelatihan budaya pelayanan prima
harus dari luar

Jakarta, 26 Mei 2020


Mengetahui, Tim Evaluasi
Kepala Rutan Kelas IIB Garut, Pengendali Teknis,

Sukarno Ali Erie Wijaya


NlP. 19790410 200012 1 001 NIP. 19690506 199803 1 001

Ketua Tim

Zaifachatur Roziyah
NIP. 19791226 200501 2 001

Anggota Tim

Chandra Julius Foster Manalu


NIP. 19790715 201012 1 001

Tyas Setyaningrum
NIP. 19900329 201503 2 002

Dewi Kurniati Airlangga


NIP. 19950401 201901 2 002

August Dio Al Fath


NIP. 19920808 201901 1 001

6
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
INSPEKTORAT JENDERAL
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-6 No. 8, Kuningan,
Jakarta Selatan 12940, P.O. Box 3489, Telepon/Faksimili 021-5252975
Laman: http://www.itjen.kemenkumham.go.id, Email: itjen@kemenkumham.go.id

LEMBAR KERJA EVALUASI (LKE)


SATUAN KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK/WBBM
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
TAHUN ANNGGARAN 2020

NAMA SATUAN KERJA : : RUTAN KELAS IIB GARUT


USULAN PEMBANGUNAN ZI : : SATUAN KERJA ZI MENUJU WBK
NILAI KOMPONEN PENGUNGKIT : 43,46
NILAI KOMPONEN HASIL : 39,49
NILAI TOTAL EVALIASI : 82,95
SIMPULAN HASIL EVALUASI : DAPAT DIUSULKAN SEBAGAI SATUAN KERJA BERPREDIKAT MENUJU WBK

Nilai
Pilihan
PENILAIAN Jawaban Nilai % Minimal Keterangan
Jawaban
Area

MANAJEMEN PERUBAHAN (8) 8,0 5,42 67,71% 4,80


1 Tim Kerja (1) 1,0 1,00 100,00%

Apakah unit kerja telah membentuk tim untuk melakukan


a. Y/T Ya 1 Ya, jika Tim telah dibentuk di dalam unit kerja.
pembangunan Zona Integritas?

a. Jika dengan prosedur/mekanisme yang jelas dan mewakili


Apakah penentuan anggota Tim dipilih melalui seluruh unsur dalam unit kerja;
b. prosedur/mekanisme yang jelas? A/B/C A 1 b. Jika sebagian menggunakan prosedur yang mewakili sebagian
besar unsur dalam unit kerja;
c. Jika tidak di seleksi.

2 Rencana Pembangunan Zona Integritas (2) 2,0 1,50 75,00%


Apakah terdapat dokumen rencana kerja pembangunan Zona
a. 0,5 Y/T Ya 1 Ya, jika memiliki rencana kerja pembangunan Zona Integritas.
Integritas menuju WBK/WBBM?

a. Jika semua target-target prioritas relevan dengan


tujuanpembangunan WBK/WBBM;
Apakah dalam dokumen pembangunan terdapat target-target b. Jika sebagian target-target prioritas relevan dengan tujuan
b. 0,5 A/B/C A 1
prioritas yang relevan dengan tujuan pembangunan WBK/WBBM? pembangunan WBK/WBBM;
c. Jika tidak ada target-target prioritas yang relevan dengan
tujuan pembangunan WBK/WBBM.

a. Jika telah dilakukan pengelolaan media/aktivitas interaktif yang


efektif untuk menginformasikan pembangunan ZI kepada
Apakah terdapat mekanisme atau media untuk mensosialisasikan internal dan stakeholder secara berkala;
c. 0,5 A/B/C B 0,5
pembangunan WBK/WBBM? b. Jika pengelolaan media/aktivitas interaktif dilakukan secara
terbatas dan tidak secara berkala;
c. Jika pengelolaan media/aktivitas interaktif belum dilakukan.

3 Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan WBK/WBBM (2) 2,0 0,67 33,33%

a. Jika semua kegiatan pembangunan telah dilaksanakan sesuai


dengan rencana;
b. Jika sebagian besar kegiatan pembangunan telah dilaksanakan
Apakah seluruh kegiatan pembangunan sudah dilaksanakan sesuai dengan rencana;
a. A/B/C/D C 0,33
sesuai dengan rencana? c. Jika sebagian kecil kegiatan pembangunan telah dilaksanakan
sesuai dengan rencana;
d. Jika belum ada kegiatan pembangunan yang dilakukan sesuai
dengan rencana.

a. Jika monitoring dan evaluasi melibatkan pimpinan dan


dilakukan secara berkala;
b. Jika monitoring dan evaluasi melibatkan pimpinan tetapi tidak
Apakah terdapat monitoring dan evaluasi terhadap pembangunan secara berkala;
b. A/B/C/D B 0,67
Zona Integritas? c. Jika monitoring dan evaluasi tidak melibatkan pimpinan dan
tidak secara berkala;
d. Jika tidak terdapat monitoring dan evaluasi terhadap
pembangunan zona integritas.
a. Jika semua catatan/rekomendasi hasil monitoring dan
evaluasi tim internal atas persiapan dan pelaksanaan kegiatan
Unit WBK/WBBM telah ditindaklanjuti;
b. Jika sebagian besar catatan/rekomendasi hasil monitoring dan
evaluasi tim internal atas persiapan dan pelaksanaan kegiatan
Unit WBK/WBBM telah ditindaklanjuti;
c. Apakah hasil Monitoring dan Evaluasi telah ditindaklanjuti? A/B/C/D D 0
c. Jika sebagian kecil catatan/rekomendasi hasil monitoring dan
evaluasi tim internal atas persiapan dan pelaksanaan kegiatan
Unit WBK/WBBM telah ditindaklanjuti;
d. Jika catatan/rekomendasi hasil monitoring dan evaluasi tim
internal atas persiapan dan pelaksanaan kegiatan Unit
WBK/WBBM belum ditindaklanjuti.
4 Perubahan pola pikir dan budaya kerja (3) 3,0 2,25 75,00%

Apakah pimpinan berperan sebagai role model dalam


a. Y/T Ya 1 ya, jika pimpinan menjadi contoh pelaksanaan nilai-nilai organisasi.
pelaksanaan Pembangunan WBK/WBBM?

a. Jika agen perubahan telah ditetapkan dan berkontribusi


terhadap perubahan pada unit kerjanya;
b. Apakah sudah ditetapkan agen perubahan? A/B/C B 0,5 b. Jika agen perubahan telah ditetapkan namun belum
berkontribusi terhadap perubahan pada unit kerjanya;
c. Jika belum terdapat agen perubahan.

a. Jika telah dilakukan upaya pembangunan budaya kerja dan


pola pikir dan mampu mengurangi resistensi atas perubahan;
Apakah telah dibangun budaya kerja dan pola pikir di lingkungan b. Jika telah dilakukan upaya pembangunan budaya kerja dan
c. A/B/C B 0,5
organisasi? pola pikir tapi masih terdapat resistensi atas perubahan;
c. Jika belum terdapat upaya pembangunan budaya kerja dan
pola pikir.
a. Jika semua anggota terlibat dalam pembangunan Zona
Integritas menuju WBK/WBBM (mis: membuat yel-yel, slogan
/motto, banner, poster dll ) dan usulan-usulan dari anggota
diakomodasikan dalam keputusan;
b. Jika sebagian besar anggota terlibat dalam pembangunan Zona
Apakah anggota organisasi terlibat dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM (mis: membuat yel-yel, slogan
d. A/B/C/D A 1
Integritas menuju WBK/WBBM? /motto banner, poster dll );
c. Jika sebagian kecil anggota terlibat dalam pembangunan Zona
Integritas menuju WBK/WBBM (mis: membuat yel-yel, slogan
/motto banner, poster dll );
d. Jika belum ada anggota terlibat dalam pembangunan Zona
Integritas menuju WBK/WBBM.

PENATAAN TATALAKSANA (7) 7,0 4,42 63,10% 4,20


1 prosedur operasional tetap (SOP) kegiatan utama (2) 2,0 1,67 83,33%
a. Jika semua SOP unit telah mengacu peta proses bisnis dan
juga melakukan inovasi yang selaras;
a. Apakah SOP mengacu pada peta proses bisnis instansi? A/B/C/D A 1 b. Jika semua SOP unit telah mengacu peta proses bisnis;
c. Jika sebagian SOP unit telah mengacu peta proses bisnis;
d. Jika belum terdapat SOP unit yang mengacu peta proses bisnis.
a. Jika unit telah menerapkan seluruh SOP yang ditetapkan
organisasi dan juga melakukan inovasi pada SOP yang
diterapkan;
b. Jika unit telah menerapkan seluruh SOP yang ditetapkan
organisasi;
b. Apakah Prosedur operasional tetap (SOP) telah diterapkan? A/B/C/D/E B 0,75 c. Jika unit telah menerapkan sebagian besar SOP yang
ditetapkan organisasi;
d. Jika unit telah menerapkan sebagian kecil SOP yang
ditetapkan organisasi;
e. Jika unit belum menerapkan SOP yang telah ditetapkan
organisasi.
a. Jika seluruh SOP utama telah dievaluasi dan telah
ditindaklanjuti berupa perbaikan SOP atau usulan perbaikan
SOP;
b. Jika sebagian besar SOP utama telah dievaluasi dan telah
ditindaklanjuti berupa perbaikan SOP atau usulan perbaikan
c. Apakah Prosedur operasional tetap (SOP) telah dievaluasi? A/B/C/D/E B 0,75
SOP;
c. Jika sebagian besar SOP utama telah dievaluasi tetapi belum
ditindaklanjuti;
d. Jika sebagian kecil SOP utama telah dievaluasi;
e. Jika SOP belum pernah dievaluasi.
2 E-Office (4) 4,0 2,00 50,00%
a. Jika unit memiliki sistem pengukuran kinerja (e-performance/
e-sakip) yang menggunakan teknologi informasi dan juga
melakukan inovasi;
Apakah sistem pengukuran kinerja unit sudah menggunakan
a. A/B/C B 0,5 b. Jika unit memiliki sistem pengukuran kinerja (e-performance/
teknologi informasi?
e-sakip) yang menggunakan teknologi informasi;
c. Jika belum memiliki sistem pengukuran kinerja (e-performance/
e-sakip) yang menggunakan teknologi informasi.
a. Jika unit memiliki operasionalisasi manajemen SDM yang
menggunakan teknologi informasi dan juga melakukan inovasi;
Apakah operasionalisasi manajemen SDM sudah menggunakan b. Jika unit memiliki operasionalisasi manajemen SDM yang
b. A/B/C B 0,5
teknologi informasi? menggunakan teknologi informasi secara terpusat;
c. Jika belum menggunakan teknologi informasi dalam
operasionalisasi manajemen SDM.
a. Jika unit memberikan pelayanan kepada publik dengan
menggunakan teknologi informasi terpusat/unit sendiri dan
terdapat inovasi;
Apakah pemberian pelayanan kepada publik sudah menggunakan
c. A/B/C B 0,5 b. Jika unit memberikan pelayanan kepada publik dengan
teknologi informasi?
menggunakan teknologi informasi secara terpusat;
c. Jika belum memberikan pelayanan kepada publik dengan
menggunakan teknologi informasi.

a. Jika laporan monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatan


teknologi informasi dalam pengukuran kinerja unit,
operasionalisasi SDM, dan pemberian layanan kepada publik
sudah dilakukan secara berkala;
b. Jika laporan monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatan
Apakah telah dilakukan monitoring dan dan evaluasi terhadap
teknologi informasi dalam pengukuran kinerja unit,
d pemanfaatan teknologi informasi dalam pengukuran kinerja unit, A/B/C B 0,5
operasionalisasi SDM, dan pemberian layanan kepada publik
operasionalisasi SDM, dan pemberian layanan kepada publik?
sudah dilakukan tetapi tidak secara berkala;
c. Jika tidak terdapat monitoring dan evaluasi terhadap
pemanfaatan teknologi informasi dalam pengukuran kinerja
unit, operasionalisasi SDM, dan pemberian layanan kepada
publik.
3 Keterbukaan Informasi Publik (1) 1,0 0,75 75,00%

a. Jika sudah terdapat Pejabat Pengelola Informasi Publik (PPID)


yang menyebarkan seluruh informasi yang dapat diakses
secara mutakhir dan lengkap;
Apakah Kebijakan tentang keterbukaan informasi publik telah
a. A/B/C A 1 b. Jika sudah terdapat PPID yang menyebarkan sebagian
diterapkan?
informasi yang dapat diakses secara mutakhir dan lengkap;
c. Jika belum ada PPID dan belum melakukan penyebaran
informasi publik.

a. Jika dilakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan


keterbukaan informasi publik dan telah ditindaklanjuti;
b. Jika monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan
Apakah telah dilakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
b. A/B/C B 0,5 keterbukaan informasi publik telah dilakukan tetapi belum
kebijakan keterbukaan informasi publik?
ditindaklanjuti;
c. Jika monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan
keterbukaan informasi publik belum dilakukan.
PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM (10) 10,0 7,68 76,83% 6,00
Perencanaan kebutuhan pegawai sesuai dengan kebutuhan
1 0,5 0,50 100,00%
organisasi (0,5)

Apakah kebutuhan pegawai yang disusun oleh unit kerja mengacu


Ya, jika kebutuhan pegawai yang disusun oleh unit kerja mengacu kepada peta
a. kepada peta jabatan dan hasil analisis beban kerja untuk masing- Y/T Ya 1
jabatan dan hasil analisis beban kerja untuk masing-masing jabatan.
masing jabatan?
a. Jika semua penempatan pegawai hasil rekrutmen murni
mengacu kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per
jabatan;
b. Jika sebagian besar penempatan pegawai hasil rekrutmen
murni mengacu kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun
Apakah penempatan pegawai hasil rekrutmen murni mengacu per jabatan;
b. A/B/C/D A 1
kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatan? c. Jika sebagian kecil penempatan pegawai hasil rekrutmen murni
mengacu kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per
jabatan;
d. Jika penempatan pegawai hasil rekrutmen murni tidak
mengacu kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per
jabatan.

Apakah telah dilakukan monitoring dan dan evaluasi terhadap


Ya, jika sudah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap penempatan pegawai
penempatan pegawai rekrutmen untuk memenuhi kebutuhan
c. Y/T Ya 1 hasil rekrutmen untuk memenuhi kebutuhan jabatan dalam organisasi telah
jabatan dalam organisasi telah memberikan perbaikan terhadap
memberikan perbaikan terhadap kinerja unit kerja.
kinerja unit kerja?

2 Pola Mutasi Internal (1) 1,0 0,92 91,67%

Dalam melakukan pengembangan karier pegawai, apakah telah Ya, jika dilakukan mutasi pegawai antar jabatan sebagai wujud dari pengembangan
a. Y/T Ya 1
dilakukan mutasi pegawai antar jabatan? karier pegawai.

a. Jika semua mutasi pegawai antar jabatan telah memperhatikan


kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah
ditetapkan organisasi dan juga unit kerja memberikan
pertimbangan terkait hal ini;
b. Jika semua mutasi pegawai antar jabatan telah memperhatikan
kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah
ditetapkan organisasi;
Apakah dalam melakukan mutasi pegawai antar jabatan telah
c. Jika sebagian besar mutasi pegawai antar jabatan telah
b. memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi A/B/C/D/E B 0,75
memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi
yang telah ditetapkan?
yang telah ditetapkan organisasi;
d. Jika sebagian kecil semua mutasi pegawai antar jabatan telah
memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi
yang telah ditetapkan organisasi;
e. Jika mutasi pegawai antar jabatan belum memperhatikan
kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah
ditetapkan organisasi.

Apakah telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap


Ya, jika sudah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan mutasi yang
c. kegiatan mutasi yang telah dilakukan dalam kaitannya dengan Y/T Ya 1
telah dilakukan dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja.
perbaikan kinerja?

3 Pengembangan pegawai berbasis kompetensi (2,5) 2,5 1,67 66,83%


Apakah Unit Kerja melakukan Training Need Analysis Untuk
a. Y/T Ya 1 Ya, jika sudah dilakukan Training Need Analysis Untuk pengembangan kompetensi.
pengembangan kompetensi?

a. Jika semua rencana pengembangan kompetensi pegawai


mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai;
b. Jika sebagian besar rencana pengembangan kompetensi pegawai
Dalam menyusun rencana pengembangan kompetensi pegawai, mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai;
b. A/B/C/D B 0,67
apakah mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai? c. Jika sebagian kecil rencana pengembangan kompetensi pegawai
mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai;
d. Jika belum ada rencana pengembangan kompetensi pegawai yang
mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai.

a. Jika persentase kesenjangan kompetensi pegawai dengan standar


kompetensi yang ditetapkan sebesar <25%;
b. Jika persentase kesenjangan kompetensi pegawai dengan standar
Apakah terdapat kesenjangan kompetensi pegawai yang ada kompetensi yang ditetapkan sebesar >25%-50%;
c. dengan standar kompetensi yang ditetapkan untuk masing- A/B/C/D B 0,67 c. Jika sebagian besar kompetensi pegawai dengan standar
masing jabatan? kompetensi yang ditetapkan untuk masing-masing jabatan >50%
-75%;
d. Jika persentase kesenjangan kompetensi pegawai dengan standar
kompetensi yang ditetapkan sebesar >75%-100%.
a. Jika seluruh pegawai di Unit Kerja telah memperoleh
kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan
kompetensi lainnya;
b. Jika sebagian besar pegawai di Unit Kerja telah memperoleh
kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan
Apakah pegawai di Unit Kerja telah memperoleh kesempatan/hak
kompetensi lainnya;
d. untuk mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi A/B/C/D A 1
c. Jika sebagian kecil pegawai di Unit Kerja telah memperoleh
lainnya?
kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan
kompetensi lainnya;
d. Jika belum ada pegawai di Unit Kerja telah memperoleh
kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan
kompetensi lainnya.

a. Jika unit kerja melakukan upaya pengembangan kompetensi


kepada seluruh pegawai;
Dalam pelaksanaan pengembangan kompetensi, apakah unit b. Jika unit kerja melakukan upaya pengembangan kompetensi
kerja melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada kepada sebagian besar pegawai;
e. A/B/C/D B 0,67
pegawai (dapat melalui pengikutsertaan pada lembaga pelatihan, c. Jika unit kerja melakukan upaya pengembangan kompetensi
in-house training, atau melalui coaching, atau mentoring, dll)? kepada sebagian kecil pegawai;
d. Jika unit kerja belum melakukan upaya pengembangan
kompetensi kepada pegawai.
a. Jika monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan
kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja telah
dilakukan secara berkala;
Apakah telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap hasil b. Jika monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan
f. pengembangan kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan A/B/C C 0 kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja telah
kinerja? dilakukan namun tidak secara berkala;
c. Jika monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan
kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja belum
dilakukan.
4 Penetapan kinerja individu (4) 4,0 3,09 77,25%
a. Jika seluruh penetapan kinerja individu terkait dengan kinerja
organisasi serta perjanjian kinerja selaras dengan sasaran kinerja
pegawai (SKP);
b. Jika sebagian besar penetapan kinerja individu terkait dengan
Apakah terdapat penetapan kinerja individu yang terkait dengan
a. A/B/C/D B 0,67 kinerja organisasi;
perjanjian kinerja organisasi?
c. Jika sebagian kecil penetapan kinerja individu terkait dengan
kinerja organisasi;
d. Jika belum ada penetapan kinerja individu terkait dengan kinerja
organisasi.
a. Jika seluruh ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian
dengan indikator kinerja individu level diatasnya serta
menggambarkan logic model ;
b. Jika sebagian besar ukuran kinerja individu telah memiliki
Apakah ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan
b. A/B/C/D B 0,67 kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnya;
indikator kinerja individu level diatasnya?
c. Jika sebagian kecil ukuran kinerja individu telah memiliki
kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnya;
d. Jika ukuran kinerja individu belum memiliki kesesuaian dengan
indikator kinerja individu level diatasnya.
a. Jika pengukuran kinerja individu dilakukan secara bulanan;
b. Jika pengukuran kinerja individu dilakukan secara triwulanan;
c. Jika pengukuran kinerja individu dilakukan secara semesteran;
c. Apakah Pengukuran kinerja individu dilakukan secara periodik? A/B/C/D/E B 0,75
d. Jika pengukuran kinerja individu dilakukan secara tahunan;
e. Jika pengukuran kinerja individu belum dilakukan.

Apakah hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar untuk


Ya, jika hasil hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar untuk pemberian
d. pemberian reward (pengembangan karir individu, penghargaan Y/T Ya 1
reward (pengembangan karir individu, penghargaan dll).
dll)?

5. Penegakan aturan disiplin/kode etik/kode perilaku pegawai (1,5) 1,5 1,01 67,00%

a. Jika unit kerja telah mengimplementasikan seluruh aturan


disiplin/kode etik/kode perilaku yang ditetapkan organisasi dan
juga membuat inovasi terkait aturan disiplin/kode etik/kode
perilaku yang sesuai dengan karakteristik unit kerja;
b. Jika unit kerja telah mengimplementasikan seluruh aturan
Apakah aturan disiplin/kode etik/kode perilaku telah
a. A/B/C/D B 0,67 disiplin/kode etik/kode perilaku yang ditetapkan organisasi;
dilaksanakan/diimplementasikan?
c. Jika unit kerja telah mengimplementasikan sebagian
aturan disiplin/kode etik/kode perilaku yang ditetapkan
organisasi;
d. Jika unit kerja belum mengimplementasikan aturan disiplin/kode
etik/kode perilaku yang ditetapkan organisasi.

6. Sistem Informasi Kepegawaian (0,5) 0,5 0,50 100,00%

a. Jika data informasi kepegawaian unit kerja dapat diakses oleh pegawai dan
dimutakhirkan setiap ada perubahan data pegawai;
Apakah data informasi kepegawaian unit kerja telah dimutakhirkan
a. A/B/C A 1 b. Jika data informasi kepegawaian unit kerja dapat diakses oleh pegawai dan
secara berkala?
dimutakhirkan namun secara berkala;
c. Jika data informasi kepegawaian unit kerja belum dimutakhirkan.

PENGUATAN AKUNTABILITAS (10) 10,0 8,05 80,52% 6,00


1 Keterlibatan pimpinan (5) 5,0 3,88 77,67%

a. Jika seluruh pimpinan unit kerja terlibat dalam penyusunan


perencanaan;
Apakah pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan b. Jika sebagian pimpinan unit kerja terlibat dalam penyusunan
a. A/B/C A 1
Perencanaan? perencanaan;
c. Jika tidak ada keterlibatan pimpinan dalam penyusunan
perencanaan.
a. Jika seluruh pimpinan unit kerja terlibat dalam penyusunan
perjanjian kinerja;
Apakah pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan b. Jika sebagian pimpinan unit kerja terlibat dalam penyusunan
b. A/B/C A 1
Perjanjian Kinerja? perjanjian kinerja;
c. Jika tidak ada keterlibatan pimpinan dalam penyusunan
perjanjian kinerja.

a. Jika seluruh pimpinan unit kerja terlibat dalam pemantauan


pencapaian kinerja dan menindaklanjuti hasil pemantauan;
b. Jika seluruh pimpinan unit kerja terlibat dalam pemantauan
pencapaian kinerja tetapi tidak ada tindak lanjut hasil
c. Apakah pimpinan memantau pencapaian kinerja secara berkala? A/B/C/D C 0,33 pemantauan;
c. Jika sebagian pimpinan unit kerja terlibat dalam pemantauan
pencapaian kinerja;
d. Jika tidak ada keterlibatan pimpinan dalam memantau pencapaian
kinerja.

2 Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja (5) 5,0 4,17 83,38%

a. Apakah dokumen perencanaan sudah ada? Y/T Ya 1 ya, jika unit kerja memiliki dokumen perencanaan lengkap.

b. Apakah dokumen perencanaan telah berorientasi hasil? Y/T Ya 1 ya, jika perencanaan telah berorientasi hasil.

a. Jika seluruh indikator kinerja unit kerja telah SMART;


b. Jika sebagian besar indikator kinerja unit kerja telah SMART;
c. Apakah indikator kinerja telah SMART? A/B/C/D B 0,67
c. Jika sebagian kecil indikator kinerja unit kerja telah SMART;
d. Jika belum ada indikator kinerja unit kerja yang SMART.

d. Apakah laporan kinerja telah disusun tepat waktu? Y/T Ya 1 Ya, jika unit kerja telah menyusun laporan kinerja tepat waktu.
a. Jika seluruh pelaporan kinerja telah memberikan informasi
tentang kinerja;
Apakah pelaporan kinerja telah memberikan informasi tentang b. Jika sebagian pelaporan kinerja belum memberikan informasi
e. A/B/C B 0,5
kinerja? tentang kinerja;
c. Jika seluruh pelaporan kinerja belum memberikan informasi
tentang kinerja.

Apakah terdapat upaya peningkatan kapasitas SDM yang ya, jika terdapat upaya peningkatan kapasitas SDM yang menangani akuntabilitas
f. Y/T Ya 1
menangani akuntabilitas kinerja? kinerja.
a. Jika seluruh unit kerja telah membangun sistem informasi kinerja;
g. Apakah unit kerja telah membangun sistem informasi kinerja? A/B/C B 0,5 b. Jika sebagian unit kerja telah membangun sistem informasi kinerja;
c. Jika seluruh unit kerja belum membangun sistem informasi kinerja.

a. Jika seluruh unit kerja telah memiliki ukuran kinerja sampai ke individu;
Apakah unit kerja telah memiliki ukuran kinerja sampai ke
h. A/B/C A 1 b. Jika sebagian unit kerja telah memiliki ukuran kinerja sampai ke individu;
individu?
c. Jika seluruh unit kerja belum memiliki ukuran kinerja sampai ke individu.
PENGUATAN PENGAWASAN (15) 15,0 11,24 74,96% 9,00
1 Pengendalian Gratifikasi (2,5) 2,5 2,09 83,50%

a. Jika public campaign telah dilakukan secara berkala;


Apakah telah dilakukan public campaign tentang pengendalian
a. A/B/C A 1 1 b. Jika public campaign dilakukan tidak secara berkala;
gratifikasi?
c. Jika belum dilakukan public campaign.

a. Jika Unit Pengendalian Gratifikasi, pengendalian gratifikasi telah


menjadi bagian dari prosedur;
b. Jika Unit Pengendalian Gratifikasi, upaya pengendalian gratifikasi
b. Apakah pengendalian gratifikasi telah diimplementasikan? A/B/C/D B 0,67 2 telah mulai dilakukan;
c. Jika telah membentuk Unit Pengendalian Gratifikasi tetapi belum
terdapat prosedur pengendalian;
d. Jika belum memiliki Unit Pengendalian Gratifikasi.
2 Penerapan SPIP (2,5) 2,5 1,72 68,75%
a. Jika unit kerja membangun seluruh lingkungan pengendalian
sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan juga membuat
inovasi terkait lingkungan pengendalian yang sesuai dengan
karakteristik unit kerja;
b. Jika unit kerja membangun seluruh lingkungan pengendalian
a. Apakah telah dibangun lingkungan pengendalian? A/B/C/D/E B 0,75 sesuai dengan yang ditetapkan organisasi;
c. Jika unit kerja membangun sebagian besar lingkungan
pengendalian sesuai dengan yang ditetapkan organisasi;
d. Jika unit kerja membangun sebagian kecil lingkungan
pengendalian sesuai dengan yang ditetapkan organisasi;
e. Jika unit kerja belum membangun lingkungan pengendalian.

a. Jika unit kerja melakukan penilaian risiko atas seluruh


pelaksanaan kebijakan sesuai dengan yang ditetapkan organisasi
dan juga membuat inovasi terkait lingkungan pengendalian yang
sesuai dengan karakteristik unit kerja;
b. Jika unit kerja melakukan penilaian risiko atas seluruh
Apakah telah dilakukan penilaian risiko atas pelaksanaan
b. A/B/C/D/E C 0,5 pelaksanaan kebijakan sesuai dengan yang ditetapkan organisasi;
kebijakan?
c. Jika melakukan penilaian risiko atas sebagian besar pelaksanaan
kebijakan sesuai dengan yang ditetapkan organisasi;
d. Jika melakukan penilaian risiko atas sebagian kecil pelaksanaan
kebijakan sesuai dengan yang ditetapkan organisasi;
e. Jika unit kerja belum melakukan penilaian resiko.
a. Jika unit kerja melakukan kegiatan pengendalian untuk
meminimalisir resiko sesuai dengan yang ditetapkan organisasi
dan juga membuat inovasi terkait kegiatan pengendalian untuk
Apakah telah dilakukan kegiatan pengendalian untuk meminimalisir resiko yang sesuai dengan karakteristik unit kerja;
c. A/B/C B 0,5
meminimalisir risiko yang telah diidentifikasi? b. Jika unit kerja melakukan kegiatan pengendalian untuk
meminimalisir resiko sesuai dengan yang ditetapkan organisasi;
c. Jika unit kerja belum melakukan kegiatan pengendalian untuk
meminimalisir resiko.
a. Jika SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada
seluruh pihak terkait;
b. Jika SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada
Apakah SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada
d. A/B/C A 1 sebagian pihak terkait;
seluruh pihak terkait?
c. Jika SPI belum diinformasikan dan dikomunikasikan kepada pihak
terkait.

3 Pengaduan Masyarakat (2,5) 2,5 1,88 75,00%

a. Jika unit kerja mengimplementasikan seluruh kebijakan


pengaduan masyarakat sesuai dengan yang ditetapkan organisasi
dan juga membuat inovasi terkait pengaduan masyarakat yang
sesuai dengan karakteristik unit kerja;
Apakah kebijakan Pengaduan masyarakat telah
a. 0,5 A/B/C A 1 b. Jika unit kerja telah mengimplementasikan seluruh kebijakan
diimplementasikan?
pengaduan masyarakat sesuai dengan yang ditetapkan
organisasi;
c. Jika unit kerja belum mengimplementasikan kebijakan pengaduan
masyarakat.

b. Penanganan Pengaduan Masyarakat 1,5 % 100,00% 1,00


Penilaian ini menghitung realisasi penanganan pengaduan masyarakat yang harus
diselesaikan.

a. Jumlah pengaduan masyarakat yang harus ditindaklanjuti Jumlah 1


b. Jumlah pengaduan masyarakat yang sedang diproses Jumlah 0
c. Jumlah pengaduan masyarakat yang selesai ditindaklanjuti Jumlah 1
a. Jika penanganan pengaduan masyarakat dimonitoring dan
evaluasi secara berkala;
Apakah telah dilakukan monitoring dan evaluasi atas penanganan b. Jika penanganan pengaduan masyarakat dimonitoring dan
c. 0,3 A/B/C B 0,5
pengaduan masyarakat? evaluasi tetapi tidak secara berkala;
c. Jika penanganan pengaduan masyarakat belum di monitoring dan
evaluasi.
a. Jika seluruh hasil evaluasi atas penanganan pengaduan telah
ditindaklanjuti oleh unit kerja;
Apakah hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat b. Jika sebagian hasil evaluasi atas penanganan pengaduan telah
d. 0,3 A/B/C B 0,5
telah ditindaklanjuti? ditindaklanjuti oleh unit kerja;
c. Jika hasil evaluasi atas penanganan pengaduan belum
ditindaklanjuti.
4 Whistle-Blowing System (2,5) 2,5 1,56 62,50%

a. Apakah Whistle Blowing System sudah di internalisasi? Y/T Ya 1 Ya, jika Whistle Blowing System telah di internalisasi di unit kerja.
a. Jika unit kerja menerapkan seluruh kebijakan Whistle Blowing
System sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan juga
membuat inovasi terkait pelaksanaan Whistle Blowing System
yang sesuai dengan karakteristik unit kerja;
b. Apakah Whistle Blowing System telah diterapkan? A/B/C B 0,5
b. Jika unit kerja menerapkan kebijakan Whistle Blowing System
sesuai dengan yang ditetapkan organisasi ;
c. Jika unit kerja belum menerapkan kebijakan Whistle Blowing
System.

a. Jika penerapan Whistle Blowing System dimonitoring dan evaluasi


secara berkala;
Apakah telah dilakukan evaluasi atas penerapan Whistle Blowing b. Jika penerapan Whistle Blowing System dimonitoring dan evaluasi
c. A/B/C B 0,5
System? tidak secara berkala;
c. Jika penerapan Whistle Blowing System belum di monitoring dan
evaluasi.

a. Jika seluruh hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing


System telah ditindaklanjuti oleh unit kerja;
Apakah hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System b. Jika sebagian hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing
d. A/B/C B 0,5
telah ditindaklanjuti? System telah ditindaklanjuti oleh unit kerja;
c. Jika hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System belum
ditindaklanjuti.
5 Penanganan Benturan Kepentingan (2,5) 2,5 1,50 60,00%

a. Jika sudah terdapat identifikasi/pemetaan benturan kepentingan


tetapi pada seluruh tugas fungsi utama;
b. Jika sudah terdapat identifikasi/pemetaan benturan kepentingan
Apakah telah terdapat identifikasi/pemetaan benturan tetapi pada sebagian besar tugas fungsi utama;
a. A/B/C/D A 1
kepentingan dalam tugas fungsi utama? c. Jika sudah terdapat identifikasi/pemetaan benturan kepentingan
tetapi pada sebagian kecil tugas fungsi utama;
d. Jika belum terdapat identifikasi/pemetaan benturan kepentingan
dalam tugas fungsi utama.

a. Jika penanganan Benturan Kepentingan disosialiasikan/


diinternalisasikan ke seluruh layanan;
b. Jika penanganan Benturan Kepentingan disosialiasikan/
Apakah penanganan Benturan Kepentingan telah diinternalisasikan ke sebagian besar layanan;
b. A/B/C/D C 0,33
disosialisasikan/internalisasi? c. Jika penanganan Benturan Kepentingan disosialiasikan/
diinternalisasikan ke sebagian kecil layanan;
d. Jika penanganan Benturan Kepentingan belum disosialiasikan/
diinternalisasikan ke seluruh layanan.

a. Jika penanganan Benturan Kepentingan diimplementasikan ke


seluruh layanan;
b. Jika penanganan Benturan Kepentingan diimplementasikan ke
Apakah penanganan Benturan Kepentingan telah sebagian besar layanan;
c. A/B/C/D B 0,67
diimplementasikan? c. Jika penanganan Benturan Kepentingan diimplementasikan ke
sebagian kecil layanan;
d. Jika penanganan Benturan Kepentingan belum
diimplementasikan ke seluruh layanan.
a. Jika penanganan Benturan Kepentingan dievaluasi secara berkala
oleh unit kerja;
Apakah telah dilakukan evaluasi atas Penanganan Benturan b. Jika penanganan Benturan Kepentingan dievaluasi tetapi tidak
d. A/B/C B 0,5
Kepentingan? secara berkala oleh unit kerja;
c. Jika penanganan Benturan Kepentingan belum dievaluasi oleh
unit kerja.
a. Jika seluruh hasil evaluasi atas Penanganan Benturan
Kepentingan telah ditindaklanjuti oleh unit kerja;
Apakah hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan b. Jika sebagian hasil evaluasi atas Penanganan Benturan
e. A/B/C B 0,5
telah ditindaklanjuti? Kepentingan telah ditindaklanjuti oleh unit kerja;
c. Jika belum ada hasil evaluasi atas Penanganan Benturan
Kepentingan yang ditindaklanjuti unit kerja.
6 Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Pegawai (2,5) 2,5 2,50 100,00%

Apakah telah dilakukan penyampaian Laporan Harta Kekayaan


Ya, jika telah dilakukan penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara
a. Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK bagi pegawai yang wajib Y/T Ya 1
Negara (LHKPN) ke KPK bagi pegawai yang wajib LHKPN
LHKPN?

Apakah telah dilakukan penyampaian Laporan Harta Kekayaan


Ya, jika telah dilakukan penyampaian Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil
Aparatur Sipil Negara (LHKASN) melalui aplikasi Sistem Informasi
b. Y/T Ya 1 Negara (LHKASN) melalui aplikasi Sistem Informasi Pelaporan Harta Kekayaan
Pelaporan Harta Kekayaan (SiHARKA) bagi pegawai yang tidak
(SiHARKA) bagi pegawai yang tidak wajib LHKPN
wajib LHKPN?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (10) 10,0 6,65 66,45% 6,00


1 Standar Pelayanan (3) 3,0 1,88 62,50%

a. Jika unit kerja memiliki kebijakan standar pelayanan yang


ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi terkait standar
pelayanan yang sesuai dengan karakteristik unit kerja ;
a. Apakah terdapat kebijakan standar pelayanan? A/B/C B 0,5
b. Jika unit kerja memiliki kebijakan standar pelayanan yang
ditetapkan organisasi;
c. Jika unit kerja belum memiliki kebijakan standar pelayanan.

a. Jika unit kerja memaklumatkan seluruh standar pelayanan sesuai


dengan yang ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi
terkait maklumat standar pelayanan yang sesuai dengan
karakteristik unit kerja;
b. Jika unit kerja memaklumatkan seluruh standar pelayanan
sesuai dengan yang ditetapkan organisasi;
b. Apakah standar pelayanan telah dimaklumatkan? A/B/C/D/E B 0,75
c. Jika unit kerja memaklumatkan sebagian besar standar pelayanan
sesuai dengan yang ditetapkan organisasi;
d. Jika unit kerja telah memaklumatkan sebagian kecil standar
pelayanan sesuai dengan yang ditetapkan organisasi;
e. Jika belum terdapat standar pelayanan yang telah
dimaklumatkan.
a. Jika unit kerja menerapkan seluruh SOP sesuai dengan yang
ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi terkait SOP yang
sesuai dengan karakteristik unit kerja;
b. Jika unit kerja menerapkan seluruh SOP sesuai dengan yang
ditetapkan organisasi;
c. Apakah terdapat SOP bagi pelaksanaan standar pelayanan? A/B/C/D/E B 0,75 c. Jika unit kerja menerapkan sebagian besar SOP sesuai dengan
yang ditetapkan organisasi ;
d. Jika unit kerja menerapkan sebagian kecil SOP sesuai dengan
yang ditetapkan organisasi;
e. Jika unit kerja belum mempunyai SOP tentang pelaksanaan
standar pelayanan.
a. Jika unit kerja melakukan reviu dan perbaikan atas standar
pelayanan dan SOP sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan
juga unit kerja berinisiatif melakukan reviu dan perbaikan atas
Apakah telah dilakukan reviu dan perbaikan atas standar standar pelayanan dan SOP;
d. A/B/C B 0,5
pelayanan dan SOP? b. Jika unit kerja melakukan reviu dan perbaikan atas standar
pelayanan dan SOP sesuai dengan yang ditetapkan organisasi;
c. Jika unit kerja belum melakukan reviu dan perbaikan atas standar
pelayanan dan SOP.
2 Budaya Pelayanan Prima (3) 4,0 2,60 65,00%
a. Jika sudah terdapat sosialisasi/pelatihan dalam upaya penerapan
budaya pelayanan prima pada sseluruh pegawai yang memberikan
pelayanan;
b. Jika sudah terdapat sosialisasi/pelatihan dalam upaya penerapan
budaya pelayanan prima pada sebagian besar pegawai yang
Apakah telah dilakukan sosialisasi/pelatihan dalam upaya
a. A/B/C/D D 0 memberikan pelayanan;
penerapan Budaya Pelayanan Prima?
c. Jika sudah terdapat sosialisasi/pelatihan dalam upaya penerapan
budaya pelayanan prima pada sebagian kecil pegawai yang
memberikan pelayanan;
d. Jika belum terdapat sosialisasi/pelatihan dalam upaya penerapan
Budaya Pelayanan Prima.
a. Jika informasi pelayanan dapat diakses melalui berbagai media
(misal: papan pengumuman, website, media sosial, media cetak,
media televisi, radio dsb);
Apakah informasi tentang pelayanan mudah diakses melalui
b. A/B/C A 1 b. Jika informasi pelayanan dapat diakses melalui beberapa media
berbagai media?
(misal: papan pengumuman, selebaran, dsb);
c. Jika informasi pelayanan belum dapat diakses melalui berbagai
media.
a. Jika telah terdapat sistem sanksi/reward bagi pelaksana layanan
serta pemberian kompensasi kepada penerima layanan bila
layanan tidak sesuai standar dan sudah diimplementasikan;
b. Jika telah terdapat sistem sanksi/reward bagi pelaksana layanan
Apakah telah terdapat sistem punishment (sanksi)/reward bagi
serta pemberian kompensasi kepada penerima layanan bila
c. pelaksana layanan serta pemberian kompensasi kepada A/B/C B 0,5
layanan tidak sesuai standar ada namun belum
penerima layanan bila layanan tidak sesuai standar?
diimplementasikan;
c. Jika belum terdapat sistem sanksi/reward bagi pelaksana layanan
serta pemberian kompensasi kepada penerima layanan bila
layanan tidak sesuai standar.

a. Jika seluruh pelayanan sudah dilakukan secara terpadu/terintegrasi;


b. Jika sebagian besar pelayanan sudah dilakukan secara terpadu/terintegrasi;
d. Apakah telah terdapat sarana layanan terpadu/terintegrasi? A/B/C/D A 1 c. Jika sebagian kecil pelayanan sudah dilakukan secara terpadu/terintegrasi;
d. Jika tidak ada pelayanan yang dilakukan secara terpadu/terintegrasi.

a. Jika unit kerja telah memiliki inovasi pelayanan yang berbeda


dengan unit kerja lain dan mendekatkan pelayanan dengan
masyarakat serta telah direplikasi
b. Jika unit kerja telah memiliki inovasi pelayanan yang berbeda
dengan unit kerja lain dan mendekatkan pelayanan dengan
e. Apakah terdapat inovasi pelayanan? A/B/C/D/E B 0,75 masyarakat;
c. Jika unit kerja memiliki inovasi yang merupakan replikasi dan pengembangan
dari inovasi yang sudah ada
d. Jika unit kerja telah memiliki inovasi akan tetapi merupakan pelaksanaan inovasi
dari instansi pemerintah
e. Jika unit kerja belum memiliki inovasi pelayanan.
3 Penilaian kepuasan terhadap pelayanan (4) 3,0 2,17 72,33%
a. Jika survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan dilakukan
secara berkala;
Apakah telah dilakukan survey kepuasan masyarakat terhadap
a. A/B/C B 0,5 b. Jika survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan tidak
pelayanan?
berkala;
c. Jika belum ada survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan.
a. Jika hasil survei kepuasan masyarakat dapat diakses melalui
berbagai media (misal: papan pengumuman, website, media sosial,
media cetak, media televisi, radio dsb);
Apakah hasil survey kepuasan masyarakat dapat diakses secara
b. A/B/C A 1 b. Jika hasil survei kepuasan masyarakat dapat diakses melalui
terbuka?
beberapa media (misal: papan pengumuman, selebaran, dsb);
c. Jika hasil survei kepuasan masyarakat belum dapat diakses
melalui berbagai media.
a. Jika dilakukan tindak lanjut atas seluruh hasil survey kepuasan
masyarakat;
b. Jika dilakukan tindak lanjut atas sebagian besar hasil survey
Apakah dilakukan tindak lanjut atas hasil survey kepuasan kepuasan masyarakat;
c. A/B/C/D B 0,67
masyarakat? c. Jika dilakukan tindak lanjut atas sebagian kecil hasil survey
kepuasan masyarakat;
d. Jika belum dilakukan tindak lanjut atas hasil survey kepuasan
masyarakat.
TOTAL PENGUNGKIT 60,0 43,46 40,00
PEMERINTAH YANG BERSIH DAN BEBAS KKN (20) 20,0 19,77 99% 18,50
1. Nilai Persepsi Korupsi (Survei Eksternal) (15) 15,0 0-4 3,938666667 14,77 98,47% 13,50 Diisi dengan nilai hasil Survei Eksternal atas Persepsi Korupsi
2. Persentase Penyelesaian TLHP (Internal dan eksternal) (5) 5,0 0-100% 100,00% 5,00 100,00% 5,00 Diisi dengan BA Hasil Tindak Lanjut Temuan BPK, ITJEN dan ORI

KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (20) 20,0 19,72 99% 16,00


1. Nilai Persepsi Kualitas Pelayanan (Survei Eksternal) (20) 20,0 0-4 3,944 19,72 98,60% 16,00 Diisi dengan Nilai Hasil Survei Eksternal Kualitas Pelayanan

TOTAL HASIL 40,0 39,49 98,73% 34,50

NILAI EVALUASI REFORMASI BIROKRASI 82,95 75,00

Jakarta, Mei 2020

Kepala Rutan Kelas IIB Garut Pengendali Teknis

Sukarno Ali Erie Wijaya


NlP. 19790410 200012 1 001 NIP. 19690506 199803 1 001

Anda mungkin juga menyukai