Anda di halaman 1dari 2

Nama: Triska Putri Okhtiar

NIM: 211002025

Mata Kuliah: Fisika Dasar II

PERBEDAAN LISTRIK STATIS


DAN LISTRIK DINAMIS

A. Pengertian
Listrik Dinamis adalah listrik yang bergerak atau disebut arus listrik. Pada listrik
dinamis, aliran partikel bermuatan dalam bentuk arus listrik dapat menghasilkan energi listrik.
Arus listrik mengalir dari titik potensial lebih tinggi ke titik potensial lebih rendah, apabila
kedua titik tersebut terhubung dalam suatu rangkaian tertutup.

Listrik Statis adalah kumpulan muatan listrik dalam jumlah yang tetap (statis) atau
ketidakseimbangan muatan listrik pada benda. Ketika kita menggosokkan penggaris plastik ke
rambut, penggaris tersebut menjadi bermuatan negatif sedangkan rambut menjadi bermuatan
positif. Pelepasan muatan saat menggosokkan kedua bahan tersebut membuat bahan-bahan
dialiri atau bermuatan listrik. Pada listrik statis dan dinamis secara umum memiliki inti atom.
Terdiri dari muatan proton atau bermuatan positif dan elektron atau bermuatan negatif.

B. Persamaan Dan Perbedaan


1. Persamaan
Keduanya memiliki daya magnet yang dapat tarik-menarik. Terjadinya listrik
statis dan dinamis ini umumnya karena perpindahan aliran muatan listrik pada dua benda
yang saling terhubung satu sama lain sebagai perantaranya.

2. Perbedaan
Perbedaan listrik statis dan dinamis terlihat dari muatan listrik yang ada di
dalamnya. Meskipun terdapat perbedaan yang cukup signifikan dari segi pengertian
keduanya. Perbedaan listrik statis dan dinamis juga bisa terlihat dari penerapan listriknya.

C. Contoh
1. Contoh Listrik Statis:
 Terjadinya petir, energi listrik yang berasal dari petir timbul karena adanya pergerakan
awan secara terus-menerus. Hal itu yang menimbulkan gesekan pada dua lempengan.
Baik itu lempengan awan dengan awan serta lempengan awan dengan bumi.
 Terdapat percikan api pada ban truk di jalan raya. Hal itu karena terjadi gesekan pada
ban truk dengan jalan raya sehingga menghasilkan muatan listrik negatif.

 Saat menyisir rambut, maka rambut akan berdiri sendiri. Hal itu beriringan dengan
gerakan sisirnya.
 Adanya daya tarik menarik pada tangan dan balon. Terlebih saat keduanya digosok
atau digesekkan. Gesekan tangan ke balon menyebabkan kedua material tersebut
bermuatan listrik statis. Hal itu karena salah satu materialnya kehilangan elektron.
Pada akhirnya, memiliki muatan listrik positif.

 Saat mendekatkan tangan dengan layar TV yang baru saja off. Bulu atau rambut yang
berada pada tangan pun menjadi berdiri.

2. Contoh Listrik Dinamis:


 Pada mobil mainan dengan baterai akan secara otomatis bergerak saat terpasang
baterai. Hal itu karena muatan listrik yang terdapat pada baterai mengalir pada
rangkaian listriknya.
 Penggunaan lampu senter menjadi menyala dan bercahaya. Hal itu karena terjadinya
aliran elektron yang ada di dalamnya. Tersambungnya beberapa peralatan listrik
dengan sumber listriknya untuk dapat mengoperasikan televisi, kipas angin, dan
peralatan listrik lain.

Anda mungkin juga menyukai