5. Salah satu tujuan surveilans penyakit dan faktor risiko kesehatan berbasis laboratorium
adalah:
a. Tersedianya informasi tentang situasi, kecenderungan penyakit, dan faktor risikonya
serta masalah kesehatan masyarakat dan faktor-faktor yang mempengaruhinya sebagai
bahan pengambilan keputusan
b. Tertundanya kewaspadaan dini terhadap kemungkinan terjadinya KLB/Wabah dan
dampaknya
c. Sebagai bukti untuk pengadaan alat laboratorium yang terkini dan canggih untuk
ditempatkan di laboratorium
d. Dasar untuk menuntut kepada para pihak yang berkepentingan termasuk pemerintah
7. Yang termasuk tugas dari Dokter Penanggung Jawab Laboratorium Puskesmas adalah
kecuali:
a. Menyusun anggaran kegiatan-kegiatan program di Puskesmas
b. Menyusun rencana kerja dan kebijakan teknis laboratorium
c. Menyusun indikator dan target kinerja pelayanan laboratorium
d. Merencanakan dan mengawasi pelaksanaan Pemantapan Mutu Internal dan Pemantapan
Mutu Eksternal
9. Tujuan dari Aplikasi Sarana, Prasarana, dan Alat Kesehatan (ASPAK) adalah kecuali:
a. Inventarisasi dan pemetaan Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan pada Fasilitas
Pelayanan Kesehatan;
b. Panduan dalam melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pemenuhan Sarana,
Prasarana, dan AlatKesehatan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah daerah Provinsi, dan
Pemerintah daerahKab/Kota; dan
c. Mendukung akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
d. Sebagai pendukung dalam melakukan advokasi dan komunikasi kepada jejaring
laboratorium di wilayah kerjanya
10. Yang bukantermasuk dalam 7 (tujuh) dimensi mutu berdasarkan standar WHO adalah:
a. Efektif dan efisien
b. Cermat dan cerdas
c. Adil dan terintegrasi
d. Keselamatan dan people-centered
11. Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan di laboratorium kesehatan adalah yang
tersebut di bawah ini kecuali:
a. Kepatuhan Kebersihan Tangan
b. Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
c. Kepatuhan identifikasi pasien dan keluarga
d. Kepatuhan pelaporan hasil kritis
12. Kegiatan yang diselenggarakan secara periodik oleh pihak lain di luar laboratorium yang
bersangkutan untuk memantau dan menilai penampilan/kinerja suatu laboratorium dalam
bidang pemeriksaan tertentu disebut:
a. Pemantapan Mutu Internal
b. Pemantapan Mutu Eksternal
c. Peningkatan Mutu Berkelanjutan
d. Manajemen Mutu Laboratorium
13. Hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya kesalahan pada tahap analitik di laboratorium
Puskesmas adalah yang tersebut di bawah ini kecuali:
a. Sampel tertukar atau tercampur
b. Alat tidak dikalibrasi secara benar
c. Alat dipelihara dengan baik
d. Ada bahan yang mempengaruhi analit yang diperiksa
15. Labkesmas berperan dalam mendukung dan meningkatkan capaian Program Proritas
Nasional yang terdiri dari program di bawah ini kecuali:
a. Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak, KB dan Kesehatan Reproduksi
b. Percepatan Perbaikan Stunting
c. Peningkatan Pengendalian Penyakit
d. Penguatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
16. Mendatangi langsung kasus tersangka, kontak erat dan/atau faktor risikonya untuk
mengambil spesimen/sampel, selanjutnya dilakukan pemeriksaan/pengujian disebut
dengan:
a. Advokasi
b. Jejaring
c. Surveilans aktif
d. Surveilans pasif
17. Yang termasuk Siklus Pengelolaan Sarana, Prasarana dan Alat dengan urutan yang benar
adalah:
a. Perencanaan, pengadaan, penerimaan, pengoperasian, pemeliharaan, penghapusan
b. Pengadaan, penerimaan, pengoperasian, perencanaan pemeliharaan, penghapusan
c. Pengadaan, penerimaan, pengelolaan, pemeliharaan, pelaporan, penghapusan
d. Perencanaan, penerimaan, pengoperasian, pemeliharaan, pelaporan. penghapusan
18. Mengurangi atau menghilangkan terpaparnya suatu individu atau lingkungan terhadapa
gen biologik berbahaya adalah tujuan dari:
a. Biogenomik
b. Biorepository
c. Biosecurity
d. Biosafety
19. Yang tersebut dibawah ini merupakan metode Pemantapan Mutu Internal kecuali:
a. Uji Profisiensi, Uji Banding, Uji Silang, Unjuk Kinerja, Pengulangan pemeriksaan oleh
petugas yang sama dan hasilnya dibandingkan
b. Uji Profisiensi, Uji Banding, Uji Silang, Unjuk Kinerja, Pengulangan pemeriksaan oleh
petugas yang lain dan hasilnya dibandingkan
c. Uji Profisiensi, Uji Banding, Uji Slide, Unjuk Kinerja, Pengulangan pemeriksaan oleh
supervisor dan hasilnya dibandingkan
d. Uji Profisiensi, Uji Banding, Uji Slide, Unjuk Kinerja, Pengulangan pemeriksaan oleh
supervisor dan hasilnya dibandingkan
20. Salah satu fungsi Labkesmas tingkat 1 yaitu pengujian terhadap sampel lingkungan di
wilayah kerja Puskesmas menggunakan sanitarian kit, meliputi pengujian:
a. Kualitas udara, keamanan pangan, Biomarker
b. Kualitas air minum, kualitas udara, kualitas tanah
c. Kualitas air minum, kualitas udara, keamanan pangan
d. Kualitas udara, keamanan pangan, pemeriksaan limbah cair