Nama : Aditya Ilhami Anwar

NPM : 4123215008
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Prodi/Universitas : Arsitektur/Universitas Pancasila
Dosen : Drs. Edy Sutanto, M.Hum
Tugas : K-1 Sesi 1

Tentukan secara argumentatif, bagaimana persepsi Anda tentang sistem, tujuan, dan RPS
kuliah BI?
Berdasarkan sistem, tujuan dan RPS (rencana pembelajaran semester) yang terdapat dalam mata
kuliah Bahasa Indonesia di Universitas Pancasila ini sudah cukup jelas dan ringkas sehingga
mudah dipahami oleh mahasiswa. Sistem pembelajaran dilakuan secara daring (online) atau
luring (offline) yang dapat memudahkan mahasiswa, khususnya mahasiswa kelas karyawan
(reguler khusus) dalam mengikuti sesi perkuliahan. Tujuan kuliah Bahasa Indonesia dipaparkan
melalui sudut pandang sejarah terciptanya Bahasa Indonesia dan kegunaan Bahasa Indonesia itu
sendiri. Selain itu, RPS (rencana pembelajaran semester) disusun berdasarkan materi kuliah
setiap pertemuan yang dikemas secara sistematis, sehingga mahasiswa sudah tahu materi-materi
yang akan dipelajari selama satu semester ke depan. Hanya saja, kritik dari saya adalah tentang
bobot penilaian di RPS yang saat ini dipakai. Untuk saat ini memakai skema tugas harian 30%,
UTS 35% dan UAS 35%. Menurut saya akan lebih baik jika tugas harian memiliki bobot yang
lebih besar dari UTS & UAS karena tugas harian memiliki waktu yang lebih banyak
dibandingkan dengan UTS atau UAS yang hanya satu kali pertemuan.

Apa yang Anda ketahui tentang tujuan kuliah Bahasa Indonesia?

Tujuan kuliah Bahasa Indonesia selain sebagai bentuk apresiasi dalam menghargai sejarah dan
budaya bangsa Indonesia berdasarkan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 dan UUD 1945 Bab
XV Pasal 36, adalah untuk memahami konsep-konsep Bahasa Indonesia secara ilmiah sehingga
dapat diimplementasikan oleh mahasiswa dalam menunjang proses pembelajaran kuliah seperti
membaca, mendengarkan, berbicara hingga menulis karya ilmiah. Tentunya saat di dunia kerja
juga akan membantu individu dalam menyelesaikan suatu masalah, karena dengan bahasa dapat
melatih kemampuan berpikir kritis individu.