Tugas TTL P13 - Fachreza Ardian M (201010350050)
Tugas TTL P13 - Fachreza Ardian M (201010350050)
Nim : 201010350050
Tugas Teknik Tenaga Listrik Pertemuan 13
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Solid State Relay dan cara kerjanya ?
Jawab : Solid State Relay (SSR) adalah jenis relay yang tidak memiliki bagian yang bergerak
secara mekanis dan seluruhnya terbuat dari semikonduktor seperti dioda, transistor, dan
thyristor. SSR bekerja dengan menggunakan opto-isolator untuk mengendalikan arus listrik
pada sirkuit output berdasarkan sinyal pada sirkuit input. Ketika sinyal input diberikan, opto-
isolator akan mengaktifkan komponen semikonduktor yang kemudian akan mengizinkan arus
listrik mengalir pada sirkuit output. SSR memiliki keunggulan dalam hal umur operasional
yang lebih panjang, kecepatan beralih yang tinggi, dan tidak memerlukan perawatan. Selain
itu, SSR juga lebih tahan terhadap getaran dan shock dibandingkan dengan relay
elektromekanis.
Kerugian
• Tegangan yang dikontrol oleh SSR benar benar tidak murni, sehingga dapat berimbas
pada komponen komponen itu sendiri.
• SSR terbuat dari bahan silicon, sehingga pada alat ini akan terdapat tegangan jatuh
antara tegangan input dan output, yang mungkin mengakibatkan tegangan drop.
• SSR dapat terjadi arus bocor saat dalam kondisi yang ideal.
• Biaya sebuh SSR lebih mahal daripada biaya sebuah relay mekanik konvensional.
3. Sebutkan karakteristik Solid State Relay dan gambarkan Skematik Solid State Relay
tersebut ?
Jawab : Karakteristik SSR
• Pengendali kecepatan tetap: Pengendali ini hanya dapat mengatur kecepatan motor
pada satu tingkat kecepatan tertentu. Contohnya adalah penggunaan motor induksi
satu fasa pada peralatan rumah tangga seperti kipas angin, mesin cuci, dan pompa air
rumah.
• Pengendali kecepatan banyak: Pengendali ini dapat mengatur kecepatan motor pada
beberapa tingkat kecepatan yang berbeda. Motor induksi dengan lilitan kecepatan
banyak cocok untuk pemakaian yang memerlukan kecepatan sampai dengan empat
kecepatan yang berbeda. Kecepatan ini dipilih dengan menghubungkan lilitan pada
konfigurasi yang berbeda dan sangat konstan pada tiap-tiap penyetelan. Motor
kecepatan banyak ada dua jenis kecepatan yang utama yaitu motor lilitan terpisah dan
motor berurutan.
• Pengendali kecepatan variabel: Pengendali ini dapat mengatur kecepatan motor
secara variabel dan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Pengendali kecepatan
variabel dapat menggunakan teknologi seperti Variable Frequency Drive (VFD) atau
Pulse Width Modulation (PWM).