TEKNIS AIR
LIMBAH
SUTARTO,S.Kep,MM
NIP. 19710129 199101 1 002
DAFTAR ISI
iii
STANDAR TEKNIS
Kegiatan Pembuangan Air Limbah
UPTD Puskesmas Gadingrejo Pringsewu
DAFTAR TABEL
iv
STANDAR TEKNIS
Kegiatan Pembuangan Air Limbah
UPTD Puskesmas Gadingrejo Pringsewu
DAFTAR GAMBAR
v
STANDAR TEKNIS
Kegiatan Pembuangan Air Limbah
UPTD Puskesmas Gadingrejo Pringsewu
BAB I
STANDAR TEKNIS
I.1 Deskripsi Kegiatan
I.1.1 Jenis dan Kapasitas Usaha dan/atau Kegiatan
UPTD Puskesmas Gadingrejo merupakan Unit Pelaksana
Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu. Sebagai unit
pelaksana tehnis, Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama, dengan kegiatan yang lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi- tingginyadi wilayah kerjanya. UPTD
Puskesmas Gadingrejo beralamat di Jl. Dewi Ratih,
Kec.Gadingrejo, Kab.Pringsewu, Lampung, Jenis dan kapasitas
kegiatan Puskesmas yang direncanakan disampaikan pada
tabel berikut.
Tabel 1.1 Jenis dan Kapasitas Kegiatan
No Uraian Keterangan
A. Jenis Kegiatan
1 UPTD Puskesmas
Nama Usaha
Gadingrejo Kecamatan
Pringsewu
2 Jenis Kegiatan Pelayanan Kesehatan
3 KBLI 86102 – Aktivitas Puskesmas
B. Kapasitas Kegiatan
1 Kapasitas 10 Pelayanan
Pelayanan
2 Luas Lahan 2640 M2
3 Luas Bangunan 738 M2
1
STANDAR TEKNIS
Kegiatan Pembuangan Air Limbah
UPTD Puskesmas Gadingrejo Pringsewu
Kapasitas
No Unit Pelayanan
Pelayanan
(pasien)
Pelayanan Rawat Jalan(BP
1 1300 Orang/bulan
Umum)
2 Unit Gawat Darurat (UGD) 150 Orang/bulan
3 Pelayanan MTBS 100 Orang/bulan
4 Poli Gigi 60 Orang/bulan
5 KIA 70 Orang/bulan
6 Pelayanan Gizi 50 Orang/bulan
7 Pelayanan Laboratorium 750 Orang/bulan
8 Pelayanan Farmasi/Apotik 1300 Orang/bulan
2
Kegiatan
STANDAR TEKNIS
Kegiatan Pembuangan Air Limbah
UPTD Puskesmas Gadingrejo Pringsewu
Penggunaan Debit
No Air Limbah Debit (L/hari)
Air Bersih (L/hari)
Air Limbah
1 Aktifitas Domestik 600 600
domestik
2 Poliklinik 1.000 Air Limbah 800
Aktifitas
3 Laboratorium 500 Pelayanan 400
4 Penyiraman 500 - -
Total 2.600 1.800
4
STANDAR TEKNIS
Kegiatan Pembuangan Air Limbah
UPTD Puskesmas Gadingrejo Pringsewu
NERACA AIR
DAPUR 80 % GREASE
0,5 m3/hari 3
0,4 m /hari TRAP
LAUNDRY 80 %
0,1 m3/hari 0,08 m3/hari
3
1,8 m3
2,08 m /hari
0,8 m3/hari /hari
IPAL SIRING
POLIKLINIK 1,8 m3
1 m3/hari
0,2 m3/hari
5
STANDAR TEKNIS
Kegiatan Pembuangan Air Limbah
UPTD Puskesmas Gadingrejo Pringsewu
6
STANDAR TEKNIS
Kegiatan Pembuangan Air Limbah
UPTD Puskesmas Gadingrejo Pringsewu
pH - 6,88
BOD mg/L 10
COD mg/L 80,0
TSS mg/L 10
Amonia bebas mg/L 0,99
Total Coliform mg/L 2300
7
STANDAR TEKNIS
Kegiatan Pembuangan Air Limbah
UPTD Puskesmas Gadingrejo Pringsewu
Intalasi
No Air Limbah Pengolah Kapasitas Keterangan
an Air
Limbah
1 Air Limbah IPAL 8-12M3 Bagunan
Aktifitas Ukuran
Puskesmas 2,5M
Gadingrejo x1M
8
STANDAR TEKNIS
Kegiatan Pembuangan Air Limbah
UPTD Puskesmas Gadingrejo Pringsewu
10
STANDAR TEKNIS
Kegiatan Pembuangan Air Limbah
UPTD Puskesmas Gadingrejo Pringsewu
.
1. Unit Pengolahan Pendahuluan Laboratorium
Proses Pengolahan Pendahuluan pada Laboratorium
berfungsi untuk pengolahan awal air limbah dari aktifitas
laboratorium sebelum masuk ke dalam IPAL.
2. Unit Ekualisasi
Proses Ekualisasi ini berfungsi untuk mengatur debit air
limbah yang akan diolah serta menyeragamkan
konsentrasi zat pencemarnya agar sehingga proses
pengolahan selanjutnya dapat berjalan dengan stabil. Unit
Ekluasi pada IPAL Klinik direncanakan dalam bentuk Bak
Ekualisasi.
3. Unit Sedimentasi
Unit Sedimentasi ini merupakan unit pengolahan air limbah
klinik yang berfungsi untuk mengendapkan polutan atau
kotoran padatan pada air limbah. Kotoran atau polutan
yang berupa padatan tersuspensi misalnya lumpur
anorganik seperti tanah liat secara gravitasi akan
diendapkan pada bagian dasar Bak Pengendap. Kotoran
padatan tersebut (terutama lumpur anorganik) tidak dapat
terurai secara biologis (anaerob-aerob), dan jika tidak
dihilangkan atau diendapkan terlebih dahulu akan
menempel pada permukaan media filter, sehingga dapat
menurunkan efisiensi pengolahan. Unit Sedimentasi pada
IPAL Produksi direncanakan dalam bentuk Bak
Pengendapan, yang direncanakan dalam bentuk Bak
Pengendapan awal.
4. Unit Anaerob-Aerob
Unit Anaerob-Aerob merupakan unit pengolahan air limbah
klinik yang dilakukan secara biologi baik secara anaerob
(dengan bakteri anaerob) dan secara aerob (dengan
bakteri
11
STANDAR TEKNIS
Kegiatan Pembuangan Air Limbah
UPTD Puskesmas Gadingrejo Pringsewu
6. Desinfeksi
Unit Desinfeksi ini berfungsi untuk membunuh total bakteri
coliform pada air limbah klinik dari proses pengendapan
akhir. Unit desinfeksi pada IPAL klinik direncanakan dalam
bentuk bak penampungan dengan dilengkapi alat clorin
injector.
14
STANDAR TEKNIS
Kegiatan Pembuangan Air Limbah
UPTD Puskesmas Gadingrejo Pringsewu
Sedimentasi
Sedimentasi Akhir
Desinfeksi
Pembuangan ke drainase
15
STANDAR TEKNIS
Kegiatan Pembuangan Air Limbah
UPTD Puskesmas Gadingrejo Pringsewu
2. Pengelolaan Gas
Gas metan, gas amonia, dan gas H 2S akan dihasilkan dari
proses pengolahan air limbah secara biologi anaerob pada
Bak Anaerob pada IPAL Puskesmas. Pengelolaan gas
dilakukan dengan cara mengeluarkan gas tersebut melalui
pipa pengeluaran gas.
S Koordinat E
No Titik Keterangan
16
STANDAR TEKNIS
Kegiatan Pembuangan Air Limbah
UPTD Puskesmas Gadingrejo Pringsewu
LS Koordinat BT
No Titik Keterangan
Saluran
1 Titik Outfall -5o 22.25’’ 105 o 346.139”
Pembuangan
17
STANDAR TEKNIS
Kegiatan Pembuangan Air Limbah
UPTD Puskesmas Gadingrejo Pringsewu
1 pH – 6–9
2 BOD mg/L 30
3 COD mg/L 100
4 TSS mg/L 30
5 Minyak dan Lemak mg/L 5
6 Ammonia mg/L 10
7 Total Coliform Jumlah/100ml 3.000
8 Debit L/orang/hari 100
18
STANDAR TEKNIS
Kegiatan Pembuangan Air Limbah
UPTD Puskesmas Gadingrejo Pringsewu
2. Metode pengujian
Metode pengujian kualitas air limbah puskesmas dapat
dilihat pada tabel berikut ini.
19
STANDAR TEKNIS
Kegiatan Pembuangan Air Limbah
UPTD Puskesmas Gadingrejo Pringsewu
20
STANDAR TEKNIS
Kegiatan Pembuangan Air Limbah
UPTD Puskesmas Gadingrejo Pringsewu
Biaya Total
No Kegiatan Satua Volume Satua Biaya
n n (Rp) (Rp)
1 Pengoperasian IPAL Tahun 1 5.000.000 5.000.000
2 Pemeliharaan IPAL Tahun 1 2.000.000 2.000.000
3 Tanggap Darurat Paket 1 1.000.000 1.000.000
Pengembangan Tek. Tahun 1 1.000.000 1.000.000
4 & SDM
Jumlah 9.000.000
I.3.5 Kewajiban
Kewajiban yang harus dipenuhi dalam operasional
pengolahan limbah cair pada IPAL yaitu sebagai berikut :
a. Memisahkan saluran air limbah dengan saluran limpasan
air hujan.
b. Memiliki unit pengolahan dan saluran air limbah kedap air.
c. Memiliki alat pengukur debit.
d. Memiliki sistem tanggap darurat instalasi pengolahan air limbah
e. Melakukan pemantauan air limbah dan badan air.
f. Menyampaikan laporan secara lisan dan secara tertulis jika
terjadi keadaan darurat.
g. Melakukan penanggulangan pencemaran air dan pemulihan
mutu air jika terjadi pencemaran air.
21
STANDAR TEKNIS
Kegiatan Pembuangan Air Limbah
UPTD Puskesmas Gadingrejo Pringsewu
I.3.6 Larangan
Hal yang dilarang dalam melakukan pengolahan air limbah
adalah sebagai berikut:
a. Membuang air limbah secara sekaligus dalam 1 (satu) kali
pembuangan.
b. Melakukan pengenceran air limbah dalam upaya
pemenuhan baku mutu yang dipersyaratkan.
c. Membuang air limbah di luar titik penaatan.
22
STANDAR TEKNIS
Kegiatan Pembuangan Air Limbah
UPTD Puskesmas Gadingrejo Pringsewu
BAB II
STANDAR KOMPETENSI
SUMBERDAYA MANUSIA
PENANGGUNG JAWAB
Ka. UPTD Puskesmas Gadingrejo
KOORDINATOR KMP
Ka. Tata Usaha
KOORDINATOR MFK
( Manajemen Fasilitas
Keselamatan)
23
STANDAR TEKNIS
Kegiatan Pembuangan Air Limbah
UPTD Puskesmas Gadingrejo Pringsewu
24
STANDAR TEKNIS
Kegiatan Pembuangan Air Limbah
UPTD Puskesmas Gadingrejo Pringsewu
BAB III
SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN
25
STANDAR TEKNIS
Kegiatan Pembuangan Air Limbah
UPTD Puskesmas Gadingrejo Pringsewu
III.2 Pelaksanaan
a. Menentukan sumber daya yang disyaratkan untuk
penerapan dan pemeliharaan sistem manajemen
lingkungan terkait pengendalian pencemaran air.
b. Menentukan sumber daya manusia yang memiliki
sertifikasi kompetensi pengendalian pencemaran air.
c. Menetapkan, menerapkan, dan memelihara proses
yang dibutuhkan untuk komunikasi internal dan
eksternal.
d. Memastikan kesesuaian metode untuk pembuatan dan
pemutakhiran serta pengendalian informasi
terdokumentasi.
e. Menetapkan, menerapkan, dan mengendalikan proses
pengendalian operasi yang dibutuhkan untuk memenuhi
persyaratan sistem manajemen lingkungan terkait
pengendalian pencemaran air, dan
f. Menentukan potensi situasi darurat dan respon yang
diperlukan.
III.3 Pemeriksaan
a. Memantau, mengukur, menganalisa, dan mengevaluasi
kinerja menetapkan kebijakan pengendalian
pencemaran air.
b. Mengevaluasi pemenuhan terhadap kewajiban
penaatan menetapkan kebijakan pengendalian
pencemaran air.
26
STANDAR TEKNIS
Kegiatan Pembuangan Air Limbah
UPTD Puskesmas Gadingrejo Pringsewu
III.4 Tindakan
27