Analisis
Analisis
B. WEAKNESS
Kurangnya tenaga medis sub spesialis: Masih membutuhkan lebih banyak tenaga
medis sub spesialis untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Biaya pengobatan yang tinggi: Biaya pengobatan di rumah sakit ini masih tergolong
tinggi dibandingkan dengan rumah sakit lain di kawasan timur Indonesia.
Kurangnya sosialisasi: Masih kurangnya sosialisasi kepada masyarakat tentang
keberadaan dan layanan yang tersedia di rumah sakit ini.
Sistem informasi yang belum terintegrasi: Sistem informasi di rumah sakit ini masih
belum terintegrasi dengan baik, sehingga menyulitkan proses administrasi dan
pelayanan pasien.
C. OPPORTUNITIES
Meningkatnya kebutuhan akan layanan kesehatan jantung, pembuluh darah dan otak:
Seiring dengan meningkatnya usia harapan hidup dan perubahan gaya hidup,
kebutuhan akan layanan kesehatan jantung, pembuluh darah dan otak diprediksi akan
terus meningkat.
Kerja sama dengan pihak lain: Rumah sakit ini memiliki peluang untuk menjalin kerja
sama dengan berbagai pihak terkait, seperti universitas, rumah sakit lain, dan
organisasi nirlaba, untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan mutu pendidikan.
Pengembangan teknologi: Perkembangan teknologi di bidang kesehatan dapat
dimanfaatkan oleh rumah sakit ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan mutu
pendidikan
D. THREAT
Persaingan dengan rumah sakit lain: Semakin banyak rumah sakit yang menyediakan
layanan kesehatan jantung, pembuluh darah dan otak, sehingga meningkatkan
persaingan di bidang ini.
Keterbatasan dana: Keterbatasan dana pemerintah dapat menghambat pengembangan
rumah sakit ini.
Perubahan kebijakan pemerintah: Perubahan kebijakan pemerintah, seperti perubahan
aturan BPJS Kesehatan, dapat mempengaruhi pendapatan rumah sakit.