Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR KERJA URIN METODE SALLE

Alat:

1. Timbangan analitik
2. HPTLC
3. Gelas ukur
4. Mikropipet
5. Pipet tetes
6. Pot sampel steril
7. Vortex
8. Sentrifugasi
9. Tabung vacutainer
10. Tabung effendorf
11. Labu tentukur 10 ml

Bahan:

1. Sampel urin
2. hidroklorotiazid
3. Natrium klorida
4. Furosemid BPFI
5. Kertas saring whatmann
6. Metanol PA
7. plat TLC silika gel 60F254
8. Kloroform
9. Metanol
10. Toluen

Pengumpulan Sampel Urin

1. Probandus disiapkan terlebih dahulu


2. Keluarkan urin, aliran urin pertama dibuang, kemudian aliran urin selanjutnya ditampung
dalam pot sampel steril , hindari urin mengenai lapisan tepi luar pot sampel
3. Wadah kemudian ditutup rapat

Preparasi Sampel

1. Sampel hidroklorotiazid ditimbang sebanyak 10 mg kemudian dilarutkan dengan metabol PA


10 ml dalam labu tentukur 10 ml sebagai larutan stok 1000 ppm
2. Sampel urin dispiked dengan mencuplik stok sebanyak 2,5 ml dan diencerkan menggunakan
urin hingga konsentrasi menjadi 500 ppm
3. Selanjutnya dimasukkan 500 µl urin yang telah dispiked ke dalam tabung vacutainer,
kemudian disaring menggunakan filter membran
4. 1 ml sampel kemudian dicuplik dan ditambahkan 0,5 ml asetonitril lalu di vortex selama 20
detik pada kecepatan 2500 rpm
5. Sampel urin yang telah di preparasi kemudian dipindahkan ke tabung sentrifugasi yang
mengandung 360 mg natrium klorida
6. Sampel kemudian di vortex selama 20 detik dengan kecepatan 2500 rpm lalu disentrifugasi
selama 2 menit dengan kecepatan 4000 rpm
7. Supernatan kemudian di ambil 50 µl dan dipindahkan ke dalam tabung effendorf dan
dimasukkan ke dalam freezer suhu -80°C.
8. Jika telah ingin di analisis, sampel kemudian di sentrifugasi pada suhu 35°C dan kemudian
dilanjutkan ke tahap rekonstitusi
9. Campurkan 50 µl IS (Furosemide BPFI) sebelum ditotolkan ke lempeng TLC

Metode Analisis dengan HPLC

1. Plat TLC dicuci dengan metabol kemudian di aktivasi dalam oven pada suhu 50°C selama 5
menit
2. Eluen berupa kloroform:metanol:toluen dengan perbandingan 2:5:5 disiapkan sebagai fase
gerak
3. Sampel yang telah dipreparasi kemudian ditotolkan ke plat TLC
4. Plat kemudian di elusi menggunakan eluen yang telah disiapkan
5. Plat TLC kemudian dikeringkan lalu di analisis menggunakan HPTLC

Anda mungkin juga menyukai