Anda di halaman 1dari 1

Nama : Clement Laia

NIM : 01404210007
Tugas Pertemuan 8
Salah satu gagasan sentral dalam teologi dan filsafat Thomas Aquinas adalah konsep “Akal”.
Aquinas memandang akal sebagai anugerah Ilahi yang diberikan kepada manusia untuk
memahami alam semesta dan juga memahami keberadaan Tuhan. Menurutnya, akal dapat
digunakan untuk memahami dan merenungkan hakikat alam semesta melalui observasi dan akal
sehat. Selain itu, akal juga berperan dalam memberikan landasan rasional terhadap keberadaan
Tuhan dan dalam merumuskan argumen seperti argumen Penyebab Pertama dan argumen
Regresi Tak Terbatas yang mendukung keberadaan Tuhan.
Salah satu aspek penting pemikiran Aquinas adalah pandangan bahwa akal merupakan anugerah
ilahi yang memungkinkan manusia memahami alam semesta. Ia percaya bahwa akal dapat
digunakan untuk mempelajari dan merefleksikan sifat alam semesta melalui observasi dan
pemikiran rasional. Hal ini memberikan landasan yang kuat bagi metode ilmiah modern dan
filsafat alam, yang sangat mengandalkan akal sebagai alat untuk memahami alam semesta.
Dalam hal ini pemikiran Aquinas memberikan dampak positif yang signifikan terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan.
Akal juga memainkan peran penting dalam teologi Aquinas. Ia berpendapat bahwa akal dapat
digunakan untuk mencapai pemahaman tentang keberadaan Tuhan. Aquinas merumuskan
argumen berdasarkan nalar, seperti argumen Penyebab Pertama dan argumen Regresi Tak
Terbatas yang mendukung keberadaan Tuhan. Dalam hal ini, pemikiran Aquinas memberikan
landasan intelektual yang kokoh bagi keyakinan beragama.
Evaluasi terhadap pemikiran Aquinas tentang nalar tidak dapat dihindari tanpa
mempertimbangkan kritik yang diterimanya dari berbagai kalangan. Beberapa filsuf dan teolog,
seperti John Duns Scotus, mengemukakan pandangan berbeda mengenai peran akal dalam
kaitannya dengan iman. Mereka berpendapat bahwa iman harus melampaui batas-batas akal
budi, dan tidak selalu bisa sepenuhnya dijembatani oleh akal budi.
Kesimpulannya, pemikiran Thomas Aquinas tentang akal merupakan konsep yang berpengaruh
dalam sejarah pemikiran dan filsafat Kristen. Ia berhasil menggabungkan iman dan akal, serta
menciptakan landasan intelektual yang kuat bagi teologi Kristen. Namun kritik terhadap
pemikirannya juga mengingatkan kita untuk menjaga keseimbangan antara akal dan keimanan
dalam upaya mencapai pemahaman yang lebih mendalam tentang hakikat manusia dan
keberadaan Tuhan.

Anda mungkin juga menyukai