I. Petunjuk Soal
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
5. Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial
yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis. Pernyataan tersebut secara tegas terdapat pada peraturan perundang-
undangan;
A. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009
B. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009
C. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014
D. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014
6. Sesuai dengan pasal 30 ayat (1), (2) dan (3) Undang-Undang No. 36 Tahun 2009,
fasilitas pelayanan kesehatan menurut jenis pelayanannya terdiri atas;
A. Pelayanan Kesehatan Perseorangan, Pelayanan Kesehatan Masyarakat
B. Pelayanan Kesehatan Modern, Pelayanan Kesehatan Tradisional
C. Pelayanan Kesehatan Dasar, Pelayanan Kesehatan Rujukan
D. Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Pelayanan Kesehatan Keluarga
7. Suatu hasil yang tidak diharapkan di bidang medik sebenarnya dapat
diakibatkan oleh beberapa kemungkinan. Manakah pernyataan yang salah?
A. Hasil dari suatu kelalaian medik
B. Hasil dari suatu kesengajaan
C. Hasil dari suatu perjalanan penyakitnya sendiri, berhubungan dengan
tindakan medis yang dilakukan dokter
D. Hasil dari suatu risiko yang tak dapat dihindari, yaitu risiko yang tak dapat
diketahui sebelumnya
10. Bunyi Pasal 58 Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah;
A. Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada seorang
lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu,
mengganti kerugian tersebut
B. Setiap orang bertanggung-jawa tidak saja untuk kerugian yang disebabkan
perbuatannya, tetapi juga untuk kerugian yang disebabkan kelalaian atau
kurang hati-hatiannya
C. Seorang tidak saja bertanggungjawab untuk kerugian yang disebabkan
perbuatannya sendiri, tetapi juga untuk kerugian yang disebabkan perbuatan
orang-orang yang menjadi tanggungannya atau disebabkan oleh barang-
barang yang berada di bawah pengawasannya
D. Setiap orang berhak menuntut ganti rugi terhadap seseorang, tenaga
kesehatan, dan/atau penyelenggara kesehatan yang menimbulkan kerugian
akibat kesalahan atau kelalaian dalam pelayanan kesehatan yang diterimanya
11. Ketentuan mengenai perjanjian dijelaskan pada KUH Perdata yang tercantum pada:
A. Pasal 1313 KUH Perdata
B. Pasal 1315 KUH Perdata
C. Pasal 1320 KUH Perdata
D. Pasal 1338 ayat (1) KUH Perdata
12. Ketentuan dan syarat sahnya suatu perjanjian telah diatur pada KUH Perdata
A. Pasal 1338 ayat (1) KUH Perdata
B. Pasal 1320 KUH Perdata
C. Pasal 1315 KUH Perdata
D. Pasal 1313 KUH Perdata
13. Asas yang menyatakan bahwa suatu kontrak yang dibuat secara sah oleh para pihak
mengikat para pihak tersebut secara penuh sesuai isi kontrak tersebut, mengikat
secara penuh suatu kontrak yang dibuat para pihak tersebut oleh hukum
kekuatannya sama dengan kekuatan mengikat undang-undang disebut;
A. Asas itikad baik
B. Asas Personalia
C. Asas kebebasan berkontrak
D. Asas Pacta Sunt Servanda
14. Asas ini diatur dan dapat kita temukan dalam ketentuan Pasal 1315 KUH
Perdata, yaitu;
A. Asas itikad baik
B. Asas Personalia
C. Asas kebebasan berkontrak
D. Asas Pacta Sunt Servanda
19. Pihak pasien yang berhak menandatangani persetujuan medis tersebut terdiri
dari: pasien sendiri, istri, suami, anak kandung, ayah/ ibu kandung, ataupun
saudarasaudara kandung.
A. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 290 Tahun 2008
B. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269 Tahun 2008
C. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004
D. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009
22. Tidak diperlukan hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medik, merupakan kriteria
isi rekam medis untuk pasien
A. Dalam keadaan bencana
B. Rawat jalan
C. Rawat inap
D. Gawat darurat
23. Jangka waktu penyimpanan rekam medis pada pasien rawat inap di rumah
sakit adalah
A. 25 tahun
B. 10 tahun
C. 5 tahun
D. 2 tahun
24. Jangka waktu penyimpanan rekam medis pada sarana pelayanan kesehatan non
rumah sakit adalah
A. 25 tahun
B. 10 tahun
C. 5 tahun
D. 2 tahun
25. Jangka waktu penyimpanan ringkasan rekam medis pada pasien rawat inap
di rumah sakit adalah
A. 25 tahun
B. 10 tahun
C. 5 tahun
D. 2 tahun
----------------------------------------SELAMAT MENGERJAKAN----------------------------------------
A. Pilihan Ganda
1. B. Leenen
2. A. Informasi dan menentukan nasib sendiri
3. D. 1967
4. C. Pendapat ahli kedokteran, traktat, jurispridesi
5. A. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009
6. A. Pelayanan Kesehatan Perseorangan, Pelayanan Kesehatan Masyarakat
7. C. Hasil dari suatu perjalanan penyakitnya sendiri, berhubungan dengan tindakan
medis yang dilakukan dokter
8. A. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004
9. B. Pasal 1366 KUHPerdata
10. D. Setiap orang berhak menuntut ganti rugi terhadap seseorang, tenaga kesehatan,
dan/atau penyelenggara kesehatan yang menimbulkan kerugian akibat kesalahan
atau kelalaian dalam pelayanan kesehatan yang diterimanya
11. A. Pasal 1313 KUH Perdata
12. B. Pasal 1320 KUH Perdata
13. D. Asas Pacta Sunt Servanda
14. B. Asas Personalia
15. A. Perjanjian terapeutik merupakan resultaatverbintenis
16. A. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009
17. B. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004
18. B. Implied dan expressed
19. A. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 290 Tahun 2008
20. D. Persetujuan atau penolakan tindakan medis dapat diberikan oleh pasien dan/
atau keluarga
21. C. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269 Tahun 2008
22. A. Dalam keadaan bencana
23. C. 5 tahun
24. D. 2 tahun
25. B. 10 tahun
B. ESAY
1. Hukum kesehatan adalah semua peraturan hukum yang berhubungan langsung
pada pemberian layanan kesehatan dan penerapannya pada hubungan perdata,
hukum administrasi dan hukum pidana.
2. Adverse Events atau Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) adalah kejadian yang
mengakibatkan cedera pada pasien akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan dan bukan karena penyakit dasarnya atau kondisi pasien
Cedera dapat diakibatkan oleh kesalahan medis atau bukan kesalahan medis.