Makalah Tahapan Pabrikasi IC
Makalah Tahapan Pabrikasi IC
Disusun Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS ISLAM BALITAR
BLITAR
2024
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat, hidyah serta inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan Makalah Tahapan Pabrikasi dan Design Rules IC dengan tepat
waktu.
Makalah ini akan tahapan pembuatan IC dalam sistem digital. Kami
mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing yang sudah memberikan
tugas ini, yang menurut kami bermanfaat guna menambah wawasan dalam mata
kuliah Perancangan VLSI.
Terlepas dari semua, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
kekurangan, baik dari segi penyusunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu kami dengan senang hati menerima kritik dan saran dari pembaca agar
dapat berefleksi diri demi memperbaiki makalah ini dan makalah berikutnya.
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................2
PEMBAHASAN.....................................................................................................2
2.1 Definisi Integrated Circuit........................................................................2
2.2 Proses Pabrikasi IC (Integrated Circuit)...................................................2
2.3 Wafer Fabrication..................................................................................4
2.3.1 Clening...............................................................................................4
2.3.2 Oxidation............................................................................................5
2.3.3 Photolithography...............................................................................5
2.3.4 Ion Implantation.................................................................................6
2.3.5 Etching...............................................................................................6
2.3.6 Chemical Vapor Deposition (CVD)...................................................7
2.3.7 Sputter Deposition..............................................................................7
2.3.8 Chemical Mechanical Planarization.................................................8
2.4 Wafer Test..................................................................................................8
2.5 Packaging..................................................................................................9
2.6 Final Test.................................................................................................11
BAB III..................................................................................................................13
KESIMPULAN.....................................................................................................13
3.1 Kesimpulan..............................................................................................13
3.2 Saran........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Gambar 2. 1 Proses Pembuatan Silikon Kristal Wafer
3
cairan dengan titik didih yang berbeda, dilakukan untuk menghasilkan cairan
trichlorosilane (SiHCL3).
Kemudian, cairan SiHCl3 direduksi menggunakan gas hidrogen,
menghasilkan silicon polikristalin atau polysilicon. Transportasi zat ini lebih
mudah karena sudah dalam bentuk padatan. Daripada hanya mengekspor pasir
silika, Indonesia mungkin mengekspor zat ini juga. Polysilicon kemudian
dipanaskan (dilelehkan) sampai suhu 1500 derajat Celcius dan dihasilkan dalam
bentuk padatan rigid dari kristal silicon menggunakan teknologi tertentu—
terutama teknologi Siemen Jerman yang populer. Batangan kristal silicon ini
kemudian dipotong tipis-tipis dengan gergaji diamond sehingga terbentuk slice
atau lempengan wafer, (Rizal Tri Susilo, n.d.).
Pada awalnya, silikon kristal wafer diproduksi sendiri oleh perusahaan
pembuat IC sampai dengan pembuatan circuit di atasnya. Tetapi saat ini hampir
semua perusahaan pembuat IC membeli silikon kristal wafer dari pihak ketiga
(supplier).
Gambar 2. 3 IC Manufacturing
4
RCA clean, Piranha etch, SC1, dan SC2, serta partikel dan kontaminasi logam.
Menghasilkan produk semikonduktor berkualitas tinggi dengan sifat listrik
yang dapat diprediksi membutuhkan proses ini.
Selama setiap tahap pembuatan wafer, silikon harus selalu bersih (tidak
terkontaminasi oleh partikel logam atau organik). Metode bersih RCA adalah
yang paling umum digunakan.
2.3.2 Oxidation
Oksidasi adalah proses kimia di mana suatu materi melepaskan elektron,
seperti saat materi tersebut bereaksi dengan oksigen. Oksidasi dilakukan untuk
menumbuhkan lapisan oksida pada permukaan wafer silikon pada suhu tinggi
guna membentuk silikon dioksida. Proses ini bertujuan untuk melindungi dan
mengisolasi wafer sebelum digunakan sebagai bahan baku dalam sirkuit
terpadu.
Silikon mudah membentuk lapisan insulator berkualitas tinggi melalui
proses oksidasi, yang merupakan salah satu alasan utama mengapa silikon
adalah bahan semi-konduktor yang paling populer. Dengan kata lain, silikon
berinteraksi dengan oksigen atau uap air pada suhu 1000–1200oC, membentuk
lapisan silicon dioksida (SiO2) pada permukaan wafer. SiO2 bersifat stabil
pada temperatur tinggi dan merupakan salah satu bahan insulator terbaik.
2.3.3 Photolithography
Photolithography adalah sebuah proses digunakan dalam fabrikasi alat
semikonduktor untuk memindahkan pola dari sebuah photomask ke permukaan
sebuah substrat. Dalam proses ini, radiasi optis, seperti sinar X, digunakan
untuk membentuk pola pada substrat. Chip, rangkaian terpadu (IC), laser, dan
prosesor adalah contoh teknologi modern yang menggunakan fotolithography.
5
PhotolithographyGambar
merupakan proses Coating
2. 5 Photoresist utamaProcess
pada Wafer Fabrication,
dimana pola mikroskopik yang telah didesain dipindahkan dari masker ke
permukaan wafer dalam bentuk rangkaian nyata. Diawali dengan memberikan
lapisan photoresist (cairan kimia yang bersifat photosensitive) pada permukaan
wafer. Kemudian pada silikon wafer yang sudah dilapisi photoresist tersebut
diletakkan di atasnya masker/reticle berbentuk lempengan kaca transparan
yang telah dipenuhi pola circuit (die) yangsejenis yang akan dibuat, lalu
dipaparkan terhadap sinar UV sehingga lapisan photoresist pada permukaan
wafer yang terekspos langsung sinar UV akan mudah dikelupas dengan
bantuan cairan kimia khusus.Maka pada permukaan wafer akan terlihat pola
circuit seperti pola pada masker atau reticle.
6
2.3.5 Etching
Teknik etching yang dipakai adalah Wet Etching yaitu dengan
menggunakan cairan kimia yang mampu menyebar ke segala arah dengan sama
rata (isotropic) untuk meluruhkan lapisan SiO2 pada permukaan silikon wafer.
Kelemahannya adalah bagian lapisan SiO2 yang berada tepat di bawah lapisan
photoresist juga sebagian ada yang ikut luruh,sehingga akan menjadi masalah
tersendiri jika jalur polanya sangat tipis.
7
2.3.7 Sputter Deposition
Sputter deposition adalah proses yang menggunakan energi ion plasma
untuk mengeluarkan partikel dari sumber material (target) dan membentuk
lapisan tipis pada substrat dengan menggunakan gas inert (seperti argon) dan
energi listrik untuk mengionisasi gas tersebut. Ion-ion yang dihasilkan
kemudian bergerak ke arah target dan mengeluarkan partikel dari sumber
material.
Proses sputtering memanfaatkan medan listrik untuk mengambil ion Argon
positif agar membentuk lapisan logam tipis (film) pada target yang berada di
permukaan silikon wafer.
Gambar 2. 11 CMP
Dari semua proses yang sudah dijelaskan di atas dan dikombinasikan dengan
proses lainnya yang jumlahnya sangat banyak, salah satunya adalah Metallization
(untuk menghubungkan semua komponen yang terkandung (resistor, kapasitor,
8
transistor dll) sehingga membentuk rangkaian IC yang sesuai dengan desain yang
sudah direncanakan), maka hasil akhirnya adalah sejumlah IC (Die) yang masih
menyatu pada sebuah silikon wafer.
Setelah itu, silikon wafer yang akan dites dijepit pada alat penjepit Wafer
Prober. Tester—sistem komputerisasi yang diprogram secara otomatis untuk
menggerakan Probe Card untuk menguji berbagai sifat kelistrikan pada setiap die
yang terletak di permukaan silikon wafer, dan menandai setiap die yang tidak
berfungsi atau rusak.
10
f. Marking, yaitu proses pemberian label tipe IC , part number, nama
perusahaan, tanggal dan lain sebagainya untuk memudahkan identifikasi
selanjutnya.
11
Gambar 2. 15 Proses Flip Chip
12
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kami ambil adalah sebagai berikut :
3.2 Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
14