Anda di halaman 1dari 1

1.

Pabrik Biofuel X menggunakan limbah pertanian lokal sebagai bahan baku untuk
memproduksi bioetanol. Limbah pertanian tersebut meliputi kulit jagung, jerami padi, dan
batang tebu. Setelah diproses, bioetanol tersebut akan digunakan sebagai bahan bakar
alternatif untuk transportasi. Apa yang membuat penggunaan limbah pertanian untuk
produksi bioetanol menjadi pilihan yang berkelanjutan?

a.Limbah pertanian tidak memiliki nilai ekonomi lainnya.

b.Penggunaan limbah pertanian dapat mengurangi polusi tanah.

c.Limbah pertanian mengurangi kebutuhan akan lahan baru untuk pertanian.

d.Penggunaan limbah pertanian tidak memiliki dampak positif pada emisi gas rumah kaca.

Jawaban yang benar :c.Limbah pertanian mengurangi kebutuhan akan lahan baru untuk
pertanian.

2. Sebuah perusahaan bioteknologi sedang mengembangkan teknologi baru untuk


meningkatkan efisiensi produksi bioetanol dari sumber biomassa. Mereka ingin
menggunakan mikroorganisme yang dapat memecah selulosa secara efektif untuk
menghasilkan glukosa, yang kemudian difermentasi menjadi bioetanol. Mengapa
penggunaan mikroorganisme yang mampu memecah selulosa penting dalam proses
produksi bioetanol dari biomassa?

a.Selulosa adalah bagian dari biomassa yang tidak dapat diubah menjadi bioetanol.

b.Mikroorganisme dapat mengurangi kebutuhan air dalam proses produksi.

c.Selulosa adalah komponen utama dalam biomassa yang berpotensi diubah menjadi
bioetanol.

d.Penggunaan mikroorganisme dapat meningkatkan emisi gas rumah kaca.

Jawaban yang benar : c.Selulosa adalah komponen utama dalam biomassa yang berpotensi
diubah menjadi bioetanol.

Anda mungkin juga menyukai