Disusun oleh :
Fadlan Teguh Al – Muhararan 2009651
Muhammad Iqbal Noviandi 2009632
ii
BAB I PENDAHULUAN
1
1.3. Target / sasaran
Target/sasaran yang ingin dicapai dari pekerjaan ini yaitu tersedianya data
dan informasi geospasial untuk mendukung tahapan eksplorasi panas bumi baik
dari sisi geosains ataupun penyiapan infrastruktur pengeboran.
2
BAB II LANDASAN TEORI
3
2.3. LiDAR
Light Detection and Ranging (LiDAR) adalah perangkat atau sistem yang
sering digunakan pada aktivitas-aktivitas survei, pengukuran, atau pengamatan
yang menggunakan teknik atau metode pengindraan jauh (remote sensing) aktif
dengan cahaya optis dalam bentuk pulsa-pulsa sinar laser untuk mengukur jarak-
jarak terhadap objek-objek permukaan bumi dengan kerapatan dan akurasi yang
tinggi. LiDAR adalah salah satu teknologi pengindraan jauh yang sangat
berpotensi untuk membantu banyak bidang/aplikasi terkait penyediaan basis data
geospasial (Prahasta, 2015).
Mekanisme pengumpulan data LiDAR yaitu dengan cara memasang sensor
pada wahana pesawat, lalu sensor tersebut memantulkan gelombang aktif pada
permukaan bumi dan akan kembali setelah mengenai objek – objek yang berada di
atas permukaan bumi dan menghasilkan koordinat x,y, dan z yang direkam secara
kontinu menggunaakan komputer (Johnson, 2009).
Hasil akuisisi data LiDAR dapat diolah menjadi Digital Elevation Model
(DEM), yaitu model permukaan bumi yang merepresentasikan permukaan
topografi yang mempunyai data ketinggian permukaan tanah. DEM terbentuk dari
kumpulan array titik-titik tinggi ground point dari point clouds. DEM merupakan
suatu file atau database yang menampilkan titik-titik ketinggian dari suatu
permukaan (Jensen, 2007). Menurut, Jensen (2007), membedakan DEM menjadi
dua, yaitu DSM dan DTM.
1. Digital Terrain Model (DTM)
Permukaan tanah (bareearth surface) tanpa terpengaruh oleh vegetasi
atau objek buatan manusia lainnya. DTM disertai fitur-fitur tambahan
yang memberikan representasi permukaan topografi yang lebih baik,
contohnya breakline dari punggungan bukit atau aliran air dan sungai.
DTM mampu
memodelkan relief secara lebih realistik atau sesuai dengan kenyataan.
2. Digital Surface Model (DSM)
DSM merupakan representasi permukaan bumi yang memuat lebih
banyak informasi termasuk objek yang berada di atas permukaan bumi
seperti vegetasi, gedung, dan fitur lainnya.
4
BAB III GAMBARAN UMUM PROYEK
5
- Peta Foto Udara area pemetaan dalam PDF dan .doc (berukuran A0 dengan
skala 1:5.000.
- Peta LiDAR area pemetaan dalam PDF dan .doc (berukuran A0 dengan
skala 1:1.000.
c. Data cetak :
- Laporan Akhir Pekerjaan.
- Print Out Peta Foto Udara dan Peta Kontur.
- Peta Foto udara permukaan tanah pada kertas berukuran A0 dengan skala
1:5.000.
- Peta kontur udara permukaan tanah pada kertas berukuran A0 dengan skala
1:1.000.
6
BAB IV METODOLOGI
7
4.3. Peralatan
Pada pekerjaan ini, dibutuhkan beberapa peralatan yang mumpuni untuk
menunjang pekerjaan agar sesuai dengan mutu yang diharapkan, dengan rincian
sebagai berikut :
1. Sertifikasi kalibrasi alat LiDAR dan pabrikan
2. UAV
3. Perangkat dengan frekuensi minimal 300 kHz, dipasang dengan aman di
platform UAV untuk proses akuisisi.
4. Perekam data laser.
5. Kamera metrik digital medium format digital minimal 24 MP
6. Lensa kamera 20 – 35 mm
7. Digital back CCD
8. IMLJ/INS
9. Sistem posisi dan orientasi
10. Penerima GPS Geodetik GNSS frekuensi ganda
11. Sistem navigasi LiDAR
12. Piloit display
13. Sinkronisasi interface
14. Jumlah stasiun
15. Pengambilan gambar digital
16. Perangkat lunak data lintasan GPS/INS
17. Sistem akuisisi data
18. Sistem pengolahan data
19. Sistem analisis data
20. Sistem transformasi koordinat
21. Digitalisasi vektor
22. Klasifikasi data laser
23. Sistem pengolahan orthophoto
24. Sistem pemrosesan pasca GPS
25. Laptop GPS Ground station
26. Laptop pra pengolahan laser
27. Image air server
28. Manajemen citra
29. Drive eksternal
30. Sistem server
31. Kendaraaan operasional 4 x 4
8
4.4. Spesifikasi teknis
Berapa spefisikasi teknis telah dirancang untuk pekerjaan ini guna
memenuhi mutu pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan, diantaranya yaitu :
a. Datum horisontal mengacu pada standar Internasional World Geodetic
System 1984 (WGS 1984).
b. Datum vertikal menggunakan Sistem Tinggi Orthometris.
c. Sistem proyeksi peta menggunakan Universal Transfer Mercator (UTM). d.
Batas wilayah pekerjaan sesuai dengan peta kerja (terlampir).
d. Sistem penentuan posisi UAV menggunakan receiver Multi-GNSS serta
dilengkapi sensor Innertial Measurement Unit (IMU) untuk pengkoreksian
arah dan posisi sensor foto udara dan LiDAR.
e. Sistem satuan :
- Satuan panjang : meter (3 digit desimal)
- Satuan derajat : derajat, menit, detik dengan 5 digit desimal
- Satuan tekanan : milibar
- Satuan temperatur : celcius
f. Pemasangan serta pengukuran titik Benchmark (BM) dan Ground Control
Point (GCP) mengunakan alat GPS Geodetic dengan area pekerjaan sesuai
dengan Area of Interest (AOI).
g. Jumlah Titik Benchmark (BM) sebanyak 6 titik dan titik Ground Control
Point (GCP) sebanyak 270 titik.
h. Titik Benchmark (BM) menggunakan referensi titik Badan Informasi
Geospasial (BIG)
i. Penggunaan akurasi teknis :
- Skala peta LiDAR 1 : 1.000 dengan interval kontur 0,5 m
- Skala peta foto udara 1 : 5.000 dengan interval kontur 2,5 m
- Kerapatan titik LiDAR minimum 25 titik/m2
- Akurasi vertikal data LiDAR minimal 0,5 m
- Akurasi horisontal data LiDAR minimal 0,25 m
- Resolusi vertikal data LiDAR 5 cm
- Resolusi horisontal data LiDAR 10 cm
- Resolusi Foto Udara minimum 15 cm
- Menggunakan GCP (Ground Control Point) dengan akurasi minimal 5 cm
- Titik Benchmark (BM) menggunakan referensi BIG
- Tutupan awan maksimum 10%
- Pertampalan ke muka (forward overlap) yaitu ≥60%
- Pertampalan ke samping (side overlap) yaitu ≥30%
9
BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
5.1. Rekapitulasi
BIAYA
NO URAIAN
( Rp )
10
5.2. RAB Personil
1. TENAGA AHLI
Biaya
Jumlah Jumlah
personil/
No. Posisi ( Rp )
Bulan Hari Bulan
Orang Orang ( Rp )
JUMLAH 216,750,000
2. TENAGA PENDUKUNG
Biaya
Jumlah Jumlah
personil/
No. Posisi (Rp)
Bulan Hari Bulan
Orang Orang ( Rp )
JUMLAH 260,500,000
11
5.3. RAB Non Personil
JUMLAH 74,000,000
Beli :
1 Komputer 1 Set Unit 3 - 15,000,000 45,000,000
2 Laptop Unit 1 - 14,069,280 14,069,280
3 Printer A3 Unit 1 - 10,040,915 10,040,915
4 Printer A4 Unit 2 - 2,210,000 4,420,000
5 Kertas A3 Rim 3 - 150,000 450,000
6 Kertas A4 Rim 3 - 80,000 240,000
7 Hardisk Eksternal 1 TB Buah 3 - 1,230,000 3,690,000
8 Tinta Printer Set 3 - 600,000 1,800,000
Sewa :
9 Meja Unit 6 1 250,000 1,500,000
10 Kursi Unit 14 1 150,000 2,100,000
11 Meja & kursi pimpinan Set 1 1 500,000 500,000
JUMLAH 77,910,195
Sewa:
12
1 Base Camp Unit 2 1 3,000,000 6,000,000
JUMLAH 6,000,000
13
4. RINCIAN BIAYA KONSUMSI
JUMLAH 59,190,000
JUMLAH 4,500,000
14
6. RINCIAN BIAYA PELATIHAN
JUMLAH 83,000,000
Sewa :
1 Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Unit 8 4 32,500,000 1,040,000,000
2 Perekam Data Laser Unit 8 3 2,500,000 60,000,000
Kamera Metrik Digital Medium format
3 Unit 8 3 5,000,000 120,000,000
digital minimal 24 MP
4 Lensa kamera 20 mm - 35 mm Unit 8 3 2,000,000 48,000,000
5 Digital Back CCD Unit 8 3 1,500,000 36,000,000
6 IMLJ / INS Unit 8 3 2,500,000 60,000,000
7 Sistem Navigasi LiDAR Unit 8 3 2,500,000 60,000,000
8 Pilot Display Unit 8 3 1,500,000 36,000,000
9 GPS Geodetic Full Set Set 3 2 25,000,000 150,000,000
10 Alat Pelindung Diri Set 16 - 500,000 8,000,000
Beli :
10 Hand Talkie Set 15 - 2,500,000 37,500,000
11 Premark GCP Buah 250 - 20,000 5,000,000
JUMLAH 1,660,500.000
15
8. RINCIAN BIAYA DOKUMEN LAPORAN
JUMLAH 24,275,000
JUMLAH 9,450,000
16
BAB VI SCHEDULE PEKERJAAN
Waktu Pelaksanaan
Bobot
Uraian Kegiatan Biaya Kegiatan Minggu
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8
Persiapan
1 Administrasi Rp 34,977,045.50 1.413 0.088 0.353 0.088 0.177 0.088 0.177 0.353 0.088
3 Personil Rp 108,042,013.00 4.363 0.273 1.091 0.273 0.136 0.136 0.136 2.182 0.136
Pelaksanaan
b. Pengukuran dan Pemasangan GCP Rp 320,096,673.17 12.928 6.464 1.616 3.232 1.616
a. Pengolahan data point cloud Rp 326,383,339.83 13.181 1.648 6.591 1.648 3.295
4 Pengolahan data
Pelaporan
Bobot Rencana % 0.70 4.74 25.22 22.33 20.09 17.51 7.00 2.33
Bobot Rencana Kumulatif % 0.70 5.44 30.66 52.99 73.07 90.59 97.59 100
17
6.2. Kurva S
6.3. Pembahasan
Berdasarkan schedule rencana kegiatan di atas diperoleh bobot dari masing
– masing item pekerjaan, bobot yang paling tinggi terdapat pada item pekerjaan
Pengukuran dan pemasangan titik kontrol dan Akuisisi LiDAR dan foto udara,
bobot total dari kedua pekerjaan tersebut mencapai 80.016 % yang otomatis
memakan anggaran paling besar dari seluruh item pekerjaan.
Harga yang digunakan dalam RAB personil sebagian mengacu pada
Peraturan Badan Informasi Geospasial Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2018
tentang Standar Biaya Barang dan Jasa, sedangkan untuk RAB non personil
menyesuaikan dengan perkembangan harga terkini sehingga tidak mengacu pada
suatu ketentuan baik itu barang yang disewa maupun dibeli.
18
DAFTAR PUSTAKA
Alifta, Aprian Rizky, E. M. (2020). Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Serta Proses
Pelelangan pada Proyek Pembangunan Jembatan Wanarata Pemalang (Poses Tender
Berdasarkan Perpres No. 16 Tahun 2018) Pengadaaan Barang/Jasa Pemerintah. 16.
Mokolensang, V. M., Arsjad, T. T., & Malingkas, G. Y. (2021). Analisis Rencana Anggaran
Biaya Pada Proyek Pembangunan Rumah Susun Papua 1 Di Distrik Muara Tami Kota
Jayapura Provinsi Papua. Jurnal Sipil Statik, 9(4), 619–624.
Jensen, J. R. 2007. Remote Sensing of the Environment : An earth resource
perspective.2ndPrentice-Hall series in Geographic Information Science, USA.
19