PEMERINTAH KOTA KENDARI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

ANTERO HAMRA KOTA KENDARI
Jl. Chairil Anwar No. 23 Kel. Puuwatu MR2.1/UGD/Revisi00/2024
Kec. Puuwatu Kota Kendari

LEMBAR OBSERVASI NYERI PASIEN

TANGGAL PETUGAS/ SKORING
/JAM TTD INTENSITAS INSTRUKSI
NYERI
 PEMERINTAH KOTA KENDARI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
ANTERO HAMRA KOTA KENDARI
Jl. Chairil Anwar No. 23 Kel. Puuwatu MR2.1/UGD/Revisi00/2024
Kec. Puuwatu Kota Kendari

TINDAKAN PENANGANAN NYERI

Tindakanpenanganannyeri (VAS/Wong-Baker/FLACC)

KUALITAS NYERI MONITORING NYERI PETUGAS ASUHAN YANG DIBERIKAN

Ringan 30 MENIT – 1JAM  PERAWAT  Dapat diberikan kombinasi Parasetamol /

JAGA Acetaminophen dengan NSAID (selektif dan non-

VAS/Wong-baker/FLACC
= 1-3 selektif) sesuai indikasi.

Sedang 30 MENIT – 1JAM  PERAWAT  Dapat diberikan kombinasi

JAGA Parasetamol/Acetaminophen dengan NSAID

VAS/Wong-baker/
FLACC = 4-6 (selektif dan non-selektif) sesuai indikasi.
 DOKTER JAGA
 Berikan opioid lemah ; contohnya tramadol secara
oral atau intravena
Berat 15 MENIT – 30 MENIT  PERAWAT  Dapat diberikan kombinasi

JAGA Parasetamol/Acetaminophen dengan NSAID

VAS/Wong-baker/
FLACC = 7-10 (selektif dan non-selektif) sesuai indikasi.
 DOKTER JAGA
 Berikan opioid kuat: morfin, fentanyl atau
 DOKTER DPJP
pethidineintravena.
 Regional anesthesia atau blok saraf tepi
menggunakan kombinasi anesthesia local dan atau
opioid bila memungkinkan sesuai indikasi dan
kontra indikasi.
Tindakanpenanganannyeri (CPOT)
CPOT > 2 dinyatakan nyeri & diberikan analgetik. Nilai kembali CPOT pada puncak efek obat analgetik yang telah diberikan.
Penurunan skor CPOT ≥ 2, terapi dinyatakan efektif.
Penurunan skor CPOT < 2, pertimbangkan alternatif analgetik lain.