Lebih lama, seperti Fenobarbital).

Barbiturat kerja pendek dimetabolisme secara ekstensif di

-9-carboxylic. (9–THC-COOH), yang ditemukan dalam urin dalam beberapa jam
Drug Tests (Strip/Card/Device/Cup) Sisipan paket untuk dalam tubuh, sedangkan yang kerja panjang disekresikan terutama tidak berubah. Barbiturat
setelah terpapar dan tetap terdeteksi selama 3-10 hari setelah merokok. Drug Tests
pengujian kombinasi obat-obatan berikut: menghasilkan kewaspadaan, terjaga, meningkatkan energy, mengurangi rasa lapar, dan
perasaan sejahtera secara keseluruhan. Dosis besar Barbiturat dapat mengembangkan (Strip/Card/Device/Cup) menghasilkan hasil positif ketika konsentrasi THC-COOH
AMP/BAR/BZO/BUP/COC/EDDP/THC/MTD/mAMP/MDMA/MOP/OPI/OXY/PCP/PP dalam urin melebihi 50 ng/mL, yang merupakan batas skrining yang disarankan
X/TCA/SOMA/ K2 tolernasi dan ketergantungan fisiologis dan menyebabkan penyalahgunaannya. Drug Tests
(Strip/Card/Device/Cup) menghasilkan hasil positif ketika secobarbital dalam urin untuk specimen positif yang ditetapkan oleh Substance Abuse and Mental Health
Tersedia dengan Uji Validitas Spesimen (S.V.T.) untuk: Service Administration (SAMHSA, USA).
Oksidan/PCC, Gravitasi Spesifik, pH, Nitrit, Glutaraldehid dan Kreatinin melebihi 300 ng/mL.
Satu Langkah, tes skrining cepat untuk deteksi kualitatif obat dan metabolit obat METHADONE / MTD
dalam urin manusia. BENZODIAZEPINES / BZO
Benzodiazepin adalah kelas obat yang sering digunakan secara terapeutik sebagai ansiolitik, Metadon adalah analgesic narkotik yang diresepkan untuk manajemen nyeri sedang sampai
Hanya untuk penggunaan diagnostic in vitro. berat dan untuk pengobatan ketergantungan opiate (Heroin, Vicodin, Percocet, Morphine) Indi
PENGGUNAAN YANG DIMAKSUDKAN antikonvulsan, dan hipnotik sedative. Benzodiazepin memanifestasikan kehadirannya
dengan analgesia, kantuk, kebingunan, reflex yang berkurang, penuruan suhu tubuh, depresi diberikan baik secara oral, atau dengan injeksi intravena atau intra-otot. Durasi efek metadon
Drug Tests (Strip/Card/Device/Cup) adalah immunoassay kromatografi aliran
pernapasan, blockade respons adrenokortikal, dan penurunan resistensi perifer tanpa adalah 12-24 jam. Produk ekskresi urin utamanya adalah metadon, EDDP (2-ethylidene-
lateral dirancang untuk secara kualitatif mendeteksi keberadaan obat dan metabolit
berdampak pada indeks jantung. Jalur utama eliminasi adalah ginjal (urin) dan hati di 1,5-dimethyl-3,3-diphenylprryolidine), dan EMDP (2- ethyl-5-methy -3, 3-
obat dalam urin manusia pada konsentrasi batas berikut:
mana ia terkonjugasi menjadi asam glukuronat. Benzodiazepin dosis besar dapat diphenylpyrrolidine). Drug Tests (Strip/Card/Device/Cup) menghasilkan hasil positif
Test Name Calibrator Cut-off mengembangkan toleransi dan ketergantungan fisiologis dan menyebabkan ketika konsentrasi Metadon dalam urin melebihi 300 ng/mL.
Amphetamine/AMP 1000 D-Amphetamine 1000 ng/mL penyalahgunaannya. Hanya sejumlah kecil (kurang dari 1%) Benzodiazepin yang
Amphetamine/AMP 300 D-Amphetamine 300 ng/mL diekskresikan tidak berubah dalam urin, sebagian besar Benzodiazepin dalam urin METHAMPHETAMINES / mAMP 1000 / MET 1000
Barbiturates/BAR Secobarbital 300 ng/mL dalah obat terkonjugasi. Oxazepam, metabolit umum dari banyak benzodiazepine, Metamfetamin adalah obat stimulant adiktif yang sangat mengaktifkan system tertentu di otak.
Benzodiazepines/BZO Oxazepam 300 ng/mL Metamfetamin terkait erat secara kimia dengan amfetamin, tetapi efek system saraf pusat dari
Buprenorphine/BUP Buprenorphine 10 ng/mL tetap dapat dideteksi dalam urin hingga satu minggu, yang menjadikan Oxazepam
Cocaine/COC 300 Benzoylecgonine 300 ng/mL sebagai penanda yang berguna untuk penyalahgunaan Benzodiazepin. Drug Tests metamfetamin lebih besar. Metamfetamin dapat diminum, disuntikkan, atau dihirup. Dosis
Cocaine/COC 150 Benzoylecgonine 150 ng/mL (Strip/Card/Device/Cup) menghasilkan hasil positif ketika oxazepam dalam urin tinggi akut menyebabkan peningkatan stimulasi system saraf pusat dan menginduksi euphoria,
EDDP/EDDP EDDP 300 ng/mL melebihi 300 ng/mL. kewaspadaan, nafsu makan berkurang, dan rasa peningkatan energy dan kekuatan.
Marijuana/THC Delta-9-THC-COOH 50 ng/mL Metamfetamin diekskresikan dalam urin sebagai amfetamin dan turunan teroksidasi dan
Methadone/MTD Methadone 300 ng/mL deaminasi. Namun, 10 hingga 20% Metamfetamin diekskresikan tidak berubah. Dengan
Methamphetamines/mAMP 1000/MET 1000 D-Methamphetamine 1000 ng/mL BUPRENORPHINE / BUP
Buprenorfin adalah analgesic kuat yang sering digunakan dalam pengobatan kecanduan demikian, adanya senyawa induk dalam urin menunjukkan penggunaan Metamfetamin. Drug
Methamphetamines/mAMP 500/MET 500 D-Methamphetamine 500 ng/mL
Methylenedioxymethamphetamine/MDMA MDMA 500 ng/mL opioid. Obat ini dijual dengan nama dagan SubutexTM, BuprenexTM, TemgesicTM dan Tests (Strip/Card/Device/Cup) menghasilkan hasil positif ketika konsentrasi
Opiates 300/MOP/OPI 300 Morphine 300 ng/mL SuboxoneTM, yang mengandung Buprenorphine HCI sendiri atau dalam kombinasi Metamfetamin dalam urin melebihi 1000 ng/mL.
Opiates 2000/OPI 2000 Morphine 2000 ng/mL dengan Naloxone HCI. Secara terapeutik, BUprenorfin digunakan sebagai pengobatan
Oxycodone/OXY Oxycodone 100 ng/mL subtitusi bagi pecandu opioid. Perawatan subtitusi adalah suatu bentuk perawatan medis METHAMPHETAMINES / mAMP 500 / MET 500
Phencyclidine/PCP Phencyclidine 25 ng/mL Drug Tests (Strip/Card/Device/Cup) menghasilkan hasil positif ketika konsentrasi
Propoxyphene/PPX Propoxyphene 300 ng/mL yang ditawarkan kepada pecandu opiate (terutama pecandu heroin) berdasarkan zat yang
Tricyclic Antidepressants/TCA Nortriptyline 1000 ng/mL serupa atau identic dengan obat yang biasanya digunakan. Dalam terapi subtitusi, Metmfetamin dalam urin melebihi 500 ng/mL. Lihat METAMPHETAMIN / mAMP
Carisoprodol/SOMA Carisoprodol 1000 ng/mL Buprenorfin sama efektifnya dengan Metadon tetapi menunjukkan tingkat 1000 untuk ringkasan.
K2/K2 JWH-018/JWH-073 50 ng/mL ketergantungan fisik yang lebih rendah. Konsentrasi Buprenorfin dan Norbuprenorfin
K2/K2 JWH-018/JWH-073 25 ng/mL bebas dalam urin mungkin kurang dari 1 ng/ml setelah pemberian terapeutik, tetapi dapat METHYLENEDIOXYMETHAMPHETAMINE /
K2/K2 JWH-018/JWH-073 20 ng/mL berkisar hingga 20 ng/ml dalam situasi penyalahgunaan. Waktu paruh plasma Buprenorfin MDMA
adalah 2-4 jam. Sementara penghapusan lengkap dari dosis tunggal obat dapat memakan MDMA milik keluarga obat buatan manusia. Kebatanya termasuk MDA
Drug Tests (Strip/Card/Device/Cup) hanya memberikan hasil tes analitik awal. Tes ini tidak waktu selama 6 hari, jendela deteksi obat induk dalam urin diperkirakan sekitar 3 hari. (methylenedioxyamphetamine), dan MDEA (methylenedioxyethylamphetamine).
dimaksudkan untuk digunakan dalam memantau kadar obat. Metode alternative yang lebih Drug Tests (Strip/Card/Device/Cup) menghasilkan hasil positif ketika Buprenorfin Mereka semua berbagi efek seperti amfetamin. MDMA adalah stimulant dengan
spesifik harus digunakan untuk mengkonfirmasi hasil tes. Kromatografi dalam urin melebihi 10 ng/mL. kecenderungan halusinogen yang digambarkan sebagai empathogen karena melepaskan
Gas/Spektrometri Massa (GC/MS) adalah metode konfirmasi yang lebih disukai. bahan kimia yang mengubah suasana hati, seperti kartun dan L-dopa, dan dapat
Pertimbangan klinis dan penilaian professional harus diterapkan untuk setiap obat COCAINE / COC 300 menghasilkan perasaan cintan dan keramahan. Efek samping dari penggunaan MDMA
penyalahgunaan hasil tes, terutama ketika hasil positif awal diperoleh. Kokain adalah alkaloid yang ada dalam daun Coca (Erythyroxine coca). Sifat termasuk tekanan darah tinggi, hipertermia, kecemasan, paranoia dan insomnia. MDMA
farmakologisnya, seperti efek stimulasi dan euphoria, telah dikenal selama berabad-abad. diberikan baik melalui konsumsi oral atau injeksi intravena. Efek MDMA mulai 30 menit
RINGKASAN DAN PENJELASAN TES Kokain menghasilkan kewaspadaan, terjaga, meningkatkan energy, mengurangi rasa lapar, setelah asupan, memuncak dalam satu jam dan bertahan selama 2-3 jam. Drug
Drug Tests (Strip/Card/Device/Cup) adalah metode immunoassay pengikatan dan perasaan sejahtera secara keseluruhan. Dalam dosis besar, Kokain menyebabkan Tests (Strip/Card/Device/Cup) menghasilkan hasil positif ketika konsentrasi MDMA
kompetitif yang mudah, cepat, kualitataif, dan dapat dibaca secara visual untuk demam, tidak responsive, sulit bernafas dan tidak sadarkan diri. Kokain sering diberikan dalam urin melebihi 500 ng/mL.
menyaring obat-obatan tertentu dan metabolitnya tanpa memerlukan sendiri melalui inhalasi hidung, injeksi intravena, dan perokok bebas. Kokain diekskresikan
instrumentasi. Metode ini menggunakan campuran antibody yang unik untuk secara dalam urin terutama sebagai Benzoylecgonine, yang umumnya dapat dideteksi selama 24- OPIATES 300 / MOP / OPI 300
selektif mendeteksi peningkatan kadar obat tertentu dan metabolitnya dalam urin. 48 jam setelah paparan kokain. Drug Tests (Strip/Card/Device/Cup) menghasilkan hasil Opiat mengacu pada obat apa pun yang berasal dari opium poppy, termasuk produk alami,
Drug Tests (Strip/Card/Device/Cup) opsional termasuk strip pemalsuan untuk positif ketika metabolit Kokain dalam urin melebihi 300 ng/mL, yang merupakan batas morfin dan kodein, dan obat semi-sintetik seperti heroin. Opiat mengerahkan efeknya pada
menguji pH, Gravitasi Spesifik dan Oksidator / PCC. skrining yang disarankan untuk specimen positif yang ditetapkan oleh Substance Abuse sistem saraf pusat dan organ yang mengandung otot polos. Opiat memanifestasikan
and Mental Health Service Administration (SAMHSA, USA). kehadirannya dengan analgesia, kantuk, euforia, penurunan suhu tubuh, depresi pernapasan,
AMPHETAMINE / AMP 1000 blokade respons adrenokortikal. Jalur utama eliminasi adalah ginjal (urin) dan hati di mana ia
Amfetamin adalah stimulant system saraf pusat yang menghasilkan kewaspadaan, terjaga, COCAINE / COC 150 terkonjugasi menjadi asam glukuronat. Opiat dan metabolitnya dapat dideteksi dalam urin
meningkatkan energy, mengurangi rasa lapar, dan perasaan sejahtera secara keseluruhan. Drug Tests (Strip/Card/Device/Cup) menghasilkan hasil positif ketika metabolit sebagai akibat dari asupan heroin, morfin, kodein, atau biji poppy. Drug Tests
Mereka secara kimiawi terkait dengan katekolamin alami tubuh manusia: epinefrin dan Kokain dalam urin melebihi 150 ng/mL. Lihat COCAINE / COC 300 untuk ringkasan. (Strip/Card/Device/Cup) menghasilkan hasil positif ketika konsentrasi Opiat dalam
norepinefrin. Dosis besar dan penggunaan yang diperpanjang dapat menghasilkan tingkat urin melebihi 300 ng/mL.
toleransi yang lebih tinggi dan ketergantungan fisiologis yang mengarah pada EDDP / EDDP
penyalahgunaan zat. Efek Amfetamin umumnya bertahan 2-4 jam setelah penggunaan, dan Metadon, zat yang dikendalikan Jadwal II, sering digunakan dalam pengobatan kecanduan OPIATES 2000 / OPI 2000
obat memiliki waktu paruh 4-24 jam di dalam tubuh. Sekitar 30% Amfetamin diekskresikan opiate dan manajemen nyeri; juga memiliki potensi penyalahgunaan yang tinggi. Metadon Drug Tests (Strip/Card/Device/Cup) menghasilkan hasil positif ketika konsentrasi
dalam urin dalam bentuk tidak berubah, dengan sisanya sebagai turunan hidroksilasi dan dimetabolisme terutama menjadi dua metabolit yang tidak aktif secara Opiat dalam urin melebihi 2000 ng/mL, yang merupakan batas skrining yang
deaminasi. Drug Tests (Strip/Card/Device/Cup) menghasilkan hasil positif ketika farmakologis, EDDP dan EMDP. (2-ethylidene-1,5-dimethyl-3,3-diphenylpyrrolidine) disarankan untuk spesimen positif yang ditetapkan oleh Substance Abuse and
Amfetamin dalam urin melebihi 1000 ng/mL, yang merupakan batas skrining yang disarankan merupakan penanda urin yang lebih baik untuk memantau pemeliharaan metadon Mental Health Service Administration (SAMHSA, USA). Lihat OPIATES 300 / MOP
untuk specimen positif oleh Substance Abuse and Mental Health Services Administration daripada pengujian untuk metadon yang tidak dimetabolisme saja. untuk ringkasan.
(SAMHSA, USA). Drug Tests (Strip/Card/Device/Cup) menghasilkan hasil positif ketika konsentrasi
EDDP dalam urin melebihi 300 ng/mL. OXYCODONE / OXY
AMPHETAMINE / AMP 300 Oxycodone adalah analgesic, yang bekerja dengan menekan system saraf pusat. Oxycodone
Drug Tests (Strip/Card/Device/Cup) menghasilkan hasil positif ketika Amfetamin MARIJUANA / THC disalahgunakan karena efeknya yang mirip opiat. Selain potensinya yang sama dengan
dalam urin melebihi 300 ng/mL. Lihat AMPHETAMINE/AMP 1000 untuk THC (9 – tetrahydrocannabinol) adalah bahan aktif utama dalam ganja (marijuana). morfin dalam efek analgesic, morfin juga setara dengan morfin dalam meredakan gejala
ringkasan. THC adalah stimulant saraf pusat yang mengubah suasan hati dan persepsi sensorik, pantang dari penggunaan opiate kronis (heroin, morfin). Untuk alasan ini, sering digunakan
menghasilkan kehilangan koodinasi, merusak memori jangka pendek, menghasilkan untuk meringankan atau mencegah timbulnya penarikan opiate oleh pengguna jalan heroin
BARBITURATES / BAR gejala kecemasan, paranoia, depresi, kebingunan, halusinasi, dan meningkatakan dan metadon. Obat ini paling sering diberikan secara oral. Seperti opiate lainnya, oxycodone
Barbiturat adalah depresan system saraf pusat. Mereka biasanya diberikan secara oral tetapi detak jantung. Dosis besar ganja dapat mengembangkan toleransi dan juga dapat menekan system pernapasan yang mengakibatkan mati lemas dan kematian saat
kadang-kadang disuntikkan secara intramuscular dan intravena. Barbiturat berkisar dari short- ketergantungan fisiologis yang menyebabkan penyalahgunaannya. Metabolit overdosis. Oxycodone sangat adiktif, baik secara fisik maupun psikologis. Beberapa indikasi
acting (sekitar 15 menit, seperti secobarbital) hingga long-acting (24 jam atau utama yang diekskresikan dalam urin adalah asam 11-nor-9tetrahydrocannabinol- fisik penyalahgunaan Oxycodone termasuk kehilangan nafsu makan dan berat badan yang
ekstrem, kram,
Page 1 of 6 2050058400

mual, muntah, garukan berlebihan dan keluhan gatal, keringat berlebihan, konstipasi, pupil
pin-point dan mata berair, penglihatan berkurang, mengantuk, euforia, keadaan seperti
kesurupan, haus berlebihan, tremor, kedutan, lekas marah, halusinasi dan lesu. Drug Tests
(Strip/Card/Device/Cup) menghasilkan hasil positif ketika konsentrasi Oxycodone
dalam urin melebihi 100 ng/mL.
PHENCYCLIDINE / PCP
Phencyclidine, umumnya dikenal sebagai PCP atau "debu malaikat" digunakan
terutama sebagai obat rekreasi karena efek halusinogennya. Hal ini umumnya
dikelola sendiri dengan injeksi intravena atau inhalasi dan berkonsentrasi tercepat
di jaringan lemak dan otak. Efek PCP sangat berhubungan dengan dosis. Sejumlah
kecil Phencyclidines (PCP) adalah stimulan sistem saraf pusat yang menghasilkan
kewaspadaan, terjaga, peningkatan energi, peningkatan laju panas, dan penurunan
rasa sakit dan sentuhan, dan perasaan kesejahteraan secara keseluruhan. Dosis
besar Phencyclidine (PCP) dapat mengakibatkan kematian karena kejang, gagal
jantung dan paru-paru dan koma. Phencyclidine (PCP) dosis besar yang berulang
dapat mengembangkan toleransi dan ketergantungan fisiologis dan menyebabkan
penyalahgunaannya. PCP dapat ditemukan dalam urin dalam waktu 4 hingga 6 jam
setelah digunakan dan akan tetap berada dalam urin selama 7 hingga 14 hari.
Phencyclidine diekskresikan dalam urin sebagai obat yang tidak berubah (4% hingga
19%) dan metabolit terkonjugasi (25% hingga 30%). Drug Tests
(Strip/Card/Device/Cup) menghasilkan hasil positif ketika konsentrasi
Phencyclidine dalam urin melebihi 25 ng/mL, yang merupakan batas skrining yang
disarankan untuk specimen positif yang ditetapkan oleh Substance Abuse and
Mental Health Service Administration (SAMHSA, USA).
PROPOXYPHENE / PPX
Propoxyphene adalah obat resep untuk menghilangkan rasa sakit. Overdosis propoxyphene
dapat memiliki gejala termasuk analgesia, pingsan, depresi pernapasan dan koma. Waktu
paruh propoksifen adalah 8 hingga 24 jam. Propoxyphene mencapai puncaknya dalam 1
hingga 2 jam setelah pemberian oral. Drug Tests (Strip/Card/Device/Cup)
menghasilkan hasil positif ketika konsentrasi kadar propoksifen dalam urin melebihi
300 ng/mL.
TRICYCLIC ANTIDEPRESSANTS / TCA
Antidepresan trisiklik adalah kelompok obat antidepresan yang umum digunakan
untuk pengobatan gangguan depresi. TCA dapat diambil secara oral atau dengan
injeksi intramuskular (IM). Gejala overdosis TCA termasuk agitasi, kebingungan,
halusinasi, hipertonisitas, kejang, dan perubahan EKG. Waktu paruh TCA bervariasi
dari beberapa jam hingga beberapa hari. TCA yang umum digunakan diekskresikan
dengan persentase yang sangat rendah dari obat yang tidak berubah dalam urin.
Oleh karena itu, deteksi metabolit TCA dalam urin manusia telah digunakan untuk
menyaring penyalahgunaan TCA. Drug Tests (Strip/Card/Device/Cup)
menghasilkan hasil positif ketika konsentrasi Nortriptyline dalam urin melebihi 1.000
ng/mL.
Carisoprodol /SOMA
Carisoprodol adalah Muscle Anning, Calati, RELA. Ini adalah turunan dari meprobamate. Ini
juga memiliki efek sedatif dan anti-kecemasan. Ini digunakan untuk mengobati kejang otot
akut dan keseleo. Namun, potensi penyalahgunaan dan efek samping overdosis tidak dapat
diabaikan. Drug Tests (Strip/Card/Device/Cup) menghasilkan hasil positif ketika
konsentrasi Carisoprodol dalam urin melebihi 1.000 ng/mL.
K2 / K2
Ganja sintetis adalah produk herbal dan kimia psikoaktif yang, bila dikonsumsi, meniru efek
ganja. Ini paling dikenal dengan nama merek K2 dan Spice, yang keduanya sebagian besar telah
menjadi merek dagang generik yang digunakan untuk merujuk pada produk ganja sintetis apa
pun. Studi menunjukkan bahwa keracunan cannabinoid sintetis dikaitkan dengan psikosis akut,
memburuknya gangguan psikotik yang sebelumnya stabil, dan juga mungkin memiliki
kemampuan untuk memicu gangguan psikotik kronis (jangka panjang) di antara individu yang
rentan seperti mereka yang memiliki riwayat keluarga penyakit mental. . Mulai 1 Maret 2011,
lima cannabinoids, JWH-018, JWH-073, CP-47, JWH-200 dan cannabicyclohexanol sekarang
ilegal di AS karena zat ini berpotensi sangat berbahaya dan, oleh karena itu, menimbulkan
bahaya membahayakan keselamatan umum.
S.V.T. SUMMARY
Strip berisi bantalan reagen yang diolah secara kimia. Tiga sampai lima menit setelah
aktivasi bantalan reagen oleh sampel urin, warna yang muncul pada bantalan dapat
dibandingkan dengan kartu bagan warna yang dicetak. Perbandingan warna
menyediakan layar semi-kuantitatif untuk setiap kombinasi oksidan/piridinium
klorokromat (PCC), berat jenis, pH, nitrit, glutaraldehid dan kreatinin dalam urin
manusia yang dapat membantu menilai integritas sampel urin.
APA ITU PEMALSUAN??
Pemalsuan adalah perusakan specimen urin dengan maksud untuk mengubah hasil
tes. Penggunaan zat campuran dapat menyebabkan hasil negatif dalam tes narkoba
Dengan mengganggu tes skrining dan/atau menghancurkan obat yang ada dalam urin. 1. Untuk penggunaan diagnostic in vitro saja.
Pengenceran juga dapat digunakan dalam upaya untuk menghasilkan hasil tes obat 2. Jangan gunakan setelah tanggal kedaluwarsa.
negative palsu. Salah satu cara terbaik untuk menguji pemalsuan atau pengenceran adalah 3. Tes obat harus tetap berada dalam kantong tertutup sampai digunakan.
dengan menentukan karakteristik urin tertentu seperti pH, berat jenis dan kreatinin dan 4. Semua specimen harus dianggap berpotensi berbahaya dan ditangani dengan cara
untuk mendeteksi keberadaan oksidan/PCC, nitrit atau glutaraldehid dalam urin. yang sama sebagai bahan infeksius.
5. Semua tes obat bekas harus dibuang sesuai dengan peraturan federal, negara bagian
· Oxidants/PCC (Pyridinium chlorochromate) tes untuk keberadaan zat
pengoksidasi seperti pemutih dan hydrogen peroksida. Pyridinium chlorochromate dan lokal.
(dijual dengan nama merek urineLuck) adalah bahan campuran 6 yang umum
PENYIMPANAN DAN STABILITAS
digunakan. Urin manusia normal tidak boleh mengandung oksidan PCC.
Simpan Drug Tests (Strip/Card/Device/Cup) dalam kantong yang tertutup di suhu
· Specific gravity tes untuk pengenceran sampel. Rentang normalnya adalah dari 1,003 2℃ hingga 30℃. Tes obat stabil melalui tanggal kedaluwarsa yang tercetak pada
hingga 1,030. Nilai di luar kisaran ini mungkin akibat pengenceran atau pemalsuan spesimen. kantong tertutup. Tes obat harus tetap berada dalam kantong tertutup sampai
· pH tes untuk keberadaan pemalsuan asam atau basa dalam urin. Tingkat pH normal harus digunakan. Jika disimpan pada 2 hingga 8 , biarkan tes obat mencapai suhu kamar
berada dalam kisaran 4,0 hingga 9,0. Nilai di luar kisaran ini mungkin menunjukkan sampel telah (15 hingga 30 ) sebelum melakukan tes. Jangan dibekukan, jangan digunakan di luar
diubah. tanggal kedaluwarsa.
· Nitrite tes untuk campuran komersial yang umum digunakan seperti Klear dan Whizzies.
Mereka bekerja dengan mengoksidasi metabolit kanabinoid utama THC-COOH.9 Urin normal PENGUMPULAN DAN PENYIMPANAN SPESIMEN
Spesimen urin segar harus dikumpulkan langsung ke dalam wadah yang bersih dan
seharusnya tidak mengandung nitrit. Hasil positif umumnya menunjukkan adanya pemalsuan.
kering. Urine yang dikumpulkan setiap saat sepanjang hari dapat digunakan untuk
· Glutaraldehyde tes untuk keberadaan aldehida. Zat-zat terlarang seperti UrinAid dan Clear
Choice mengandung glutaraldehida yang dapat menyebabkan hasil negatif palsu dengan pengujian. Spesimen urin yang menunjukkan presipitat yang terlihat harus
disentrifugasi, disaring atau dibiarkan mengendap untuk mendapatkan spesimen
mengganggu enzim yang digunakan dalam beberapa tes immunoassay.7 Glutaraldehida biasanya
yang jernih untuk pengujian.
tidak ditemukan dalam urin; oleh karena itu, deteksi glutaraldehida dalam spesimen urin Untuk hasil terbaik, uji spesimen segar segera setelah pengumpulan. Penyimpanan
umumnya merupakan indikator pemalsuan. spesimen tidak boleh lebih dari 2 jam pada suhu kamar atau 4 jam dalam lemari es
· Creatinine adalah produk limbah creatine; asam amino yang terkandung dalam (2-8°C) sebelum digunakan.
jaringan otot dan ditemukan dalam urin.8 Seseorang mungkin mencoba untuk PROSEDUR PENGETESAN
menggagalkan tes dengan minum air atau diuretik dalam jumlah berlebihan seperti Untuk Strip Tes Narkoba:
1. Seimbangkan strip tes, spesimen urin atau kontrol eksternal ke suhu kamar (15 -30 ° C)
teh herbal untuk "membilas" sistem. Kreatinin dan berat jenis adalah dua cara untuk
sebelum pengujian.
memeriksa pengenceran dan pembilasan, yang merupakan mekanisme paling
2. Keluarkan strip uji dari kantong yang disegel dan celupkan ujung strip ke dalam
umum yang digunakan dalam upaya untuk menghindari pengujian obat. Kreatinin spesimen setidaknya selama 15 detik hingga 20 detik atau sampai terjadi migrasi.
rendah dan kadar berat jenis dapat mengindikasikan urin encer. Tidak adanya Benamkan strip tepat di bawah garis atas garis gelombang pada strip tes.
kreatinin (<5mg/dl) merupakan indikasi spesimen tidak konsisten dengan urin 3. Tempatkan strip uji pada permukaan kering yang rata.
manusia. 4. Baca hasilnya pada 5 hingga 10 menit.
PRINSIP PENGETESAN
Drug Tests (Strip/Card/Device/Cup) adalah immunoassay pengikatan kompetitif di
mana obat dan metabolit obat dalam sampel urin bersaing dengan konjugat obat
amobil untuk situs pengikatan antibodi berlabel terbatas. Ketika spesimen urin
dalam jumlah yang cukup diterapkan ke bantalan sampel perangkat uji, spesimen
urin bermigrasi melalui perangkat uji dengan aksi kapiler. Jika konsentrasi obat atau
metabolit obat dalam spesimen di bawah batas batas, antibodi anti-obat dalam
partikel emas koloid akan mengikat antigen obat yang dilapisi pada garis uji
membran nitroselulosa untuk membentuk garis T, yang menunjukkan hasil negatif.
Jika konsentrasi obat dalam spesimen urin berada di atas batas batas, obat tersebut
akan berikatan dengan antibodi yang terkonjugasi dengan partikel emas koloid,
sehingga tidak ada garis T yang akan terbentuk di daerah uji, yang menunjukkan
hasil positif.
REAGENTS
Drug Tests (Strip/Card/Device/Cup) mengandung strip membran yang dilapisi dengan
obat-protein konjugat (albumin sapi murni) di zona T, antibodi poliklonal kambing terhadap
konjugat protein emas di zona C, dan bantalan pewarna yang mengandung partikel emas Untuk Kartu Tes Narkoba:
koloid yang dilapisi dengan antibodi monoklonal tikus yang spesifik terhadap Amphetamine, 1. Seimbangkan kartu tes, spesimen urin, atau kontrol eksternal ke suhu kamar (15-30 ° C)
Barbiturates, Benzodiazepines, Buprenorphine, Cocaine, EDDP, Marijuana, sebelum pengujian.
Methadone, Methamphetamine, Methylenedioxymethamphetamine, Morphine, 2. Keluarkan kartu uji dari kantong tertutup dan celupkan kartu ke dalam spesimen
Oxycodone, Phencyclidine, Propoxyphene, Tricyclic Antidepressants, Carisoprodol and K2. setidaknya selama 15 detik hingga 20 detik atau sampai terjadi migrasi. Benamkan strip (s)
dari kartu tes tepat di bawah garis atas garis gelombang pada strip tes; jangan mencelupkan
S.V.T. REAGENTS kartu di atas garis atas.
Adulteration Pad Reactive indicator Buffers and non-reactive ingredients 3. Tempatkan kartu tes pada permukaan kering yang rata.
Oxidants / PCC 0.36% 99.64% 4. Baca strip pemalsuan antara 3 hingga 5 menit (bila ada) dengan
membandingkan warna pada bantalan pemalsuan dengan bagan warna
Specific Gravity 0.25% 99.75%
terlampir. Jika spesimen menunjukkan pemalsuan, lihat Kebijakan Bebas
pH 0.06% 99.94%
Narkoba Anda untuk panduan tentang spesimen yang dipalsukan. Kami
Nitrite 0.07% 99.93% menyarankan untuk tidak menafsirkan hasil tes narkoba dan menyarankan Anda
Glutaraldehyde 0.02% 99.98% untuk menguji ulang urin dengan menggunakan spesimen lain.
Creatinine 0.04% 99.96% 5. Baca hasilnya pada 5 hingga 10 menit.
BAHAN YANG DISEDIAKAN
·Drug Tests (Strip/Card/Device/Cup) ·Product insert ·Security Seal
·Procedure Card ·Adulteration color card (Optional)
BAHAN YANG DIBUTUHKAN TAPI TIDAK DISEDIAKAN
·Clock or timer ·External positive and negative controls
TINDAKAN PENCEGAHAN
Page 2 of 6 2050058400

Untuk Alat Uji Narkoba:
Memungkinkan alat uji, specimen urin, dan/atau kontrol untuk menyeimbangkan
suhu kamar (15-30°C) sebelum pengujian.
1. Bawa kantong ke suhu kamar sebelum membukannya. Keluarkan alat uji dari
kantong tertutup dan gunakan sesegera mungkin.
2. Tempatkan alat uji pada permukaan yang bersih dan rata. Pegang penetes secara
vertical dan pindahkan 3 tetes penuh urin (sekitar 100 L) ke sumur specimen (S) alat
uji, lalu mulai penghitung waktu. Hindari terperangkapnya gelembung udara di
sumur specimen (S). Lihat ilustrasi di bawah ini.
3. Tunggu hingga garis berwarna muncul. Hasilnya harus dibaca pada 5 menit.
Sangat penting untuk memastikan latar belakang jelas sebelum hasilnya dibaca.
Jangan menafsirkan hasilnya setelah 10 menit.
Untuk Wadah Uji Narkoba：
Biarkan cangkir, spesimen urin, dan/atau kontrol mencapai suhu kamar (15-30 ° C)
sebelum pengujian.
1. Keluarkan cangkir dari kantong tertutup dan gunakan sesegera mungkin.
2. Kumpulkan spesimen dalam cangkir dan kencangkan tutupnya.
3. Jika strip suhu disertakan dengan Drug Test Cup, harap baca suhu urin antara 2-4
menit setelah berkemih untuk memverifikasi kisaran suhu antara 90–100℉ (33-38℃).
4. Letakkan cangkir di atas permukaan yang rata.
5. Tanggal dan inisial segel pengaman, dan tempatkan segel pengaman pada tutupnya.
6. Lepaskan label pada cangkir untuk melihat hasilnya.
7. Jika uji pemalsuan disertakan pada cangkir uji, baca hasil uji pemalsuan antara
2 sampai 5 menit. Lihat bagan warna untuk interpretasi. Jika spesimen menunjukkan
pemalsuan, kami merekomendasikan untuk tidak menafsirkan hasil tes narkoba dan
menguji ulang urin atau mengumpulkannya spesimen lain.
8. Baca hasil tes pada 5 menit. Lihat ilustrasi di bawah ini. Untuk operasi terperinci
instruksi, silakan lihat Kartu Prosedur.
Page 3 of 6
INTERPRETASI HASIL
Positive: Sat ugaris berwarna muncul di zona kontrol (C). Tidak ada garis yang
muncul di zona test (T).
Tidak adanya garis pada daerah uji (garis T) menunjukkan hasil yang positif.
Hasil positif menunjukkan bahwa tingkat obat berada di atas tingkat yang dapat
dideteksi.
Catatan: Sampel dengan hasil positif harus dikonfirmasi dengan metode yang lebih
spesifik.
Negative: Satu garis berwarna muncul di zona Kontrol, dan garis berwarna lain
muncul di zona test. Hasil negatif menunjukkan obat atau tingkat metabolitnya di
bawah tingkat yang dapat dideteksi.
Invalid: Tidak ada garis yang muncul di zona kontrol. Jika tidak ada garis C atau tidak
ada garis C dan garis T berkembang dalam waktu 5 sampai 10 menit, tes tersebut tidak
valid. Tes harus diulang dengan perangkat tes baru. Volume spesimen yang tidak
mencukupi atau teknik prosedur yang salah adalah alasan yang paling mungkin untuk
hasil yang tidak valid. Tinjau prosedur dan ulangi tes menggunakan strip tes atau
perangkat baru. Jika masalah berlanjut, hentikan penggunaan lot saat ini dan hubungi
pemasok Anda.
INTERPRETASI PEMALSUAN
(Silakan lihat bagan warna, jika berlaku)
Hasil semi-kuantitatif diperoleh dengan membandingkan secara visual blok warna
yang bereaksi pada strip ke blok warna yang dicetak pada bagan warna. Tidak
diperlukan instrumentasi.
QUALITY CONTROL
1. Built-in Control: tes berisi fitur kontrol built-in, garis C. Kehadiran garis C menunjukkan
bahwa tes dilakukan dengan benar. Jika garis C tidak terbentuk, tes dianggap tidak valid.
Dalam hal ini, pengujian harus diulang dengan tes obat baru.
2. Kontrol Kualitas Eksternal: Bahan kontrol tidak disertakan dengan kit ini. Namun,
direkomendasikan bahwa kontrol positif dan negatif harus diuji sebagai praktik laboratorium
yang baik untuk mengkonfirmasi prosedur pengujian dan untuk memverifikasi kinerja
pengujian yang tepat.
3. Uji setiap lot dan pengiriman baru dengan menggunakan bahan kontrol kualitas
eksternal (positif dan negatif), dengan setiap operator baru yang tidak terlatih,
setiap bulan untuk penyimpanan, dan sebagaimana disyaratkan oleh prosedur
sistem mutu internal lab Anda.
S.V.T. BATASAN PEMALSUAN
1. Uji pemalsuan yang disertakan dengan produk dimaksudkan untuk membantu dalam penentuan
spesimen abnormal. Meskipun komprehensif, tes ini tidak dimaksudkan untuk menjadi representasi
"semua-inklusif" dari kemungkinan campuran.
2. Oksidan/PCC: Urin manusia normal tidak boleh mengandung oksidan atau PCC. Kehadiran antioksidan
tingkat tinggi dalam spesimen, seperti asam askorbat, dapat menghasilkan hasil negatif palsu untuk
oksidan/PCC pad.
3. Gravitasi Spesifik: Peningkatan kadar protein dalam urin dapat menyebabkan nilai gravitasi spesifik yang
sangat tinggi.
4. Tes pH untuk keberadaan asam atau basa pezina dalam urin. Tingkat pH normal harus dalam
kisaran 4,0 hingga 9,0. Nilai di luar kisaran ini mungkin menunjukkan sampel telah diubah.
5. Nitrit: Nitrit bukanlah komponen normal dari urin manusia. Namun, nitrit yang ditemukan dalam
urin dapat mengindikasikan infeksi saluran kemih atau infeksi bakteri. Kadar nitrit > 20 mg/dL
dapat menghasilkan hasil glutaraldehida positif palsu.
6. Glutaraldehida: biasanya tidak ditemukan dalam urin. Namun kelainan metabolik tertentu
seperti ketoasidosis (puasa, diabetes yang tidak terkontrol atau diet protein tinggi) dapat
mengganggu hasil tes.
7. Kreatinin: Kadar kreatinin normal adalah antara 20 dan 350 mg/dL. Dalam kondisi langka,
penyakit ginjal tertentu mungkin menunjukkan urin encer.
BATASAN
1. Drug Tests (Strip/Card/Device/Cup) hanya memberikan hasil pengujian pendahuluan
kualitatif. Metode pengujian yang lebih spesifik harus digunakan untuk mendapatkan hasil
pengujian yang dikonfirmasi. Kromatografi Gas/Spektrometri Massa (GC/MS) adalah metode
konfirmasi yang lebih disukai.
2050058400
 2. Ada kemungkinan kesalahan teknis atau prosedural, serta zat pengganggu lainnya dalam Drug concentration AMP 1000 AMP 300 BAR BZO 450 20 0/20 100%
Cut-off Range n
spesimen urin dapat menyebabkan hasil yang salah. - + - + - + - +
Barbiturates Precision/Reproducibility Study:
3. Pemalsuan seperti pemutih atau zat pengoksidasi lainnya dapat menghasilkan hasil yang salah. Jika dicurigai, tes 0% Cut-off 20 20 0 20 0 20 0 20 0 Barbiturates Total numbers of Results
-50% Cut-off 20 20 0 20 0 20 0 20 0 Concentration (ng/mL) Determinations #Neg/#Pos Precision (%)
harus diulang dengan spesimen baru dan tes obat baru.
-25% Cut-off 20 20 0 13 7 20 0 20 0 0 20 20/0 100%
4. Spesimen urin dengan kontaminasi bakteri tidak boleh digunakan untuk pengujian, karena
+25% Cut-off 20 1 19 0 20 0 20 0 20 150 20 20/0 100%
kontaminasi ini dapat mengganggu pengujian dan menyebabkan hasil yang salah. +50% Cut-off 20 0 20 0 20 0 20 0 20 225 20 20/0 100%
5. Hasil positif tidak menunjukkan tingkat keracunan, rute pemberian obat atau konsentrasi obat
Drug concentration BUP COC 300 COC 150 EDDP 375 20 0/20 100%
dalam urin. n 450 20 0/20 100%
Cut-off Range - + - + - + - +
6. Hasil negatif belum tentu menunjukkan urin bebas obat. Hasil negatif dapat diperoleh bila ada
0% Cut-off 20 20 0 20 0 20 0 20 0 Benzodiazepines Precision/Reproducibility Study:
obat tetapi di bawah tingkat batas pengujian.
-50% Cut-off 20 20 0 20 0 20 0 20 0 Benzodiazepines Total numbers of Results
7. Tes tidak membedakan antara penyalahgunaan obat dan obat-obatan tertentu. -25% Cut-off 20 20 0 20 0 20 0 20 0 Concentration (ng/mL) Determinations #Neg/#Pos Precision (%)
8. Makanan atau suplemen makanan tertentu dapat menyebabkan hasil positif palsu. +25% Cut-off 20 0 20 7 13 0 20 4 16 0 20 20/0 100%
+50%
Drug Cut-off
concentration 20 0 THC 20 0 MTD 20 0
mAMP 20
1000 0
mAMP 20
500 150 20 20/0 100%
KARAKTERISTIK KINERJA AKURASI: Cut-off Range n
- + - + - + - + 225 20 20/0 100%
Studi perbandingan dilakukan dengan menggunakan Drug Tests (Strip/Card/Device/Cup) 0% Cut-off 20 20 0 20 0 20 0 20 0 375 20 0/20 100%
dan obat cepat yang tersedia secara komersial dari tes penyalahgunaan. Studi dilakukan pada -50% Cut-off 20 20 0 20 0 20 0 20 0 450 20 0/20 100%
sekitar 128 spesimen klinis per jenis obat yang sebelumnya dikumpulkan dari pengaturan klinis. -25% Cut-off 20 20 0 20 0 20 0 20 0 Buprenorphine Precision/Reproducibility Study:
Hasil positif dugaan dikonfirmasi oleh GC/MS. Hasil berikut dirangkum dari studi perbandingan +25% Cut-off 20 2 18 1 19 0 20 0 20 Buprenorphine Total numbers of Results
Concentration (ng/mL) Determinations #Neg/#Pos Precision (%)
ini: +50% Cut-off 20 0 20 0 20 0 20 0 20
Drug concentration MDMA MOP OPI OXY 0 20 20/0 100%
% Agreement with Commercial Kit Cut-off Range n 5 20 20/0 100%
- + - + - + - +
AMP COC COC 0% Cut-off 20 20 0 20 0 20 0 20 0 7.5 20 20/0 100%
1000 AMP 300 BAR BZO BUP 300 150
-50% Cut-off 20 20 0 20 0 20 0 20 0 12.5 20 1/19 95%
Positive Cocaine 300
15 Precision/Reproducibility
20Study: 0/20 100%
100% 100% 98% 97% 100% 100% 97.5% -25% Cut-off 20 20 0 20 0 13 7 20 0
Agreement Cocaine 300 Total numbers of Results
+25% Cut-off 20 0 20 0 20 0 20 3 17 Concentration (ng/mL) Determinations Precision (%)
Negative #Neg/#Pos
Agreement 98% 100% 98% 97% 100% 100% 97.5% +50% Cut-off 20 0 20 0 20 0 20 0 20
0 20 20/0 100%
Total 150 20 20/0 100%
Agreement 99% 100% 98% 97% 100% 100% 97.5% 225 20 20/0 100%
Drug concentration PCP PPX TCA SOMA
Cut-off Range n 375 20 7/13 65%
- + - + - + - +
0% Cut-off 20 20 0 20 0 20 0 20 0 450 20 0/20 100%
mAMP mAMP
THC MTD 1000 500 MDMA MOP OPI -50% Cut-off 20 20 0 20 0 20 0 20 0 Cocaine 150 Precision /Reproducibility Study
-25% Cut-off 20 20 0 20 0 20 0 20 0
Positive
Agreement 100% 98% 100% 100% 97% 100% 100% +25% Cut-off 20 5 15 4 16 4 16 0 20
Negative +50% Cut-off 20 0 20 0 20 0 20 0 20
Agreement 98% 97% 98% 100% 97% 100% 100%
Total
Agreement 99% 97.5% 99% 100% 97% 100% 100%
OXY PCP PPX TCA Cocaine 150 Total numbers of Results
Concentration (ng/mL) Determinations #Neg/#Pos Precision (%)
Positive
Agreement 98% 100% 98% 100% 0 20 20/0 100%
Negative 150 20 20/0 100%
Agreement 98% 98% 98% 98% Drug concentration K2-50 K2-25 K2-20 225 20 18/2 90%
Cut-off Range n
Total - + - + - + 375 20 0/20 100%
Agreement 98% 99% 98% 99% 0% Cut-off 20 20 0 20 0 20 0 450 20 0/20 100%
-50% Cut-off 20 20 0 20 0 20 0
-25% Cut-off 20 18 2 20 0 17 3 EDDP Precision/Reproducibility Study:
EDDP Tota lnumbers of Results
+25% Cut-off 20 2 18 5 15 3 17 Determinations #Neg/#Pos Precision (%)
Concentration (ng/mL)
+50% Cut-off 20 0 20 0 20 1 19
0 20 20/0 100%
150 20 20/0 100%
% Agreement with GC/MS Berdasarkan data di atas, sensitivitas pengujian terhadap 19 analit adalah sebagai berikut:: 225 20 19/1 95%
AMP AMP COC COC Amphetamine 1000: 1000 ng/mL MDMA: 500 ng/mL 375 20 0/20 100%
1000 300 BAR BZO BUP 300 150 Amphetamine 300: 300 ng/mL Opiates 300: 300 ng/mL Marijuana Precision/Reproducibility 20
450 Study: 0/20 100%
Positive Barbiturates: 300 ng/mL Opiates 2000: 2000 ng/mL Marijuana Total numbers of Results
Agreement 100% 95% 98% 97% 95% 100% 100% Benzodiazepines: 300 ng/mL Oxycodone: 100 ng/mL Concentration (ng/mL) Determinations #Neg/#Pos Precision (%)
Negative Buprenorphine: 10 ng/mL Phencyclidine: 25 ng/mL 0 20 20/0 100%
Agreement 98% 100% 98% 97% 100% 100% 97.5%
Cocaine 300: 300 ng/ mL Propoxyphene: 300 ng/mL 25 20 20/0 100%
Total Cocaine 150: 150 ng/ mL TricyclicAntidepressants: 1000 ng/mL 37.5 20 20/0 100%
Agreement 99% 97.5% 98% 97% 97.5% 100% 99%
EDDP 300 ng/mL SOMA 1000: 1000 ng/mL 62.5 20 2/18 90%
Marijuana: 50 ng/mL K2-50 50 ng/mL 75 20 0/20 100%
Methadone: 300 ng/mL K2-25 25 ng/mL
Methamphetamine 1000: 1000 ng/mL K2-20 20 ng/mL
Methamphetamine 500: 500 ng/mL Methadone Precision/Reproducibility Study:
Presisi / Reproduksibilitas: Methadone Total numbers of Results
Precision (%)
Reproduksibilitas ditentukan dengan mereplikasi tes pada lima konsentrasi yang Concentration (ng/mL) Determinations #Neg/#Pos
berbeda dari masing-masing obat dalam spesimen urin: negatif, 50% di bawah cut-off, 0 20 20/0 100%
150 20 20/0 100%
25% di bawah cut-off, 25% di atas cut-off dan 50% di atas cut-off. Setiap tes obat diuji
225 20 20/0 100%
empat kali sehari selama lima hari berturut-turut dengan total 20 tes pada setiap konsentrasi. 375 20 1/19 95%
Data dirangkum di bawah ini: 450 20 0/20 100%
OPI OXY PCP PPX TCA* Amphetamine 1000 Precision /Reproducibility Study:
Positive Amphetamine 1000 Total numbers of Results Methamphetamines 1000 Precision/Reproducibility Study:
Agreement 100% 98% 100% 98% 100% Concentration (ng/mL) Determinations #Neg/#Pos Precision (%) Methamphetamines 1000 Total numbers of Results
Concentration (ng/mL) Determinations #Neg/#Pos Precision (%)
Negative 0 20 20/0 100%
Agreement 100% 98% 98% 98% 98% 500 20 20/0 100%
0 20 20/0 100%
750 20 20/0 100% 500 20 20/0 100%
Total
Agreement 100% 98% 99% 98% 99% 1250 20 1/19 95% 750 20 20/0 100%
1500 20 0/20 100% 1250 20 0/20 100%
TCA*: TCA didasarkan pada setiap tes ditentukan oleh konsentrasi terendah obat yang menghasilkan Amphetamine
1500 300 Precision /Reproducibility
20 Study: 0/20 100%
HPLC data. BUP**: BUP didasarkan pada LC/MS data. setidaknya 50% hasil pengujian positif dalam jumlah total penentuan.
Methamphetamines 500 Precision /Reproducibility Study:
Sensitivity: Hasilnya diringkas sebagai berikut:
Amphetamine 300 Total numbers of Results Methamphetamines 500 Total numbers of Results
Sensitivitas dari Drug Tests (Strip/Card/Device/Cup) ditandai dengan memvalidasi Precision (%) Concentration (ng/mL) Determinations #Neg/#Pos Precision (%)
Concentration (ng/mL) Determinations #Neg/#Pos
kinerja tes di sekitar konsentrasi batas yang diklaim dari setiap tes. Potongan masing-masing 0 20 20/0 100% 0 20 20/0 100%
150 20 20/0 100% 250 20 20/0 100%
225 Page 4 of 6
20 18/2 90% 375 20 20/0
2050058400 100%
375 20 0/20 100%
 625 20 0/20 100% Ecgonine HCl 17000
750 20 0/20 100% EDDP (EDDP)
18.75 20 20/0 100% 2-ethylidene-1,5-dimethyl-3,3-diphenylpyrrolidine 300
31.25 20 5/15 75% Methadone >100000
37.5 20 0/20 100% Doxylamine >100000
MDMA Precision/Reproducibility Study:
K2-20 Precision/Reproducibility Study: MARIJUANA (THC)
MDMA Total numbers of Results
Concentration (ng/mL) Determinations #Neg/#Pos Precision (%) K2-20 Total numbers of Results 11-nor-∆8-THC-9-COOH 50
Concentration (ng/mL) Determinations #Neg/#Pos Precision (%) 11-nor-∆9-THC-9-COOH 50
0 20 20/0 100%
250 20 20/0 100% 0 20 20/0 100% ∆8-Tetrahydrocannabinol 8000
375 20 20/0 100% 10 20 20/0 100% ∆9-Tetrahydrocannabinol 10000
625 20 0/20 100% 15 20 17/3 85% Cannabinol 10000
25 20 3/17 85% Cannabidiol 100000
Opiates 300 Precision/Reproducibility20
750 Study: 0/20 100%
METHADONE (MTD)
Opiates 300 Total numbers of Results Precision (%) 30 20 1/19 95%
Methadone 300
Concentration (ng/mL) Determinations #Neg/#Pos Data yang ditampilkan di sini menunjukkan presisi/reproduktifitas yang baik dari Drug
(±)2-Ethy1-1,5-dimethy1-3,3-diphenylpyrrolinium 50000
0 20 20/0 100% Tests (Strip/Card/Device/Cup) di berbagai konsentrasi urin manusia. Doxylamine 50000
150 20 20/0 100%
225 20 20/0 100%
Spesifisitas Analitis: METHAMPHETAMINES 1000 (mAMP/MET)
375 20 0/20 100% Reaktivitas silang ditetapkan dengan spiking berbagai konsentrasi senyawa obat yang +/-Methamphetamine 2000
terstruktur serupa ke dalam urin bebas obat/kontrol negatif. Menganalisis berbagai +Methamphetamine 1000
450 20 0/20 100%
konsentrasi masing-masing senyawa dengan menggunakan Tes Obat 3,4-Methylenedioxyethylamphetamine(MDEA) 35000
Opiates 2000 Precision/Reproducibility Study: (+/-)3,4-Methylenedioxymethamphetamine (MDMA) 2000
(Strip/Kartu/Perangkat/Cangkir), konsentrasi obat yang menghasilkan respons kira-kira Ranitidine(Zantac) >100000
Opiates 2000 Total numbers of Results
Concentration (ng/mL) Determinations #Neg/#Pos Precision (%) setara dengan konsentrasi batas pengujian ditentukan. 3,4-Methylenedioxyamphetamine (MDA) >100000
0 20 20/0 100% Hasil dari studi tersebut muncul dalam table di bawah ini: D-Amphetamine >100000
1000 20 20/0 100% Drug Compound Response equivalent to cutoff in ng/mL L-Amphetamine >100000
1500 20 13/7 65% AMPHETAMINE 1000 (AMP) Ephedrine >100000
2500 20 0/20 100% D-Amphetamine 1000
METHAMPHETAMINES 500 (mAMP/MET)
3000 20 0/20 100% D,LAmphetamine 2500
(±) Methamphetamine 1000
L-Amphetamine 50000
(+) Methamphetamine 500
(±)3,4-Methylenedioxyamphetamine (MDA) 2000
(±) 3,4-Methylenedioxymethamphetamine (MDMA) 1000
Oxycodone Precision/Reproducibility Study: Ephedrine >100000
Ranidine (Zantac) > 100000
Oxycodone Total numbers of Results 3,4-Methylenedioxythylamphetamine (MDEA) >100000
Concentration (ng/mL) Determinations #Neg/#Pos Precision (%) 3,4-Methylenedioxyamphetamine (MDA) > 100000
AMPHETAMINE 300 (AMP)
0 20 20/0 100% D-Amphetamine > 100000
D-Amphetamine 300
50 20 20/0 100% L-Amphetamine > 100000
D,L-Amphetamine 850
75 20 20/0 100% Ephedrine > 100000
L-Amphetamine 17500
125 20 3/17 85% METHYLENEDIOXYMETHAMPHETAMINE (MDMA)
D-Methamphetamine 100000
150 20 0/20 100% (+/-)3,4-Methylenedioxymethamphetamine (MDMA) 500
L-Methamphetamine >100000
D-Amphetamine >100000
(±) 3,4-Methylethyenedioxyamphetamine (MDA) 650
Phencyclidine Precision/Reproducibility Study: L-Methamphetamine 100000
Phencyclidine Total numbers of Results Ephedrine >100000
Precision (%) 3,4-Methylenedioxyethylamphetamine (MDEA) 200
Concentration (ng/mL) Determinations #Neg/#Pos 3,4-Methylenedioxyethyamphetamine (MDEA) >100000
3,4-Methylenedioxyamphetamine (MDA) 2000
0 20 20/0 100% BARBITURATES (BAR)
OPIATE 300 (MOP/OPI 300)
12.5 20 20/0 100% Secobarbital 300
Morphine 300
18.75 20 20/0 100% Phenobarbital 2500
Codeine 300
31.25 20 5/15 75% Butalbital 500
Hydrocodone 2000
37.5 20 0/20 100% Pentobarbital 1500
Hydromorphone 3500
Amobarbital 2500
Morphine 3-β-D-glucuronide 300
Propoxyphene Precision /Reproducibility Study: Cyclopentobarbital 500
Propoxyphene Total numbers of Results 6-Monoacetylmorphine 600
Precision (%) Butethal 800
Concentration (ng/mL) Determinations #Neg/#Pos Normorphone 100000
Barbital 300
0 20 20/0 100% Oxycodone 10000
Butabarbital 1500
150 20 20/0 100% Oxymorphone 50000
BENZODIAZEPINES (BZO)
225 20 20/0 100% Thebaine 7000
Oxazepam 300
375 20 4/16 80% OPIATE 2000 (OPI 2000)
Alprazolam 200
450 20 0/20 100% Morphine 2000
α-Hydroxyalprazolam 1000
Codeine 2000
Tricyclic Antidepressants Precision/Reproducibility Study: Bromazepam 250
Hydrocodone 10000
Tricyclic Antidepressants Total numbers of Results Chlordiazepoxide 2500
Precision (%) Hydromorphone 7000
Concentration (ng/mL) Determinations #Neg/#Pos Clobazam 100
Morphine 3-β-D-glucuronide 2000
0 20 20/0 100% Clonazepam 850
6-Monoacetylmorphine 5000
500 20 20/0 100% Clorazepate 250
Normorphone 100000
750 20 20/0 100% Delorazepam 1600
Oxycodone 20000
1250 20 4/16 80% Diazepam 200
Oxymorphone 100000
1500 20 0/20 100% Estazolam 200
Thebaine 70000
Flunitrazepam 300
Carisoprodol Precision/Reproducibility Study: OXYCODONE (OXY)
Lorazepam 1000
Tricyclic Antidepressants Total numbers of Results Oxycodone 100
Concentration (ng/mL) Determinations #Neg/#Pos Precision (%) Midazolam 1500
Morphine 50000
Nitrazepam 100
0 20 20/0 100% Codeine 25000
Nordiazepam 400 Morphine 3-β-D-glucuronide 50000
500 20 20/0 100%
Temazepam 150
750 20 20/0 100% Hydrocodone 1600
Triazolam 500
1250 20 0/20 100% Hydromorphone 15000
BUPRENORPHINE (BUP) Normorphone 100000
1500 20 0/20 100%
Buprenorphine 10
Oxymorphone 1500
K2-50 Precision/Reproducibility Study: Norbuprenorphine 15
PHENCYCLIDINE (PCP)
K2-50 Total numbers of Results Buprenorphine-3-D-glucuronide 12.5
Determinations #Neg/#Pos Precision (%) Phencyclidine 25
Concentration (ng/mL) Norbuprenorphine-3-D-glucuronide 175
4-Hydroxyphencyclidine 15000
0 20 20/0 100% Morphine-3-D-glucuronide 100000
PROPOXYPHENE (PPX)
25 20 20/0 100% Morphine >100000
Propoxyphene 300
37.5 20 18/2 90% Oxymorphone >100000 Norpropoxyphene 7500
62.5 20 2/18 90% Hydromorphone >100000
Methadone ﹥100000
75 20 0/20 100% COCAINE 300 (COC)
TRICYCLIC ANTIDEPRESSANTS (TCA)
Cocaine >100000
K2-25 Precision/Reproducibility Study: Notriptiline 1000
Benzoylecgonine 300
K2-25 Total numbers of Results Trimipramine 4500
Determinations #Neg/#Pos Precision (%) Ecgonine HCI 35000
Concentration (ng/mL) Amitriptyline 1000
COCAINE 150 (COC)
0 20 20/0 100% Promazine 3000
Cocaine >100000
12.5 20 20/0 100%
Benzoylecogonine 150

Page 5 of 6 2050058400
Desipramine 1000 Bilirubin Ibuprofen Ranitidine
Imipramine 1000 Caffeine (+/-)-Isoproterenol Riboflavin
Clomipramine 7500 Chloroquine Ketamine Sodium Chloride
Doxepin 3000 (+)-Chlorpheniramine Levorphanol Sulindac
Maprotiline 50000 (+/-)-Chlorpheniramine Lidocaine Theophylline
CARISOPRODOL(SOMA) Creatine (+)-Naproxen Tyramine
Carisoprodol 1000 Dexbrompheniramine Niacinamide 4-Dimethylaminoantipyrine
K2-50 (K2) Dextromethorphan Nicotine (1R,2S)-(-)-N-Methyl-Ephedrine
JWH-018 N-(5-hydroxypentyl) metabolite 50
JWH-073 N-(4-hydroxybutyl) metabolite 50 Bahan Biologis:
JWH-018 pentanoic acid 50 Albumin Vitamin(L-Ascorbic Acid)
JWH-073 butanoic acid 50
Bilirubin Uric Acid
JWH-018 15,000
JWH-073 15,000 Creatine Urine pH 4.5-9.0
JWH 019 N-(5-hydroxyhexyl) metabolite 100 Hemoglobin
Urine Specific Gravity 1.002-1.035 g/mL
JWH 081 N-(5-hydroxypentyl) metabolite 3000 Glucose
JWH 122 N-(5-hydroxypentyl) metabolite 150
JWH 200 5-hydroxyindole metabolite 150 (Ada kemungkinan bahwa zat dan/atau faktor lain yang tidak tercantum di atas
JWH 203 N-(5-hydroxypentyl) metabolite 10000 dapat mengganggu pengujian dan menyebabkan hasil yang salah.)
JWH 210 N-(5-hydroxypentyl) metabolite 1500
JWH 250 N-(5-hydroxypentyl) metabolite >100,000
Bibliography:
JWH 398 N-(5-hydroxypentyl) metabolite 150 1. Baselt, R.C. Disposition of Toxic Drugs and Chemicals in Man, 4thEd., Biomedical Publ., Davis, CA.,
AM2201 N-(4-hydroxypentyl) metabolite 100 1995.
AM694 N-(5-hydroxypentyl) metabolite 250 2. Department of Health and Human Service, Mandatory Guidelines for Federal Workplace Drug Testing
PB-22 N-(5-hydroxypentyl) metabolite >100,000 Program, Fed Register. 53(69): 11970-11979, 1988.
AKB48 N-(5-hydroxypentyl) metabolite >100,000 3. Gilman, A. G., and Goodman, L.S., The pharmacological basis of therapeutics, Ed. MacMillan
K2-25 (K2) Publishing, New York, NY, 1980.
JWH-018 N-(5-hydroxypentyl) metabolite 25 4. Urine Testing for Drugs of Abuse. National Institute on Drug Abuse (NIDA): Research Monograph, 73,
JWH-073 N-(4-hydroxybutyl) metabolite 25 1986.
JWH-018 pentanoic acid 25 5. Wilson, John, Abused Drugs II, a laboratory Pocket Guide. AACC Press. Washington, DC; 1994.
JWH-073 butanoic acid 25 6. Cody, J.T., “Specimen Adulteration in drug urinalysis. Forsenic Sci. Rev., 1990, 2:63.
JWH-018 10,000 7. Tsai, S.C. et.al., J. Anal. Toxicol. 1998; 22 (6): 474.
JWH-073 10,000 8. Tietz NW. Textbook of Clinical Chemistry.W.B.Saunders Company.1986;1735.
JWH 019 N-(5-hydroxyhexyl) metabolite 50
JWH 081 N-(5-hydroxypentyl) metabolite 1500 Revised: Jun, 2021
JWH 122 N-(5-hydroxypentyl) metabolite 75
JWH 200 5-hydroxyindole metabolite 75
JWH 203 N-(5-hydroxypentyl) metabolite 5000
JWH 210 N-(5-hydroxypentyl) metabolite 750
JWH 250 N-(5-hydroxypentyl) metabolite >100,000
JWH 398 N-(5-hydroxypentyl) metabolite 75
AM2201 N-(4-hydroxypentyl) metabolite 50
AM694 N-(5-hydroxypentyl) metabolite 125
PB-22 N-(5-hydroxypentyl) metabolite >100,000
AKB48 N-(5-hydroxypentyl) metabolite >100,000
K2-20 (K2)
JWH-018 N-(5-hydroxypentyl) metabolite 20
JWH-073 N-(4-hydroxybutyl) metabolite 20
JWH-018 pentanoic acid 20
JWH-073 butanoic acid 20
JWH-018 6,000
JWH-073 6,000
JWH 019 N-(5-hydroxyhexyl) metabolite 40
JWH 081 N-(5-hydroxypentyl) metabolite 1200
JWH 122 N-(5-hydroxypentyl) metabolite 60
JWH 200 5-hydroxyindole metabolite 60
JWH 203 N-(5-hydroxypentyl) metabolite 4000
JWH 210 N-(5-hydroxypentyl) metabolite 600
JWH 250 N-(5-hydroxypentyl) metabolite >100,000
JWH 398 N-(5-hydroxypentyl) metabolite 60
AM2201 N-(4-hydroxypentyl) metabolite 40
AM694 N-(5-hydroxypentyl) metabolite 100
PB-22 N-(5-hydroxypentyl) metabolite >100,000
AKB48 N-(5-hydroxypentyl) metabolite >100,000
Interfering Compounds:
Berikut senyawa dalam urin bebas narkoba dan urin positif narkoba dengan
Amphetamine, Barbiturate, Benzodiazepine, Buprenorphine, Cocaine, EDDP,Marijuana,
Methadone, Methamphetamines, Mehtylenedioxymethamphetamine, Opiates, Oxycodone,
Phencyclidine, Propoxyphene, Tricyclic Antidepressants, Carisoprodol, K2, tidak
menunjukkan reaksi silang saat diuji dengan Drug Tests (Strip/Card/Device/Cup) pada
konsentrasi of 100 µg/mL.

Common Substances:
Acetaminophen Diphenhydramine (+/-)-Norephedrine
Acetone Dopamine Oxalic Acid
Albumin (+/-)-Epinephrine Penicillin-G
Ampicillin Erythromycin Pheniramine
Ascorbic Acid Ethanol Phenothiazine
Aspartame Furosemide 1-Phenylephrine
Aspirin Glucose β-Phenylethylamine
Atropine Guaiacol Glyceryl Ether Procaine
Benzocaine Hemoglobin Quinidine

Page 6 of 6 2050058400