Anda di halaman 1dari 10

KARYA TULIS ILMIAH

""
Disusun untuk Memenuhi Tugas Bahasa Indonesia

Disusun oleh:
Hafizh Musyaffa
2313010090

Pembimbing : Eko Muharudin S.S., M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan Karya Tulis Ilmiah dengan judul "Pengaruh Konsumsi Kopi Terhadap Tekanan
Darah"
Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia
Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini tentu tidak
lepas dari hambatan dan kesulitan yang dialami dan penulis menyadari bahwa penulisan
Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari kata sempurna.
Akhir kata, penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat dan
menambah wawasan ilmu pengetahuan terutama ilmu kedokteran bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Purwokerto, 29 Oktober 2023


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Kebermanfaatan Penelitian
BAB 2
KAJIAN TEORI
2.1 KOPI
2.2 TEKANAN DARAH
BAB 3
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian


Begadang adalah kebiasaan terjaga sampai larut malam dan tertidur saat pagi
datang. Begadang bagi masyarakat Indonesia sudah menjadi suatu kebiasaan yang
umum terjadi, kebanyakan begadang diawali karena mengerjakan tugas kuliah
ataupun saat kerja lembur. Begadang boleh saja dilakukan, tetapi jika dilakukan
secara terus menerus akan berdampak buruk bagi tubuh.
Jika sudah menjadi kebiasaan begadang bisa juga berbahaya bagi kesehatan psikis
salah satunya menyebabkan sulit konsentrasi. Banyak kecelakaan kendaraan
bermotor diakibtakan karena sulit konsentrasi atau mengantuk. Hingga masalah
mengantuk sambil berkendara melahirkan aturan yang mewajibkan seluruh
pengendara berkonsentrasi, di dalam Undang Undang No 22/2009 tentang Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), di pasal 106 ayat (1) disebutkan bahwa setiap
orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib mengemudikan
kendaraannya dengan wajar dan penuh konsentrasi.
Selain berbahaya terhadap psikis, dampak paling besar yang bisa terjadi adalah
kematian. Hal ini terjadi kepada Mita Diran seorang copywriter di Young &
Rubicam, Mita Diran meninggal karena tidak tidur selama 30 jam. Sebelumnya
Mita Diran juga mengkonsumsi minuman berkafein yang tentu saja tidak di
anjurkan saat melakukan begadang. Menurut Staf Divisi Gastroenterologi
Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
RSUPNCM, Ari Fahrial Syam Saat lelah, hindari minuman berkafein, minum air
putih saat begadang lebih baik dibandingkan air minum yang mengandung kafein
atau gula.
Selain kopi, makanan dan minuman yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi saat
begadang adalah makanan cepat saji karena banyak mengandung zat-zat yang
buruk bagi tubuh. Selanjutnya makanan atau minuman dengan kandungan gula
tinggi dikarenakan dapat menimbulkan penumpukan lemak yang berakibat buruk
pada tubuh. Terakhir adalah makan – makanan berat, ketika saat selesai begadang
tubuh akan terus bekerja cukup keras untuk mencerna makanan. Dalam hal ini
masyarakat belum sepenuhnya mengetahui, sebab dari kuesioner yang dilakukan
terhadap 103 orang, hampir 67.9% mengkonsumsi hal tersebut.
Begadang kebiasaan yang sudah ada sejak dulu, tetapi ada hal yang membedakan
zaman sekarang dan dulu. Perbedaanya adalah asupan makanan dan aktifitas yang
dilakukan. Saat zaman dahulu orang-orang masih banyak yang melakukan aktifitas
fisik dan asupan makanan yang masuk masih banyak diolah oleh sendiri. Berbeda
dengan sekarang, banyak alasan seseorang menjadi malas beraktifitas, seperti tidak
punya cukup waktu karena bekerja, pengaruh dari sosial media hingga kurangnya
motivasi untuk berolahraga. Selain itu, makanan yang masuk kedalam tubuh lebih
banyak makanan cepat saji. Makanan tersebut akan memberikan dampak buruk
bagi tubuh jika dikonsumsi secara terus-menerus. Dalam hal ini dapat disimpulkan
bahwa masyarakat sekarang kurang memperhatikan dan mempersiapkan tubuh agar
tidak memperburuk efek begadang pada tubuh.
I.2 Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dari latar belakang masalah yang ada di dapatkan adalah :
a. Begadang sudah menjadi suatu kebiasaan yang umum
b. Asupan makanan dan minuman yang buruk dapat merusak organ tubuh dan
menganggu kesehatan
c. Hal-hal yang dilakukan saat begadang yang memberikan dampak besar
d. Pentingnya mempersiapkan tubuh untuk aktifitas begadang di zaman
sekarang
I.3 Rumusan Masalah
Rumusan penelitian ini adalah bagaimana pentingnya memperhatikan makanan dan
minuman yang masuk ke dalam tubuh saat melakukan begadang agar tidak
memperburuk efek begadang bagi kesehatan tubuh.
I.4 Batasan Masalah
Agar penelitian ini tepat pada sasaran, penelitian ini dibatasi pada memperhatikan
makanan dan minuman yang masuk kedalam tubuh saat begadang.
I.5 Tujuan dan Manfaat Perancangan
Tujuan perancangan ini agar khalayak sasaran lebih memperhatikan makanan dan
minuman yang masuk kedalam tubuh saat melakukan begadang, agar memperkecil
resiko terkena penyakit.
Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat seperti sebagai berikut :
a. Bagi target utama 20-25 tahun, agar lebih memerhatikan asupan makanan
dan kegiatan yang dilakukan saat begadang.
b. Bagi orang tua, dapat menjadi informasi yang bisa disampaikan kepada
anak-anaknya yang berumur dibawah 20 tahun agar tidak terlalu sering
melakukan begadang.
c. Bagi penulis, dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis
sendiri.
BAB II BEGADANG BAGI KESEHATAN TUBUH II.
1 Landasan Teori
a. Pengertian Begadang Menurut KBBI begadang adalah suatu kebiasaan terjaga sampai larut
malam dan tidur saat pagi datang. Kebanyakan mulai melakukan begadang karena
mengerjakan pekerjaan saat malam, tetapi karena sering dilakukan tanpa disadari kegiatan
saat begadang pun sudah tidak terlalu penting dan menjadi kebiasaan yang buruk yang dapat
menimbulkan penyakit. b. Dampak Begadang Bagi Tubuh dan Psikis Menurut Mahendra di
dalam buku Tubuh Anda Cerminan Kesehatan Anda (2010, h.74) “Begadang dapat memicu
timbulnya berbagai penyakit dan disebabkan oleh rusaknya sistem imun, tubuh juga perlu
beristirahat. Apabila tidak beristirahat, organ-organ tidak dapat melakukan fungsinya dengan
optimal. Hal ini akan menimbulkan masalah atau penyakit yang dapat menyerang tubuh.” Hal
ini membuktikan bahwa sebenarnya begadang bukan lah kebiasaan yang bagus jika
dipaksakan untuk dilakukan jika tubuh sedang kelelahan. Sedangkan dampak begadang
menurut Handoyo dalam buku Aplikasi Olah Nafas (2005, h.30) “Begadang memang dapat
menguras tenaga yang dapat membuat tubuh menjadi lemah. Saat lelah tubuh akan lebih
terasa lebih mudah cepat pegal dan tubuh ingin cepat cepat beristirahat kembali. Maka dari
itu rasa lelah inilah yang akan membuat sulit berkonsentrasi.” Dengan kata lain tidak hanya
menyerang fisik begadang yang dipaksakan akan menyerang secara psikis. c. Manfaat tidur
Saat malam tubuh memang diharuskan beristirahat dan beraktifitas saat tubuh sudah bangun,
karena saat tidur tubuh mereproduksi sistem kekebalan tubuh dengan cepat, seperti kata
Hyman Mark dalam Ultra Metabolisme (2006, h.74) pada saat tidur, manusia berada dalam
mode penyembuhan dan perbaikan, mode penyimpanan dan pertumbuhan. Bisa disimpulkan
saat 5 tidur adalah saat tubuh memperbaiki dirinya sendiri. Dalam hal ini bisa disimpulkan
jika tidur sangat bermanfaat bagi tubuh. Dengan kata lain seseorang bisa melakukan
begadang jika dirasa tubuh sudah memiliki jam tidur yang cukup. d. Game Menurut Fauzi A
(seperti dikutip Ridoi, 2018) game merupakan suatu bentuk hiburan yang seringkali dijadikan
sebagai penyegar pikiran dari rasa penat yang disebabkan oleh aktivitas dan rutinitas kita.
Tujuan game ini agar khalayak sasaran bisa memilih makanan yang baik dikonsumsi saat
begadang dan mendapat informasi tentang begadang. II.2 Objek Penelitian Gambar II.1 dan
Gambar II.2 Kegiatan Saat Begadang Sumber: Dokumentasi Pribadi (2018) Begadang adalah
suatu kebiasaan yang sudah ada sejak dulu. Begadang sendiri mempunyai arti suatu
kebiasaan terjaga sampai larut malam. Menurut seorang dokter, Devika (2016) seseorang bisa
disebut begadang ketika dalam sehari tidur kurang dari 8 jam. Adapun menurut pernyataan
The Sleep Ambassador Nancy H. Rothstein, jam tidur untuk setiap orang berbeda tetapi yang
umum untuk orang dewasa adalah 7 sampai 9 jam tidur. Kebanyakan seseorang mulai
melakukan begadang karena mengerjakan suatu pekerjaan pada saat malam hari. Selain itu,
jika dilakukan secara terus-menerus begadang mempunyai dampak buruk bagi tubuh.
Begadang juga dapat mengganggu siklus kerja tubuh, ketika siklus tubuh ini terganggu, tubuh
akan mengalami gangguan pada tidur, lelah, dan berpotensi 6 menimbulkan masalah
kesehatan. Bahkan dalam kasus yang lebih buruk jika begadang dan ditambah dengan pola
hidup yang buruk lainnya seperti kurang olahraga dan asupan makanan yang buruk,
begadang dapat menimbulkan darah tinggi. Darah tinggi atau hipertensi sendiri dapat menjadi
pemicu penyakit kronis seperti diabestes, stroke dan macam –macam penyakit jantung. Akan
tetapi, mengkonsumsi makanan sehat pada waktu yang tepat dapat mempermudah begadang
dengan memberikan tubuh energi ketika dibutuhkan. Hal tersebut dapat membantu untuk
tidur lebih baik ketika beristirahat dan membantu mencegah kelelahan. Selain itu, olahraga
juga sangat dianjurkan jika memang diharuskan begadang untuk beberapa hari. Lakukan
olahraga minimal 30 menit, 5 kali/minggu. Dari data penelitian yang didapatkan dari hasil
wawancara bersama Bashirah yang berprofesi sebagai seorang dokter, begadang boleh saja
dilakukan jika diikuti dengan pola hidup sehat, atau paling tidak mengurangi beban kerja
tubuh saat melakukan begadang. Karena jika tidak, dan sering melakukan aktifitas begadang,
akan berdampak pada kesehatan tubuh. II.2.1 Akibat Begadang Jika sudah menjadi kebiasaan
begadang bisa berbahaya bagi kesehatan psikis dan tubuh. Jika ditambah dengan pola hidup
yang buruk seperti asupan makanan yang buruk dan tidak melakukan olahraga, begadang
dapat menyebabkan penyakit kronis seperti diabetes tingkat 2, kanker dan penyakit jantung.
Karena pada dasarnya manusia diharuskan tidur saat malam dan bangun saat pagi. Saat
malam tubuh memang diharuskan beristirahat dan beraktifitas saat pagi atau siang hari datang
karena saat tidur tubuh mereproduksi sistem kekebalan tubuh dengan cepat, seperti
penjelasan Hyman Mark dalam buku Ultra Metabolisme (2006, h.74) pada saat tidur,
manusia berada dalam mode penyembuhan dan perbaikan, mode penyimpanan dan
pertumbuhan. Bisa disimpulkan saat tidur adalah saat tubuh memperbaiki dirinya sendiri.
Akibat secara psikis begadang dapat memberikan efek sulit konsentrasi berkepanjangan.
Karena kurangnya istirahat saat malam hari akan membuat tubuh merasa lelah akibat aktifitas
yang dilakukan saat begadang, Handoyo dalam buku 7 Aplikasi Olah Nafas (2005, h.30)
Begadang memang dapat menguras tenaga yang dapat membuat tubuh menjadi lemah. Saat
lelah tubuh akan lebih terasa lebih mudah cepat pegal dan tubuh ingin cepat cepat beristirahat
kembali. Maka dari itu rasa lelah inilah yang akan membuat sulit berkonsentrasi. Saat
begadang dalam kurun waktu 24 jam, menurut studi tahun 2010 di Psychology Bulletin yang
dikutip oleh Quamila (2018), bahwa orang yang sudah begadang seharian akan kehilangan
konsentrasi dan kewaspadaannya. Studi lain menemukan juga bahwa dampak pada otak
untuk fokus menurun hingga 0,10 % sama halnya dengan efek yang ditimbulkan oleh
alkohol. Selain itu, reaksi yang dilakukan tubuh akan sedikit menurun. Setelah begadang 36
jam kemampuan kognitif akan menurun jauh, dan akan menjadi pelupa dalam jangka waktu
pendek. Selai itu, reaksi tubuh akan semakin lambat dan rusak, hal ini bisa menganggu
kewaspadaan. Dapat disimpulkan pula jika hal ini terus dilakukan dapat memutar jam tidur,
yang seharusnya tidur dilakukan saat malam hari, tetapi berubah menjadi pagi hari ataupun
sore hari saat selesai beraktifitas, yang mengakibatkan saat malam tidak mengantuk sama
sekali. Dampak begadang bagi tubuh bisa menjadi lebih buruk, karena begadang dapat
menimbulkan berbagai penyakit. Dimulai dari kurangnya kewaspadaan yang membahayakan
diri sendiri hingga penyakit-penyakit kronis yang dapat menyebabkan kematian. II.2.2 Cara
Agar Tubuh Diperbolehkan untuk Begadang Begadang sendiri bukan sama sekali tidak boleh
dilakukan, begadang boleh dilakukan jika tubuh dirasa siap untuk melakukan begadang. Saat
tubuh lelah dianjurkan agar tidak melakukan begadang, dikarenakan akan memberi efek yang
besar pada tubuh jika dilakukan saat kelelahan. Ada beberapa cara untuk mempersiapkan
tubuh agar bisa begadang seperti dilansir oleh Quamila dalam situs Hellosehat (2017), jika
diharsukan begadang, begadang dapat dilakukan dengan cara yang sehat seperti : a.
Menabung tidur sebelum begadang Memang pada kenyataanya tidur malam tidak bisa
digantikan oleh tidur siang. tetapi jika begadang akan dilakukan dari jauh hari seseorang
masih bisa mempersiapkan tubuhnya terlebih dahulu. Dengan cara tidur terlebih dahulu 8
sebelum melakukan begadang. Jadi, saat melakukan begadang persiapkan terlebih dahulu
tubuh agar memiliki jam tidur yang cukup. b. Makanan tinggi protein Tubuh membutuhkan
sesuatu untuk dibakar agar bisa tetap kuat terjaga sepanjang malam. Memilih camilan yang
bisa memberikan energi tahan lama yang mengandung protein murni, seperti buah-buahan
dan makanan yang memiliki protein lainnya. Jangan sampai memakan makanan yang
mengandung gula tinggi dan karbohidrat tinggi. Gula dan karbohidrat justru akan membuat
tubuh mengantuk. c. Tidak mengehentikan aktifitas Dilansir dari WebMD, jalan-jalan 10
menit meningkatkan energi yang dibutuhkan untuk dua jam selanjutnya. Ketika mengerahkan
energi fisik, asupan oksigen ke otak yang terus terjaga akan membantu kemampuan otak agar
bisa menerima informasi lebih lama. Selain itu dari hasil wawancara bersama seorang Dokter
Umum Bashirah, merencanakan makanan apa saja yang masuk dalam tubuh saat atau setelah
begadang adalah sesuatu yang harus diperhatikan, sebagai berikut: a. Setelah begadang atau
sebelum tidur, sarapan kecil untuk membantu tidur dan mencegah terbangun karena lapar. b.
Setelah bangun atau beraktifitas, makan siang untuk memberikan energi sepanjang hari. c.
Malam sebelum begadang, makan malam dalam porsi yang cukup atau memakan cemilan. d.
Saat begadang, makanan ringan yang tidak mengandung gula tinggi setiap beberapa jam
untuk menjaga tetap terjaga dan berenergi. II.2.3 Meminimalisir Efek Begadang Agar Tidak
Menjadi Dua Kali Lipat Tubuh manusia akan tetap sehat jika melakukan begadang hanya 1
atau 2 hari. Tetapi akan berbeda jika begadang dilakukan secara terus menerus. maka dari itu
ada agar tidak memberikan efek lebih parah seseorang yang begadang dianjrkan untuk
melakukan beberapa hal berikut : 9 a. Minum Air Putih Memperbanyak minum air putih,
karena saat begadang tubuh manusia akan lebih cepat dehidrasi dan air putih jauh lebih
diperlukan tubuh disbanding minuman lain. b. Hindari Makanan Berminyak Minyak dapat
menganggu kinerja hati. Dalam tahap yang lebih parah, jika sistem imun sudah menurun
karena kurang tidur organ hati bisa saja tidak berfungsi. c. Hindari Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji akan menambah pengendapan kalori dalam tubuh dan efek yang paling
ringan akan menaikan berat badan tubuh. d. Olahraga Olahraga sangat penting bagi tubuh,
jika seseorang tidak pernah begadang ataupun sering begadang sekalipun. Dari hasil
wawancara bersama Dokter Bashirah olahraga 30 menit 5kali/ minggu cukup untuk membuat
badan selalu segar. e. Makanan Berprotein Saat begadang diperbolehkan memakan makanan
yang mengandung protein. f. Makanan Berkarbohidrat Rendah Memakan makanan yang
berkarbohidrat rendah seperti daging, ikan, buahbuahan dan sayuran. II.3 Analisa II.3.1 Hasil
Wawancara Hasil wawancara bersama Bashirah, mengungkapkan bahwa begadang hanya
mempunyai dampak kecil pada penyakit kronis. Dampak paling kecil dari begadang adalah
berkurangnya konsentrasi di pagi hari, dan dapat membuat tidak stabilnya emosi yang bisa
menyebabkan mudah marah. Begadang juga dapat merusak sistem imun karena saat
begadang hormon-hormon yang seharusnya meregenerasi sel tidak bekerja dengan baik.
Hormon-hormon tersebut juga sangat penting bagi daya tahan tubuh, tetapi saat begadang
dan tidak tidur, membuat hormon tersebut kacau. 10 Hal lain yang dapat ditimbulkan oleh
begadang jika dilakukan bertahun-tahun adalah timbulnya plak pada pembuluh darah. Selain
itu gaya hidup berpengaruh seperti kolesterol, dapat menimbulkan aliran darah menjadi
tersumbat, yang seharusnya membutuhkan pasokan darah yang cukup yang berisi nutrisi,
oksigen dan gula darah. Jantung membutuhkan semua itu untuk memompa darah. Jika
tersumbat, bahkan jika tidak ada aliran darah yang masuk ke jantung bisa aja menyebabkan
kematian. Penyakit paling parah yang ditimbulkan oleh begadang adalah jantung kororner.
Dimulai dari merusak metabolisme, jam tubuh, terus menimbulkan tekanan darah tinggi, bisa
menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan menimbulkan plak, dan menimbulkan penyakit
jantung koroner. Jika dilihat dari jam tidurnya saja tanpa faktor lain bisa memakan waktu
yang cukup lama yaitu 25 tahun. Jadi peningkatan resiko jantung koroner terdapat faktor lain,
seperti makanan, dan merokok. Selain itu saat begadang tidak dianjurkan untuk memakan
dan meminum yang mengandung kandungan gula tinggi, karena dapat menyebabkan
penumpukan lemak. Lemak dapat memperparah jantung kororner. Saat begadang lebih baik
tidak meminum yang mengandung kafein tinggi karena membuat metabolisme menjadi cepat
sehingga tubuh akan terus bekerja sehingga tubuh akan terasa lelah. Jika terpaksa begadang
makanan yang dianjurkan saat begadang adalah buah-buahan. Saat begadang seseorang harus
menghindari rokok dan cemilan yang mengandung gula tinggi karena itu adalah kegiatan
yang memperburuk kesehatan saat begadang. Tidak pula di anjurkan memakan makanan
berat karena saat selesai begadang lalu tidur, organ tubuh yang seharusnya beristirahat akan
bekerja lebih ekstra dan organ tidak mempunyai waktu untuk beristirahat. 11 II.3.2 Hasil
Kuesioner Gambar II.3 Kegiatan Saat Begadang Sumber: Dokumentasi Pribadi (2018) Dari
kuesioner yang dilakukan kepada 103 orang, 98.1% menJawab pernah melakukan begadang,
ini membuktikan bahwa masih banyak orang yang melakukan begadang, dan ± sekitar 70%
kegiatan yang dilakukan saat begadang adalah mengerjakan tugas. Selain itu, 67.9% dari 103
orang tersebut mengkonsumsi makanan dan minuman yang tidak dianjurkan saat melakukan
begadang. Seperti makanan cepat saji, makanan atau minuman dengan kandungan gula yang
tinggi dan makan – makanan berat yang diikuti asupan makanan yang buruk. Bukan hanya
itu 28% dari 103 orang merokok saat melakukan begadang yang tentunya dapat lebih
memperburuk kesehatan tubuh manusia. Dalam kuesioner kedua yang dilakukan kepada 142
orang, 97.9% menJawab pernah melakukan begadang, dan setelah dijelaskan tentang bahaya
begadang dari kuesioner sebelumnya, dan mengajak untuk menggeser sedikit kegiatan yang
dilakukan saat begadang 90.8% menyatakan mau untuk menggeser kegiatan mereka. Selain
itu, 92.3% mengatakan menginginkan media informasi tentang begadang. II.4 Resume Dari
semua uraian permasalahan yang telah dibahas dapat disimpulkan jika begadang adalah
kebiasaan yang buruk jika dilakukan secara terus-menerus. Jika dilakukan terus menerus
tidak hanya kondisi psikis yang terganggu tetapi kondisi 12 tubuh juga akan terganggu.
Tetapi terkadang, begadang adalah kegiatan yang tidak bisa dihindari seperti salah satu
contohnya adalah saat bekerja lembur. Selain itu dari data kuesioner yang didapatkan, bahwa
± sekitar 70% asupan makanan yang buruk seperti memakan makanan ringan yang
mengandung gula tinggi, dan 28% dari 103 orang merokok saat melakukan begadang yang
tentunya dapat lebih memperburuk kesehatan tubuh manusia. Beberapa kegiatan diatas
adalah kegiatan yang dapat memberikan efek buruk dua kali lipat pada tubuh. Efek begadang
memang tidak dapat diminimalisir, tetapi setidaknya efek begadang bisa ditahan agar tidak
menjadi lebih buruk. Caranya adalah saat begadang lebih dianjurkan untuk mengurangi
makanan/minuman bergula tinggi, tidak merokok atau tidak meminum kopi yang dapat
mempercepat detak jantung. Oleh sebab itu dalam upaya penyadaran tentang kebiasaan yang
salah ketika melakukan kegiatan saat begadang, perlu adanya sebuah media informasi yang
dapat memberitahu tentang hal tersebut. II.5 Solusi Perancangan Solusi permasalahan ini
adalah dengan mengurangi asupan makanan yang buruk ketika melakukan aktifitas begadang
agar efek yang ditimbulkan dari aktifitas begadang terhadap tubuh tidak menjadi dua kali
lipat. Perancangan media yang akan dibuat yaitu media informasi lewat sebuah aplikasi
permainan. Di zaman yang sudah modern ini, sebuah aplikasi pada telepon genggam seperti
game tepat untuk menyampaikan informasi. Game yang dimaksud adalah game berjenis
petualangan berbentuk Side-Scrolling. Game petualangan berbentuk Side-Scrolling sendiri
adalah game yang tergolong mudah. Berbeda dengan kebanyakan game popular saat ini yang
mempunyai kesulitan tinggi, Game ini akan dibuat mudah tanpa tingkat kesulitan tinggi.
Karena tujuan game ini dibuat selain untuk hiburan, yang paling penting adalah pesan yang
ada dalam game ini tersampaikan dengan baik. Game ini hanya dalam luang lingkup
menghindari musuh dan mencapai tujuan. Setelah level diselesaikan akan muncul pesan
berupa pengetahuan tentang persiapan tubuh sebelum begadang dan batasan kegiatan saat
begadang

Anda mungkin juga menyukai