Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS MAKNA DAN PESAN DALAM LIRIK LAGU ‘AISYAH ISTRI

RASULULLAH’ SEBAGAI UNGKAPAN NILAI KEAGAMAAN

Azlia Putri Maharani

Universitas Islam Negri Sunan Gunung Djati Bandung

PENDAHULUAN
Di era modern ini banyak cara yang bisa digunakan untuk menyampaikan pesan dakwah
kepada para pendengar. Seperti melalui musik, musik digandrungi oleh sebagian besar
masyarakat, terutama generasi muda. Hampir semua orang menyukai musik, hanya saja genre
musik yang mereka sukai berbeda- beda sesuai selera masing masing. Pada zaman kolonial, lagu
dan himne merupakan media yang mampu menumbuhkan ketenangandan keberanian. Pada masa
Rasulullah SAW, ada suatu masa Ketika dua pasukan tentara islam dihajar oleh tentara Quraisy,
Rasulullah meminta dikumpulkannya penyanyi- penyanyi terbaik dengan meminta Hindun
menjadi Vokalis utama. Dengan segala nikmat-Nya, pada perang ketiga akhirnya pasukan islam
berhasil meraih kemenangan.

Sebenarnya seni musik bukanlah sesuatu yang baru, ketika music digunakan sebagai
media penyampaian pesan dakwah. Jika kita menelaah sejarah walisongo, kita akan menemukan
beberapa tokoh walisongo yang terbiasa dakwah dengan media musik. Sebaik Sunan Drajad
menciptakan lagu mocopat, Sunan Bonang menciptakan lagu tombo ati, dan Sunan kalijaga
menciptakan lagu lir- ilir. Mereka banyak menciptakan lagu- lagu jawa yang isinya
memperkenalkan ajaran islam kepada masyarakat sekitar pulau jawa. Lagu Aisyah Istri
Rasulullah yang sedang viral ( terkenal ) diciptakan oleh Pak Bie, merupakan seorang musisi asal
Malaysia. Kemudian di Indonesia dipopulerkan oleh grup music gambus sabyan dan syakir
daulay. Penulis menelusuri kepopuleran lagu Aisyah Istri Rasulullah di Chanel Youtube yang
dinyanyikan oleh kedua musisi tanah air tersebut. Terlihat di Channel Youtube Sabyan sudah
ditonton (viwers) lebih dari tujuh puluh juta kali. Sedangkan Channel Youtube Syakir Daulay
telah ditonton (viwers) lebih dari lima puluh enam juta kali (periode April- Mei 2020).

KAJIAN TEORI
Pengertian Makna
Menurut Blanke pemahaman makna suatu kata harus dilihat dari penggunaannya, yang berarti
secara kontekstual. 1Blanke lebih lanjut mengatakan bahwa pemahaman makna suatu kata
berdasarkan konteksnya mempunyai hubungan dengan teori Saussure tentang Language dan
Parole. Kata- kata yang terdapat dalam lange dipertajam maknanya melalui ujaran ( Parole )
dalam suatu masyarakat Bahasa.

Jenis- Jenis Makna

1. Makna intralingual- paradigmatic yang memiliki hubungan sistematis antara kata dengan
kata- kata dalam sistem suatu Bahasa.
2. Makna refrensial merupakan makna dalam sebuah pembicaraan.
3. Makna asosiatif adalah makna yang berasal dari imajinasi penutur
4. Makna afektif atau emotif adalah tujuan dari sebuah pembicaraan dan respon dari lawan
bicara yang mengandung perasaan dan emosi.
5. Makna situatif atau pragmatis adalah makna yang timbul dari konteks atau situasi dari
keadaan sosial yang ada.
6. Makna stilitis atau puitis merupakan makna yang memiliki makna estetik, yaitu efek yang
ditimbulkan adalah intrepetasi.2

Perubahan Makna
Pemahaman mengenai perubahan makna yang dimaksud disini meliputi : pelemahan,
pembatasan, penggantian, penggeseran, perluasan, dan juga kekaburan makna. Perubahan makna
tersebut bisa terjadi karena adanya perubahan kata dari Bahasa lain, termasuk dari baahasa
daerah ke Bahasa Indonesia. 3 Perubahan makna dapat terjadi pula akibat perubahan lingkungan,
akibat pertukaran tanggapan indra, karena gabungan leksem, atau boleh juga terjadi akibat
tanggapan pemakai Bahasa, serta akibat asosiasi pemakai Bahasa terhadap sesuatu. 4

Perubahan makna tersebut terbagi menjadi 5 macam yaitu :


1. Meluas

1
Blanke ( 1973: 104 )
2
Roman Jakobson, Gustav Blanke ( 1973 : 18 )
3
Ibid, 109
4
Ibid, 125.
Jika terjadi pada sebuah kata atau leksem yang pada mulanya hanya memiliki sebuah makna,
tetapi kemudiankarena berbagai factor menjadi memiliki makna yang lainnya. 5
2. Menyempit
Jika gejala yang terjadi pada sebuah kata yang pada mulanya mempunyai makna yang cukup
luas, kemudian berubah menjadi terbatas hanya suatu makna saja.6
3. Perubahan Total
Berubahnya makna sebuah kata dari makna asalnya. Ada kemungkinan makna yang dimiliki
sekarang masih asa sangkut pautnya dengan makna asal atau terdahulu.
4. Penghalusan
Penghalusan ini akan berhadapan dengan gejala yang ditampilkannya kata- kata atau bentuk-
bentuk yang dianggap memiliki makna yang lebih halus.
5. Pengasaran
Usaha untuk mengganti kata yang maknanya halus atau bermakna biasa dengan kata yang
maknanya kasar. Usaha atau gejala pengasaran ini biasanya dilakukan orang dalam situasi yang
tidak ramah atau menunjukan kejengkelan.

Pengertian Musik
Musik adalah suatu karya seni suara berupa lagu atau komposisi musik yang
mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya. Kerangka musiknya berbentuk oval,
sedangkan untuk menjangkau pendengarnya, pencipta music menyajikan ciptaannya melalui
pemutar music dalam sistem media tertulis. Peran semiotika musik adalah adanya tanda- tanda
perantara yaitu musik yang tertulis dalam naskah sekelompok pemusik sebagai teks. Semiotika
tidak mungkin terjadi tanpa semantik musik. Semantik music, bisa dikatakan perlu menunjukan
bukti kehadirannya yang sah.

HASIL ANALISIS

A. Analisis Makna Lirik Lagu Aisyah Istri Rasulullah


Lirik lagu terbentuk dari Bahasa hasil komunikasi antara pencipta lagu dengan
penggemar lagu. Lirik lagu merupakan ekspresi dalam diri seseorang tentang sesuatu yang
5
Pateda, Semantik 184.
6
http:/one.indokripsi.com/node/3241, diakses pada 27 Oktober 2023 Pukul 06:41 WIB
dilihat atau dialaminya. Lirik lagu juga mempunya kekhususan dan ciri khas tersendiri
dibandingkan dengan puisi, karena pengungkapan ide melalui lirik lagui diperkuat dengan
melodi atau jenis irama yang disesuaikan dengan lirik lagu tersebut. Lirik lagu yang ingin di
analisi adalah :

Mulia indah cantik berseri


Kulit putih bersih merahnya pipimu
Dia Aisyah putri Abu Bakar istri Rasulullah

Sungguh sweet nabi mencintaimu


Hingga Nabi minum di bekas bibirmu
Bila marah Nabi kan bermanja
Menucubit hidungnya

Aisyah romantisnya cintamu dengan Nabi


Dengan Baginda kau pernah main lari- lari
Selalu Bersama
Hingga ujung nyawa kau disamping Rasulullah

Aisyah sungguh manis oh sirah kasih cintamu


Bukan persis novel mula benci jadi rindu
Kau istri tercinta
Ya Aisyah humairah
Rasul saying, Rasul cintamu

Sungguh sweet Nabi mencintaimu


Hingga Lelah nabi baring di jilbabmu
Seketika kau pula bermanja
Mengikat rambutnya

Dalam lirik lagu pada bait :


Mulia indah cantik berseri
Kulit putih bersih merahnya pipimu
Dia Aisyah putri Abu Bakar isrti Rasulullah

Tafsir bait pertama menceritakan bahwa Aisyah sebagai istri Nabi adalah seorang wanita
yang akhalaknya sangat mulia dan terpuji, begitu pula dengan gambaran dan penampilan fisik
Aisyah yang mempunyai paras cantik, berkulit putih bersih, dan pipi kemerahan.

Sungguh sweet Nabi mencintaimu


Hingga Nabi minum di bekas bibirmu
Bila marah Nabi kan bermanja
Mencubit hidungnya

Tafsir bait kedua adalah menggambarkan sosok Aisyah yang menempati kedudukan yang
sangat tinggi di hati Rasulullah SAW, artinya nabi sangat menyayangimu dengan begitu manis
hingga nabi meminum dari bibirmu. Diriwayatkan dari Aisyah, katanya waktu itu aku pernah
minum ketika sedang haid, lalu kuberikan padamu. Minuman itu kepada Nabi dia menaruh
mulutnya ditempat minumanku berada, lalu dia meminumnya. Suatu kali aku gigit dagingnya
dari tulangnya, saat itu aku sedang haid, lalu aku suguhkan kepada Rasulullah lalu beliau
menempelkan mulutku. ( HR.Muslim no 300 )

Aisyah romantisnya cintamu dengan Nabi


Dengan Baginda kau pernah main lari- lari
Selalu Bersama
Hingga ujung nyawa kau disamping Rasulullah

Arti bait ketiga adalah betapa besarnya kecintaan Aisyah sebagai istri Nabi. Liriknya juga
menggambarkan bahwa ayah mempunyai sifat setia, penyayang, berhati lembut dan romantic.
Arti lari diartikan sebagai olahraga yang menyehatkan. Keadaan seperti ini lebih tepat
menggambarkan sosok Aisyah yang sedang bermain- main, sehingga sampai akhir hayatnya
selalu berada disamping Rasulullah, hal ini lebih tepat dipresepsikan sebagai kesetiaan sosok
Aisyah yang selalu sabra dan ikhlas dalam mendampingi Nabi sampai akhir hayatnya.7

Aisyah sungguh manis oh sirah kasih cintamu


Bukan persis novel mula benvi jadi rindu
Kau istri tercints
Ya Aisyah humairah
Rasul saying, Rasul cintamu

Tafsir bait keempat menjelaskan makna mengapa Rasulullah begitu mencintai dan
menyayangi Rasulullah begitu mencintai dan menyayangi Aisyah. Dalam sebuah hadis Nabi
pernah bersabda “ Wanita dinikahi karena empat perkara : baik nasab, cantik dan agamanya,
Pilihlah wanita yang agamanya baik, pasti beruntung. ( H.R Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Abu
Dawud )
Atas dasar itu, istri yang paling dicintai Rasulullah SAW tentunya adalah orang yang bisa
memberikan manfaat sebesar- besarnya terhadap agama dan dakwah islam. Aisyah juga
mempunyai kemampuan ijtihad hukum yang luar biasa untuk situasi baru. Keistimewaan inilah
yang membuat Rasulullah sangat mencintai Aisyah.

Sungguh sweet Nabi mencintaimu


Hingga Nabi Lelah baring di jilbabmu
Seketika kau pula bermanja
Mengikat rambutnya

Tafsir bait kelima menjelaskan makna ketika Rasulullah sedang melakukan iqaf di
masjid, Rasulullah biasa memasukkan kepalanya ke kamar Aisyah lalu menyisir rambutnya
( HR. Bukhari dan Muslim)8. Yang dimaksud menyisir disini adalah Aisyah menyisir rambut
kepala dan janggut. Begitulah cara menjaga kebersihan islam memerintahkannya.
7
Syaiful Halim, Dekonstruksi Figur Sayyidah Aisyah Ra Dalam Lagu Aisyah Istri
Rasulullah (Study Semiotika Poststrukturalis Roland Barthes, Idealogy Journal, (Fakultas Ilmu
Komunikasi, Universitas Dian Nusantara Jakarta, 2020), Hal. 159
8
Weda Sasmita Atmanegara. Amazing Stories Kisah Mulia Wanita Surga(Ummul Mukminin) Aisyah, ( Bantul,
Yogyakarta: Penerbit Pustaka Al Uswah), Hal. 28
Sedangkan yang dimaksud adalah kamu juga manja, artinya Rasulullah sangat dekat
dengan istrinya Aisyah yang saat itu Rasulullah sedang tidur dan menyandarkan kepalanya di
paha Aisyah.

B. Pesan dari Lirik Lagu Aisyah Istri Rasulullah


Pesan yang terkandung dalam lirik lagu Aisyah Itri Rasulullah tidak hanya tentang simbol
tidak hanya simbol kecantikan saja, namun lagu tersebut mengarahkan kita untuk membangun
kesadaran agar dapat menjadi wanita inspiratif bagi wanita lain yang menjadi istri. Berikut
sikap yang muncul dalam lirik lagu tersebut adalah :
a. Kepribadian
Kepribadian ini menggambarkan tentang sikap dari seorang Aisyah terkait kisah rumah
tangganya dengan Rasulullah. Beliau adalah wanita yang sangat luas ilmu dan pengetahuannya
diantara wanita lain. Hal ini terbukti bahwa Aisyah adalah wanita yang cerdas dan pintar.
b. Penggambaran Fisik
Ada beberapa pesan yang dapat kita ambil dari lirik lagu ini, penggambaran tentang fisik yang
telah dimunculkan di dalam lirik seperti indah, cantik berseri, kulit putih, bersih dan merah pipi
yang menjadi sebutan Humirah oleh Rasulullah sebagai bentuk panggilan sayang.
Penggambaran fisik dalam lirik lagu ini bisa menjadi dakwah yang efektif, karena lagu ini saat
didengarkan dan akan terdapat pesan yang muncul dalam pikiran kita seperti sosok perempuan
sempurna yang dimiliki oleh Aisyah, karena jika tidak disyiarkan maka kisah seperti ini
perlahan pasti hilang, selama syiar ini tidak menghina dan juga bertentangan dengan agama
maka diperbolehkan meskipun terbatas.

SIMPULAN
Lirik lagunya menceritakan kisah cinta Nabi Muhammad SAW dengan Aisyah. Lirik
lagu ini cenderung menceritakan tentang sosok Aisyah yang menggambarkan Aisyah sebagai
seorang wanita yang berakhlak mulia, cantik, dan berseri- seri. Selain itu lagu ini bercerita
tentang beberapa kebiasaan Nabi dan Aisyah, dalam lagu ini memberikan pemahaman kepada
generasi sekarang bahwa pasangan halal lebih utama. Cantik dan juga memberikan pesan-
pesan tentang kisah – kisah Nabi yang perlu dikaji. Seperti pada lirik bait pertama. Aisyah
merupakan sosok wanita yang berakhlak mulia. Setiap wanita harus mengambil pelajaran dan
pesan dari cerita ini. Apabila ia mempunyai suami yang sedang marah- marah karena sesuatu,
maka alihkan pembahasannya ke pembahasan lain untuk meredam amarahnya dan agar
kehidupan rumah tangga tetap Bahagia.

DAFTAR PUSTAKA

Aditia, R. (2020). PRIBADI HEBAT DALAM PANDANGAN HAMKA (Analisis Wacana


Dakwah Bil Qolam dalam Buku Pribadi Hebat) (Doctoral dissertation, IAIN
Bengkulu).
Febrianto, R. (2016). Analisis Makna dan Fungsi Lagu pada Kesenian Seni Naluri Reyog Brijo
Lor dalam Memperingati Upacara Bersih Desa Kalikebo Trucuk Klaten. Universitas
Negeri Yogyakarta.
Halim, S. (2020). Dekonstruksi Figur Sayyidah Aisyah RA dalam Lagu Aisyah Istri
Rasulullah: Studi Semiotika Poststrukturalis Roland Barthes. Idealogy Journal, 5(2),
151-166.
Putri, A. T. (2021). ANALISIS MAKNA LIRIK LAGU AISYAH ISTRI RASULULLAH (Doctoral
dissertation, UIN Fatmawati Sukarno).
Atmanegara, W. S. (2020). Amazing Stories Kisah Mulia Wanita Surga Ummul Mukminin
Aisyah (Vol. 1). Buku Edukasi.

Anda mungkin juga menyukai