Disusun oleh :
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia terdiri dari raga dan jiwa. Sudah seharusnya sebagai manusia untuk selalu
menjaga raga dan jiwanya. "Di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat" beginilah
bunyi slogan yang sangat familiar di telinga kita, tapi apakah benar begitu bahwa setiap
tubuh yang kuat memiliki jiwa yang sehat ?. Faktanya bahwa jiwalah yang membuat tubuh
manusia menjadi kuat, karena jiwa adalah jati diri sesungguhnya manusia yang mana
tanpa jiwa manusia bagaikan bejana cantik yang kosong artinya walaupun manusia adalah
ciptaan tuhan yang paling sempurna jika tidak ada jiwa di dalamnya maka akan sia-sia.
Jiwa menurut pandangan Islam adalah An-nafs diambil dari bahasa arab secara istilah
adalah diri manusia itu sendiri yaitu nyawa/roh yang menyebabkan adanya kehidupan,
sifat yang mendorong manusia untuk melakukan suatu perbuatan, dan perasaan pada diri
manusia merujuk pada beberapa pandangan ulama dan filusuf muslim yaitu Para filosof
terkemuka muslim terutama al-Kindi, al-Farabi dan Ibnu Sina pada umumnya sepakat
mendefiniskan bahwa jiwa adalah “kesempurnaan awal bagi fisik yang bersifat alamiah,
mekanistik dan memiliki kehidupan yang energik".1 Jiwa dalam pandangan Islam sangat
penting untuk dirawat karena jiwa akan terus berlanjut walaupun raga sudah mati dan
jiwalah yang akan menghadap tuhan diakhirat kelak.
Islam sangat menganjurkan umatnya untuk merawat jiwa semaksimal mungkin dan
meninggalkan hal-hal yang dapat merusaknya. Ada banyak cara dalam merawat jiwa yaitu
salah satunya adalah dengan musik karena biasanya banyak dari manusia yang
mendapatkan ketenangan jiwa saat mendengarkan musik. Beberapa penelitian dilakukan
untuk membuktikan pengaruh musik terhadap jiwa atau psikologi seseorang, contonhnya
penelitian Musik di Iran mengenai fungsi terapan musik terhadap kesehatan fisik dan
mental manusia yang menunjukkan bahwa terapi musik bisa menjadi metode
penyembuhan baru pada gangguan mental di kalangan anak-anak cacat mental. Musik
sudah hadir sejak dahulu kala jauh sebelum peradaban modern. Buktinya telah ditemukam
alat musik tiup, flute, yang terbuat dari tulang burung dan gading gajah purba itu
ditemukan di sebuah gua di Jerman selatan kurang lebih 42-43 ribu tahun yang lalu. Tapi
1
Muhammad Ustman Najjati, Ad-Dirasat.., h. 56.
bagaimana pandangan Islam tentang musik ? dan apa pengaruh Islam terhadap musik-
musik modern ?
B. Rumusan Masalah
Dari penjelasan di atas maka dapat ditarik rumusan masalahnya yaitu :
1. Pandangan Islam tentang musik ?
2. Apa kontribusi Islam dalam musik modern ?
BAB II
PEMBAHASAN
2
Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990 : 602)
B. Kontribusi Islam dalam dunia musik modern
Penelusuran sejarah musik Islam yang pernah dilakukan hingga saat ini senantiasa
menyertakan musik Arab sebelum masa Islam. Musik sudah ada di tanah arab dulu
sebelum masa Islam datang, musik adalah bagian dari kehidupan harian masyarakat
padang pasir yang berfungsi sebagai pelengkap pertemuan-pertemuan umum untuk
menyambut para peziarah rumah suci Ka’bah, dan pemberi motivasi serta semangat para
pejuang dan musafir. Disaat Islam datang ke tanah arab, ajaran Islam yang dibawa oleh
baginda nabi Muhammad.SAW tidak membunuh kesenian musik ini bahkan Islam yang
merupakan agama yang fleksibel ikut andil dalam mengembangkan seni musik ini dan
merekreasikannya sedemikian mungkin agar tidak bertentangan dengan ajaran Islam dan
menambahkan unsur-unsur dakwah didalamnya. Musik-musik Islam identik dengan musik
yang bernuansa arab sebagai contohnya musik arab yang berpadu dengan ajaran Islam
yaitu seperti Syair-syair, Qasida, Madh, Mu’allaqat dan lainnya yang terdapat di dalamnya
unsur-unsur keislaman seperti sholawat kepada nabi, kajian-kajian hukum Islam dan hal
baik lainnya, dan perlu diketahui bahwa wali sanga atau wali sembilan yang menyebarkan
Islam ditanah Jawa juga menggunakan seni musik khusus nya Sunan Bonang yang
berdakwah menggunakan seni musiknya dan alat musiknya yang tradisional yaitu
gamelan, bahkan lagunya pun masis eksis di zaman sekarang yaitu lagunya yang berjudul
Tombo Ati, dan juga lagu lengsir wengi ciptaan sunan Kalijaga.
Seiring berkembangnya zaman maka semakin maju peradaban manusia dan semakin
berkembang cara hidup manusia dengan tekhnologi dan pemikirannya sehingga dapat
dikatakan zaman moder. Salah satu aspek yang berkembang dalam zaman modern ini
adalah seni musik. Ada beberapa jenis musik yang lebih sering disebut genre musik antara
lain jazz, rock, dan bahkan genre dalam negeri sendiri di Indonesia yang banyak sekali
peminatnya yaitu dangdut. Musik Islam sendiri mempunyai genrenya sendiri dan banyak
sekali contoh-contoh nyanyian-nyanyian Islam yang dinyanyikan musisi-musisi Islam
seperti Maher Zein dan banyak lainnya. Islam berkontribusi banyak dalam segi musik
modern dan memiliki aliran musiknya sendiri yaitu musik-musik religi di luar maupun
dalam negri.
BAB III
KESIMPULAN
Islam merupakan agama universal yang mencakup segala aspek kehidupan manusia,
salah satunya adalah aspek dari segi musik. Islam merupakan agama yang fleksibel yang
tidak selalu membatasi seuatu mengharamkan sesuatu seperti dalam hal musik yang
bahkan pada zaman Rosulullah.SAW membawa ajaran Islam ke tanah Arab yang mana di
tanah itu musik sudah sangat akrab di dalam kehidupan masyarakatnya tidak langsung
menghapus budaya bermusik tadi tapi malah mengembangkannya melengkapinya dengan
nilai-nilai Islam seperti syair-syair contohnya syair yang dikenal banyak orang yaitu syair
abu nawas.
Dalam perkembangan modern, Islam mempunyai kontribusi besar dalam dunia musik
dunia dan bahkan mempunyai genrenya sendiri dan memiliki pasarnya sendiri dan banyak
peminatnya. Dari Islam terlahir banyak musisi-musisi yang berbakat dan juga dari karya
mereka nama Islam semakin terangkat dan terdengar oleh masyarakat dunia. Musik-musik
Islam juga menjadi terapi di beberapa tempat seperti di Iran dan juga banyak pengobatan
menggunakan lagu-lagi Islam, ini karena memang menurut penelitian bahwa musik bisa
menjadi obat jiwa yang membawa ketenangan di dalam hati, maka jika ditambahkan
dengan nilai-nilai Islam di dalamnya maka sungguh sangat banyak manfaatnya bagi
kesehatan jiwa.
DAFTAR PUSTAKA
Syamsidar, Alang. 2019. Metode Terapi Islam. Jurnal Tabligh, Vol 20 No. 2
Fuad, Ikhwan. 2016. Menjaga Kesehatan Mental Perspektif Alquran dan Hadist. Jurnal an-
nafs:kajian dan penelitian psikologi
Indrawan, Andre. 2012. Musik Di Dunia Islam. Jurnal Tsaqafah kajian seni budaya Islam,
vol 1 No. 1
Ainusyamsi, Sulasman. 2014. Islam, Seni Musik, dan pendidikan nilai pesantren. Jurnal
Panggung Vol 24 No. 3
Aripudin, Rizwan. 2009. Materi Dakwah Pada Grup Non-Religi. Jurnal Ilmu Dakwah Vol 4
No. 13