Anda di halaman 1dari 5

Nama : Luhvita Surya Dena

NPM : 2310631010120

Program Studi : Ilmu Hukum Paraf Mahasiswa(i)

Semester : 1 (Satu)

Kelas : 1 A

Soal UAS MKWU Bahasa Indonesia:

1. Sebutkan jenis bahasa yang Saudara ketahui!

2. Berikanlah alasan Saudara ihwal perubahan yang terjadi terhadap ejaan


bahasa Indonesia!

3. Tulislah lima contoh kalimat yang di dalamnya terdapat istilah ilmu hukum,
dengan menggunakan salah satu tanda baca intonasi semifinal!

4. Tulislah lima contoh kalimat yang di dalamnya terdapat istilah ilmu hukum,
dengan menggunakan salah satu tanda baca intonasi final!

Jawaban :

1. Terdapat beberapa jenis atau ragam bahasa yang saya ketahui, bahasa dapat
dibagi atau dikategorikan menjadi dua yaitu, bahasa lisan dan bahasa tulisan.
Selain bahasa lisan dan bahasa tulis, adapula jenis atau ragam bahasa lainnya
yang saya ketahui adalah sebagai berikut,
1) Berdasarkan situasi pemakaiannya terdiri dari tiga jenis, yaitu bahasa
formal, bahasa semi formal, dan bahasa nonformal.
2) Bahasa ilmiah dan bahasa nonilmiah
3) Bahasa daerah,
4) Bahasa nasional, dan
5) Bahasa baku dan bahasa tidak baku.

2. Ihwal perubahan yang terjadi terhadap ejaan bahasa Indonesia merupakan hal
yang menandakan bahwasannya bahasa memiliki sifat yang dinamis. Dinamis
dalam artian bahasa mengikuti bagaimana perkembangan atau kemajuan
zaman yang berdampak pada penggunaan ejaan bahasa Indonesia. Kemudian
jika ditanyakan apakah factor atau alasan yang menyebabkan bahasa
Indonesia mengalami perubahan terhadap ejannya, akan banyak faktor atau
alasan yang menyebabkan terjadinya perubahan.
Perubahan terhadap ejaan bahasa Indonesia dapat dipengaruhi oleh berbagai
faktor dan alasan, dimana dalam hal ini sangat mencerminkan bahwa bahasa
mengalami perkembangan serta adanya dinamika atau perubahan bahasa
sebagai suatu sistem komunikasi. Sehingga dalam hal ini, perubahan bahasa
tersebutlah yang kemudian berdampak pada ejaannya.

Terdapat beberapa hal yang menurut saya dapat dijadikan sebagai alasan
mengenai perubahan ejaan bahasa Indonesia, yaitu;

1) Bahasa memiliki sifat yang dinamis


Sehingga bahasa dapat dikatakan sebuah entitas yang hidup dan selalu
mengalami perkembangan, perubahan yang terjadi terhadap ejaan
disesuaikan dengan perkebangan masyarakat yang akan memakai bahasa
tersebut.
2) Dilakukannya sebuah Reformasi Bahasa Nasional
Reformasi bahasa adalah suatu bentuk perencanaan bahasa dengan cara
mengubah suatu bahasa secara luas. Bahasa Indonesia sering kali
melakukan reformasi bahasa nasional hal ini dilakukan untuk
memperkuat identitas nasional dan mengakomodasi perubahan sosial
dan budaya. Sehingga, Reformasi ini dapat mencakup perubahan ejaan
sebagai bagian dari upaya pelestarian bahasa..
3) Terjadi kemajuan atau perkemabangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK)
Dengan adanya suatu perkembangan yakni, kemajuan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi sangat mempengaruhi perubahan ejaan terjadi karena
adanya kemajuan tersebut dapat membawa perubahan perihal kosakata
dan istilah yang perlu melakukan penyesuaian bahasa di lingkungan
multibahasa sebagai dampak adanya kontak dua bahasa atau lebih. oleh
bahasa. Selain itu, besar kemungkinan terciptalah suatu ejaan baru yang
diperlukan untuk mencerminkan perkembangan dalam berbagai bidang,
seperti sains, teknologi, dan seni.

4) Keseragaman Penulisan
Dengan adanya suatu perubahan ejaan pada bahasa Indonesia dapat
digunakan untuk mencapai sebuah keseragaman dalam penulisan.
Keseragaman ejaan tersebut dapat membantu memperjelas aturan
penulisan sehingga komunikasi menjadi lebih konsisten dan mudah
dipahami.

5) Mempermudah baca dan tulis


Salah satu tujuan perubahan ejaan adalah untuk memudahkan proses
membaca dan menulis. Reformasi ejaan dapat dilakukan untuk
menyederhanakan aturan penulisan, mengurangi tanda diakritik, atau
menyesuaikan penulisan dengan pengucapan yang lazim.

Sehingga, perubahan ejaan bahasa Indonesia dapat menjadi sebuah


kebermanfaatan, kemajuan, atau bahkan dapat menjadi suatu ancaman bagi
setiap elemen masyarakat yang tidak dapat mengikuti perubhan dengan baik.
Perubahan ejaan bahasa Indonesia juga dapat dikatakan sebgai suatu bentuk
adaptasi dan evolusi bahasa untuk memenuhi kebutuhan bahasa dalam
perubahan yang terjadi di masyarakat. Sehingga perubahan ejaan bahasa
Indonesia tergantung dan sesuai dengan perubahan masyarakatnya.
3. Contoh kalimat yang mengandung istilah ilmu hukum, menggunakan salah
satu tanda baca intonasi semifinal.
Salah satu tanda baca intonasi semifinal yang saya akan gunakan adalah tanda
baca koma (,).
1) Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, Kiki tetap tenang seolah
nyawanya tidak dipertaruhkan akibat kejahatan yang dilakukannya.
2) Pada akhirnya, keputusan hanya ada di tangan hakim yang diharapkan
dapat memutuskan seadil mungkin.
3) Merasa tidak puas dengan putusan Hakim, Dian dan kuasa hukumnya
mengajukan banding.
4) Setelah semua bukti kuat dihadirkan, pelaku tidak dapat lagi mengelak
atas segala bentuk kejahatan yang telah dilakukan.
5) Dia telah banyak sekali melakukan kejahatan yang telah melanggar
hukum, seperti mencuri, membunuh, dan melakukan kejahatan lainnya.
4. Lima contoh kalimat yang di dalamnya terdapat istilah ilmu hukum, dengan
menggunakan salah satu tanda baca intonasi final.
Salah satu tanda baca intonasi semifinal yang akan saya gunakan adalah tanda
baca titik (.)
1) Keputusan hakim sudah sangat final disampaikan pada kemarin sore di
ruang sidang.
2) Hukum seharusnya memberikan keadilan pada setiap orang agar dapat
sesuai dengan tujuan hukum.
3) Pria itu bercita-cita ingin menjadi seorang pengacara ketika ia sudah besar.
4) Masyarakat mengalami kerugian dikarenakan kelalaian yang timbul dari
aparat penegak hukum yang tidak bisa menangani kasus yang terjadi
kemarin malam.
5) Semua orang dapat dipidanakan apabila melanggar Undang-Undang yang
telah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai