Exposure
Exposure
2. Shutter Speed: Mengatur kecepatan rana kamera terbuka. Semakin cepat, semakin
sedikit cahaya yang masuk dan mampu membekukan gerakan.
3. Aperture: Mengatur bukaan lensa. Semakin besar bukaan (angka f yang kecil),
semakin banyak cahaya masuk dan depth of field semakin dangkal.
4. Correct Exposure: Mendapatkan kombinasi ISO, shutter speed, dan aperture yang
tepat untuk menghasilkan gambar yang tidak terlalu terang atau gelap.
9. HDR (High Dynamic Range): Menggabungkan beberapa foto dengan exposure berbeda
untuk menciptakan gambar dengan rentang dinamis yang lebih luas.
10. Bulb Mode: Mode exposure dengan membuka rana secara manual selama beberapa
detik atau menit untuk efek pencahayaan khusus.
11. Long Exposure: Menggunakan shutter speed lambat dalam beberapa detik atau menit
untuk menciptakan efek visual seperti motion blur.
12. High Speed Sync: Memungkinkan penggunaan shutter speed sangat cepat dengan
lampu kilat studio.
13. Exposure Metering Modes: Mengatur bagaimana kamera mengukur cahaya, seperti
metering matrix, center-weighted, atau spot metering.
14. Exposure Lock: Mengunci exposure setelah melakukan metering, berguna ketika
ingin mengatur komposisi ulang tanpa mengubah exposure.
15. Exposure Triangle: Memahami hubungan antara ISO, shutter speed, dan aperture
yang saling mempengaruhi exposure.
16. Aperture Priority: Mode kamera yang memungkinkan fotografer mengatur aperture,
sementara kamera akan memilih shutter speed otomatis untuk mendapatkan exposure
yang tepat.
17. Shutter Priority: Mode kamera yang memungkinkan fotografer mengatur shutter
speed, sementara kamera akan memilih aperture otomatis untuk mendapatkan exposure
yang tepat.
18. Manual Exposure: Mode kamera yang memungkinkan fotografer mengatur semua
pengaturan ISO, shutter speed, dan aperture secara manual.
19. Ambient Exposure: Mengatur exposure untuk menangkap pencahayaan alami dari
lingkungan sekitar.
20. Flash Exposure: Mengatur exposure dengan mempertimbangkan cahaya dari lampu
kilat atau strobe.
21. Expose to the Right: Teknik untuk mengekspos gambar sedikit overexposed untuk
mendapatkan data gambar yang lebih kaya di sisi pencahayaan yang terang.
22. Exposure Stacking: Menggabungkan beberapa gambar dengan exposure yang berbeda
untuk menciptakan gambar dengan dynamic range yang lebih luas.
23. Exposure Ramping: Teknik untuk menghasilkan gradasi exposure yang halus dalam
satu gambar dengan mengubah exposure secara bertahap selama perekaman.