Anda di halaman 1dari 2

PIDATO SOEKARNO BORIS

(Inggris)
“Assallamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Good morning and peace be upon us all.
Ladies and gentlemen, let us not be deceived by the hypocrisy of those who speak of freedom
and democracy but are still practicing colonialism and imperialism. Let us not be deceived by
those who speak of peace and cooperation but are preparing for war and aggression. Let us
unite and stand firm against all forms of colonialism and imperialism, against all forms of
oppression and exploitation. Here, we all come from different nations and countries. However,
in the past our nations have suffered the same pain and suffering as a result of the abuse of
human rights. We, as human beings, also want to achieve a sustainable solution that will create
peace, stability and development for all communities in the State of Myanmar, especially for
the Rohingya who are currently denied their rights as human beings. To be able to resolve this
issue, I ask all those who present today to maintain their peaceful and humanitarian side in
order to reach a solution to this issue without any aggrieved parties and without any possibility
of clashes with weapons.
Thank you,
God be with us all
Waasalamualaikum warrahmatullahi wa barakatuh..”

(Indonesia)
“Assallamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua..
Saudara-saudara sekalian, janganlah kita tertipu oleh kemunafikan orang-orang yang berbicara
tentang kemerdekaan dan demokrasi tetapi masih melakukan kolonialisme dan imperialisme.
Janganlah kita tertipu oleh orang-orang yang berbicara tentang perdamaian dan kerjasama
tetapi sedang mempersiapkan perang dan agresi. Marilah kita bersatu dan berdiri teguh
melawan segala bentuk kolonialisme dan imperialisme, melawan segala bentuk penindasan dan
eksploitasi. Disini, kita semua hadir dari bangsa dan negara yang berbeda. Namun, dahulu
bangsa kita pernah merasakan penderitaan penderitaan yang sama akibat dari adanya
penyelewengan terhadap hak asasi manusia. Kita sebagai manusia yang turut ingin mencapai
solusi berkesinambungan yang akan menciptakan perdamaian, stabilitas, dan pembangunan
bagi semua komunitas di Negara Myanmar khususnya bagi Etnis Rohingya yang saat ini tidak
dapat mendapatkan hak nya sebagai manusia. Untuk dapat menyelesaikan persoalan ini saya
meminta kepada semua yang hadir pada hari ini untuk tetap mempertahankan sisi perdamaian
dan kemanusiaannya guna tercapainya suatu solusi terkait issue ini tanpa adanya pihak yang
dirugikan dan tanpa adanya segala kemungkinan bentrokan dengan senjata.
Terimakasih,
Tuhan bersama kita semua
Waaikumsallam warrahmatullahi wabarakatuh..”
PEMBUKAAN ALI

Ali (Angga)
Dear Fellow Delegates,
We meet here in Bandung, not to seek uniformity in all things. We know that there are
differences among us in many respects. Differences in ideology, differences in political and
social systems, differences in culture. But, all of us here are nations that have tasted the
bitterness of colonialism. All of us here want to live free and independent. All of us here want
to build a better future for our people.
(JEDA MC)

Anda mungkin juga menyukai