A. Hasil Penelitian
Andaleh Baruh Bukik merupakan salah satu nagari yang termasuk dalam
Andaleh Baruah Bukik terletak pada 802 mdpl, dan dilihat secara astronomis
100038’107’’ BT.
dengan optimal dan juga Andaleh Baruah Bukik merupakan tempat yang
strategis dijadikan atau didirikannya suatu usaha gula aren. hal ini
dikarenakan bahwa di sekitar daerah ini terdapat luas lahan, iklim dan lokasi
yang strategis, maka alasan inilah banyak pengusaha gula aren yang
44
45
membuka usahanya di daerah ini karena usaha gula aren dapat dijadikan
2. Karekteristik Responden
ini. Oleh karena itulah deskripsi identitas responden dalam penelitian ini
kelamin responden.
semua kuesioner telah dikembalikan dan semuanya dapat diolah lebih lanjut.
a. Umur
Tabel 6
Distribusi Frekuensi Umur Responden
No Kelas Interval Frekuensi Persentase
1 25 - 31 10 12,5
2 32 - 38 21 26,25
3 39 - 45 18 22,5
4 46 - 52 12 15
5 53 - 59 9 11,25
6 60 - 66 8 10
7 67 - 73 2 2,5
Jumlah 80 100
Mean 44
Median 43
Modus 32
Standar deviasi 11.50
Koefisien variasi (%) 26.23
Minimum 25
Maksimum 67
Sumber : Olahan Data Primer, 2018
berada pada 26,25 persen pengusaha gula aren di Nagari Andaleh Baruah
memiliki usia yang produktif, maka dari itu dengan adanya usaha
47
tahun merupakan usia yang tidak produktif lagi atau usia yang sudah
pensiun tetapi masih usaha ini masih di kelola dikarenakan usaha gula
aren ini adalah usaha turun temurun yang sudah dirintis sejak lama
Pada Tabel 6 dapat dilihat rata-rata umur adalah 44. Ini berarti rata-
rata umur pengusaha gula aren di Nagari Andaleh Baruah Bukik adalah
44 tahun. Modus umur adalah pada level 43. Ini berarti dari 80
variasi sebesar 26,43 persen, ini artinya bahwa umur pengusaha gula aren
aren maka akan terlihat bahwa ketika umur pengusaha tersebut semakin
b. Jenis Kelamin
Tabel 7
Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase
1 Laki - laki 66 82,5
2 Perempuan 14 17,5
Jumlah 80 100
Sumber: Olahan Data Primer, 2018
dalam penelitian ini adalah laki-laki yakni sebanyak 66 atau 82,5 persen.
punggung keluarga dan usaha ini tergolong usaha yang berat yang
masing variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat. Variabel bebas
Datar.
yang diterima oleh pengusaha gula aren di Nagari Andaleh Baruah Bukik
hingga Rp 5,893,417. Ini berarti bahwa usaha ini tergolong usaha kecil
Selain itu jika dilihat dari pendapatan bersih antara Rp 15,226,963 hingga
Tabel 8
Distribusi Frekuensi Tingkat Pendapatan Bersih Pengusaha Gula
Aren di Nagari Andaleh Baruah Bukik (Rp/bulan)
Frekuens
No Kelas Interval i Persentase
1 2.160.000 – 4.026.708 18 22,5
2 4.026.709 – 5.893.417 36 45
3 5.893.418 – 7.760.126 6 7,5
4 7.760.127 – 9.626.835 2 2,5
5 9.626.836 – 11.493.544 11 13,75
6 11.493.545 – 13.360.253 3 3,75
7 13.360.254 – 15.226.962 3 3,75
8 15.226.963 – 17.093.671 1 1,25
Jumlah 80 100
Mean (Rp) 6,179,838
Median 4,650,000
Modus 4,200,000
Standar deviasi 3,419,223
Koefisien variasi (%) 55,33
Minimum 2,160,000
Maksimum 15,750,000
Sumber: Olahan Data Primer, 2018
Pada Tabel 8 didapat rata-rata pendapatan bersih sebesar Rp
per bulan. Nilai median adalah 4,650,000, artinya setelah diurutkan dari
bersih yang diterima oleh pengusaha gula aren di Nagari Andaleh Baruah
sampel.
pengeluaran untuk membeli bahan baku, contohnya kayu bakar, dan lain
pengusaha karena semakin banyak tanaman enau maka pangsa pasar juga
semakin banyak.
juga menengah. Selain itu faktor lain pendapatan bersih yang diterima
52
gula aren memproduksi gula aren per bulannya antara 150 kg hingga 253
kg. Sementara sebanyak 2,5 persen memproduksi gula aren antara 878 kg
hingga 981 kg per bulan. Hal ini disebabkan oleh perbedaan jumlah
banyak maka produksi gula aren juga besar, dan hal ini juga berdampak
Tabel 9
Distribusi Frekuensi Jumlah Produksi Pengusaha Gula Aren di
Nagari Andaleh Baruah Bukik (Kg/bulan)
N
o Kelas Interval Frekuensi Persentase
1 150 - 253 29 36,25
2 254 - 357 27 33,75
3 358 - 461 5 6,25
4 462 - 565 0 0
5 566 - 669 14 17,5
6 670 - 773 3 3,75
7 774 - 877 0 0
8 878 - 981 2 2,5
Jumlah 80 100
Mean 352
Median 300
Modus 300
Standar deviasi 184.3613
Koefisien variasi (%) 52.36
Minimum 150
Maksimum 900
Sumber : Olahan Data Primer, 2018
Pada Tabel 9 didapat rata-rata sebesar 352. Artinya bahwa rata-rata
Nagari Andaleh Baruah Bukik sebesar 352 kg per bulan. Nilai modus
300 kg per bulan. Nilai median adalah 300, artinya setelah diurutkan dari
produksi gula aren yang terkecil hingga produksi gula aren yang terbesar
masing data sebesar 184 kg. Kemudian nilai koefisien variasi sebesar
52.36 persen, ini artinya bahwa gula aren yang diproduksi oleh
54
Tingkat variasi dapat terlihat dari persentase terendah dan tertinggi data
signifikan dari gula aren yang diproduksi oleh pengusaha tersebut setiap
bersih pengusaha gula aren. Selain produksi, biaya operasional juga ikut
pengeluaran.
Bukik dalam jangka waktu tertentu yang ada manfaatnya baik untuk
dan resiko akan semakin lebih baik. Berikut adalah gambaran distribusi
Tabel 10
Distribusi Frekuensi Pengalaman Pengusaha Gula Aren di Nagari
Andaleh Baruah Bukik (Tahun)
No Kelas Interval Frekuensi Persentase
1 5-9 7 8,75
2 10 - 14 22 27,5
3 15 - 19 12 15
4 20 - 24 10 12,5
5 25 - 29 12 15
6 30 - 34 8 10
7 35 - 39 9 11,25
Jumlah 80 100
Mean 19
Median 15.5
Modus 10
Standar deviasi 9.55
Koefisien variasi (%) 50.78
Minimum 5
Maksimum 35
Sumber : Olahan Data Primer, 2018
Dilihat dari nilai frekuensi yang terendah dengan persentase sebesar
tahun. Hal ini dikarenakan jumlah penduduk dan tanaman enau di Nagari
melihat pasar yang potensial itulah para pengusaha tiap tahunnya juga
ikut meningkat.
Andaleh Baruah Bukik yakni 19 tahun. Nilai modus adalah 10, artinya
57
tengah yaitu 15,5 tahun. Standar deviasi adalah 9,55, artinya tingkat
usaha yang dimiliki oleh pengusaha gula aren di Nagari Andaleh Baruah
Bukik adalah bervariasi. Jika dilihat dari hasil mean, median, dan
Seperti yang kita ketahui bahwa daerah Andaleh Baruah Bukik ini
memiliki potensi yang besar untuk didirikannya usaha gula aren, apalagi
gula aren tersebut di daerah ini. Dari hasil di atas terlihat bahwa
karena itu pengusaha dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam
mengelola gula aren agar konsumen tidak bosan dan pengusaha tidak
terus meningkat.
pendidikan seseorang maka semakin tinggi pula ilmu yang didapat untuk
Tabel 11
Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Pengusaha Gula Aren di
Nagari Andaleh Baruah Bukik (Tahun)
Frekuensi
No Kelas Interval
Absolut Relatif (%)
1 Tamat SD 47 58,75
2 Tamat SMP 23 28,75
3 Tamat SMA 10 12,5
Jumlah 80 100
Sumber : Olahan Data Primer, 2018
58,75 persen, hal ini dikarenakan oleh di Nagari Andaleh Baruah Bukik
pendidikan itu sangatlah rendah dan tidak menjadi utama bagi penduduk
mengatur segala aktivitas usaha gula aren. Salah satu cara untuk
Datar.
4. Analisis Induktif
dari penelitian ini adalah pendapatan pengusaha gula aren di Nagari Andaleh
Dimana:
β0 = Konstanta
X1 = Produksi
X2 = Pengalaman usaha
X3 = Tingkat pendidikan
e = Standar error
berikut ini:
data numerik atau kuantitatif yang berasal dari hasil tabulasi kuisioner
61
Tabel 12
Hasil Regresi Linear Berganda
sebagai berikut:
adalah 14,588, artinya apabila variabel bebas nilainya konstan atau tetap
tetap.
Model regresi linier berganda dapat disebut sebagai model yang baik
dengan asumsi klasik. Berikut ini adalah model regresi linear berganda:
1) Uji Multikolinearitas
sebaliknya apabila nilai korelasi < 0,8 maka tidak terdapat kasus
multikolinearitas.
Tabel 13
Hasil Multikolinearitas
X1 X2 X3
X1 1.000000 0.106105 0.103297
X2 0.106105 1.000000 -0.229870
X3 0.103297 -0.229870 1.000000
Sumber: Olahan Data Eviews, 2018
(X1) dan variabel pengalaman usaha (X2) memiliki nilai korelasi sebesar
(X2) dan variabel tingkat pendidikan (X3) memiliki nilai korelasi sebesar
64
variabel bebas antara satu dengan yang lainnya, Artinya ketiga variabel
dan dapat dianalisis sekaligus dengan model regresi linear berganda dan
2) Uji Normalitas
variabel pengganggu atau residual memiliki sikap normal. Dalam hal ini
tidak. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti
dikatakan tidak tersebar secara normal apabila nilai signifikan < α = 0,05
Tabel 14
Hasil Uji Normalitas dengan Jarque-Bera
Jarque-Bera 4.626756
Probability 0.0988927
Sumber : Olahan Data Eviews, 2018
signifikan lebih besar dari α = 0,05 (0,099 > 0.05) maka data tersebut
65
dapat dikatakan normal. Artinya data ini baik dan normal untuk di
3) Uji Heterokedastisitas
yang lain. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain
Tabel 15
Hasil Uji Heterokedastisitas dari produksi, Pengalaman Usaha, dan
Tingkat Pendidikan
Model Probability Keterangan
X1 0,166 Tidak Terjadi Heterokedastisitas
X2 0,161 Tidak Terjadi Heterokedastisitas
X3 0,168 Tidak Terjadi Heterokedastisitas
Sumber: Olahan Data Eviews, 2018
Tabel 16
Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi (R2)
d. Pengujian Hipotesis
1) Uji t
dengan ttabel. Jika thitung < ttabel atau -thitung > -thitung, maka H0 diterima
antara variabel bebas dengan variabel terikat. Sebaliknya jika t hitung >
ttabel atau -thitung < -ttabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya
68
variabel terikat.
Tabel 17
Hasil Uji t
Hipotesis Pertama
dengan thitung sebesar 26,156 besar dari ttabel yaitu 1,990 (26,156 >
Datar.
Hipotesis Kedua
dengan thitung sebesar 2,129 kecil dari ttabel yaitu 1,990 (0,004 < 1,990)
Datar.
Hipotesis Ketiga
dengan thitung sebesar -0,779 kecil dari ttabel yaitu 1,990 (0,437 <
2) Uji F
bebas),hasil diperoleh untuk Ftabel sebesar 2,72 maka Fhitung > Ftabel,
Hipotesis Keempat
71
Fhitung lebih besar dari Ftabel, maka hipotesis nol (H0) ditolak dan
Dalam penelitian ini diperoleh nilai F hitung 239,52 > Ftabel 2,72
Dengan demikian Fhitung > Ftabel dan signifikan < α, maka H0 ditolak
Tanah Datar.
B. Pembahasan
Dari hasil penelitian yang telah dianalisis, variabel terikat (dependent) dalam
penelitian ini adalah pendapatan pengusaha gula aren di Nagari Andaleh Baruah
variabel bebas (independent) yaitu produksi (X1), pengalaman usaha (X2), dan
Pembahasan ini dilakukan berdasarkan hasil penelitian yang telah didapat dari
lapangan dan juga dari hasil kajian teori bab sebelumnya. Pembahasan dalam
72
bersih yang telah dikurangi oleh biaya total, salah satunya yaitu produksi.
Koefisien regresi diperoleh sebesar 0,002, hal ini berarti bahwa setiap
sebesar 0,2 persen. Jika dilihat dari nilai t hitung produksi yaitu sebesar
26,156 > ttabel yaitu 1,990 dengan nilai signifikan lebih kecil dari tingkat
signifikansi yaitu 0,000 < 0,05. Selain itu jika dilihat dari data tabulasi,
bulan. Hal ini membuktikan bahwa Jika produksi gula aren naik maka
rendah. Sebaliknya dilihat dari sisi konsumen ketika harga gula aren
yang diterima tergantung kepada produksi yang di hasilkan dan biaya yang
dikeluarkan.
peluang usaha yang baik di bidang gula aren, hal ini dikarenakan di Nagari
usahanya dengan baik, terlebih daerah Nagari Andaleh Baruah Bukik ini
ini maka banyak pula kebutuhan konsumen yang harus dipenuhi oleh
tingkat petani akan tinggi pula, sehingga dengan biaya yang sama petani
bertambah karena daya tarik tadi dan hal ini akan berdampak kepada
diterima. Hal ini terbukti dari hasil regresi memperoleh nilai signifikannya
lebih kecil dari nilai signifikansi yaitu 0,036 < 0,05, selain itu dilihat juga
dari nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel yaitu sebesar 2,129 < 1,990.
Dilihat dari hasil statistik yaitu mean, median, modus, dan standar deviasi
Pada hasil estimasi diperoleh nilai koefisien yang positif, hal ini berarti
Hasil penelitian ini juga sesuai dengan hasil penelitian Artianto (2010)
aren, tetapi pendapatan yang diperoleh pengusaha gula aren lebih besar
dari lama atau sedikitnya pengalaman pengusaha gula aren. Hal ini
terbukti dari hasil regresi memperoleh nilai signifikannya lebih besar dari
nilai signifikansi yaitu 0,437 > 0,05, selain itu dilihat juga dari nilai t hitung
lebih kecil dari nilai ttabel yaitu sebesar -0,779 < 1,990. Pada hasil estimasi
diperoleh nilai koefisien yang negatif, hal ini berarti bahwa hasil tersebut
Hasil penelitian ini juga sesuai dengan hasil penelitian Abdul Hamid
seseorang tersebut ada modal dan skill karena tidak adanya modal dan
skill, maka usaha tidak bisa berjalan. Jadi pada usaha ini siapapun bisa
kita ketahui bahwa pendidikan itu tidak hanya bisa didapat dari sekolah
saja (formal) tetapi juga bisa melalui pendidikan non formal seperti les,
dan lain sebagainya. Selain itu informasi juga bisa didapat dari media, baik
diterima dimana hasil analisis didapatkan nilai F hitung 239,527 > Ftabel 2,72
demikian Fhitung > Ftabel dan signifikan < α, maka H0 ditolak dan Ha diterima.
Dari uraian di atas dapat diketahui perbedaan hasil yang sangat jauh
antara nilai Fhitung dengan nilai Ftabel, maka hal ini berarti bahwa secara
Datar.