Kemayoran
Informasi Dokumen
Judul Asli
Simpan
MURTADO MACAN KEMAYORAN
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
BagikanBerdirinya
dokumen Ini untuk menceritakan salah satu kisah Betawi, yaitu
kami disini
MURTADO SI MACAN KEMAYORAN
Alkisah pada zaman penjajahan Belanda di Indonesia, hiduplah seorang pemuda bernama
Murtado di daerah Kemayoran. Ia memiliki paras tampan, sikap santun, dan berani membela
orang lemah yang membutuhkan bantuannya.
Facebook Twitter
{DENDI MASUK DENGAN PERGAAN SILAT}
Ayah Murtado adalah seorang mantan lurah di daerahnya. Sejak Murtado kecil, sang ayah
sering mengajarinya berbagai macam ilmu. Mulai dari ilmu pengetahuan umum, ilmu agama,
hingga ilmu bela diri. Meskipun ia menguasai kega ilmu tersebut dengan baik, Murtado tak
pernah menyalahgunakan kemampuannya. Murtado juga memiliki istri yang bernama Saroh
yang sangat cank dikalangan masayarakat setempat.
Email
{AMEL MASUK DAN MENEPUK BAHU DENDI DENGAN BERKATA}
“kate temen aye entar siang dilapangan ade petunjukan tari gitu, abang mau ikut nonton juga
ga?”- Sroh
“ayo deh neng abang ikut, udeh lame kaga nonton tari- tari begituan”- Murtado
__________persiapan propert______________
{propert disiapkan oleh aa barang sera suradara saa naraor berbicara}
Apakah konten ini tidak pantas? Laporkan Dokumen Ini
Siang pun telah ba, acara pertunjukan tari akan segera dimulai – Naraor {Aura}
{masuk para warga, murado, saomin dan sarpin saroh, ukang jamu, eman2 saroh duduk
dikarpe}
{mulai ari lenggang nyai} {dimeni ke 1.50 an si dendi pergi beli jamu}
“neng, abang beli jamu buat kite minum dulu ye, neng kaga pape kan abang nggal bentar?”
_______________Disisi saroh_________
Pada saat Saroh sedang asik menunggu Murtado, datanglah seorang lelaki yang menggodai
Saroh, seorang lelaki tersebut adalah Mandor Bencon, Mandor bencon merupakan asisten Bek
Lihun, dimana Bek Lihun adalah seorang Pemimpin daerah Kemayoran yang dijadikan kaki
tangan Belanda. Saat itu, Mandor Bacon ditunjuk sebagai pengawas jalanan acara petunjukan
tari tersebut.
“engga bang suami aye lagi beli jamu” –jawab saroh juga menghindari mandor bencon
Setelah mendapatkan jamu yang Murtado beli, ia pun menuju ketempat istrinya berada .
Betapa terkejutnya Murtado, saat melihat Mandor Becon yang berani menggoda istrinya pada
acara tari tersebut.
“Heh Mandor Bencon, berani banget loe ganggu istri aye,” teriaknya sambil menghadang
Iangkah Mandor Bacan.
Mandor Bacan menanggapinya dengan sinis, “emangnye kenape? Aye bebas nyukain wanita
mana pun yang aye mau,” jawabnya.
Mandor Bacan menantang Murtado berkelahi. Saat perkelahian terjadi, Murtado menunjukkan
kemampuan bela dirinya. Mandor Bacan tak mau kalah dan mengeluarkan jurus yang ia
ketahui. Namun, mereka sebenarnya bukanlah lawan yang seimbang. Mandor Bacon pun
hendak lari dari tempat itu karena kalah.
{dendi sm fahur sila p fahur kalah rs jaoh, malu dan ancang mau lari}
Karena merasa dak terima, Mandor Bacanpun melaporkan kejadian yang baru menimpanya
kepada Bek Lihun. {fahur nyamperin zaky dan laporan klo fahur kalah}
“wahh kaga bisa dibiarin ini, yo kite lawan lagi si Murtado”- Bek Lihun
Tentu saja hal tersebut membuat Bek Lihun tersinggung dengan ngkah laku sang jagoan.
Amarahnya langsung memuncak. Dengan penuh kekesalan, mereka menghampiri Murtado
yang sedang berbincang dengan temannya, Saomin dan Sarpin.
Akhirnga Bek Lihun menyerah, ia pun mengakui kehebatan Murtado dan memilih untuk
bersahabat dengannya.
“aye akuin kehebetan elu Murtado, jadi aye serta anak buah aye minta maap same lu”- Bek
Lihun
Sebagai seorang kesatria, Murtado menerima tawaran persahabatan dari Bek Lihun. Dan Ia tak
menyimpan dendam sedikit pun
Pada suatu keka, beberapa gerombolan perampok yang dipimpin oleh seorang bernama
Warsa sering mengganggu warga Kemayoran. Mereka selalu merampas harta benda penduduk
seap malam. Tak jarang juga mereka sampai membunuh beberapa warga. Hal tersebut
membuat Bek Lihun merasa kewalahan. Pihak pemerintah Belanda menegurnya karena warga
kampung tak lagi merasa aman.
{pas naraor baca ini masuk devi bawa karung, jalan hendap2 jalan kyk maling rmh, rus
ngumpe gu}
{ipeh sbg wrga yg kerampokan, meymey sbg mn ipeh, zaky menghampiri dendi}
“Murtado, GAWAT, anak buah Warsa beraksi lagi, Lu mau kan bantu aye?” - Bek Lihun.
Murtado berpikir sejenak. Sebenarnya ia bimbang, membantu Bek Li hun berar membantu
Belanda juga.
“Bek Lihun, inget kata-kata aye. Aye mau bantu lu buat Iawan Warsa, tapi bukan buat Belanda.
Tapi Krna emang kite yg wajib lindungi penduduk kampung” -Murtado.
{fandy sbg mn Warsa lari lewatn mrka, semua liha iu no, son ngejar}
Saomin dan Sarpin segera mengejar anak buah Warsa, Sayangnya Mereka kehilangan jejak
perampok itu. Murtado dan teman-temannya tak kehabisan akal, mereka bertanya pada seap
orang yang mereka jumpai. Akhirnya mereka mendapat informasi kalau Warsa dan anak
buahnya sedang berada di daerah Karawang. Tanpa buang-buang waktu lagi, Murtado dan
teman-temannya menyusul ke Karawang. Dan terjadilah pertempuran hebat. {dendi, ano, son
nanya warga} [warganya iu ainun, khaliza, annisa]
Tantang Warsa pada Murtado, Pertarungan antara Warsa dan Murtado pun dak bisa dihindari.
Akhirnya kemenangan berpihak pada Murtado. Warsa dan anak buahnya menyerah kalah.
“Ampuni kite Tuan, kite akan lakukan ape aje yang Tuan suruh, tapi jangan bunuh kite,” – ‘ Devi
dan Fandy’
“Tunjukin dimane hasil rampokan itu lu pada simpen, setelah itu lu pada bakal aye ampunin,” –
Dendi
Penguasa Belanda kagum pada kegigihan dan keberanian Murtado. Atas usul Bek Lihun,
penguasa Belanda menawarkan Murtado untuk menjadi pemimpin daerah Kemayoran
menggankan Bek Lihun.
Tetapi, Murtado tak mau menjadi kaki tangan Belanda. Ia merasa Iebih baik hidup sebagai
rakyat biasa dan membantu menjaga keamanan penduduk Kemayoran dengan caranya sendiri.
Karena keberaniannya itu, penduduk Kemayoran dan penguasa Belanda menjulukinya dengan
“Temen- temen, kira- kira pesan apa ya yang dapat diambil dari cerita Macan Kemayoran
tersebut?” -AURA
“ Nah kamu penasaran kan, sini aku kasih tau” - AMEL
Pesan yang dapat diambil dari kisah ini adalah ; KETIKA DIRIMU MEMILIKI SEBUAH
KEMAMPUAN, GUNAKANLAH BAKATMU UNTUK ORANG YANG MEMBUTUHKAN, GUNAKAN
ILMU YANG KITA MILIKI UNTUK HAL-HAL YANG POSITIF. AGAR KEMAMPUANMU MENJADI
BERGUNA.
Dokumen 3 halaman
Cerita Rakyat
Keisha Justina
Belum ada peringkat
Dokumen 5 halaman
Aji Saka
Intan Rahma Dhianti
Belum ada peringkat
Dokumen 9 halaman
Dokumen 10 halaman
Dokumen 4 halaman
Udah Fix 2
Joshua Amael
Belum ada peringkat
Dokumen 4 halaman
Dokumen 4 halaman
Dokumen 10 halaman
Dokumen 4 halaman
Dokumen 2 halaman
Macan Kemayoran
Meilinda Sihite
Belum ada peringkat
Dokumen 10 halaman
Rev. Sandur 3
Syahril Arfi
Belum ada peringkat
Tentang Dukungan
Facebook
Hukum
Pinterest
Syarat
Privasi
Hak Cipta
Preferensi Cookie
Dokumen
Simpan